Anda di halaman 1dari 18

TUGAS AKHIR

Faktor-Faktor Yang Mempengarui


Keberhasilan Petani Dalam Peningkatan
Produksi Semangka Kec. Bakongan
Kab. Aceh Selatan Provinsi Aceh
Pembimbing I Pembimbing II
Muklhis Yahya, Sp.Mp Dr. Gusti. Setiavani STP. Mp

Oleh HAFDHAN (01.01.21.336)


Latar Belakang
Pembangunan sektor pertanian di Indonesia terus dikembangkan oleh pemerintah, mengingat sektor
pertanian merupakan salah satu sektor penyumbang pendapatan terbesar bagi negara bila dibandingkan
sektor-sektor yang lain.

Salah satu subsektor pertanian yang menjadi andalan adalah hortikultura. Dalam aspek ekonomi,
hortikultura memegang peranan penting dalam sumber pendapatan petani,perdagangan, industri, maupun
penyerapan tenaga kerja.Buah Semangka (Citrullus vulgaris) merupakan jenis tanaman buah-buahan
berbatang merambat yang dapat tumbuh pada daerah dataran rendah sampai ketinggian 300 meter di atas
permukaan laut
Latar Belakang
Pemeliharaan tanaman semangka tergolong tidak terlalu rumit dan investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Namun walaupun begitu dalam penanganannya tetap butuh ketekunan, terutama dalam hal pengelolaan usaha tani, ke-
mampuan petani, modal usaha dan kesuburan tanah, sehingga tanaman semangka dapat lebih subur dan hasil nya lebih
memuaskan.
Dikabupaten Aceh Selatan terdapat 5 Kecamatan yang membudidayakan semangka termasuk di kecamatan bakongan
dan juga tanaman semangka merupakan tanaman holtikultura yang menjadi satu pendapatan petani yang signifikan
sehingga sangat membantu dalam menampung tenaga kerja serta dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Permasalahan atau kendala selama ini memang masih banyak seperti faktor-faktor internal maupun eksternal serta
kendala iklim cuaca dalam membudidayakan semangka sehingga produksi dan kualitas dan hasilnya masih rendah.
Rumusan Masalah
01 Bagaimana tingkat penerapan keberhasilan petani dalam
peningkatan produksi semangka di Kecamatan Bakongan
Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh?

02 Faktor apa saja yang mempengarui keberhasilan


petani dalam peningkatan produksi semangka ?
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui tingkat Keberhasilan petani semangka


01 terhadap peningkatan produksi di Kecamatan Bakongan
kabupaten Aceh Selatan provinsi Aceh.

Untuk mengetahui faktor yang mempengarui keberhasilan


02 petani dalam peningkatan produksi semangka di Kecamatan
Bakongan Kecamatan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi
Aceh.
Manfaat Penelitian

Manfaat Akademik Manfaat bagi penggguna


01 Bahan pertimbangan bagi para penentu 03 Bahan pertimbangan untuk petani, untuk
Keberhasilan Petani Dalam Peningkatan Produksi
kebijakan dalam membuat perencanaan,
menganalisa dan mengantisipasi permasalahan Semangka dengan Melihat Pengelolaan Yang
pembangunan pertanian dimasa datang. Baik, Kemampuan, Modal Usaha, dan
Kesuburan Tanah.

Manfaat bagi instansi Manfaat bagi peneliti


02 Bahan informasi dan perbandingan 04 Menambah wawasan mengenai Faktor-Faktor
Yang Mempengarui Keberhasilan Petani
untuk penelitian sejenis Dalam Peningkatan Produksi Semangka di
Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Sela-
tan Provinsi Aceh
Kajian Pustaka
A. Produksi C. Faktor Yang Mempengarui produksi
Produksi merupakan proses menciptakan barang dan jasa untuk fungsi produksi merupakan suatu input yang menghasilkan
pemenuhan kebutuhan manusia yang berada di bumi ini. Untuk dan sebuah perusahaan yang ada hubungannya dengan
melakukan kegiatan produksi kita membutuhkan faktor-faktor faktor produksi dan tingkat yang diciptakannya yang
produksi seperti sumberdaya alam yang melimpah, tenaga kerja menunjukkan unit total dari sebuah produk.
yang ada, modal dan teknologi yang baru sehingga perusahaan
akan mendapat keuntungan/profit yang lebih.

