Anda di halaman 1dari 13

DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

KASUS HIPOTIROID

DISUSUN OLEH:

Nama : Amisha Debbila

NIM : PO.71.31.1.18.004

Kelas : 3 A ( Semester 5 )

Program Studi : DIII Gizi

DOSEN PENGAJAR: Afriyana Siregar, S.Gz, M.Biomed

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN GIZI

TAHUN AKADEMIK 2020


Kasus Hipotiroid
Seorang wanita usia 29 tahun BB 44 Kg TB 160 Cm. riwayat penyakit dua
tahun lalu pasien pernah melakukan pengobatan di puskesmas dengan keluhan
ada benjolan di leher depan dan nyeri tekan, pasien juga merasakan dada sering
berdebar-debar. Pasien suka memforsir pekerjaan, nafsu makan menurun. Hasil
pemeriksaan fisik jantungnya membesar, bradikardi, matanya exofthalmus,
benjolan di leher dan rasa nyeri. Pemeriksaan laboratorium TSH 0,5 U/ml, T4
0,25 ng/dl, T3 65 ng/dl. Kemudian oleh dokter disarankan untuk melakukan
pemeriksaan iodium radioaktif dan fine neddle aspiration biopsy (FNAB). Pasien
suka mengkonsumsi makanan yang kadar yodiumnya rendah, dan nafsu makan
menurun. Pasien sering tidur larut malam. Pasien terlalu memforsir pekerjaan
sehingga sering mengeluh kelelahan. TD 130/85 mmHg

A. Pengkajian Gizi
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL :
 Nama :X
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia : 29 tahun
 BB : 44 kg
 TB : 160 cm
 Diagnosa Medis : Hipotiroid

CH 2. RIWAYAT MEDIS :

 Keluhan Utama : Keluhan ada benjolan di leher depan dan


nyeri tekan, pasien juga merasakan dada sering berdebar-debar. Pasien
suka memforsir pekerjaan, nafsu makan menurun.
 Riwayat Penyakit Sekarang : -
 Riwayat Penyakit Dahulu :-
 Riwayat Penyakit Keluarga : -

CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
 Aktivitas fisik : Ringan
 Masalah GI : Tidak diketahui
 Perubahan BB : Tidak diketahui hanya nafsu makan menurun
 Riwayat pola makan : Pasien suka mengkonsumsi makanan yang kadar
yodiumnya rendah

FH. RIWAYAT GIZI


ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
Tidak diketahui

AD. ANTROPOMETRI
BB : 44 kg STATUS GIZI :
TB : 160 cm
IMT : 17,18 (Kurus)
Perhitungan IMT : Kurang berat badan (kurus)

BB : 44 : 44 : 17,18 (Kurus)
¿ ¿ (1,6)2 2,56

BBI = (TB-100) – 10% (TB-100)


= (160 - 100) – 10% (160 - 100)
= 60 – 6
= 54 kg

BD. DATA BIOKIMIA


DATA BIOKIMIA : NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. TSH 0,5 µU/ml 0,27 – 4,2 µU/ml Tinggi
2. T4 0,25 ng/dl 0,8 – 2,8 ng/dl Rendah
3. T3 65 ng/dl 80-180 ng/dl Rendah

FIFIK KLINIS NILAI NORMAL INTERPRETASI


1. TEKANAN 130/85 120/80 mmHg Pre-Hipertensi

DARAH mmHg
2. SUHU - - -
3. NADI - - -
4. RESPIRASI - - -

A. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. NI.5.1 peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik berkaitan dengan
peningkata kebutuhan zat gizi yodium dibuktikan dengan kadar hormon
tiroid T3 dan T4 yang rendah

DOMAIN KLINIS
1. NC.3.1 Berat badan kurang atau underweight berkaitan dengan nafsu
makan menurun dibuktikan dengan IMT 17,18

2. NC.2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan adanya


gangguan hormon tiroid yang dibuktikan dengan kadar T4 dan T3 rendah
serta TSH tinggi

DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN


1. NB.1.1 kurang pengetahuan terkait makanan dan gizi yang ditandai
dengan suka mengkonsumsi makanan beryodium rendah dan nafsu
makan menurun
2. NB.2.2 Aktivitas fisik yang berlebihan berkaitan dengan pasien suka
memforsir pekerjaan yang ditandai dengan sering mengeluh dan tidur
malam

B. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
1. Tujuan  Mengendalikan kenaikan berat badan
akibat dari basal metabolic rate menjadi
lambat
 Memperbaiki ketiakseimbangan yang
terjadi akibat asupan inadequate atau
adanya defisiensi congenital
 Memenuhi kebutuhan zat gizi serta
meningkatkan kadar iodium sehingga
kadar iodium meningkat
2. Edukasi Gizi  Menjelaskan tentang penyakit hipotiroid
(penyebab & dampak)
 Menjelaskan makanan yang harus
diberikan
3. Rencana Monitoring Memonitoring :
dan Evaluasi  Menjelaskan bahan makanan yang
dianjurkan dan dibatasi
 Menjelaskan bahan makanan yang
mengandung yodium tinggi
 Menjelaskan cara menurunkan tekanan
darah

