Anda di halaman 1dari 7

Tugas Etika Profesi

ISAGI (Ikatan Sarjana Gizi Indonesia)

Dosen Pembimbing :
Rosihan Anwar, S.Gz.,MPH,RD

Oleh :
Dina Salsabila P07131217090
Erma Hidayah P07131217092
Lisa Mauliana P07131217102
Nor Syifa Shafira P07131217111
Regina Paramitha P07131217116
Rival Fitriyana Saputro P07131217121

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2019
ISAGI
(Ikatan Sarjana Gizi Indonesia)

Sejarah ISAGI
ISAGI (Ikatan Sarjana Gizi Indonesia) dibentuk bertepatan pada Hari Gizi Nasional
pada tanggal 24-25 Januari 2012 oleh beberapa lulusan yang berasal dari beragam universitas
diantaranya, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas
Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas
Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), STIKES Ngudi Waluyo, dan STIKES
Baiturahim Jambi. ISAGI melaksanakan Kongres pertama di Gedung Gizi Kesehatan
Fakultas Kedokteran, Kampus UGM. Kongres ISAGI I dihadiri oleh beberapa tokoh di
bidang gizi diantaranya :
a. Prof. dr. Hamam Hadi, M.S, Sc.D
b. Prof Dr.Abdul Razak Thaha, M.Sc
c. Prof. DR. Ir. Hardinsyah, MS.

Harapan ISAGI
ISAGI dapat dikenal dan menjadi organisasi yang dekat dengan masyarakat, terutama
untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat. • Para sarjana gizi yang tergabung
dalam ISAGI akan bekerja sama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan upaya
perbaikan gizi masyarakat Indonesia untuk masa depan bangsa yang lebih baik, sesuai
dengan visinya yaitu menjadi organisasi yang profesional, dan memiliki kecerdasan sosial,
serta mampu mengembangkan diri agar bermanfaat bagi sesama anggota, masyarakat,
bangsa, dan negara. Ikatan Sarjana Gizi Indonesia berasaskan Pancasila dan bersifat
profesional

Visi dan Misi ISAGI


Visi ISAGI
Ikatan Sarjana Gizi Indonesia mempunyai visi menjadi organisasi yang professional
dan memiliki kecerdasan sosial, serta mampu mengembangkan diri agar bermanfaat bagi
sesama anggota, masyarakat, bangsa dan Negara.
Misi ISAGI
a. Mengembangkan profesionalisme dibidang ilmu gizi.
b. Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan kewirausahaan yang berhubungan
dengan ilmu gizi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat
Indonesia.
c. Mempertahankan, memelihara dan menjunjung tinggi nama baik organisasi.
d. Memelihara hubungan dan persaudaraan sarjana gizi se-Indonesia, serta membangun
kerjasama lintas sector.
e. Mendorong dan meningkatkan partisipasi aktif anggota dalam mencapai perbaikan
gizi di Indonesia.

Struktur Organisasi ISAGI PERIODE 2016 - 2019


a. Ketua Umum : M. Nur Hasan Syah
b. Sekretaris Umum : Silvia Mawarti P
c. Bendahara Umum : Suci Trisnasari
Ketua Bidang :
d. Pengembangan Organisasi & Karir : Teguh Jati P.
e. Sains : Dudung Angkasa
f. Kemitraan & Kerjasama : Beta Sindiana D.
g. Kreativitas & Wirausaha : Bayu Maulana
h. Sosial Masyarakat : Nisa Alifia Safitri
i. Informasi & Komunikasi : Ayu Prieska
j. Kajian Strategis : Andi Mukramin Y.
Bidang-Bidang ISAGI
1.Bidang INFOKOM
Sesuai dengan namanya, bidang ini betugas sebagai pusat informasi dan komunikasi
di ISAGI. Bidang ini akan menyediakan dan mengelola berbagai wadah penyampaian
informasi dan komunikasi ISAGI seperti website, social network dan mailing list. Informasi
yang akan disediakan bagi anggota ISAGI meliputi informasi lowongan pekerjaan, beasiswa,
pendidikan, pelatihan, seminar dll. Bidang ini juga berperan mengkomunikasikan semua
kebijakan dan kegiatan ISAGI.

2.Bidang Humas dan Kerjasama


Bidang ini bertugas untuk membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai
institusi yang terkait dengan aktifitas ISAGI dan profesi gizi. Selain itu, bidang ini akan
menjadi corong komunikasi ISAGI kepada masyarakat luas terkait semua kebijakan dan
kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Nasional kepada anggota ISAGI

3. Bidang PSDM
Adalah bidang yang berperan vital dalam melakukan ‘provokasi’ kepada seluruh
Sarjana Gizi di Indonesia agar mau terlibat secara aktif dalam pergerakan ISAGI. Tugas
penting PSDM berikutnya adalah melakukanpendataan dan pemetaan SDM bidang gizi
(Sarjana Gizi) di Indonesia agar ISAGI dapat menunjukkan kekuatan SDM yang dimiliki saat
ini. Bekerjasama dengan bidang lainnnya, seperti bidang keilmuan dan profesi, bidang ini
juga akan terlibat dalam penyelenggaraan Continuing Nutrition Education And Professional
Development dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas Sarjana Gizi di
Indonesia.

4.Bidang Keilmuan
Bidang Keilmuan bertugas menjaga dan mengembangkan kulitas keilmuan Sarjana
Gizi di Indonesia. Bidang ini akan menjadi penyedia layanan penting ISAGI kepada para
Sarjana Gizi berupa penyediaan guidelines, protap dan update keilmuan dibidang gizi. Di
bawah bidang ini akan terdapat beberapa divisi, diantaranya:
a. Divisi Gizi Klinis dan Manajemen Penyelenggaraan Makanan\
b. Divisi Gizi Masyarakat
c. Divisi Teknologi Pangan
d. Divisi Penelitian
5.Bidang Advokasi
Bidang advokasi bertugas mengkritisi, menanggapi dan melakukan advokasi terhadap
berbagai isu terkait gizi, pangan dan kesehatan di Indonesia. Bekerjasama dengan bidang
Profesi, bidang ini esensial dalam melakukan advokasi ketenagaan dan kelembagaan profesi
gizi di tingkat pusat dan daerah.

6.Bidang Profesi
Bidang profesi memiliki tugas merancang dan mensosialisasikan kode etik profesi
gizi di Indonesia. Bersama-sama dengan bidang Keilmuan, PSDM dan institusi pendidikan
lainnya, bidang ini juga terlibat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas profesi gizi di
Indonesia. Bidang ini akan bekerjasama dengan bidang Advokasi untuk mengkritisi dan
menanggapi isu terkait profesi gizi (ketenagaan di bidang gizi).

7.Bidang Pengabdian Masyarakat


Bidang pengabdian masyarakat bertugas melaksanakan bentuk nyata dari kecerdasan
sosial Sarjana Gizi dan peran ISAGI untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Bidang ini diharapkan dapat menjadi penyelenggaa atau turut serta dalam berbagai
kegiatan pelayanan gizi dan kesehatan bagi masyarakat di berbagai daerah.

8.Bidang Kewirausahaan
Bidang kewirausahaan diharapkan dapat menjadi penyedia dana bagi ISAGI untuk
dapat melaksanakan berbagai kegiatan. Menjadi wadah untuk melatih dan mengembangkan
jiwa wirausaha para Sarjana Gizi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai