Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI METODE PENELITIAN PADA SKRIPSI


ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR FAKTOR PRODUKSI
USAHATANI TOMAT (Solanum lycopersicum L) (STUDI KASUS : DESA PARIBUN,
KECAMATAN BARUS JAHE, KABUPATEN KARO)

Disusun untuk memenuhi tugas praktikum pada Mata Kuliah Metode Penelitian Sosial
Ekonomi (AGB617308) yang diampu oleh Dr. Kuswarini Sulandjari, Ir., M.P.

Oleh :

Sri Rahayu Utami 1910631200020

6D Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM I DAN II
MATA KULIAH METODE PENELITIAN SOSIAL EKONOMI

Praktikum I : Identifikasi Judul, Penulis, dan Sistematika Laporan Penelitian


1. Judul penelitian : Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Faktor Produksi Usahatani
Tomat (Solanum Lycopersicum L) (Studi Kasus : Desa Paribun, Kecamatan Barus
Jahe, Kabupaten Karo)
2. Penulis : Fitri Mariani Harahap (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan)
3. URL : https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9207.
4. Sistematika Laporan penelitian :

RINGKASAN
RIWAYAT HIDUP
UCAPAN TERIMA KASIH
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTARTABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Pemikiran
Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penentuan Lokasi Penelitian
Metode Penarikan Sampel
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisis Data
Defenisi dan Batasan Operasional
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN
Letak dan Luas Daerah
Keadaan Penduduk
Penggunaan Lahan
Perekonomian Desa
Sarana dan Prasarana Umum
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Sampel
Pengaruh Faktor Produksi (Luas lahan, Bibit, Pupuk, Pestisida dan Obat-obatan)
Terhadap Produksi
Efisiensi Harga Usahatani Tomat
Pendapatan Usaha yang Diterima Usahatani Tomat
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Praktikum II : Identifikasi Latar Belakang; GRQ, SRQ ( perumusan masalah


penelitian ); tujuan, Kegunaan/ manfaat dan metode Penelitian)

Hasil analisis “rumusan masalah penelitian” dipaparkan dalam suatu matriks seperti berikut
ini.

a. Tabel Analisis
No Analisis Skripsi

1 Normatif-Kebijakan- Tanaman tomat merupakan salah satu komoditas yang


Regulasi (Ideal) potensial dikembangkan. Tomat merupakan tanaman yang
bisa dijumpai diseluruh dunia. Daerah sebarannya luas,
mulai dari daerah tropis hingga sub tropis. Tanaman tomat
memiliki prospek pasar yang perlu digarap secara lebih
intensif dan lebih spesifik lagi sesuai dengan permintaan
pasar.
2 Empiris Permintaan pasar terutama tanaman tomat dari Brastagi
(kenyataan) Kabupaten Karo cukup tinggi dalam 2 tahun terakhir
terutama ekspor ke Singapura, namun terdapat kendala
utama yaitu dalam mutu hasil dan daya tahan produk agar
tetap segar sampai tujuan. kendala tersebut dipengaruhi oleh
faktor produksi seperti benih yang kurang bermutu,
pengendalian hama dan penyakit secara kurang intensif dan
penanganan pasca panen yang perlu ditingkatkan lagi.
3 Konsep- Penggunaan faktor produksi dalam usahatani dilakukan
Teori secara turun temurun, sehingga penggunaan faktor produksi
tidak ditakar secara persis, hal ini yang menyebabkan
penggunaan faktor produksi tidak efisien, tidak efisiennya
penggunaan faktor produksi disebabkan pula oleh
permasalahan seperti, rendahnya modal petani untuk
membeli pupuk dan pestisida dalam jumlah yang memadai,
selain itu tingkat pendidikan, keterampilan dan pengalaman
petani yang rendah, mempengaruhi kemampuan petani
untuk menggunakan faktor produksi secara optimal
(Nurung, 2002).
4 Keterkaitan antara Usaha peningkatan produksi dan pendapatan tergantung
GRQ-SRQ pada perilaku petani yang berusahatani. Penggunaan faktor
produksi dalam usahatani juga dilakukan secara turun
temurun, sehingga penggunaan faktor produksi tidak
ditakar secara persis, hal ini yang menyebabkan
penggunaan faktor produksi tidak efisien
5 Keterkaitan diantara Tidak efisiennya penggunaan faktor produksi disebabkan pula
SRQ oleh permasalahan seperti, rendahnya modal petani untuk
membeli pupuk dan pestisida dalam jumlah yang memadai, selain
itu tingkat pendidikan, keterampilan dan pengalaman petani yang
rendah, mempengaruhi kemampuan petani untuk menggunakan
faktor produksi secara optimal (Nurung, 2002). oleh karena itu
upaya budidaya dengan menggunakan benih yang bermutu,
pengendalian hama dan penyakit secara intensif dan penanganan
pasca panen terus ditingkatkan.

b. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah penelitian ini di
identifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh faktor produksi (Bibit, Luas lahan, Pupuk, Pestisida dan
Tenaga kerja) terhadap produksi usahatani Tomat di Desa Paribun, Kecamatan
Barus Jahe, Kabupaten Karo?
2. Bagaimana efisiensi usahatani petani tomat di Desa Paribun, Kecamatan Barus
Jahe, Kabupaten Karo?
3. Berapa besar pendapatan usahatani tomat yang diterima petani di Desa Paribun,
Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo?

c. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh faktor produksi (Bibit, Luas lahan, pupuk, pestisida dan
tenaga kerja) terhadap produksi usahatani Tomat di di Desa Paribun, Kecamatan
Barus Jahe, Kabupaten Karo
2. Menganalisis tingkat efisiensi usahatani tomat di di Desa Paribun, Kecamatan
Barus Jahe, Kabupaten Karo
3. Menganalisis pendapatan usaha yang diterima usahatani tomat di Desa Paribun,
Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo

d. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dan informasi bagi petani untuk
mengetahui tingkat kelayakan usahatani tomat.
2. Sebagai sumber informasi dan referensi bagi para peneliti lainnya yang berkenan
dengan judul penelitian yang sama

e. Metode penelitian, jelaskan metode penelitian :


Penelitian dilakukan dengan studi purposive (sengaja), dengan mengambil 35 petani
tomat sebagai sampel. Penentuan petani sampel menggunakan metode simple random
sampling. Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan fungsi
produksi coob-duglass kemudian diubah kebentuk regresi linier yaitu uji F (simultan).
Uji T (parsial), dan juga menggunakan rumus efisiensi serta rumus pendapatan.
Variabel-variabel yang diteliti adalah luas lahan, bibit, pupuk, obatobatan dan tenaga
kerja.

Anda mungkin juga menyukai