Evaluasi :
 Laboratorium : TSH, T4, T3
 Antropometri : Berat Badan
 Klinik : Tekanan Darah
 Dietary : E, P, L, KH, Serat, Iodium,
Natrium

B. IMPLEMENTASI
1. Terapi Diet Terapi diet : ETPT + Rendah Gram III
Bentuk Makanan : Biasa
Cara Pemberian : Oral
Frekuensi Makan : 3×makan utama,
2×selingan
2. Syarat Diet  Energi tinggi diberikan 2085,5 kkal
 Protein tinggi diberikan 2 g/Kg BB sebesar
108 gram
 Lemak cukup, yaitu 15% dari total energi
sehari sebesar 34,7 gram
 Karbohidrat cukup, diberikan 335,17 gram
 Vitamin dan mineral dapat diberikan
dalam bentuk suplemen multivitamin-
mineral, terutama untuk mengganti vitamin
dan mineral yang rendah penyerapannya.
 Yodium diberikan cukup sesuai kebutuhan
yaitu 150 mcg
 Diet rendah garam III (Natrium diberikan
1000-1200 mg Na)
 Serat diberikan cukup
 Air diberikan cukup
3. Rencana Monitoring Monitoring
dan Evaluasi - Berat Badan
- Tekanan darah
- Kadar TSH, T4, T3
Evaluasi
- BB mendekati BBI
- TD, IMT mendekati normal
- Asupan makanan membaik
PEMBAGIAN MENU SEHARI
PENYELESAIAN
Perhitungankebutuhanzatgizi:
BB = 44 kg
TB = 160 cm
Usia = 29 thn
BB( kg) 44 44
 IMT = 2 = 2 = = 17,18 (Status gizi Kurus)
TB (m) 1,60 2,56
 BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
= (160 – 100) – 10% (160 – 100)
= 60 – 6
= 54 kg

a. KebutuhanEnergi (RumusMiflin)
BMR = 10 (w) + 6,25 (H) – 5 (A) – 161
= 10 (54) + 6,25 (160) – 5 (29) – 161
= 540 + 1000 – 145 – 161
= 1234 kkal
TEE = BMRx FA x FS
= 1234 x 1,3 x 1,3
= 2085,5kkal
Total Energi =2085,5kkal

b. KebutuhanProtein
Protein = 2 gr/kgBB
= 2 gr x 54 kg
= 108 gr x 4 = 432 gr

c. KebutuhanLemak
Lemak = 15% xEnergi total
= 15% x 2085,5kkal
312,82
=
9
= 34,7 gram
d. KebutuhanKarbohidrat
Karbohidrat = Energi – (P + L)
= 2085,5kkal – (432 kkal + 312,82 kkal)
= 2085,5 – 744,82
1340,7
= =335,17 gram
4
 MENU SEHARI KASUS HIPOTIIROID

Makan Pagi  Nasi


 Mashe egg
 Sup
 Buah Apel

Selingan Pagi  Roti Panggang

Makan Siang  Nasi Putih


 Ayam Laos
 Kentang Sambal Balado
 Bening Bayam
 Smoothie Naga Merah

Selingan Sore  Sup Kacang Merah



Makan Malam  Nasi Putih
 Telur Sambal
 Bola-bola Tempe
 Capcay Udang
 Sate Mangga

Selingan Malam  Ice Blend Banana


MENU SEHARI

MAKAN PAGI
Nasi + Mashed Egg +Sup + Buah Apel

Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Vit C Na Serat Iodium


Makanan (gr) (Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (gr) (mg)
Beras 50 180 3.4 1.26 39.45 0 13,5 0,4 0
Telur 50 77.5 6.3 5.3 0.55 0 71 0 0
Keju 15 53.1 3.7 4.2 0 0 211,5 0 0
SusuCair 15 55.35 5.32 0.3 7.72 1.65 5,4 0 0
Bayam 100 37 3.8 0.2 7.4 33 16 0,6 0
Wortel 100 42 1.2 0.3 9.3 6 70 1 0
Brokoli 100 23.2 3.2 0.2 1.8 61.2 10 3 0
Apel 100 39 0.5 0 12.2 78 2 2,6 0
Subtotal 526,15 27,42 11,76 78,42 179,85 399,4 7,6 0

SELINGAN PAGI
Roti panggang

Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Vit C Na Serat Iodium


Makanan (gr) (Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (gr) (mg)
Roti 45 111,6 3,6 0,54 22,5 0 238,5 4,09 0
Telur 50 81 6,4 5,75 0,35 0 71 0 0
Gula 5 18,2 - - 4,7 0 0,05 0 0
Subtotal 210,8 10 6,29 27,55 0 309,55 4,09 0

