Anda di halaman 1dari 9

PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama Pasien : Ny. G Nama Mahasiswa : Ihza Filzahra


Jenis Kelamin : Perempuan NIM : 192210704
Umur : 59 tahun Tanggal : 19 Agustus 2021

Soal :

Ibu G umur 59 tahun seorang pedagang menderita gout, dirawat di RS dengan keluhan
bengkak disendi jempol kaki kiri, terasa panas, nyeri dan merah. Selera makan kurang, asupan
energi 110 % total kebutuhan energi, lemak 110 % dan protein 90 %. TB 160 cm dgn BB 80 kg.
Sering makan jeroan dan gorengan, serta kurang suka sayur dan tidak suka telur. Hasil
pemeriksaan keadaan umum sedang, Tekanan Darah 130/80 mmHg dan ditemukan kadar asam
urat serum 8,2 mg/dl, total kolesterol 280 mg/dl, kadar gula darah sewaktu 170 mg/dl. Pasien
diberi obat penurun asam urat dan dikonsulkan ke bagian gizi untuk pengaturan makanan.
Lakukan analisis dan buat asuhan gizinya dengan metode NCP

a. Data Antropometri
 BB = 80 kg
 TB = 160 cm
 IMT = 31,25 kg/m2

Penilaian: Status gizi pasien Obesitas.

Data Biokimia

Data Hasil Normal Keterangan


Laboratorium

Asam urat serum 8,2 mg/dl 2,4-5,7 mg/dl Tinggi


Kolesterol total 280 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
GDS 170 mg/dl 70-150 gr/dl Tinggi
ASSESMENT
Penilaian : Pasien mengalami Gout Artritis/Hiperusemia,
hiperkolesterolmia dan hiperglikemia.

Data Clinik

Fisik :

 Bengkak disendi jempol kaki


 Terasa panas
 Nyeri dan merah

Clinik :

 Tekanan darah 130/80 mmHg

Penilaian : Pasien sudah mengalami gejala dari penyakit Gout.

Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan

 Selera makan kurang, asupan energi 110 % total kebutuhan energi,


lemak 110 % dan protein 90 %. Sering makan jeroan dan
gorengan, serta kurang suka sayur dan tidak suka telur.

Penilaian : Pola makan pasien teratur, kebiasaan makan pasien kurang


baik dan tidak aman, dan asupan makanan pasien yang lebih dari
kebutuhan.

 Riwayat Personal :
1) Riwayat Penyakit :
 Penyakit dahulu : -
 Penyakit Sekarang : Gout Athritis
2) Riwayat ekonomi, sosial budaya :
 Pasien seorang pedagang

Penilaian : Pasien mengalami penyakit Gout Artritis dengan


perekonomian menengah

DIAGNOSA GIZI
a. Domain Intake :

NI 1.5 Kelebihan asupan energi (P) yang berkaitan dengan sering makan
jeroan dan gorengan (E) yang ditandai dengan asupan energi 110 % total
kebutuhan (S)

NI 5.6.2 Kelebihan asupan lemak (P) yang berkaitan dengan sering


makan jeroan dan gorengan (E) yang ditandai dengan asupan lemak 110%
dari total kebutuhan (S)

b. Domain Clinik :

NC 3.3 kelebihan BB/ Obesita (P) yang berkaitan dengan pola makan
yang tidak baik (E) yang ditandai dengan IMT 31,25 kg/m (S)

NC 2.2 Perubahan Nilai Lab Terkai Gizi (P) yang berkaitan dengan
gangguan metabolisme purin (E) yang ditandai dengan tingginya kadar
asam urat serum 8,2 mg/dl dalam tubuh dan kolesterol 280 mg/dl (S)

c. Domain Behavior/Perilaku :

NB. 1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan
dengan kurang terpapar informasi gizi (E) ditandai dengan sering makan
jeroan dan gorengan, serta kurang suka makan sayur dan tidak suka
telur(S)

INTERVENSI
a. Tujuan Diet

 Memberikan asupan sesuai kebutuhan gizi


 Memperbaiki nilai labor terkait gizi yaitu menormalkan kadar gula
darah.
 Menurunkan BB agar IMT menjadi normal
 Memberi edukasi mengenai makanan yang aman dikonsumsi

b. Prinsip dan Syarat Diet

 Kebutuhan Energi

o TEE = BEE – koreksi umur + SF + AV + SDA


o = 1348,8 - 134,88 + 404,64 + 269,76 + 188,832
o = 2077,152 kkal

 Protein 15% dari kebutuhan energi total


 Lemak 20 % dari kebutuhan energi total
 KH 65 % dari kebutuhan energi total
 Hindarai makanan yang mengadung purin tinggi (>150mg/100gr)
 Vitamin mineral sesuai kebutuhan
 Cairan sesuaikan denagn urin yang dikeluarkan, rata—rata 2-2,5
liter/hari
 Hindarai alkohol

c. Perhitungan Kebutuhan Gizi :

1.Energi

BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)

= (160 – 100) – 10% (160 – 100)


= 60 – 10% (60)

= 60 – 6

= 54

RMR/REE = 10W + 6.25H – 5A – 161

= 10 (54 kh) + 6.25 (160 cm ) – 5 (59) – 161

= 540 + 1000 – 295 – 161

= 1540 – 456

= 1084 kkal

Koreksi Umur = 10% × 1084 kkal

= 108,4 kkal

SF = 30% × 1084 kkal

= 325,2 kkal

AV = 10% × 1084 kkal

= 108,4 kkal

BEE – koreksi umur + SF + AV = 1084 – 108,4 + 325,2 + 108,4

= 1409,2

SDA = 10% × 1409,2

= 140,92 kkal

TEE = BEE – koreksi umur + SF + AV + SDA

= 1084 – 108,4 + 325,2 + 108,4 + 140,92

= 1550,12 kkal
a. Protein 15 %
15
= x 1550,12
100
= 232,518 : 4
= 58,1295 gr

b. Lemak = 25%
20
= x 1550,12
100
= 310,024 : 9
= 34,4471 gr

c. Karbohidrat = 65%
65
= x 1550,12
100
= 1007,578 : 4
= 251,8945 gr

d. Preskripsi Diet

 Diet : Diet Purin Rendah II


 Bentuk Makanan : Makanan biasa
 Frekuensi : 3x makanan utama 2x snack
 Rute/Cara Pemberian : oral

e. Implementasi

Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan zat gizi dari segi jenis,
jumlah dan waktu pemberian secara bertahap. Minimal kebutuhan BMR
sesuai dengan kemampuan pasien dan dikomunikasikan kepada pasien
keluarga dan tenaga medis lainnya sesuai rencana edukasi.
f. Rencana Edukasi

 Tujuan : Memberikan motivasi dan informasi kepada pasien


terkait dalam mencapai tujuan keberhasilan terapi diet
 Metode : Konsultasi
 Media : Buku foto makanan, leaflet dan Food model
 Waktu : 30 menit
 Tempat : Ruang rawat inap pasien
 Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi


Asupan makan
: energi, 110 % 80-100 Setiap hari
lemak, 110% %

Antropometri Mengembalik 1 x
an bb normal seminggu
BB 80 kg 54 kg
IMT 31,25 kg/m 18-25
kg/m

Biokimia 1 x
GDS 170 mg/dl 70-250 seminggu
mg/dl
Kolesterol 280 mg/dl <200
mg/dl
Asam urat 8,2 mg/dl 2,7– 5,7
mg/dl
Padang, 15 April 2021

Ahli Gizi

(IHZA FILZAHRA)

Anda mungkin juga menyukai