Anda di halaman 1dari 9

Nama : Annisa Indah Kirana

NPM : 240210170028
Kelas : TPN-A
Mata Kuliah : Pengemasan dan Penyimpanan Pangan

Identifikasi Kemasan Produk Susu Cair UHT Indomilk 1000ml

Gambar 1. Bentuk Kemasan Susu UHT Indomilk


(Sumber : Dokumenasi Pribadi, 2020)

Berdasarkan Bentuk Kemasan


Radical Constraint
Kemasan susu UHT Indomilk yang dibuat untuk mempermudah konsumen dalam
meminumnya, dengan tutup plastik jenis ulir yang dapat dibuka tutup dengan mudah, namun
tetap menjaga kualitas susu didalamnya selama penyimpanan setelah dibuka. Selain itu,
memudahkan serta aman dalam mengeluarkan isinya, tidak rentan tumpah. Hal ini sesuai
dengan syarat kemasan.
Practical Constraint
Kemasan susu UHT Indomilk menggunakan jenis kemasan tetrapack yaitu salah satu
jenis kemasan dengan bahan dasar karton. Tetrapack terdiri dari lapisan karton (74%),
polietilen (21%), dan alumunium foil (5%). Kemasannya terdiri dari 6 lapisan karton, serta
tutup bahan plastik jenis ulir yang telah diberi segel untuk mencegah pemalsuan dan tutup
bagian dalam dari alumunium foil untuk melindungi kontaminasi dari luar sebelum dikonsumsi.
Lapisan kemasan karton beberapa diantaranya berupa:
- Polyethylene (lapisan dekat produk) : menjaga kelembapan udara dan membuat
alumunium foil menempel baik pada karton.
- Alumunium foil (barrier layer) : mempertahankan produk dari oksigen dan cahaya serta
mempertahankan rasa agar tidak berubah akibat oksidasi.
- Paperboard/ Karton : memberikan kekuatan dan kehalusan pada permukaan tetrapack.
- Polyester/ Polyethylene (outside layer)
Hal ini menunjukkan kemasan susu UHT Indomilk sesuai dengan persyaratan yaitu dapat
melindungi dari kontaminasi mikroorganisme, kotoran, dan tahan terhadap gigitan serangga,
perlindungan terhadap gas dan bau, serta ramah lingkungan karena bahan karton mudah terurai
(biodegradable).
Symbolic Constraint
Pada kemasan susu hadir dengan warna yang berbeda-beda mengikuti varian rasanya.
Terdapat gambar atau ilustrasi sebuah keluarga yang menggambarkan susu ini cocok untuk
semua umur/kalangan. Hal ini menunjukkan kemasan susu UHT Indomilk sesuai dengan sifat
yang harus dimiliki kemasan yaitu dapat meningkatkan penampilan dan meningkatkan nilai
tambah produk.

Labelling
Menurut UU Pangan No 18/2012, keterangan yang wajib ada pada label yaitu:
1. Nama produk
2. Daftar bahan yang digunakan
3. Berat bersih atau isi bersih
4. Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor
5. Halal bagi yang dipersyaratkan
6. Tanggal dan kode produksi
7. Tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsa
8. Nomor izin edar bagi Pangan Olahan
9. Asal usul bahan pangan tertentu
Nama Produk
INDOMILK

Label Kehalalan
“Halal” MUI No.
00040009041098
Kode legalitas MUI
ini bertujuan untuk
meyakinkan
konsumen bahwa
produk mengandung
semua bahan yang
dipastikan halal, kode
tersebut juga dapat di Nama & Alamat
cek di situs LPPOM- Produsen
MUI. PT. INDOLAKTO, Dsn
Kemirahan Tejowangi,
Nomor Izin Edar Kecamatan Purwosari,
Jawa Timur 67162,
BPOM RI MD.
Indonesia.
4002133002183
Kode BPOM RI MD
tersebut menandakan
pangan olahan yang
diproduksi di dalam
negeri. Kode yang Berat Bersih/Isi
tertera juga dapat Bersih
dicek di situs resmi
1000ml
BPOM
Gambar 2. Kemasan Tampak Depan
(Sumber : Dkumentasi Pribadi, 2020)
Kandungan/ Nilai Gizi
Nilai Gizi jumlah per
sajian (1 gelas – 250ml)

Komposisi
Susu sapi segar, susu skim
bubuk, penstabil nabati. Allergen Labelling
Mengandung susu.

Gambar 3. Kemasan Tampak Samping Kanan


(Sumber : Dokumenasi Pribadi, 2020)
Barcode
Yaitu kode bergaris
yang berisikan tentang
informasi asal produk
dan lainnya, di bawah
garis-garis vertical
dapat dibaca dengan
teknologi optik,
umumnya terdapat 13
angka,
- Dua angka pertama
menunjukkan Negara
asal,
- Lima angka berikutnya
pembuat dan distributor,
- Lima angka selanjutnya
merupakan identifikasi
produk itu sendiri
- Satu angka terakhir
adalah angka kontrol.

Gambar 4. Kemasan Tampak Samping Kiri


(Sumber : Dokumenasi Pribadi, 2020)
Cara Penyimpanan
Apabila belum dibuka,
dapat disimpan pada suhu
ruang +30oC, setelah
dibuka simpan di lemari
pendingin suhu maksimal
4 oC dan maksimal
penyimpanan 3 hari.

Gambar 5. Kemasan Tampak Belakang


(Sumber : Dokumenasi Pribadi, 2020)
Tanggal Kadaluarsa Kode Produksi
Produk baik digunakan sebelum bulan Agustus EFE9T2180E 00
2020 jam 05:47. Namun apabila kemasan telah
dibuka, maksimal 3 hari penyimpanan.

Gambar 6. Kemasan Tampak Atas


(Sumber : Dokumenasi Pribadi, 2020)
Kode Angka di Bawah Kemasan Susu
Deret nomor 1 sampai 12 ini menunjukkan berapa kali karton kemasan susu
ini telah di daur ulang. Pada kemasan ini, nomor yang tidak ada dalam deret
yaitu nomor 5. Hal ini berarti, kemasan susu yang digunakan merupakan
kemasan yang telah melalui proses daur ulang sebanyak 5 kali.

Gambar 7. Kemasan Tampak Bawah


(Sumber : Dokumenasi Pribadi, 2020)
Hal ini menunjukkan label kemasan susu UHT Indomilk secara keseluruhan sudah
sesuai standar, karena sudah memenuhi seluruh informasi sebagai syarat kemasan yang baik
berdasarkan pada UU Pangan No. 18 Tahun 2012.

2. Apabila menggunakan smart packaging/intelligent packaging, produk susu UHT dapat


menerapkan,
 Tinta Termokromik (Thermochromic Inks)
Yaitu intelligent packaging yang dapat menampakkan logo/gambar hanya ketika
produk telah mencapai suhu tertentu. Tinta termokromik adalah tinta yang sensitif
terhadap perubahan suhu. Misalnya, produk susu UHT Indomilk paling baik secara
sensori jika dikonsumsi pada suhu 3oC, maka ketika produk susu yang disimpan dalam
lemari pendingin telah mencapai suhu tersebut, logo produk akan muncul. Perubahan
warna pada tinta termokromik dapat bersifat irreversible maupun reversible. Tinta
termokromik yang irreversible tidak terlihat sampai terpapar suhu tertentu, dan jika
sudah berubah warna, perubahan warnanya akan permanen sebagai indikasi telah
mengalami adanya perubahan suhu. Tinta termokromik reversible akan berubah
warnanya saat dipanaskan/didinginkan dan kembali ke warna semula jika suhu kembali
ke suhu awal.
 Food Sentinel System (FFS)
Yaitu dengan sistem biosensor yang dapat mendeteksi keberadaan mikroba patogen
pada pangan. Produk pangan seperti susu merupakan media yang cocok bagi
pertumbuhan berbagai macam mikroorganisme. Pertumbuhan mikroba mempercepat
perubahan aroma, warna, dan rasa dari pangan yang menyebabkan pemendekan umur
simpan dan peningkatan risiko keracunan. Prinsipnya yaitu dengan menambahkan
antibodi spesifik pada kemasan untuk jenis patogen tertentu. Dengan antibodi ini, ketika
produk terkontaminasi dengan mikroba patogen seperti Salmonella, E.coli, atau yang
lain maka akan memicu munculnya suatu bercak hitam tebal pada bagian barcode
sehingga menjadi tidak terbaca dan produk pun batal terbeli oleh konsumen.

3. Di beberapa Negara tanggal kadaluarsa pada makanan sudah dihilangkan. Apa


alasannya?
Jawab :
Alasannya yaitu karena di beberapa Negara berasumsi bahwa best before menyebabkan
pemborosan pada konsumen. Konsumen mebuang ribuan dolar dan ribuan kilogram makanan
setiap tahunnya hanya karena salah paham mengartikan tanggal kadaluarsa pada label
kemasan. Sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di dunia terbuang sia-sia
karena asumsi konsumen terhadap makanan dengan tanggal best before yang jatuh tempo
berarti telah rusak pada hari itu juga. Padahal best before dan expiration date merupakan dua
hal yang berbeda. Best before menunjukkan kualitas, sedangkan expiration date menunjukkan
batas waktu terakhir produk aman konsumsi. Produk dengan keadaan belum dibuka, namun
sudah melewati tanggal best before, masih dapat dikonsumsi apabila kualias produk masih
bagus, sementara produk yang telah melewati tanggal EXP harus dibuang.
Menurut The Canadian Food Inspection Agency hanya lima jenis produk yang
diharuskan menggunakan tanggal kadaluarsa yaitu :
 Makanan bayi dan minuman pengganti ASI
 Makanan suplemen
 Makanan pengganti
 Pharmacist-sold foods for very low-energy diets
 Formulated liquid diets

Sementara itu, makanan kaleng tidak perlu ada tanggal kadaluarsa, karena dianggap
selama kondisi kemasan dan produk masih utuh (tidak bocor atau menggembung) serta
disimpan dalam suhu ruang itu memiliki umur simpan yang tidak terbatas, tetapi kemungkinan
ada perubahan kualitas dan tekstur. Dalam rangka mengurangi jumlah food waste supermarket
di Boston dan Kanada menjual kembali produk yang mendekati tanggal best before atau telah
jatoh tempo dengan harga murah. Menurut Canadian Food Inspection Agency, produk susu
masih dapat dikonsumsi maksimal setelah 7 hari best before date, telur dapat dikonsumsi 3-4
minggu setelah sell by date. Yogurt masih dapat dikonsumsi maksimal setelah 7-10 hari
kemasan dibuka.

Anda mungkin juga menyukai