B. Tujuan Produksi D. Faktor Yang Mempengarui produksi

1. Memenuhi kebutuhan manusia 1. Proses Produksi Kimiawi


2. Mencari laba/keuntungan dalam memproduksi barang dan jasa 2. Proses produksi perubahan bentuk
3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan produksi barang dan jasa 3. Proses Produksi Assembling
4. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi produsen selalu berusaha 4. Proses Produksi Tranfortasi
memuaskan keinginan konsumen 5. Proses Produksi Penciptaan Jasa Administrasi
Kajian Pustaka
E. Produktivitas dan Kesuburan Tanah F. Peran Penyuluh

Kesuburan tanah merupakan kemampuan atau kualitas suatu tanah Seorang penyuluh ikut terlibat dalam menjalankan dan
yang menyediakan unsur-unsur hara tanaman dalam jumlah yang mendampingi petani di suatu program kegiatan untuk
mencukupi kebutuhan tanaman, dalam bentuk senyawa yang dapat membantu dan mengembangkan usahataninya. Peran
di mamfaatkan oleh tanaman, dan dalam perimbangan yang sesuai penyuluh pada dasarnya sebagai pembimbing, teknisi,
untuk pertumbuhan tanaman tertentu apabila suhu dan penghubung, organisator, dan dinamisator yang
faktor-faktor pertumbuhan lainnya mendukung pertumbuhan mempengaruhi kelompok tani dalam usahataninya.
normal tanaman
Kajian Pustaka
F. PRODUKTIVITAS DAN KESUBURAN TANAH
E. Kabupaten Aceh Selatan

Wilayah Kabupaten Aceh Selatan terletak di pantai Produktivitas tanah merupakan gambaran kemampuan tanah yang
barat – selatan Provinsi Aceh yang berada di ujung lebih berdasar pada pertimbangan ekonomis dan bukan hanya pada
utara Pulau Sumatera. sifat tanah saja. Tiga faktor yang mempengarui produktivitas tanah
adalah masuka (sistem pengelolaan), keluaran (hasil tanaman), dan
Dari sisi letaknya, kabupaten ini berbatasan langsung tanah. Tanah dapat dikatakan produktif harus mempunyai
dengan Kabupaten Aceh Barat Daya, di sebelah Utara. kesuburan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman
Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Subulussalam
dan Kabupaten Aceh Singkil. Di sebelah Barat, G. SEMANGKA
berbatasan dengan Samudera Hindia. Dan, di sebelah
Timur
Tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard) berasal dari
berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara.
daerah beriklim tropis dan subtropis, salah satu jenis tanaman
buah-buahan semusim termasuk famili cucurbitaceae.
Buah semangka banyak mengandung vitamin, mineral dan air
yang baik untuk kesehatan manusia
N Nama Peneliti, Judul artikel
Penelitian Terdahulu Metode analisis Kesimpulan
Variabel yang diamati
o
Faktor-Faktor
1 Yang Mempengarui Variabel dalam pengkajian ini Metode pengkajian ini meng- Hasil penelitian menunjukkan faktor
Produksi Usaha Tani Semangka Di menggunakan skala likert. Skala gunakan teknik survei. produksi lahan, pupuk urea dan tanaga
.
lahan Kering Pulau Poteran (2019). likert Teknik survei merupakan kerja signifikan mempengarui produksi
adalah skala yang dapat dipergu- teknik pengkajian yang semangka dan faktor dominan
nakan untuk mengukur sikap, mengambil sampel dari ditunjukkan oleh faktor lahan.
pendapat dan presepsi seseorang suatu populasi mengunakan
atau sekelompok orang mengenai kuesiner sebagai alat
suatu gejala atau fenomena suatu pengumpulan data.
kejadian.
Faktor-Faktor yang memotivasi Variabel dalam pengkajian ini Data yang dikumpulkan Hasil penelitian menunjukkan umur,
petani
2 dalam melakukan usaha dilakukan dengan metode Purposive terdiri atas data primer dan pendidikan, luas lahan, dan jumlah
tani
. semangka di desa sumber sampling. Pengumpulan informasi data sekunder. Data primer tanggungan secara simultan
sari kecamatan kota bangun responden menggunakan kuesioner, diperoleh secara langsung
kabupaten kutai karta negara Focus Group Discussion (FGD) dan mempengarui motivasi petani dalam
dari responden (petani)
(2019) wawancara mendalam dengan key melalui wawancara melakukan usaha tani semangka. Umur
person. langsung dengan dan pendidikan secara parsial tidak
menggunakan kuesioner berpengaruh nyata terhadap motivasi
tertutup yang telah diuji petani semangka.
validitas dan
reliabilitasnya