MAKAN SIANG
Nasi Putih+Ayam Laos+Kentang Sambal Balado+Bening Bayam+Smoothie Naga Merah

Sera
Berat Energi Protein Lemak KH Vit C Na Iodium
Bahan Makanan t
(gr) (Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (mg)
(gr)
Beras 100 360 6,8 2,52 78,9 0 27 0,8 0
Daging Ayam 50 107,6 10,1 7,1 17 0 109 0 0
Kentang 100 62 2,1 0,2 13,5 21 7 0,5 0
Bayam 100 37 3,8 0,2 7,4 33 16 0,6 0
Naga Merah 100 71 1,7 3,1 9,1 9 128 1,7 0
Subtotal 637,6 24,5 13,12 125,9 63 287 3,6 0
SELINGAN SORE
Sup Kacang Merah

Sera
Berat Energi Protein Lemak KH Vit C Na Iodium
Bahan Makanan t
(gr) (Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (gr)
(gr)
Kacang merah 35 109,9 7,72 0,37 19,67 0 3,85 1,4 0
Gula merah 10 35,6 0,04 0,05 9,06 0 1,5 0 0
Santan 40 48,8 0,8 4 3,04 0,8 3,6 0,56 0
Gula pasir 5 18,2 - - 4,7 0 0,05 0 0
Subtotal 212,5 8,56 0,82 36,47 0,8 9 1,96 0

MAKAN MALAM
Nasi + Telur Sambel + Bola-bola Tempe + Capcay Udang + Sate Mangga

Sera
Berat Energi Protein Lemak KH Vit C
Bahan Makanan Na t Iodium
(gr) (Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)
(gr)
Beras 50 180,5 3,3 0,3 39,8 0 50 0,4 0
Telur 50 77,5 6,3 5,3 0,6 0 79 0 0
Udang 50 39,5 8,4 0,4 0 - 92,5 0 65
Tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 - 0 0,7 0
Wortel 50 21 0,6 0,15 4,65 9 35 0,5 0
Brokoli 30 17,05 1,2 0,3 3,8 20,7 0 0 0
Melon 100 47 0,2 0,1 12,1 0 0 1,8 0
Cabe 5 1,4 0,1 0 0,3 4,25 0 0,1 0
Minyak 5 43,1 0 5 0 0 0 0 0
Garam 2 0 0 0 0 0 10 0 50
Subtotal 526,5 29,7 15,3 69,7 33,95 276,5 3,5 115
Total 2.113,55 100,18 47,29 338,04 277,6 1.281,45 21,1 115
 Rekap Belanja Bahan Hipotiroid

Berat Berat
Nama bahan
Bersih BDD (%) Kotor Harga satuan Harga
makanan
(gram) (gram)
Beras putih 200 100% 200 Rp12.000,-/kg Rp3.000,-
Roti Tawar 50 100 50 Rp14.000,-/bks Rp1.500,-
Biskuit 50 100% 50 Rp15.000,-/bks Rp4.000,-
Kacang hijau 70 100% 70 Rp5.000,-/250gr Rp5.000,-
Kentang 75 85% 88 Rp14.000,-/kg Rp1.500,-
Seledri 30 63% 47 Rp3.000,-/ikat Rp1.500,-
Bayam 40 71% 56 Rp3.000,-/ikat Rp1.500,-
Daging ayam giling 20 100% 20 Rp40.000,-/kg Rp4.000,-
Daging ayam 50 100% 50 Rp35.000,-/kg Rp3.500,-
Ikan tongkol 80 100% 80 Rp30.000,-/kg Rp6.000,-
Melon 100 58% 172 Rp14.000,-/kg Rp4.000,-
semangka 200 46% 434 Rp8.000,-/kg Rp2.000,-
Jeruk manis 150 72% 208 Rp25.000,-/kg Rp7.500,-
Pepaya 50 75% 67 Rp8.000,-/kg Rp2.000,-
Alpukat 100 61% 164 Rp25.000,-/kg Rp5.000,-
Tempe 45 100% 45 Rp3000,-/ktk Rp3.000,-
Tahu putih 80 100% 80 Rp1.000,-/bh Rp2.000,-
Bawang putih 4 88% 5 Rp30.000,-/kg Rp3.000,-
Bawang merah 6 90% 7 Rp40.000,-/kg Rp4.000,-
Susu SKM 20 100% 10 Rp1.500,-/sch Rp1.500,-
Susu UHT 50 100% 50 Rp5.000,-/ktk Rp5.000,-
Gula pasir 20 100% 20 Rp12.000,-/kg Rp1.000,-
Gula aren 10 100% 10 Rp25.000,-/kg Rp2.000,-
Total keseluruhan Rp73.000,-

Anda mungkin juga menyukai