NIM : 1710511040
Produk santan ini merupakan produk cair sehingga keterangan untuk produk ini
menggunakan keterangan isi bersih (net weight) dengan total 200 ml.
Keterangan isi bersih ini terletak pada bagian depan kemasan bagian pojok
bawah kemasan produk.
Nama dan alamat produsen tercantum pada bagian samping kemasan produk.
Produk Sasa Santan Kelapa ini diproduksi oleh PT. TRI JAYA TANGGUH
beralamat di Jl. Trans Sulawesi, Kec. Boliyohuto, Gorontalo 96251, Indonesia
dibawah Lisensi PT. SASA INTI yang beralamat di Jl. Raya Gending,
Probolinggo 67272, Indonesia.
Tanggal kadaluarsa tercantum tepat pada atas kemasan, yaitu dekat dengan
tutup kemasan. Namun, pada produk Sasa Santan Kelapa ini menerapkan
tanggal best before (baik digunakan sebelum) yaitu pada tanggal 04 April 2020
lengkap dengan kode produksi yang tertera yaitu AY04C1208:45.
Kandungan gizi pada produk terletak pada bagian samping kemasan yaitu pada
bagian informasi nilai gizi (nutrition facts) produk. Disana tercantum takaran
saji sejumlah 15 ml dan jumlah sajian per kemasan sebanyak kurang lebih 13
buah. Jumlah per sajian terdiri dari energi total dari lemak 35 kkal dan energi
dari lemak jenuh sebesar 30 kkal. Lemak total 3,5 g dan %AKG 6%, kolesterol
sebesar 0 mg dan %AKG 0%, protein 0 g dengan %AKG sebesar 0%. Selain
itu terdapat pula kandungan karbohidrat total sebesar 0 g dengan %AKG yaitu
0%, dan natrium sebanyak 10 mg dengan %AKG sebesar 1%. Seperti yang
tertera pada label, persen AKG berdasar pada kebutuhan energi 2150 kkal.
Pada bagian depan kemasan juga tertera kandungan gizi berupa lemak nabati
sebesar 25%.
Selain kandungan gizi, terdapat pula informasi terkait produk berupa bahan
baku produk, proses yang digunakan saat pengolahan serta keunggulan produk.
Komponen ini terletak pada bagian samping kemasan.
Pada label kemasan produk, tidak tercantum adanya label kode iradiasi dan
genetika olahan tertentu dikarenakan produk Sasa Santan Kelapa bukanlah
suatu pangan iradiasi dan rekayasa genetik. Namun, label kode yang tercantum
berupa kode kemasan yang dapat didaur ulang karena produk ini menggunakan
kemasan karton tetra pak.
Informasi BTP yang terdapat pada produk terletak pada komposisi yang
tercantum di bagian samping kemasan. Adapun bahan tambahan pangan (BTP)
yang digunakan adalah bahan penstabil nabati (stabilizer) yang digunakan
untuk menjaga konsistensi produk santan tetap terjaga dan untuk menstabilkan
produk agar bertahan lama di pasaran dalam kurun waktu yang ditentukan.
Informasi lainnya yang tercantum pada label kemasan produk ini adalah
adanya pencantuman layanan konsumen melalui nomor telepon bebas pulsa
dan dicantumkannya pula halaman media sosial dari produsen pada bagian
samping kemasan produk. Selain itu terdapat anjuran penggunaan dan
penyimpanan produk yang terletak di bagian samping kemasan produk.
Selain pada label kemasan, pada PP No. 69 Tahun 1999 tepatnya pasal 44
ayat 1 tercantum bahwa setiap iklan tentang pangan yang diperdagangkan wajib
memuat keterangan mengenai pangan secara benar dan tidak menyesatkan, baik
dalam bentuk gambar dan atau suara, pernyataan, dan atau bentuk apapun lainnya.
Pada penerapannya, iklan produk Sasa Santan Kelapa yang ada di bagian kemasan
produk mencakup kalimat iklan yang tidak terlalu melenceng dari produk karena
memang santan merupakan produk pangan yang memiliki citarasa gurih dan
produk Sasa Santan Kelapa ini cenderung menggunakan kelapa asli. Selain iklan
pada kemasan, iklan yang ditayangkan di media elektronik juga telah masuk
kedalam kategori memenuhi persyaratan yang terdapat dalam Pasal 44 Ayat 1 PP
No. 69 Tahun 1999, dimana tidak ada unsur-unsur yang melanggar norma
kesusilaan dan ketertiban umum. Hanya saja, konsep iklan pada media elektronik
lebih mengacu pada tren yang ada saat ini dan cenderung lebih menonjolkan
tentang keaslian dari produk Sasa Santan Kelapa ini. Iklan produk juga berisikan
animasi dan dapat menarik perhatian konsumen untuk menggunakan produk.
DAFTAR PUSTAKA