Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH MAKANAN INSTAN TERHADAP KESEHATAN

DAN POLA HIDUP REMAJA


Karya Tulis Ilmiah
Pengajuan Tugas Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :
Nazla Turahma Syahdilla (192010027)
XI MIPA 1

SMAN 3 Kota Sukabumi

Jl. Ciaul Baru No. 21, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota
Sukabumi, Jawa Barat

Telepon: (0266) 233 472

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis
ilmiah yang berjudul “Pengaruh Makanan Instan Terhadap Kesehatan dan Pola
Hidup Remaja” ini dengan baik dan penuh semangat.
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia dengan tujuan sebagai laporan tentang bagaimana pengaruh
makanan instan terhadap Kesehatan dan pola hidup remaja . saya menyadari
bahwa karya tulis ilmiah yang saya buat ni masih banyak kesalahan dan jauh
dari kata sempurna sehingga diharapkan untuk memberi kritikan dan sara agar
karya tulis ilmiah ini lebih sempurna daripada sebelumnya.
Semoga karya tulis ilmiah yang saya buat ini dapat berguna serta
bermanfaat bagi banyak orang dan saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
pada penulisan kata ataupun kalimat.
Sekian dan terima kasih.

Sukabumi, 05 Maret 2021

Penulis

i
UCAPAN TERIMA KASIH
Saya ucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan dan pihak yang telah membantu saya
dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini dari awal hingga selesai. Mudah-mudahan kebaikan
kalian mendapatkan balasan dari Allah SWT.

ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak makanan instan terhadap
Kesehatan konsumerisme masyarakat urban. Makanan instan atau makana cepat saji (fast
food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti pizza, fried
chicken,hamdurger dan lain-lain. Selain mudah memperolehnya, pengolahan dan
penyiapannya lebih mudah dan cepat juga cocok bagi mereka yang selalu sibuk. Fast food
mengandung banyak garam, gula, kalori dan lemak yang jika tidak diimbangi dengan
kegiatan aktif atau juga dengan makanan yang sehat akan membahayakan Kesehatan karena
dapat memicu obesitas.
Dalam sehari seorang remaja mampu mengkonsumsi beberapa jenis makanan instan
dari makanan ringan sampai makanan poko yang digantikan dalam bentuk instan. Bahkan ada
yang menjadikan makanan instan sebagai makanan sehari-hari. Pengaruh masyarakat karena
mengkonsumsi makanan instan adalah adanya komunikasi massa yaitu seseorang yang
mampu memengaruhi satu sama lain dan menjadikan gaya hidup seseorang menjadi berubah
modern tanpa peduli akibat dari makanan instan yang dikonsumsi bagi kesehatannya. Namun
pengaruh itu bisa juga karena factor lingkungan dan individual masing-masing.

Kata kunci; Kesehatan, Fast food,Konsumerisme dan Masyarakat Urban.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………. i
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………… ii
ABSTRAK………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang Penelitian……………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. 1
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………... 3
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 4
3.1 Metode Penelitian……………………………………………… 4
3.2 Partisipan dan Tempat Penelitian……………………………… 4
3.3 Pengumpulan Data…………………………………………….. 5
3.3.1 Observasi……………………………………………... 5
3.3.2 Studi Dokumentasi…………………………………… 5
3.3.3 Studi Pustaka…………………………………………. 5
3.4 Instrumen Penelitian…………………………………………... 6
3.4.1 Pedoman Observasi…………………………………... 6
3.4.2 Pedoman Dokumentasi……………………………….. 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………… 7
4.1 Deskripsi Data………………………………………………… 7
4.2 Analisis Data………………………………………………….. 9
4.3 Dokumentasi………………………………………………….. 10
4.4 Hasil Penelitian……………………………………………….. 11

