Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi Pelabelan

1. Kewajiban pelabelan dalam peraturan BPOM NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG LABEL PANGAN
OLAHAN

a. nama produk : Kraft All in one Cheddar

b. daftar bahan yang digunakan : air, minyak nabati (menganduk antioksidan BHA), pati
nabati termodifikasi, padatan susu, keju cheddar, pengemulsi (garam fosfat), garam, maltodextrin,
pengatur keasaman (asam laktat), pasta keju, gula, pengawet (kalium sorbat), pewarna alami beta
karoten

c. berat bersih atau isi bersih : 165 gram

d. nama dan alamat pihak yang memproduksi : PT Kraft Ultrajaya Indonesia, Bandung 40552 Indonesia

e. halal bagi yang dipersyaratkan; : Terdapat logo halal MUI

f. tanggal dan kode produksi; : 04 Maret 2021

g. keterangan kedaluwarsa; : 29 Desember 2021

h. nomor izin edar; : BPOM RI MD 804010026131

i. asal usul bahan Pangan tertentu

Simpulan : Berdasarkan hasil identifikasi pelabelan pada produk Kraft All in one Cheddar
menunjukkan bahwa produk tersebut telah sesuai dan mengacu pada peraturan BPOM NOMOR
31 TAHUN 2018 TENTANG LABEL PANGAN OLAHAN.

2. Fungsi Pelabelan

Salah satu fungsi pelabelan yaitu mempromosikan produk lewat aneka gambar yang menarik. Hasil
identifikasi terhadap produk tersebut pada bagian kemasan sekunder(kardus) dibagian belakang
terdapat promosi menggunakan gambar yang menunjukkan bahwa produk keju ini dapat digunakan
sebagai topping untuk makanan manis maupun gurih(asin) contohnya pada es buah, roti, dan nasi
goreng. Selain gambar, produk keju ini didukung dengan tulisan tagline “Satu keju untuk semua
kelezatan” yang menggambarkan bahwa keju ini memiliki banyak fungsi.

3. Kewajiban Pelabelan (Terkait keterangan (lanjutan))

- Pada kemasan produk keju, tertera tulisan bahwa produk keju ini mengandung allergen. Bahan-bahan
yang mengandung allergen ditunjukkan dengan tulisan cetak tebal pada komposisi seperti padatan susu,
keju cheddar, dan pasta keju. Hal tersebut sesuai dengan peraturan BPOM dimana Keterangan tentang
Pangan Olahan yang mengandung Alergen wajib dicantumkan bahan alergen dalam daftar bahan
dengan tulisan yang dicetak tebal dan mencantumkan tulisan informasi Alergen berupa “Mengandung
alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal

4. Penulisan BTP

- Penulisan BTP pada produk keju tersebut mengacu pada peraturan BPOM, dimana Keterangan
mengenai BTP harus dicantumkan dalam daftar bahan yang digunakan. Contoh nya pada
komposisi diatas yaitu :
o Nama golongan BTP : Pengemulsi
o Nama jenis untuk BTP : Garam fosfat

Sedangkan pada golongan pewarna ditulis nomor indeks pewarna, pada produk keju tersebut
menggunakan pewarna alami beta karoten dengan nomor indeks pewarna CI75130

5. Keterangan Lain

o Keterangan tentang Kandungan Gizi dan/atau Non Gizi


Menurut peraturan BPOM, Keterangan tentang kandungan Gizi dan/atau non Gizi wajib
dicantumkan pada Label. Produk keju tersebut sudah mengacu peraturan BPOM dmana
informasi nilai gizi dicantumkan dalam kemasan

o Keterangan tentang cara penggunaan

Dalam hal Pangan Olahan mencantumkan saran penyajian wajib mencantumkan tulisan “saran
penyajian” yang berdekatan dengan gambar tersebut, dan dapat disertakan gambar bahan
Pangan lainnya. Produk keju tersebut sudah mengacu peraturan BPOM dmana tulisan saran
penyajian tertera dalam kemasan dan disertakan gambar.

o Keterangan tentang Cara Penyimpanan

Pangan Olahan yang tidak lazim dikonsumsi untuk satu kali makan atau dimaksudkan untuk lebih dari 1
(satu) saji, wajib mencantumkan keterangan tentang cara penyimpanan setelah kemasan dibuka.
Berdasarkan label kemasan produk keju, produk tersebut sudah mengacu peraturan BPOM dimana cara
penyimpanan setelah dibuka dicantumkan di dalam kemasan.

o Keterangan Layanan Pengaduan Konsumen dan barcode


Pada Label dapat dicantumkan keterangan tentang layanan pengaduan konsumen dan Pada Label wajib
dicantumkan 2 (dua) dimensi (2D Barcode). Berdasarkan label kemasan produk keju, produk tersebut
sudah mengacu peraturan BPOM dimana layanan konsumen dan barcode dicantumkan di dalam
kemasan produk.

o Strategi marketing

Anda mungkin juga menyukai