“NCP BRONKOPNEUMONIA”
Dosen Pembimbing :
Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes, RD
H. Mahpolah, M.Kes
Magdalena, A., M.Kes
OLEH :
KELOMPOK 2
Ny. S usia 33 tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga. Suaminya seorang
perokok berat yang bekerja di bengkel. Selama tiga minggu sebelum dirawat di
rumah sakit Ny. S mengeluh sesak dada yang saat bernafas terdengar suara
pernapasan ronky basah, batuk-batuk, hipertemia (pusing, mual, menggigil), susah
menelan yang membuat Ny. S hanya dapat makan bubur sekali sehari dengan
asupan 3 sendok makan dan asupan minum hanya 2 gelas sehari sehingga Ny. S
mengalami penurunan berat badan sebanyak 7 kg. Suhu tubuh mencapai 39 C,
tampak mata sayu, rambut kering, bibir kering dan berwarna kehitaman. TB 165
cm, BB 55 kg, denyut nadi 100x/menit, tekanan darah 100/70, RR 30x/menit.
a. Hb = 9 g/dl
b. Hematokrit = 30,6%
c. SGOT = 60 µ/L
d. SGPT = 62 µ/L
e. Natrium = 133,6 mmol/L
f. Kalium = 3,19 mmol/L
1
IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 33 tahun
c. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
d. Diagnosa Kerja : Bronkopneumonia
1. AD. Antropometri
2. BD. Biokimia
a. BD.1.2.5 Natrium = 13,6 mmol/L (Rendah) → (Normal 135-144 mmol/L)
b. BD.1.2.5 Kalium = 3,19 mmol/L (Rendah) → (Normal 3,5-6,8 mmol/L)
c. SGOT = 60 µ/L (Tinggi) → (Normal 5-40 µ/L)
d. SGPT = 62 µ/L(Tinggi) → (Normal 7-56 µ/L)
e. BD.1.10.1 Hemoglobin = 9 g/dl (rendah) → (Normal : 12-16 g/dl)
f. BD.1.10.2 Hematokrit = 30,6 % (rendah) → (Normal : 34,9-44,5%)
Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan laboratorium, Ny.S memiliki kadar
Natrium, kalium, hemoglobin dan hematokrit yang rendah yang menunjukkan
bahwa pasien mengalami anemia (kekurangan konsumsi protein).
2
3. PD. Klinis-Fisik
PD.1.1.21 Tanda-tanda Vital
a. TD : 100/70 mmHg (Normal) Normal: <120/80 mmHg
b. Suhu : 39oC (Demam) Normal: 36-370C
c. Nadi : 100x/menit (Normal) Normal: 60-100 kali/menit
d. RR : 30 kali/menit (tinggi) Normal: 12-20 kali/menit
Klinis :
a. PD.1.1.4 Sistem jantung paru :
PD.1.1.4.5. sesak dada ( Dispnea)
b. PD 1.1.5 Sistem pencernaan
PD.1.1.5.10 Selera makan menurun (Tidak Normal )
PD.1.1.5.24. Mual
c. PD 1.1.10 Rambut
d. PD 1.1.10 Rambut kering
e. PD 1.1.11 kepala
PD 1.1.11 Pusing
f. PD 1.1.13 Mulut
PD 1.1.13.8 bibir kering
PD 1.1.13.5 Bibir kehitaman
g. PD 1.1.19 Kerongkongan dan menelan
PD 1.1.19.2 Batuk
PD 1.1.19.10 sulit menelan
Kesimpulan :
Kesimpulan : Dilihat dari tanda klinis, pasien mengeluh mual, pusing, sesak
dada, batuk-batuk, serta rambut dan bibir kering dan kehitaman yang menandakan
bahwa pasien mengalami gejala awal brounkopneumonia. Pasien juga mengalami
kesulitan menelan sehingga terjadi penurunan nafsu makan. Pada mata pasien
terlihat sayu yang menunjukkan bahwa pasien anemia. Sedangkan dilihat dari
tanda fisik, Ny. S memiliki frekuensi denyut nadi dan tekanan darah yang normal,
respiratory rate tinggi yang menandakan pasien takipnea ( nafas cepat ), Serta
mengalami demam.