i
4.5 Pembahasan Penelitian……………………………………….. 11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………… 13
5.1 Kesimpulan…………………………………………………... 13
5.2 Saran…………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 14
LAMPITAN……………………………………………………………. 16
RIWAYAT HIDUP PENULIS………………………………………… 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Kehadiran makanan instan dalam industry makanan di Indonesia juga bisa mempengaruhi
gaya konsumsi masyarakat urban. Makanan instan umunya mengandung kalori, kadar lemak,
gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat.
Makanan instan adalah gaya hidup masyarakat jaman sekarang.
Banyaknya produk makanan instan yang beredar di pasaran akan semakin memanjakan
konsumen apalagi untuk kalangan remaja. Terlebih lagi, remaja yang sedang berada pada masa
peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa kian sibuk dengan hal-hal yang baru mereka
kenal. Pola berpikir seakan ikut berubah “Kalau ada yang mudah, kenapa harus memilih yang
susah?”.
Makanan cepat saji atau makanan instan mempunyai kelebihan yaitu penyajian cepat
sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dam dimana saja, tempat saji dan penyajian
yang higienis, dianggap makanan bergengsi, makanan modern, juga makanan gaul bagi
masyarakat. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industry pengolahan pangan dengan
teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita
rasa bagi produk tersebut.
Akibat dari pengonsumsian makanan instan yang berlebihan dapat membuat masyarakat
mengabaikan pola makan yang sehat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gaya masyarakat urban mengkonsumsi makanan instan?
2. Apa pengaruh bagi Kesehatan masyarakat?
3. Bagaimana solusi untuk menggunakan makanan instan secara sehat sehingga pola hidup
sehat tetap terjaga?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Berkaitan dengan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui pengaruhnya terhadap gaya hidup masyarakat mengonsumsi makanan
instan, menemukan solusi tips untuk mengatasi pengaruh makanan instan bagi Kesehatan,
menemukan cara untuk mengkonsumsi makanan instan dengan sehat.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Karya tulis ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis juga praktis. Secara teoritis,
karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan referensi kembali. Sementara untuk manfaat praktisnya
adalah sebagai berikut:
1. Bagi remaja, penelitian ini dapat untuk mengingatkan agar tidak terlalu sering
mengkonsumsi makanan instan, agar terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya dan
pola makanan yang sehat tetap terjaga dengan baik.
2. Bagi peneliti, penelitian ini dijadikan kajian awal untuk melakukan penelitian lanjutan.
3. Bagi orang tua, penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengingat agar selalu mengawasi
makanan-makanan yag dikonsumsi oleh anak-anaknya.

i
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian makanan instan atau siap saji
Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap
disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza. Mudahnya memperoleh makanan siap saji di
pasaran memang memudahkan tersedianya variasi pangan sesuai selera dan daya beli. Selain itu,
pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat, cocok bagi mereka yang selalu sibuk
( Sulistijani, 2002).
Kehadiran makanan cepat saji dalam industri makanan di Indonesia juga bisa mempengaruhi
pola makan kaum remaja di kota. Khususnya bagi remaja tingkat menengah ke atas, restoran makanan
cepat saji merupakan tempat yang tepat untuk bersantai. Makanan di restoran fast food ditawarkan
dengan harga terjangkau dengan kantong mereka, servisnya cepat dan jenis makanannya memenuhi
selera. Makanan cepat saji umumnya mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang
tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat. Makanan cepat saji adalah gaya
hidup remaja (Khomsan, 2004).

Makan siap saji yang beredar saat ini tercatat 500 – 600 jenis (Media Indonesia, 2003). Jenis
tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersediaan
makanan siap saji ini akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan,
kualitas makanan dan praktis.
 Bahaya makanan siap saji
World Health Organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization(FAO) menyatakan
bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi dalam 2
kategori yaitu :
1)      aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ
tubuh,
2)      aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan
mikroba dalam saluran pencernaan, aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan
kekebalan tubuh.
B. Pola makan sehat
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pola diartikan sebagai suatu sistem, cara kerja
atau usaha untuk melakukan sesuatu (Depdiknas, 2001). Dengan demikian, pola makan yang
sehat dapat diartikan sebagai suatu cara atau usaha untuk melakukan kegiatan makan secara
sehat.
Andi (2011) mengemukakan pola makan sehat adalah suatu cara atau usaha dalam
pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan
kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit.
Sedangkan pola makan sehat dan seimbang yang dimaksud dalam semiskripsi ini adalah pola
makan yang teratur di mana makanan yang dikonsumsi mengandung zat-zat gizi yang
jumlahnya sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.

ii
Pola makan sehat dan seimbang sangat bermanfaat bagi tubuh, diantaranya menjaga
kondisi tubuh untuk tetap sehat dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu pola
makan sehat dan seimbang juga dapat meningkatkan konsentrasi serta kinerja otak. Pola
makan sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia serta berpengaruh terhadap kinerja tubuh
dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Pola makan yang kurang sehat akan menimbulkan
dampak negatif bagi tubuh salah satunya menyebabkan ketidakmaksimalan kinerja tubuh
dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.

