Anda di halaman 1dari 9

RESUME PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

Nama Pasien : Ny. L No Rekam Medik : 6624005


Jenis Kelamin : Perempuan Ruang : Mawar
Umur : 50 Tahun Diagnosa : Post-op Myoma Uteri

Assesment Monitoring Dan


Diagnosa Intervensi Gizi
Identifikasi Evaluasi
Data Dasar
Masalah
FH (Riwayat
Gizi)
FH.1.1.1. Asupan
Energi
Asupan energi
total sebesar
90,37%

FH.1.5.1. Asupan
lemak dan
Kolestrol
Asupan lemak total
sebesar 90%

FH.1.5.2. Asupan
Protein
Asupan protein
total sebesar
111,43%

FH.1.5.3. Asupan
Karbohidrat
Asupan
karbohidrat total
Assesment Monitoring Dan
Diagnosa Intervensi Gizi
Identifikasi Evaluasi
Data Dasar
Masalah
sebesar 82,26%
Assesment Monitoring Dan
Diagnosa Intervensi Gizi
Identifikasi Evaluasi
Data Dasar
Masalah
FH 2.1.1 Order
/Pemesanan Diet
- Jenis Diet : MB
TETP
- Bentuk Makanan
: Biasa

FH 2.1.2
Pengalaman Diet
Preskripsi Diet NB.1.1. Kurang pengetahuan terkait NE 1.3 Informasi mengenai pola BE 1.2 Pengetahuan
Masa Lalu : makanan dan zat gizi berkaitan makan gizi seimbang makanan dan gizi
Makan nasi 3x/hari dengan pola makan yang salah meningkat setelah
@1 ½ ctg, ditandai dengan suka mengkonsumsi diberikan edukasi
Ikan 3x/mgg @ 1 gorengan dan mengkonsumsi kopi +
ptg sdg, Ayam gula 2 sdm 2x/hr @1 cgkr.
3x/hari @ 1 ptg
sdg
Makan tahu, tempe
2x/hari @ 1 ptg
sdg,
Sayur 3x/hari @1
ctg syr.
Makan buah setiap
hari.
Sering
mengkonsumsi
kopi + gula 2 sdm
2x/hari @1 cgkr
Assesment Monitoring Dan
Diagnosa Intervensi Gizi
Identifikasi Evaluasi
Data Dasar
Masalah
2. AD(Data
Antropometri)
BB : 89 kg - Obesitas NI 5.4. Penurunan kebutuhan gizi ND 1.1 Diet makanan biasa untuk S.1.1.2 Menurunkan
TB : 169 cm berkaitan dengan status gizi lebih mencapai status gizi normal nilai IMT hingga
IMT : 31,16 ditandai dengan IMT 31,16 normal
(Obesitas)
(Obesitas)
Estimasi BBI
62,1 kg
3. BD (Data
Biokimia)
Hemoglobin 11,1 - Hemoglobin - NI.5.1 peningkatan kebutuhan ND.1.2.3 Diet modifikasi protein FI.5.2.1 Total protein
g/dl (↓) (N: 12- rendah protein berkaitan dengan sebesar 20% dari kebutuhan memenuhi >80% dari
14g/dl) - Hematokrit penyembuhan luka post op energy untuk membantu kebutuhan protein.
Hematokrit 34,4% rendah ditandai dengan kadar penyembuhan luka post op.
(↓) (N: 40-48%) - Monosit tinggi hemoglobin rendah 11,1g/dl,
Monosit 10,8% (↑) - LED tinggi hematokrit rendah 34,3%,
(N; 2-8%) monosit tinggi 10,8%, dan LED
LED 63mm/jam tinggi 63mm/jam.
(↑) (N: <15mm)
- NC.2.2. Perubahan nilaiRC. 1.3. Kolaborasi dengan tenaga S.2.8.1. Pemeriksaan
laboratorium terkait gizi berkaitankesehatan lain guna menormalkan laboratorium Hemoglobin
dengan cedera penyembuhan luka nilai laboratorium hemoglobin, normal
post op di tandai dengan kadar hematokrit, monosit dan LED untuk S.2.8.2 Pemeriksaan
hemoglobin rendah 11,1g/dl, proses penyembuhan pasien laboratorium Hematokrit
normal
hematokrit rendah 34,3%,
monosit tinggi 10,8%, dan LED
tinggi 63mm/jam
Assesment Monitoring Dan
Diagnosa Intervensi Gizi
Identifikasi Evaluasi
Data Dasar
Masalah
4. PD (Data Fisik
Klinis)
- TD : 110/70
mmHg
- Suhu : 36,6 0C

5. CH (Riwayat
Klien)
- Umur : 50 Tahun
- Jenis Kelamin :
`Perempuan
- Riwayat Medis :
Riwayat Penyakit
Dulu : -
Riwayat Penyakit
Sekarang : Myoum
Uteri
6. CS (Standar -
Pembanding)
- Estimasi CS.1. 1.
Estimasi
Kebutuhan Energi
E= 45 kkal x 62,1
kg
= 2794,5 kkal
CS.2.1 Estimasi
kebutuhanLemak
Assesment Monitoring Dan
Diagnosa Intervensi Gizi
Identifikasi Evaluasi
Data Dasar
Masalah
25 % x 2794,5
L=
9
¿ 77 gram

CS.2.2 Estimasi
kebutuhan
Protein
20 % x 2794,5
P=
4
¿ 139,72 gram

CS.2.3. Estimasi
kebutuhan
Karbohidrat

KH=
55 % x 2794,5
4
¿ 384,24 gram
REFERENCE SHEET DIET

A. Intervensi Gizi 4. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi


1. Tujuan Energi
a. Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien untuk - Estimasi Kebutuhan Energi
menormalkan status gizi, BBI = (TB-100) – (10% TB-100)
b. Memberikan makanan tinggi protein untuk proses = (169-100) – (10% 169-100)
penyembuhan luka. = 69 – 6,9
2. Prinsip = 62,1 kg
a. Energi tinggi. E = 45 kkal x 62,1 kg
b. Protein tinggi. = 2794,5 kkal
c. Karbohidrat cukup. - Estimasi Kebutuhan Protein
d. Lemak cukup. 20 % x 2794,5
P = =139,72 gram
e. Vitamin dan mineral cukup. 4
f. Makanan mudah cerna - Estimasi Kebutuhan Lemak
3. Syarat Diet 25 % x 2794,5
L = =77 gram
a. Energi tinggi, yaitu 45gr/BB untuk memenuhi 9
kebutuhan zat gizi pasien. - Estimasi Kebutuhan Karbohidrat
b. Protein tinggi, yaitu 20% dari kebutuhan energy total 55 % x 2794,5
KH = =384,24 gram
untuk membantu penyembuhan luka. 4
c. Lemak cukup, yaitu 25% dari kebutuhan energy total
untuk memenuhi kebutuhan pasien. 5. Cara Pemesanan
d. Karbohidrat cukup yaitu 55% dari kebutuhan energy Jenis Diet : Diet TKTP
untuk memenuhi kebutuhan pasien. Cara Pemberian : Oral
e. Vitamin dan mineral cukup , sesuai kebutuahan normal. Bentuk Makanan : Biasa
f. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna B. Intervensi Konseling/ Edukasi
1. Tujuan
a. Memberikan anjuran perubahan pola makan kepada
pasien
b. Memberikan penjelasan tentang diet sesuai dengan
kondisi pasien
c. Memotivasi pasien agar mau mematuhi diet yang
diberikan
d. Memberikan pengetahuan kepada pasien makanan apa
yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi
2. Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media : Leaflet
5. Waktu: 15-20 menit
6. Tempat : Ruang Mawar
7. Materi yang disampaikan :
- Diet TKTP
- Bahan makanan yang dianjurkan
- Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari

Menyetujui,
Pembimbing Madiun, Januari 2018
Mahasiswa

EstiWindusari, SST
NIP. 19750526 199603 2 001 Firda Nabila
NIM. P07131214090

Anda mungkin juga menyukai