3
4. RIWAYAT GIZI
FH. 1.2.2. Asupan Makan => FH.1.2.2.3 Selama tiga minggu sebelum
dirawat di rumah sakit Nyonya S mengalami penurunan nafsu makan yaitu hanya
1 x/hari,mengkonsumsi lauk hewani 2x/minggu, nabati 1x/hari, sayur 2-
3x/minggu dan minum hanya 2 gelas/hari.
Ny. S bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pekerjaan suami bekerja di bengkel
dan tidak mempunyai anak.
B. DIAGNOSIS GIZI
1. NI. Domain Asupan
NI.2.1 Asupan Oral Tidak Adekuat => Asupan Oral tidak Adekuat berkaitan
dengan konsumsi makan dan minum yang kurang ditandai dengan adanya
penurunan berat badan dan mual.
NC-2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi => Perubahan nilai laboratorium
berkaitan dengan adanya gangguan penyakit bronkupneumonia yang ditandai
dengan hasil laboratorium SGOT : 60 U/L (tinggi), SGPT : 62 U/L (tinggi), Hb :
0.9 g/dl (rendah), hematocrit : 30.6 % , Natrium : 133.6 mmol /I (rendah), Kalium
: 3.19 mmol (rendah).
4
3. NB. Domain Perilaku
NB 1.4 Kurangnya kemampuan memonitoring diri sendiri yang berkaitan dengan
seringnya menghisap asap rokok yang ditandai dengan penyakit
Bronkupneumonia
C. INTERVENSI GIZI
a. Terapi Diet
5
65% 𝑥 2225,8
Karbohidrat = = 361,69 gram
4
(+) = 398.09 gram
(-) = 325.71 gram
20% 𝑥 2225,8
Lemak = = 49,46 gram
9
(+) = 54.40 gram
(-) = 44.51 gram
15% 𝑥 225,8
Protein = = 83,47 gram
4
(+) = 91.81 gram
(-) = 75.123 gram
6
Karbohidrat = 25% x kebutuhan KH
= 25% x 361,69 gram
= 90,64 gram
(+) = 99.70 gram
(-) = 81.57 gram
Makan Siang (30%)
Energi = 30% x kebutuhan energi
= 30% x 2225,8 kkal
= 667.74 kkal
7
Selingan Pagi dan Sore (10%)
Energi = 10% x kebutuhan energi
= 10% x 2225,8 kkal
= 222.58 kkal
(+) = 244.83 kkal
(-) = 200.32 kkal
Protein = 10% x kebutuhan protein
= 10% x 83,47 gram
= 8.347gram
(+) = 9.18 gram
(-) = 7.51 gram
Lemak = 10% x kebutuhan lemak
= 10% x 49,46 gram
= 4.946 gram
(+) = 5.44 gram
(-) = 4.45 gram
Karbohidrat = 10% x kebutuhan KH
= 10% x 361,69 gram
= 36.16 gram
(+) = 39.77 gram
(-) = 32.54 gram
7. Syarat Diet :
8
e. Vitamin dan Mineral Cukup untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh dan mencegah terjadinya kekurangan gizi
f. Cairan cukup untuk menghidari dehidrasi dan membantu sel-sel
berfungsi dengan baik
g. Mudah dicerna dan dalam porsi kecil tapi sering
h. Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan berat
i. Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan tidak diberikan
dekat waktu makan
8. Prinsip diet
a. Energi Tinggi
b. Protein Tinggi
c. Lemak Cukup
d. Karbohidrat cukup
e. Cairan cukup
9
11. Rencana Terapi Gizi
10
12.Evaluasi dan Monitoring
11