BAB III

i
METODE PENELITIAN
3.1 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini berupa
metode kualitatif, yang merupakan metode yang digunakan untuk menyelidiki,
menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari
pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui
pendekatan kuantitatif (Saryono, 2010)
Metode ini digunakan pada pelitian ini agar bertujuan mencari tahu pengaruh
makanan instan terhadap kesehatan dan pola hidup para remaja saat ini yang dimana
zaman sekarang makanan instan itu ada dimana-mana dan gampang ditemukan.

3.2 PENGUMPULAN DATA


3.3.1 Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan metode pengumpulan data dimana
penelitian mencatat berbagai informasi yang aktual sebagaimana yang disaksikan
selama penelitian, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3.3.2 Studi Dokumentasi


Studi dokumentasi ialah salah satu metode pengumpulan data kualitatif
secara tidak langsung dengan melihat dan menganalisis dokumen-dokumen yang
dibuat oleh subjek sendiri maupun oleh orang lain tentang subjeknya.

3.3.3 Studi Pustaka


Studi Pustaka atau studi kepustakaan yanag metode pengumpulan data
dengan cara mengumpulkan atau menghimpun berbagai informasi atau referensi
yang aktual atau relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek
penelitian. Referensi-refesensi yang dikumpulkan tersebut dapat ditemukan di
berbagai buku atau bahan-bahan tertulis, internet, dan sebagainya.

3.4 INSTRUMEN PENELITIAN


3.4.1 Pedoman Observasi
 Mengumpulkan berbagai informasi dan data yang dapat digunakan dari berbagai web
dan sumber di internet.
 Mencari indormasi yang lebih detail dan factual dari berbagai sumber yang tertulis
seperti buku, dan websitenya langsung.
 Membuat angket dan kuisioner menggunakan aplikasi Survey Heart atau Google
Form untuk menambahkan informasi lanjutan serta pendapat dari responden.

3.4.2 Pedoman Dokumentasi


 Mencari referensi berupa gambar di beberapa situs, dan web di internet.
 Menggunakan beberapa foto makanan instan yang ada di rumah, atau di toko
swalayan.

ii
BAB IV

i
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 DESKRIPSI DATA
Seperti yang sudah dicantumkan pada bab pertama, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari
tahu pengaruh makanan instan terhadap Kesehatan dan pola hidup remaja. Berdasarkan agket yang
telah disebar, penulis ingin mengetahui tingkat keseringan remaja dalam konsumsi makanan instan,
jenis makan instan yang sering di  konsumsi dan keluhan setelah mengkonsmsi baan makanan
tersebut. Hasil yang di dapatkan sebagai berikut:

ii
i
4.2 ANALISIS DATA
Metode analisis data yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini adalah metode analisis
deskriptif kualitatif, yaitu metode menganalisis, meringkas dan menggambarkan informasi dari
berbagai data yang didapat dari pengamatan masalah yang dibahas dan diselidiki.

4.3 DOKUMENTASI

ii
4.4 HASIL PENELITIAN
Hasil dari penelitian yang saya dapatkan sesaui dengan berbagai informasi dan pendapat dari
beberapa sumber terfaktual, didapatkan bahwa makanan instan memang membantu mempermudah
mencari solusi saat kita lapar namun ada dampak positif dan terutama dampak negative yang sangat
tidak baik untuk Kesehatan tubuh, dan tentunya harus diimbangi juga oleh pola hidup yang sehat.

4.5 PEMBAHASAN MATERI


Berdasarkan informasi dan pendapat yang didapatkan dari berbagai sumber seperti angket
atau kuisioner, dan berbagai website di internet, didapatkan bahwa ternyata makanan instan yang
dikonsumsi berpengaruh pada pola makan dan kesehatan pada remaja. Pengaruh yang paling umum
disebabkan oleh zat kimia yang terkadung dalam makanan tersebut. . Memang kita tidak langsung
merasakan dampak ini ketika mengkonsumsi makanan cepat saji yang menggunakan MSG. Tapi,
pada ambang batas tertentu karena tubuh tidak sanggup lagi menahan zat ini maka dampak diatas
akan menyerang kita.
Suatu makanan terkadang tampak sehat /segar jika di lihat sepintas, namun kondisi seperti itu
belum menjadi jaminan jika makanan tersebut benar-benar sehat. Terkadang kita memang suka tergiur
untuk mencoba makanan yang diedarkan di iklan-iklan, dari situlah awalnya kita menconba-coba
sehingga berujung ketagihan.

Remaja yang cenderung mengonsumsi makanan instan akan lebih suka mengonsumsi
makanan instan terus-menerus. Hal ini sangat berakibat buruk terhadap kesehatan pencernannya.
Meskipun para remaja hanya mengonsumsi satu jenis makanan instan dalam satu hari dan pada saat
itu tidak akan langsung terjadi reaksi. Dampaknya akan terasa sekitar 10 tahun mendatang. Pola
makan yang konsumtif ini akan memperburuk pola makan dalam keseharian. Mereka akan lebih
cenderung ngemil daripada makan makanan yang sehat yang seharusnya mereka konsumsi dalam
masa pertumbuhan. Apabila di rumah orang tua tidak memaksa anaknya untuk makan, anak ini tidak
akan makan dengan tersendiri. Anak akan lebih senang makan di luar rumah yang kondisi
makanannya pasti sangat tidak sehat. Oleh karena itu, peran orang tua dalam memilih jenis makanan
dan mengawasi pola makan anaknya sangat penting untuk perkembangannya.
Pengaruh kepada Kesehatan antara lain akan memunculkan berbagai penyakit, seperti magh, dan
diabetes. Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di
upayakan dengan beberapa cara yaitu: Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan
konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga
mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan
buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin),
vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras
dan ikan. Dan kita sebagai remaja hendaklah cerdas dalam memilah dan memilih makanan yang akan
masuk kedalam tubuh kita, jika memang masih suka memakan makanan instan hendaklah dibarengi
juga dengan pola hidup yang sehat seperti rajin berolahraga, minum air putih secara teratur dan
dibarengi dengan makanan yang mengandung banyak serat.

i
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa menjaga pola makan agar tetap
sehat dan seimbang sangatlah penting khususnya di kalangan remaja  yang memiliki pola makan
konsumtif. Hal ini dikarenakan ketersediannya bahan makanan instan yang sangat banyak baik di
sekolah, di rumah maupun saat melakukan perjalanan jauh.
Selain nikmat tetapi dampaknya sangat besar yaitu kecanduan racun yang seharusnya tidak di
konsumsi. Efek yang nyata adalah tubuh para remaja yang digroggoti secara perlahan dan akan
menyebabkan penyakit-penyakit yang berbahaya dalam tubuhnya.  Menajaga dari sekarang akan lebih
baik daripada mengobati esok hari. Boleh mengonsumsi makanan instan akan tetapi tidak terlalu
berlebihan dan tetap mengutamakan menu makanan sehat yang bergizi.

5.2 SARAN
Saran yang diberikan penulis kepada khalayak adalah sebagai berikut:
1.      Bagi para remaja tetap berhati-hati dalam mengonsumsi makanan instan dan tetap mengutamakan
makanan sehat.
2.      Bagi orang tua harus mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan
membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah.
3.      Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada
bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk
zat aditif yang ditambahkan

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/ini-bahaya-makanan-siap-saji-yang-bisa-mengintai-anda
https://www.psychologymania.com/2012/10/pengertian-makanan-cepat-saji.html
https://www.kompasiana.com/irfaan23/54f92c3ba3331135028b4a19/mengenal-tentang-
makanan-siap-saji-fast-food
https://www.psychologymania.com/2012/10/dampak-negatif-makanan-cepat-saji.html
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pentingnya-pola-hidup-sehat-bagi-remaja-21
https://hellosehat.com/parenting/remaja/diet-pola-makan-sehat-untuk-usia-remaja/#gref

ii
LAMPIRAN
Soal-soal atau pernyataan pada angket
1. Saya menyukai makanan instan.
2. Saya tetap memakan makanan instan meskipun tau dampak buruk terhadap Kesehatan saya.
3. Saya mudah terpengaruhi kata-kata iklan di televisi tentang nikmatnya makanan instan.
4. Mengkonsumsi makanan instan dianjurkan maksimal 2x dalam seminggu.
5. Ketika tidak ada makanan dirumah saya lebih memilih membeli makanan instan karena
sangat praktis dan mudah dicari dimana-mana.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

 Nama: Nazla Turahma Syahdilla


 TTL: Tangerang, 06 Maret 2003
 Umur: 18 tahun
 Hobi: makeup, travelling, nyanyi dan fotography
 Hal yang difavoritkan: kamera, film dan drama
 Riwayat Pendidikan: 1. TK Aisyiyah Islamic Centre
2. SD Aisyiyah Islamic Centre
3. SMP Islam Kreatif

Anda mungkin juga menyukai