Anda di halaman 1dari 8

1.

Skrining Gizi
Skrining Risiko Malnutrisi untuk Anak Usia 1 Bulan – 18 Tahun
(Modifikasi Strong-kids)
No Pertanyaan Jawaban (Skor)
1 Apakah pasien tampak kurus? Tidak (0) Ya (1)
2 Apakah terdapat penurunan berat badan selama satu bulan Tidak (0) Ya (1)
terakhir? (berdasarkan penilaian objektif data berat badan bila ada
ATAU penilaian subjektif orang tua pasien) ATAU
Untuk bayi <1 tahun berat tifak naik selama 3 bulan terakhir?
3 Apakah terdapat SALAH SATU dari kondisi berikut? Tidak (0) Ya (1)
- Diare ≥5 kali/hari dan/atau muntah >3 kali/hari
- Asupan makanan berkurang selama 1 minggu terakhir
4 Apakah terdapat penyakit atau keadaan yang mengakibatkan Tidak (0) Ya (1)
pasien berisiko mengalami malnutrisi (lihat tabel 1)?
Cacatan:
Pada pasien baru poliklinik seringkali diagnosis belum diketahui,
untuk mengisi pertanyaan ini, perawat dapat menanyakan
diagnosis ke dokter
SKOR 3
Nilai skor:
- 0 Risiko rendah,
- 1-3 Risiko sedang,
- 4-5 Risiko tinggi
Daftar penyakit atau keadaan yang beresiko mengakibatkan malnutrisi
- Diare kronik (lebih dari 2 minngu)
- Penyakit jantung bawaan
- Infeksi Human Imun...... (HIV)
- Kanker
- Penyakit hati kronik
- Penyakit ginjal kronik
- TB Paru
- Terpasang stoma
- Trauma
- Luka bakar luas
- Kelainan antomi daerah mulut yang menyebabkan kesulitan makan
- Rencana ATAU paska operasi nayot
- Kelelahan metabolik bawaan
- Retardasi mental
- Keterlambatan perkembangan
- Lain-lain (berdasarkan pertimbangan dokter)
2. Perencanaan asuhan gizi
A. Informasi Umum/Identitas Pasien
1. Inisial pasien : An. P
2. Umur : 2 tahun
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Suku bangsa : Indonesia
5. Status perkawinan : belum kawin
6. Kondisi sosial ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan
B. Data Pasien Saat Awal Masuk Rumah Sakit
1. Tanggal masuk rumah sakit :
2. Keadaan saat masuk RS
3. Diagnosis penyakit : KEP dan anemia
4. Terapi yang diberikan (terapi medis, terapi diet, terapi pengobatan, dll)
5. Data riwayat kesehatan dan pengobatan sebelum dirawat
6. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus
C. Nutritional Asesmen Gizi
1. Antropometri
Kategori Data Hasil Nilai Normal Interprestasi
Tinggi Badan 74 cm
Berat Badan saat ini 6.8 kg BBI : 12 kg
Berat Badan satu bulan yang 7.5 kg
lalu
Penurunan Berat Badan 6.59%
IMT (Z-Score BB/U) -3,62 -2 sampai +2 Gizi kurang
Berdasarkan pengukuran antropometri didapatkan status gizi underweight, dengan adanya
penurunan BB 6.59% (turun 0.7 kg dalam 1 bulan).
2. Biokimia
Kategori Data Hasil Nilai Normal Interprestasi
Hemoglobin 8 g/dL 12-14 g/dL Rendah
Protein total 4.89 g/dL 6-7.8 g/dL Rendah
Albumin 2.17 mg/dL 4-5.2 mg/dL Rendah
Globulin 2.7 g/dL 1.3-2.7 g/dL Normal
Berdasarkan data pemeriksaan biokimia didapatkan hasil kadar Hb, protein total dan
albumin yaitu rendah..
3. Physcal-Clinical
Kategori Data Hasil Nilai Normal Interprestasi
Kesadaran Composmentis Composmentis Normal
Tekanan Darah 110/65 mmHg 120/80 mmHg Hipotensi
Suhu 37ºC 36-37ºC Normal
Batuk Ada
Pilek Ada
Beradarkan data pemeriksaan klinik dapat dilihat pasien mengalami hipotensi, batuk dan
pilek, suhu badan normal.
4. Dietary
Kategori Data Dietary Hasil
Konsumsi bubur encer 3x/hari
Lauk hewani 2x/minggu 1 butir
Lauk nabati 3x/hari 1 potong
Sayur 3x/hari 1-2 sendok sayur
Buah 1-2x/minggu
ASI
Asupan hasil recall saat sehat Hasil
Energi 298.8 Kal
Protein 10 gram
Lemak 10.2 gram
Karbohidrat 43 gram
Asupan hasil recall saat sakit Hasil
Konsistensi makanan Lunak
Energi 1050 Kal
Protein 30 gram
Lemak 57 gram
Karbohidrat 104.25 gram
Dari data riwayat gizi pasien dapat dilihat pola makan pasien cukup baik namun konsistensi
makanan perlu ditingkatkan menjadi nasi lunak dan memperbanyak jenis lauk pauk agar
kebutuhan gizi terpenuhi.
2.1 Standar Pembanding Asupan SMRS dan Asupan di RS Saat Assesmen dengan kebutuhan
Gizi:
Berdasarkan perhitungan WHO/FAO/UNU anak, hasil perhitungan sebelum masuk RS:
Kebutuhan Energi : 634 Kal
Kebutuhan Protein : 23.8 gram
Kebutuhan Lemak : 17.6 gram
Kebutuhan Karbohidrat : 95.1 gram
Tabel data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi
Terminologi Asupan SMRS Kebutuhan Gizi Percapaian Keterangan
SMRS (%)
CS-1 Kebutuhan Energi 298.8 Kal Energi 634 Kal 47 Kurang dari kebutuhan
Energi
CS-2 Kebutuhan Protein 10 gram Protein 23.8 gram 42 Kurang dari kebutuhan
zat gizi makro Lemak 10.2 gram Lemak 17.6 gram 58 Kurang dari kebutuhan
Karbohidrat 43 Karbohidrat 95.1 45 Kurang dari kebutuhan
gram
gram

