Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 1 Catatan Asuhan Gizi Terstandart

CATATAN ASUHAN GIZI TERSTANDART

Nama : Firki Imron Jenis Kelamin : Laki – laki


Umur : 17 Tahun Ruang : Ruang Seruni, Bed 3
Tgl. MRS : 18 November 2018 Diagnosa Medis : Post. OP Dislock hip (dextra), Cf femur
Tanggal : 19-20 Nov 2018 (sinistra), post reposisi & orif, dan Anemia

Assesment
Monitoring dan
Data Dasar Identifikasi Diagnosa Gizi Intervensi
Evaluasi
Masalah
a. Antropometri
BB = 50 kg
TL = 48 cm
TB = 160 cm
IMT = 19,53
Status gizi = Normal
b. Biokimia
Hemoglobin : 6,6 gr/dl Hemoglobin:  NC-2.2 Perubahan nilai ND-1.2.10 BD-1.10.1 Kadar Hb
Leukosit : 11,4 109/L Hematokrit:  laboratorium terkait zat Pemberian diet meningkat mendekati
Hematokrit : 19 % gizi khusus (Fe) yang tinggi Fe. normal (13-16 gr/dL)
Trombosit : 200 109/L disebabkan karena
kehilangan darah karena RC 1.3 Kolaborasi BD-1.10.2 Kadar
luka berat dan adanya dengan tenaga Hematokrit meningkat
tindakan pembedahan kesehatan lain mendekati normal (37-49
yang ditandai dengan (Tranfusi darah). %)
kadar Hb rendah (6,6
gr/dl) dan Hematokit E.1.1 Memberikan
(19%) edukasi tentang
makanan tinggi Fe
untuk membantu
meningkatkan kadar
Hb dan hematokrit.
c. Klinis dan Fisik
Klinis : Fisik
KU : Cukup NI-2.9 Keterbatasan E.1.1 Memberikan PD-1.1.5 Lebam pada
Kesadaran : Cm penerimaan makanan edukasi bertujuan mulut membaik dan
TD : 120/70 yang disebabkan karena agar pasien dan nafsu makan meningkat
Nadi : 88 x/menit faktor fisiologis dengan keluarga paham
RR : 20 x/menit adanya lebam pada mulut tentang diet yang
Suhu : 36,5 oC dan penurunan nafsu diberikan.
Fisik : makan yang ditandai
- Nyeri pada kaki kanan dan kiri skala dengan hasil recall 1x24 RC. Kolaborasi
3-2 jam energi 36%, protein dengan tenaga
- Mata dan mulut sebelah kiri lebam 34%, lemak 14%, Kh kesehatan lain untuk
- Badan terasa lemas 40% dan Fe 33%. mengurangi lebam
- Tidak nafsu makan pada mulut
d. Dietary History
Riwayat Gizi Terdulu :
- Lauk yang disukai : telur, ayam, Energi, protein, NI-2.1 Kekurangan ND-1.2 Modifikasi FH-1.2.2.1 Asupan zat
ikan, tempe dan tahu lemak, kh : Defisit intake makanan dan diet, yaitu dengan gizi meningkat hingga
- Menyukai semua jenis sayuran dan berat minuman oral memberikan diet kebutuhan zat gizi pasien
buah disebabkan karena faktor sesuai dengan terpenuhi.
- Sayuran yang sering dikonsumsi: fisiologis yang ditandai kebutuhan. FH.1.1.1.1 Asupan
kacang panjang, sawi, kubis, bayam, dengan hasil recall 1x24 energi : 2239 kkal
kangkung dan wortel jam kurang dari E.1.1 Memberikan FH.1.5.2.1 Asupan
- Buah yang disukai dan sering kebutuhan edukasi bertujuan protein : 100 gram
dikonsumsi: pisang, mangga Energi: 823,7 kkal agar pasien dan FH.1.4.1.1 Asupam
- Jajanan yang disukai : cilok >2239,22 kkal, Protein: keluarga paham lemak : 49,76 gram
- Minuman yang disukai dan sering 34,23 gram >100 gram, tentang diet yang FH.1.5.3.1 Asupan kh :
dikonsumsi : pocari sweat, susu dan Lemak: 7,03 gram diberikan dan 347 gram
es teh >49,76 gram, Kh: 140 pemenuhan
Riwayat Gizi Sekarang : gram >347 gram, Fe: kebutuhan gizi
- Pemberian makan sehari 3x 5,74 mg >17 mg. pasien.
- Menu makanan dari rumah sakit
selalu tidak habis terutama nasi, lauk NI-5.1 Peningkatan
nabati dan sayuran dilihat dari sisa kebutuhan zat gizi
makanan sehari tertentu yaitu energi,
- Recall 1x24 jam: protein dan Fe yang
Energi: 823,7 kkal. 36% (Defisit) berkaitan dengan
Protein: 34,23 gram. 34% (Defisit) peningkatan kebutuhan
Lemak: 7,03 gram. 14%(Defisit) zat gizi untuk
KH: 140 gram. 40% (Defisit) penyembuhan luka, yang
Zat besi: 5,74 mg. 33% (Defisit) ditandai dengan intake
energi, protein dan Fe
tidak memenuhi
kebutuhan.
Energi: 36% (Defisit)
Protein: 34% (Defisit)
Zat besi: 33% (Defisit)

Anda mungkin juga menyukai