Dosen Pengampu:
Gemala Anjani, PhD
disusun oleh
Riva Hidayah 22030114120050
Otty Chairunnisa 22030114120054
Ikhda Khamidah 22030114120058
Duena Firsta Sridiasti Ayumar 22030114130068
Maghfira Tiara Adilla 22030114140086
Sheilla Amalia 22030114140114
Fisik : Tempat L H S
Bau busuk, hancur bila penyimpanan dan Meminimalkan
disentuh lama penyimpanan kemungkinan
sebelum diolah kontaminasi patogen
(misalnya, surat atau
sertifikat jaminan,
pelacakan suhu produk, uji
mikroba)
- Daging ayam
dibungkus dengan
menggunakan
material yang
berkualitas baik.
- Penyimpanan di
sesuaikan dengan
SOP.
- Penyimpanan dengan
tepat (suhu yang baik
untuk penyimpanan)
dan tidak terlalu lama
2-3 hari
(Penyimpanan di
kulkas).
Thawing daging Biologi : Teknik thawing yang salah H M S Thawing pada chiller 1 hari
ayam di chiller Salmonella spp. sebelum penggunaan
Pencucian beras Biologi : Kontaminasi air yang H H S Mengecek kondisi air yang
E. Coli digunakan digunakan
Pencucian sayur Biologi : Kontaminasi air yang H H S Mengecek kondisi air yang
E. Coli digunakan digunakan
Pemotongan sayur Biologi : Terbawa penjamah makanan M M S Pencucian tangan
(Daun bawang) S.Aureus
Penggunaan APD sesuai
dengan SOP
Penyuwiran daging Biologi : Bawaan dari ayam yang sudah M M S Pencucian tangan
ayam Staphylococcus diolah
aureus, Salmonella, Menggunakan sarung tangan
E. coli,
Clostridium
botulinum.
Menggunakan penutup
rambut
Penggorengan Kimia : Penggunaan minyak goreng M H S Penggunaan minyak goreng
bawang Senyawa yang lebih dari 3 kali. maksimal 3 kali
karsinogenik dari
minyak jelantah Pengecekan penanganan
minyak goreng setiap 1 kali
sehari.
Penggorengan Kimia : Penggunaan minyak goreng M H S Penggunaan minyak goreng
emping dan Senyawa yang lebih dari 3 kali. maksimal 3 kali
kerupuk karsinogenik dari
minyak jelantah Pengecekan penanganan
minyak goreng setiap 1 kali
sehari.