1.Label.
Pertama kali yang harus dilihat
konsumen sebelum
mengkonsumsi makanan dan
minuman dalam kemasan harus
memperhatikan informasi pada
kemasan atau label produksi
yang harus meliputi nama
produk, daftar bahan yang
digunakan, berat atau isi bersih,
nama dan alamat produsen dan
tanggal kadaluwarsa. Pemberian
label pada makanan kemasan itu
bertujuan agar konsumen
mendapatkan informasi yang
benar dan jelas tentang produk
tersebut.
3.Batas Kadaluwarsa.
Pada setiap label produk
kemasan harus mencantumkan
tanggal “kadaluwarsa/exp.
date/best before”.Artinya,
makanan dan minuman
mempunyai batas akhir yang
aman untuk dapat dikonsumsi
dan dijamin mutunya, dengan
penyimpanan yang sesuai
dengan petunjuk yang diberikan
oleh produsen.Makanan
kadaluwarsa adalah makanan
yang telah lewat tanggal
kadaluwarsa.Makanan dan
minuman yang sudah rusak,
sebelum atau sesudah lewat
tanggal kadaluwarsa dinyatakan
sebagai
bahan berbahaya.
6. “Tanggal pemanjangan”
(display date), “tanggal
pemanjangan” merupakan
informasi yang berupa tanggal
pada saat produk mulai dipajang
di rak-rak atau display di toko
atau tempat penjualan.
Pencantuman tanggal
kadaluwarsa pada kemasan
makanan amat penting dan wajib
dilakukan oleh produsen atau
pelaku usaha, pencantuman
tersebut harus jelas agar dapat
dibaca oleh konsumen. Karena
apabila tidak ada ataupun tidak
jelas tanggal kadaluwarsa
tersebut akan menimbulkan
kerugian bagi konsumen yang
mengkonsumsi makanan
tersebut. Kerugian tersebut
menyangkur diri konsumen
misalnya saja sakit, cacat
bahkan kematian dan juga
kerugian
materil.
Sumber:
Wulandari, Kusrini dkk, .2012.
Penyehatan Makanan dan
Minuman B. Jakarta.Politeknik
Kesehatan Kementerian
Kesehatan Jakarta II.