Dari data asupan dapat dilihat bahwa asupan energi (47%), protein (42%), lemak(58%), dan
karbohidrat (45%) termasuk dalam kategori kurang dari kebutuhan
Tabel Riwayat asupan makan pasien selama di RS
Terminologi Tanggal Perubahan Bentuk Makanan
FH 2.1.1 2 minggu Makanan lunak

Perkembangan asupan makan pasien selama di RS semakin membaik karena keluhan semakin
berkurang.

Tabel Data standar pembanding asupan di RS saat asesmen dengan kebutuhan gizi saat di RS
Terminologi Asupan di RS Kebutuhan Gizi Percapaian Keterangan
saat assemen saat di RS (%)
CS-1 Kebutuhan Energi 1050 Kal Energi 1020 Kal 102.9 Baik sesuai kebutuhan
Energi
CS-2 Kebutuhan Protein 30 gram Protein 27.2 gram 110.3 Baik sesuai kebutuhan
zat gizi makro Lemak 57 gram Lemak 28.3 gram 201.4 Lebih dari kebutuhan
Karbohidrat Karbohidrat 164 63.6 Kurang dari kebutuhan
gram
104.25 gram

Dari data asupan di RS saat assesmen dapat dilihat bahwa asupan energi (102.9%) dan protein
(110.3%) dalam kategori baik sesuai kebutuhan sedangkan lemak (201.4%) melebihi kebutuhan
dan karbohidrat (63.6%) masih kurang dari kebutuhan.

5. Client History
Kategori Data Hasil
Nama An P
Umur 2 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Suku Bangsa Indonesia
Agama -
Aktifitas Ringan
Kategori Data Hasil
Keluhan Bengkak pada kaki
Batuk
Pilek
Demam
6. Riwayat Pengobatan (Medical Treatment)
Obat yang digunakan Dextrose 5% 30 tetes/menit (100 Kal)
Mineral mix
Antibiotika

2.2 Interaksi Obat


Tabel interaksi obat dengan makanan
Nama Obat Tgl Jenis Obat Interaksi Obat dengan Efek Samping
makanan
Dextrose 5%
Mineral mix
Antibiotika
D. Nutritional diagnosis gizi
1. Kemungkinan diagnosa gizi berdasarkan hasil assesment (Metriks Diagnosa)
2. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi
E. Nutrirional interverensi gizi
1. Perencanaan interverensi gizi
a. Tujuan intervensi gizi
b. Target intervensi gizi
c. Perhitungan kebutuhan gizi
2. Implementasi intervensi gizi
F. Hasil monitoring dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai