Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAWASAN MUTU PANGAN


Pelabelan Produk ML dan PIRT
(Dalam Melengkapi Mata Kuliah Pengawasan Mutu Pangan Semester V)

OLEH:
KELOMPOK 5 A
Debby Santika Gunawan

(P07131013020)

Viena Ayu Lintasari

(P07131013022)

Komang Arik Octavia

(P07131013026)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN GIZI
2015

1. Judul Praktikum

: Pengamatan Produk dengan Label ML (Merk Luar)


dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)

2. Hari/Tgl Praktikkum

: Senin, 21 September 2015

3. Tujuan Praktikkum

Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melakukan pengamatan label makanan pada kemasan

makanan dan minuman

Tujuan Khusus

1. Mahasiswa mampu mengamati mutu pelabelan dan melakukan uji


organoleptik pada produk ML (Merk Luar) yaitu produk merk Koji
2. Mahasiswa mampu mengamati mutu pelabelan dan melakukan uji
organoleptik (rasa, warna, tekstur, aroma, berat) pada produk PIRT (Pangan
Industri Rumah Tangga) yaitu produk merk Buah Tangan

3. Mahasiswa mampu mengamati mutu pelabelan dan melakukan uji


organoleptik (rasa, warna, tekstur, aroma, berat) pada produk PIRT (Pangan
Industri Rumah Tangga) yaitu produk merk Sari Kacang Kedelai Delicious

4. Prinsip Praktikkum

Label memberikan infomasi yang benar, jelas dan lengkap baik mengenai
kuantitas, isi, kualitas maupun hal-hal lain yang diperlukan mengenai barang yang
diperdagangkan dan dapat menentukan pilihan sebelum membeli atau mengkonsumsi
barang dan jasa.

5. Dasar Teori

Label makanan adalah informasi identitas/ jati diri dari produk yang menjadi
hak milik perusahaan sebagai alat komunikasi tertulis pihak produsen dengan pihak
konsumen dalam melakukan pelayanan jaminan persyaratan mutu produk dan
kesehatan.
Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk
gambar,tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan,
dimasukkanke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan (PP
no. 69 tahun 1999)
Label adalah identitas suatu produk. Tanpa label kita tidak dapat membedakan
antara produk satu dengan yang lainnya. Label adalah bagian yang sangat penting
dari suatu produk agar konsumen dapat memperoleh produk sesuai yang diharapkan
dan sehat serta aman dikonsumsi. Beberapa Industri besar yang membutuhkan label
untuk produkproduk mereka adalah : Industri Makanan & Minuman, Permen dan

Cokelat, Pharmacy, Perawatan diri, Kosmetik/kecantikan, Mainan, Elektronik, Mobil


dan Motor (Oli), Bahan kimia (Chemical), Rumah Tangga dan Retail.
Khusus untuk Industri Makanan & Minuman, Karena penggunaan label terbesar
ada di sektor ini, label tersebut harus sesuai dengan ketentuan UU/No.23/1992
Tentang Produksi dan Peredaran Makanan. Makanan harus memenuhi standar
persyaratan kesehatan dan label; dan periklanan tidak boleh memberikan informasi
menyesatkan dari produk tersebut. Peraturan tersebut juga berpedoman kepada CAC
(Codex Alimentarius Commission) dan FLG (Food Labelling Guide) yang memuat
ketentuan mengenai persyaratan Mutu, label dan periklanan. Label harus memberikan
informasi yang jelas, detail dan mudah dimengerti oleh masyarakat umumnya atau
konsumen khususnya.
Infomasi terdepan dari suatu produk pangan yang dinilai oleh konsumen adalah
semua informasi yang tercantum dalam label yang terdapat pada kemasan pangan.
Konsumen akan menentukan apakah akan membeli produk tersebut atau tidak setelah
meneliti informasi yang termuat pada label. Akan tetapi kesadaran untuk membaca
label sebagaimana tertuang dalam Pesan Dasar Gizi Seimbang khususnya di kalangan
masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan

6. Alat dan Bahan


Alat :
- Timbangan analitik
- Gelas Ukur 1000 ml
- Gelas Minum
- Tissue

:
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya

Bahan :
- Stick Kentang dengan merk Koji
- Pie Apel dengan merk Buah Tangan
- Minuman Sari Kacang Kedelai dengan merk Delicious

7. Cara Kerja

a. Pengamatan Label Pada Stick Kentang Koji


1. Langkah pertama dalam mengamati pelabelan pada stick kentang Koji yaitu
amati nama produk terlebih dahulu pada sampel ini nama produk adalah snack
ringan
2. Selanjutnya lihat pada produk terdapat merk produk. Merk produk pada
sampel adalah Stick Kentang
3. Kemudian lihat komposisi yang ada pada belakang kemasan
4. Selanjutnya lihat pada bawah kemasan terdapat nomor pendaftaran pada
produk
5. Kemudian dapat dilihat pada kemasan tanggal kadaluarsa produk
6. Kemudian pada bawah nomor pendaftaran dapat dilihat alamat produksi atau
produsen pada produk
7. Selanjutnya pada bagian bawah tanggal kadaluarsa terdapat kode produksi
pada produk
8. Kemudian catat berat bersih pada stick kentang Koji yang beratnya sudah
tercantum dalam kemasan
9. Kemudian timbang snack tanpa menggunakan kemasannya guna untuk
mengetahui apakan berat pada kemasan sama dengan berat pada label
kemasan produk
10. Selanjutnya catat nilai gizi yang terkandung dalam produk stick kentang Koji
11. Dan yang terakhir amati produk dengan menguji secara organoleptik yakni
dari rasa, aroma, warna dan tekstur pada stick kentang Koji.
b. Pengamatan Label Pada Pie Apel Buah Tangan
1. Langkah pertama dalam mengamati pelabelan pada Pie Apel yaitu amati nama
produk terlebih dahulu pada sampel ini nama produk adalah Pie Apel
2. Selanjutnya lihat pada produk terdapat merk produk. Merk produk pada
sampel adalah Buah Tangan
3. Kemudian lihat komposisi yang ada pada belakang kemasan
4. Selanjutnya lihat pada bawah kemasan terdapat nomor pendaftaran pada
produk
5. Kemudian dapat dilihat pada kemasan tanggal kadaluarsa produk
6. Kemudian pada bawah nomor pendaftaran dapat dilihat alamat produksi atau
produsen pada produk
7. Selanjutnya pada bagian bawah tanggal kadaluarsa terdapat kode produksi
pada produk

8. Kemudian catat berat bersih pada pie apel yang nilai berat bersihnya tidak
tercantum dalam kemasan
9. Selanjutnya catat nilai gizi yang terkandung dalam produk pie apel
10. Dan yang terakhir amati produk dengan menguji secara organoleptik yakni
dari rasa, aroma, warna dan tekstur pada pie apel.
c. Pengamatan Label Pada Minuman Sari Kacang Kedelai Delicious
1. Langkah pertama dalam mengamati pelabelan pada minuman sari kacang
kedelai yaitu amati nama produk terlebih dahulu, pada sampel ini nama
produk adalah minuman sari kacang kedelai
2. Selanjutnya lihat pada produk terdapat merk produk. Merk produk pada
sampel adalah Delicious
3. Kemudian lihat komposisi yang ada pada belakang kemasan
4. Selanjutnya lihat pada belakang kemasan terdapat nomor pendaftaran pada
produk
5. Kemudian dapat dilihat pada leher botol kemasan tanggal kadaluarsa produk
6. Kemudian pada bawah nomor pendaftaran dapat dilihat alamat produksi atau
produsen pada produk
7. Selanjutnya lihat kode produksi pada bagian bawah tanggal kadaluarsa
8. Kemudian catat isi bersih/net volume pada minuman sari kacang kedelai yang
isi bersihnya sudah tercantum dalam kemasan
9. Kemudian ukur kembali volume minuman sari kacang kedelai guna untuk
mengetahui apakah isi bersih pada kemasan sama dengan isi bersih pada label
kemasan produk
10. Selanjutnya catat nilai gizi yang terkandung dalam produk minuman sari
kacang kedelai
11. Dan yang terakhir amati produk dengan menguji secara organoleptik yakni
dari rasa, aroma, warna dan tekstur pada minuman sari kacang kedelai
8. Hasil Pengamatan

Makanan ML
N
o

Makanan PIRT
Pie Apel

Indicator
Stick Kentang Koji

Buah Tangan

Minuman PIRT
Sari Kacang Kedelai
Delicious

Nama Produk

Stick Kentang

Pie Apel

Sari Kacang Kedelai

Merk Dagang

Koji

Buah Tangan

Delicious

Kentang, minyak kelapa

Buah Apel, tepung

Kedelai, gula, air,

sawit, bumbu barbeque

terigu, margarin, gula,

pandan

(mengandung penguat

garam, telur

Komposisi

rasa Mononatrium
Glutamat), vitamin E
4

Nomor
Pendaftaran
Tanggal
Kadaluarsa

BPOM RI

P.IRT No.

Depkes.PIRT

ML972809112134

3063573011902-19

No.213357823251

26 September 2016

Desember 2015

22 Oktober 2015

Alamat
6

Produksi /

Tianjin - China

Alamat

Malang - Jawa Timur Indomakmur - Surabaya

Produsen
7
8

9
10

Kode Produksi
Berat Netto
Kemasan
Netto yang
ditimbang

0327 E

50 gram

Tidak Ada

500 ml

53,2 gram

143,7 gram

500 ml

Nilai Gizi

Uji Organoleptik
Organolepti

Stick Kentang

Pie Apel

Sari Kacang

Koji

Buah Tangan

Kedelai Delicious

Rasa

Kentang Barbeque

Khas Apel

Khas Kedelai

Aroma

Khas Barbeque

Aroma Selai Apel

Khas Kedelai

Warna

Putih Kekuningan

Coklat Keemasan

Putih

Tekstur

Renyah

Padat

Cair

9. Pembahasan

Untuk melindungi masyarakat dari produk pangan olahan yang membahayakan


kesehatan konsumen, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan keamanan pangan. Salah satunya adalah
peraturan mengenai kewajiban pendaftaran produk pangan olahan seperti yang
tercantum dalam PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Institusi
pemerintah yang bertanggungjawab terhadap peredaran produk pangan olahan di
seluruh Indonesia adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) RI.
Semua produk makanan dan minuman yang akan dijual di wilayah Indonesia, baik
produksi lokal maupun impor, harus didaftarkan dan mendapatkan nomor
pendaftaran dari Badan POM, sebelum boleh diedarkan ke pasar. Peraturan ini
berlaku bagi semua produk pangan yang dikemas dan menggunakan label sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagi Badan POM, nomor
pendaftaran ini berguna untuk mengawasi produk-produk yang beredar di pasar,
sehingga apabila terjadi suatu kasus akan mudah ditelusuri siapa produsennya.
Jika kita membeli produk olahan yang telah di kemas, akan anda temuakan tulisan
P-IRT, MD, ML, atau SP. Semua istilah tersebut merujuk pada pengertian nomor
pendaftaran produk yang sudah tercatat di Departemen Kesehatan. P-IRT
adalah Produksi Pangan Industri Rumah Tangga yang harus tercantum dalam produk

olahan makanan yang diedarkan di masyarakat. P-IRT merupakan produk pangan


yang dihasilkan skala industri rumah tangga, MD menunjukkan produk pangan dalam
negeri, ini biasanya untuk produksi dengan modal besar, ML untuk produk pangan
luar negeri, sedangkan SP artinya Surat Penyuluhan.
Sebelum ada istilah P-IRT, nomer pendaftaran yang di cantumkan adalah Dep.
Kes. RI No. SP xx/xxx/x/95. Jadi sampai saat ini pencatuman nomer pendaftaran
label makanan ada yang menggunakan P-IRT, ada pula yang masih tetap nomer lama
dengan menggunakan SP.
Nomor P-IRT Dalam nomer P-IRT yang tercantum di setiap produk olahan makanan
dan minum, tertulis sederatan angka yang di dalamnya menunjukkan lokasi tempat
produksi dan jenis bahan utama yang diperlukan untuk menghasilkan produk
makanan. Sedangkan nomor ML, diberikan untuk produk makanan dan minuman
olahan yang berasal dari produk impor, baik berupa kemasan langsung maupun
dikemas ulang.
Dari hasil praktikum kali ini dan dari hasil pengamatan yang diamati dalam
praktikum ini didapatkan bahwa pada produk pertama yaitu produk ML stick kentang
dengan merk Koji dan dengan nomor pendaftaran BPOM RI ML972809112134
sudah memenuhi syarat-syarat dalam pelabelan yaitu terdapat nama produk, merk
produk, komposisi produk, nomor pendaftaran, tanggal kadaluarsa, alamat produksi,
kode produksi, berat bersih produk. Namun kandungan nilai gizi tidak tertera pada
produk, dan juga terdapat kesenjangan atau perbedaan yang didapat pada berat bersih
produk. Berat bersih pada label produk dicantumkan berat bersihnya adalah 50 gram
namun setelah dilakukan penimbangan kembali terhadap produk didapatkan berat
bersih produk snack ringan dengan merk Koji adalah 53,2 gram. Kemudian pada
produk pertama ini didapatkan pada uji organoleptiknya mempunyai rasa kentang
barbeque, aroma khas barbeque, memiliki warna putih kekuningan dan teksturnya
renyah.

Kemudian pada produk kedua yaitu dengan produk makanan P-IRT pie apel
dengan merk Buah Tangan dengan nomor pendaftaran P.IRT No. 3063573011902-19
juga sudah memenuhi persyaratan pelabelan yaitu terdapat nama produk, merk
produk, komposisi produk, nomor pendaftaran, tanggal kadaluarsa, dan alamat
produksi. Namun tidak dicantumkan kode produksi, berat bersih produk dan nilai gizi
produk. Setelah dilakukan penimbangan di dapat hasil bahwa berat bersih produk
adalah 143,7 gram. Pada produk kedua juga diujikan organoleptik dengan hasil rasa
khas apel, aroma khas selai apel, warnanya coklat keemasan dan memiliki tekstur
padat.
Dan produk yang terakhir yaitu produk minuman P-IRT dengan sampel minuman
sari kacang kedelai dengan merk Delicious dan nomor pendaftaran Depkes.PIRT
No.213357823251 juga sudah memenuhi persyaratan pelabelan yaitu terdapat nama
produk, merk produk, komposisi produk, nomor pendaftaran, tanggal kadaluarsa,
alamat produksi, dan net volume produk. Namun tidak dicantumkan kode produksi
dan nilai gizi produk. Pada pengamatan pengukuran volume pada produk minuman
sari kacang kedelai dengan merk Delicious ini volumenya cocok dengan yang ada
pada label produk yaitu 500 ml. Pada produk ketiga ini didapatkan hasil uji
organoleptiknya yaitu rasanya khas kedelai, aromanya juga khas kedelai, warnanya
putih dan teksturnya cair.
Dari ketiga produk tersebut (produk ML dan P-IRT) tidak tercantum nilai gizi
pada label. Keterangan ini sebenarnya sangat penting karena ini dinyatakan sebagai
informasi atau klaim nilai gizi. Dengan keterangan ini, calon konsumen dapat
menyesuaikan kebutuhan gizinya.

10. Simpulan

Dari hasil praktikum yang dilakukan pada praktikum pengawasan mutu pangan
yang dilaksanakan pada hari senin 21 september 2015 dapat disumpulkan yaitu

1. Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk


gambar,tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada
pangan, dimasukkanke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan
pangan. Manfaat dari pelabelan pada produk yaitu sebagai alat komunikasi antara
produsen dan konsumen mengenai produk
2. Pada produk yang di praktek semua memenuhi syarat-syarat dalam pelabelan
produk
3. Hasil organoleptik pada produk Makanan ML yaitu (rasa kentang barbeque,
aroma khas barbeque, memiliki warna putih kekuningan dan teksturnya renyah),
produk makanan P-IRT yaitu (rasa khas apel, aroma khas selai apel, warnanya
coklat keemasan dan memiliki tekstur padat), dan produk minumam P-IRT yaitu
(rasanya khas kedelai, aromanya juga khas kedelai, warnanya putih dan
teksturnya cair).

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Tersedia online pada :


http://dinkesoku.com/panduan-mengurus-ijin-dinas-kesehatan-pangan-industrirumah-tangga.html (Diakses pada tanggal 25 September 2015)
Sasjen. Label Makanan. Tersedia online pada :
https://sasjend.wordpress.com/tag/label-makanan/ (Diakses pada tanggal 25
September 2015)
Anonim. Perizinan BPOM. Tersedia Online pada :
http://bisnisukm.com/perizinan-bpom-badan-pengawasan-obat-danmakanan.html (Diakses pada tanggal 25 Sepetember 2015)
Anonim. Content Penerapan Label Pangan. Tersedia

online

pada:

http://clearinghouse.pom.go.id/content-penerapan-labelpangan.html#ixzz3m9v7wcHd. (Diakses pada tanggal 25 September 2015)

Lampiran

Produk ML
Makanan Stick Kentang
KOJI

Produk P-IRT
Makanan Pie Apel
BUAH TANGAN

Produk P-IRT
Minuman Sari Kacang Kedelai
DELICIOUS

Denpasar, 26 September 2015


Dosen Pembimbing

Penanggung Jawab

(Ni Putu Agustini, SKM, M.Si)

(Viena Ayu Lintasari)

Anda mungkin juga menyukai