3
.
Kerangka Pikir

G. SEMANGKA
Hipotesis
Hipotesis

1. Diduga tingkat keberhasilan petani dalam peningkatan produksi semangka dengan pengelolaan usaha
tani, kemapuan petani , modal usaha dan kesuburan tanah akan meningkat hasil produksi semangka
di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh.
2. Diduga tingkat keberhasilan petani dalam peningkatan produksi semangka dengan pengelolaan usaha
G. SEMANGKA

tani, kemapuan petani , modal usaha dan kesuburan tanah tidak akan meningkat hasil produksi
semangka di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Kegiatan pelaksanaan pengkajian dilaksanakan pada bulan febuari Hingga Mei 2023 di
Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh tepatnya di .
Desa Gp Baru, Keude Bakongan, Darul Ihsan, Gp Padang Beurahan, Gp Ujung Mangki
Metode pengkajian Teknik Pengumpulan Data
Jenis pengkajian menggunakan pendekatan a. Jenis data : Data primer adalah data yang
deskriptif dengan metode kuantitatif. Analisis data diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner dan
dalam pengkajian ini menggunakan deskriptif wawancara langsung dengan petani responden.
kuantitatif dan logistic regression analysis dengan Data sekunder berasal dari data yang tersedia
bantuan pengolahan data Software SPSS melalui instansi yang terkait dalam pengkajian ini
(Statistical Package for Social Science) versi 25. seperti, Dinas Pertanian, Balai Penyuluhan
Teknik pelaksanaan yang digunakan dalam Pertanian Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh
pengkajian ini adalah teknik survey Selatan serta Badan Pusat Statistik
b. Metode pengumpulan data : wawancara dan
kuesioner
c. Validitas dan reliabilitas kuesioner.
Teknik Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi petani dalam pengkajian ini adalahseluruh petani Semangka yang berada di 5 Desa Kecamatan
Bakongan yaitu : Desa Gp baru, Keude Bakongan, Darul Ihsan, Padang Beurahan, Ujung Mangki.
Populasi Kabupaten Aceh Selatan. Jumlah populasi dalam pengkajian ini sebanyak 120 petani.

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam pengkajian ini adalah Proportional Random
Sampling.Pengambilan anggota dari populasi dilakukan secara acak setelah dilakukan
Sampel pengelompokan berdasarkan desa yang ada dalam populasi. Untuk menghitung jumlah
responden maka digunakan rumus Yamane dengan presisi 10% yaitu :

Keterangan:
n = Jumlah responden
N = Jumlah populasi
d = Presisi
Uji Hipotesis II
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang
harus di penuhi pada analisis regresi linier
berganda yang berbasis Ordinal Lest Squgre
(OLS). Uji asumsi klasik yang sering digu-
nakan yaitu uji normalitas dan uji multikolin-
earitas.
Tahapan Penelitian

Tahap Perencanaan observasi


Penelitian

Perumusan Masalah

Penentuan Tujuan

Tahap Pengumpulan
Teknik Wawancara
Data

Teknik Kuesioner

Studi Literatur
Waktu dan Tempat Penelitian
Desa yang menjadi lokasi penelitian merupakan desa dengan memiliki usaha
pertanian semangka di Kecamatan Bakongan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai