Anda di halaman 1dari 11

NAMA:AHMAD MAIDI PAZAH

KELAS:XI IPS 1

MATA PELAJARAN:BAHASA INDONESIA

CONTOH KARYA ILMIAH POPULER

Positif dan Negatif Makanan Kaleng


BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makanan kaleng masuk ke dalam kategori makanan instan atau cepat saji (junk food).
Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Jepang, makanan kaleng mengandung zat kimia
Stannum (Sn). Zat ini sebenarnya tidak berbahaya bila dikonsumsi sesuai kebutuhan. Namun,
zat Sn akan berbahaya bila dikonsumi melebihi empat belas miligram per kilogram berat
tubuh.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana dampak makanan kaleng bagi kesehatan tubuh?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dampak positif dan negatif makanan kaleng.
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak Makanan Kaleng Bagi Tubuh
Makanan kaleng merupakan salah satu jenis makanan cepat saji yang diminati. Makanan
kaleng identik dengan hewan seperti ikan atau biasa disebut sarden. Namun, tak hanya
sarden, makanan kaleng juga dapat berisi sayuran, buah, hingga minuman. Makanan kaleng
tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh. Ia juga memiliki keunggulan. Dampak positif dan
negatif makanan kaleng, yaitu:
1. Dampak positif
a. Menghemat waktu penyajian
b. Kaleng menjaga makanan dari kontaminasi organisme penyebab penyakit
c. Makanan kaleng tidak kekurangan zat gizi
2. Dampak negatif
a. Membuat para Ibu malas memasak
b. Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti tekanan darah
tinggi dan kolesterol
c. Jika dimasak dengan suhu tinggi, gizi di dalamnya akan berkurang bahkan hilang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu makanan kaleng memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak negatif akan terjadi bila makanan kaleng yang dikonsumsi melampaui batas. Selain
itu, cara masak juga memengaruhi baik buruknya makanan kaleng terhadap kesehatan tubuh.
Disamping dampak tak menyenangkan yang ia miliki, makanan kaleng juga memberi dampak
positif seperti yang telah dibahas.
CONTOH KARYA ILMIAH SEM FORMAL

Kebersihan Lingkungan disekitar Kita

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang di mana telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya pada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini. dengan
berjudul Kebersihan lingkungan sekitar

Dengan ini dapat memberikan informasi Kebersihan Lingkungan atau yang lebih
memberikan penerapan lingkungan pada disekitar kita.

Harapkan saya dapat memberikan informasi ini kepada semua orang tentang kebersihan
lingkungan.

Saya menyadari karya ilmiah ini belum sempurna, karena itu berikan kritik dan saran hingga
saya dapat membangun karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Akhir kata terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan ini
sampai terselesainya karya ilmiah ini.

Semoga Allah SWT selalu senantiasa meridhai usaha kita semua. Amiinn

Bandar Lampung 2 April 2019

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar belakang................................................................................................................
B. Perumusan masalah.........................................................................................................
C. Tujuan penelitian............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar ....................................
B. Menjaga Kebersihan.......................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kebersihan lingkungan adalah sebagai keadaan bebas dari kotoran sehingga didalamnya
bebas dari, debu, sampah, dan yang lain sebagai nya sehingga kebersihan lingkungan akan
menjadi masalah yang semakin berkembang.

Dengan demikian Promblem kebersihan lingkungan tidak kondusif dikarenakan selalu tidak
sadar hal kebersihan lingkungan pada pembuangan kotoran yang tidak teratur sehingga akan
menimbuklan banyak penyakit kulit, penyakit usus dan yang lainnya.

B. Perumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang akan dikemukakan dari merumuskan dalam karya tulis
ilmiah ini adalah Bagaimana kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan yang ada di
sekitar kita. dan Bagaimana menjaga kebersihan kita.

C. Tujuan Penelitian

Supaya tertip dalam menjaga kebersihan lingkungan pada disekitar kita agar tetap terjaga.
dan dapat Meningkatkan dalam kesadaran pada masyarakat betapa pentingnya kebersihan .

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan.


Kebersihan adalah sebuah cerminan bagi individu utnuk menjaga kesehatan yang penting
dalam kehidupan, sehingga kebersihan merupakan suatu perbuatan dan keadaan yang bebas
dari segala kotoran dan akan terhindar dari segala penyakit.

Dengan begitu kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dengan adanya lingkungan alam
yang bersih dan terjaga dari lingkungan sosial.

B. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersuhann adalah sebagaian dari iman karena orang yang bersih itulah orang yang
beriman dan akan menyadari bahwa kebersihan itu sangat lah penting dalam kehidupan
sehari-hari.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari beberapa ulasan tersebut dapat mengambil kesimpulan bahwa kebersihan dalam
masyarakat masih belum banyak yang peduli terhadap kebersihan sekitarnya.

Sehingga manyarakat akan mengalami tahunya selalu meningkat karena kurangnya


keperdulian terhadap lingkungan yang ada.

B. Saran

Penulis dengan ini menyadari bahwa dalam penulisan tentang kebersihan lingkungan ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisannya.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadira Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karuniaNyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran
Kimia, pada semester II, ditahun ajaran 2018/2019, dengan judul “Pengaruh Suhu Terhadap
Kelarutan Gula”. Dengan membuat tugas ini di harapkan kita dapat mengetahui pengaruh
suhu terhadap kelarutan gula. Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya
ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi tahu kepada generasi
muda tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan gula.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

ABSTRAK...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................................

RUMUSAN MASALAH....................................................................................................

TUJUAN PENELITIAN.....................................................................................................

MANFAAT PENELITIAN.................................................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA..............................................................................................

LANDASAN TEORI..........................................................................................................

KERANGKA BERPIKIR....................................................................................................

HIPOTESIS.........................................................................................................................

BAB III PROSEDUR PENELITIAN..................................................................................

METODE PENELITIAN....................................................................................................

INSTRUMEN PENELITIAN..............................................................................................
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS DATA..........................................

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................

KESIMPULAN...................................................................................................................

SARAN................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

ABSTRAK

Karya ilmiah yang berjudul pengaruh suhu terhadap kelarutan gula ini membahas bagaimana
suhu dapat Berpengaruh terhadap kelarutan gula.

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberitahukan kepada orang banyak
tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan gula, agar mereka semua dapat mengetahui apakah
suhu dapat berpengaruh terhadap kelarutan gula.

Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan metode percobaan
atau biasa disebut experimen. Tidak hanya itu, untuk memperkuat penelitian ini, kami juga
melakukan Studi Pustaka dengan mencari bahan-bahan karya ilmiah ini melalui internet.

Berdasarkan hasil penelitian, kami dapat menyimpulkan bahwa suhu itu sangat berpengaruh
terhadap kelarutan gula karena jika suhu dinaikkan gula akan lebih cepat di larutkan.

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Gula sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat kita semua. Apalagi dikalangan ibu
rumah tangga yang sering masak atau pembantu rumah tangga. Gula dapat ditemukan
didapur rumah, dipasar, ditoko, diwarung, dan tempat lainnya. Tebu di olah atau digiling
menjadi gula. Di jaman sekarang yang modern ini macam-macam gula banyak, yaitu gula
untuk pemanis minuman, gula untuk pemanis minuman, gula untuk membuat manisan, saat
ini juga ada gula anti diabet, dan gula pasir.

Gula mempunyai berbagai macam manfaat, bisa digunakan untuk kesehatan dan berbagai
kebutuhan rumah tangga dan sebagainya. Salah satu manfaat gula bagi kesehatan adalah
untuk mencegah penyakit diabetes. Manfaat lainnya yaitu untuk memberi rasa manis pada
makanan ataupun pada minuman. Gula yang ada pada pada minuman terkadang larut karena
suhu air. Mengapa bisa tejadi seperti itu?
Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk
larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan
berubah. Pengaruh suhu terhadap kelarutan dapat dilihat pada peristiwa sederhana yang
terjadi pada kehidupan sehari-hari yaitu kelarutan gula dalam air. Gula yang dilarutkan ke
dalam air panas, gula yang dilarutkan ke dalam air dingin dan satu lagi ke dalam air biasa,
maka gula akan lebih cepat larut pada air panas karena semakin besar suhu semakin besar
pula kelarutannya.

Kami ingin membuktikan dengan percobaan, apakah gula yang di taruh dalam air panas akan
larut atau tidak, serta kami ingin membandingkannya dengan cara gual dalam air biasa dan
gula dalam air dingin, apakah gulanya larut atau tidak.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan gula?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kelarutan gula.

4. Manfaat Penelitian

Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan gula.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Suhu

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Suhu disebut juga temperatur yang diukur dengan alat
termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin.

Gula

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komiditi
perdagangan utama. Gula paling banyak di perdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman.

Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang di ketahui sampai
saay ini di bumi. Air sebagian besar terdapat dilaut dan lapisan-lapisan es, akan tetapi juga
dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danua, uap air, yaitu melalui
penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah menuju laut. Air bersih penting bagi
kehiupan.

B. Kerangka Berpikir

Gula yang diberikan pada air panas membuat gula menjadi larut, karena air panas
berpengaruh dalam larutnya gula dalam air yang panas.

C. Hipotesis

Jika tinggi suhu air semakin tinggi semakin cepat pula gula akan larut.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang kami lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut
experiment dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi pemberian
gula pada air panas, air dingin, dan air biasa.

✵Variabel

Variabel control : massa

Variabel manipulasi : suhu

Variabel respon : stopwatch

B. Instrumen Penelitian

Alat dan Bahan :

3 buah gelas

Air panas

Air biasa

Air dingin

Gula pasir

Sendok pengaduk

C. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data


Menyiapkan 3 gelas yang berukuran sama

Mengisi gelas yang ke-1 dengan air biasa

Mengisi gelas yang ke-2 dengan air panas

Mengisi gelas yang ke-3 dengan air dingin

Menaruh termometer di dalam gelas satu per satu

Menimbang dan tuang gula pasir dengan volume yang sama (2 gram) pada setiap gelas

Mengaduk setiap gelas dengan gaya dan frekuensi yang sama

Mengamati dan Mencatat yang terjadi

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan kegiatan pengamatan serta eksperimen diketahui bahwa cepat lambat pelarutan suatu
zat kebetulan menggunakan gula di pengaruhi pula oleh suhu media pelarut yang kebetulan di
gunakan dalam kegiatan ini ialah air dengan suhu yang berbeda, yang satu 100°C, yang satu
suhunya 50°C dan yang satunya lagi suhunya -10°C, sehingga dapat disimpulkan semakin
tinggi suhu media memungkinkan semakin cepat pelarutan suatu zat.

B. Saran

Di harapkan dengan laporan ini dapat membantu khalayak ramai dalam bereksperimen
terutama dalam eksperimen “pengaruh suhu terhadap kelarutan gula” demikian laporan ini di
buat semoga dapat bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

SMP Negeri 3 Trenggalek.2014.Metode Penulisan Karya Ilmiah (2), (Online),


(https://www.facebook.com//Snega.Snega.Snega/post/3784244742380, di akses 02 Februari
2019).

WIKIPEDIA.2018. Gula,(Online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Gula, di akses 02 Februari


2019).

Winarto, Dwi.2013.Kelarutan, (Online), (https://www.ilmukimia.org/2013/04/kelarutan.html,


di akses 02 Februari 2019).

Anda mungkin juga menyukai