ABSTRAK :
Tingkat produksi dan produktivitas cabai rawit di kabupaten Sumenep mengalami
penurunan. Produksi maksimum dapat dicapai dengan kombinasi optimal
penggunaan faktor produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi produksi cabai rawit (2) mengetahui
tingkat efisiensi teknis, alokatif dan ekonomi usahatani cabai rawit (3)
mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat inefisiensi teknis usahatani cabai
rawit. Penelitian ini dilakukan di Desa Banasare Kecamatan Rubaru Kabupaten
Sumenep. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Metode analisis data
menggunakan analisis fungsi produksi stochastic frontier Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh terhadap tingkat produksi
cabai rawit yaitu luas lahan, jumlah bibit, pupuk ZA dan tenaga kerja. Usahatani
cabai rawit tidak efisien secara teknis, alokatif dan ekonomi dengan rata-rata nilai
efisiensi yaitu 0,42 ;0,20 ; dan 0,17. Faktor yang berpengaruh positif terhadap
tingkat inefisiensi teknis yaitu variabel pengalaman petani.
.
Kata kunci: Produksi Cabai Rawit, Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif dan
Efisiensi Ekonomi, Efek Inefisiensi Teknis.
ABSTRACT:
The production and productivity level of cayenne pepper in Sumenep district has
decreased. The maximum production level can be achieved with the optimal
combination of the production factors. The purpose of this study are (1) to know
the factors which influence to the cayenne pepper production (2) to know the
technical efficiency level, the allocative and economic of cayenne pepper’s
farmer (3) to know the factors which influence to the technical inefficiency level of
cayenne pepper’s farmer. This research was conducted in Banasare Village,
Rubaru District, Sumenep Regency. The sampling method used purposive
sampling method with a total sample of 40 respondents. Stochastic frontier
production function was used in this reaserch. The results showed that the
production factors that influence the cayenne pepper production are land area,
number of seeds, ZA fertilizer and labor. Cayenne pepper farming is technically,
allocatively and economically inefficient with an average efficiency value of 0.42;
0.20; and 0.17. Factors that have a positive effect on the technical inefficiency
level are farmer experience.
2
faktor yang mempengaruhi inefisiensi teknis dalam usahatani cabai rawit di
Kabupaten Sumenep.
METODE PENELITIAN
Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di
Desa Banasare Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan januari 2018. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan metode purposive sampling. Sampel yang diambil yaitu 40 petani cabai
rawit. Metode tersebut digunakan karena tidak diketahuinya jumlah populasi
petani cabai rawit di Desa Banasare. Petani responden dipilih berdasar arahan
dari penyuluh pertanian Kecamatan Rubaru dan beberapa ketua kelompok tani di
Desa Banasare. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani cabai rawit melalui
panduan kuesioner.
Metode analisis data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sub Bab
PENUTUP
Berisi simpulan yang dibentuk dalam satu paragraph. Simpulan
hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian, dan diungkapkan
bukan dalam kalimat statistik. Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai,
tidak dalam bentuk numerical. Jika perlu menuliskan saran atau rekomendasi
maka dituliskan menyatu dalam satu paragraph ini
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Primer (Jurnal)
Happy, S. dan Munawar. 2005. The Role of Farmer in Indonesia. Jurnal
Akuntansi dan Keuangan Indonesia 2(1): 159-173.
Wijaya, Tony. 2007. Hubungan adversity intelligence dengan intensi
berwirausaha. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 9(2): 117-127.
Buku Teks
Wiley, J. 2006. Corporate Finance..MC. GrowHill Los Angeles.
3
Bygrave, W. D. 2003. The Portable MBA Entrepreneurship. Binarupa Aksara.
Jakarta
Prosiding
Rizal. Taufik. 2012. Pengaruh Bank Syariah Terhadap Produksi Jagung di
Madura. Prosiding Seminar Nasional Kedaulatan Pangan Bangkalan
Suabaya: 119-159.
Khasan. Umar. 2015. Pemetaan Image Konsumen Terhadap Produk White
Coffee di Hypermart Bangkalan. Prosiding. Seminar Nasional Agribisnis
dan Pengembangan Ekonomi Pedesaan II: 122-139.
Skripsi/Tesis/Disertasi
Subari, Slamet. 2008. Analisis Alokasi lahan mangrove Kabupaten Sidoarjo.
Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Khasan. Umar. 2014. Pemetaan Image Konsumen Terhadap Produk White
Coffee di Hypermart Bangkalan. Skripsi. Program Studi Agribisnis.
Universitas Trunojoyo Madura. Madura
‘Internet
Zuhriya, Amanatuz. 2011. Produktivitas Susu Peternak Rakyat.
http://agribisnis.trunojoyo.ac.id. Diakses tanggal 27 Januari 2012.
Rusdiyanto, E. 2001. Peranan Tanaman Dalam Mengurangi Pb Dari Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor Di Jakarta.
http://www.ut.ac.id/olsupp/FMIPA/LING1112/Peranan-tan-htm. Diakses
tanggal 12 Juli 2002.