Huruf
No kode
Oxidizing
(pengoksidasi)
.
Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi
bahaya HIGHLY FLAMMABLE adalah
subyek untuk self-heating dan penyalaan di
bawah kondisi atmosferik biasa, atau mereka
mempunyai titik nyala rendah (di bawah
+21oC).
Contoh bahan
Bahan-bahan yang dapat menjadi panas di dengan sifat
udara pada temperatur kamar tanpa tersebut
tambahan pasokan energi dan akhirnya misalnya aseton
terbakar, juga diberi label sebagai highly dan logam
flammable. natrium, yang
sering
digunakan di
Frase-R untuk bahan sangat mudah terbakar laboratorium
: R11 sebagai solven
dan agen
4. F+ pengering.
Flammable
(mudah terbakar)
Bahan kimia memiliki titik nyala rendah dan
mudah menyala/terbakar dengan api bunsen,
permukaan metal panas atau loncatan bunga
api
Tidak ada simbol bahaya diperlukan untuk Contoh bahan
melabeli bahan dan formulasi dengan notasi dengan sifat
bahaya FLAMMABLE. Bahan dan tersebut
formulasi likuid yang memiliki titik nyala misalnya
antara +21oC dan +55oC dikategorikan minyak
sebagai bahan mudah terbakar (Flammable) terpentin, dietil
eter
(C2H5OC2H5),
Frase-R untuk bahan mudah terbakar : R10 karbon disulfide
(CS2), asetilena
5. tidak ada (C2H2).
Flammable Solid Bahan yang
( padatan mudah terbakar) bereaksi dengan
air dan
menimbulkan
panas serta api
(pyrophoric
material) adalah
suatu cairan atau
Padatan yang mudah terbakar didefinisikan padatan (banyak
sebagai padatan yang memenuhi salah satu atau sedikit
syarat dibawah ini: jumlahnya) yang
Merupakan bahan peledak basah, dalam 5 (lima)
Merupakan zat yang dapat bereaksi sendiri, menit berada di
karena tidak stabil terhadap panas dan udara bebas
terdekomposisi menghasilkan panas tanpa disulut api
(walaupun tanpa oksigen dari udara), dapat terbakar
Padatan yang mudah sekali terbakar. (menimbulkan
api) dengan
6. sendirinya.
Contoh bahan
LD50 dermal (tikus atau kelinci) ≤ 50 dengan sifat
mg/kg berat badan tersebut
LC50 pulmonary (tikus) untuk aerosol misalnya kalium
/debu ≤ 0,25 mg/L sianida,
Frase-R untuk bahan sangat beracun : R26, hydrogen
R27 dan R28 sulfida,
nitrobenzene
7. T+ dan atripin.
Bahan
karsinogenik
Bahan dan formulasi yang ditandai dengan dapat
notasi bahaya TOXIC dapat menyebabkan menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan kanker atau
bahkan kematian pada konsentrasi sangat meningkatkan
rendah jika masuk ke tubuh melalui timbulnya
inhalasi, melalui mulut (ingestion),atau kanker jika
kontak dengan kulit. masuk ke tubuh
Suatu bahan dikategorikan beracun jika melalui inhalasi,
memenuhi kriteria berikut: melalui mulut
dan kontak
dengan kulit.
LD50 dermal (tikus atau kelinci) 50 – Contoh bahan
400 mg/kg berat badan dengan sifat
tersebut
misalnya solven-
8. Toxic (beracun) Frase-R untuk bahan beracun : R23, R24 solven seperti
dan R25 metanol (toksik)
dan benzene
(toksik,
Bahan dan formulasi yang memiliki sifat : karsinogenik).
karbon
tetraklorida (CCl
4), Hidrogen
Karsinogenik sulfida (H2S),
(Frase-R :R45 dan R40) Benzena (C6H6)
Mutagenik
(Frase-R :R47)
Toksik untuk reproduksi
(Frase-R :R46 dan R40) atau
T
Sifat-sifat merusak secara kronis yang lain
(Frase-R :R48) ditandai dengan simbol
bahaya TOXIC SUBSTANCES dan kode
huruf T.