Laporan
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Manajemen Asuhan Gizi Klinik
Yang dibina oleh Ibu Dwipa
Disusun oleh
Kelompok 5
Diagnosis Gizi
Assessment Intervensi Rencana Monev
(PES)
Data Dasar Identifikasi Masalah
1. Diagnosis Medis:
Post SC (Sectio Caesarea) PD-1.1.21 Tanda-tanda vital NI-1.2 peningkatan ND.1.2. PD-1.1.21 Tanda-tanda vital
+ hipertensi klinis Tekanan darah tinggi kebutuhan energi yang Modifikasi jenis atau Tekanan darah tinggi per
pemeriksaan
berkaitan dengan jumlah makanan dan zat
pemenuhan kebutuhan gizi (diet TETP, tinggi
nutrisi janin yang Fe, vitamin C,dan
ditandai dengan rendah Na)
tekanan darah tinggi
2. Keluhan utama
Lemas dan nyeri pada luka
bekas SC
b. dahulu: hipertensi
b. Antropometri
BB-79 kg (sebelum
melahirkan) LILA-32cm
TB-155 cm Status Gizi:
Normal (berdasarkan
LILA)
c. Biokimia
NI.5.10.1
Hb: 11,1 g/dl (N:13,5-
BD.1.10.1. Kadar Hb Kekurangan intake BD.1.10.1. Kadar Hb
18)
kurang dari normal mineral Fe berkaitan BD.1.10.2. Kadar
Hematokrit: 31,3% (N:
BD.1.10.2. Kadar: dengan meningkatnya Hematokrit
42 51%)
Hematokrit kurang dari kebutuhan zat gizi
normal pasca operasi ditandai
oleh asupan kadar Hb
dan hematokrit kurang
dari normal
5. Riwayat personal
- Usia 36 tahun
- Jenis kelamin PR
- Agama : islam
- Riwayat
kehamilan : 1 kali
SC
- Pendidikan : SMP
- Pekerjaan pasien :
IRT
- Pekerjaan suami:
sopir
RENCANA INTERVENSI GIZI
1) Tujuan Pemberian Diet
- Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan status gizi, agar pasien dapat
melakukan aktifitas normal
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
- Mengendalikan kadar hemoglobin dan tekanan darah agar mencapai batas
normal
- Membatasi asupan natrium yang dikonsumsi oleh pasien
2) Kebutuhan Zat Gizi
Energi : 1924,5 kkal
Protein : 99 gram
Lemak : 53,45 gram
Karbohidrat : 264,62 gram
3) Jenis Diet
Diet TETP
4) Pemberian Edukasi
1. Menjelaskan tentang diet TETP kepada pasien dan keluarga.
2. Menjelaskan tujuan pemberian diet.
3. Memberi saran pemberian makanan untuk pasien.
4. Memberikan edukasi tentang makanan yang tinggi Fe dan rendah Na
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
BB = 79 kg (sebelum melahirkan)
LILA = 32cm
TB = 155 cm
Status Gizi: Normal (berdasarkan LILA)
BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
= (155 – 100) – 10% (155 – 100)
= 55 – 5,5
= 49,5 Kg
BEE = 655 + (9,6 BBI) + (1,7 TB) – (4,7 U)
= 655 + (9,6 x 49,5) + (1,7 x 155) – (4,7 x 36)
= 655 + 475,2 + 263,5 – 169,2
= 1224,5
Energi = BEE x FA x FS
= 1224,5 x 1 x 1
= 1224,5 kkal
Kondisi menyusui 0-6 bulan (+700 kkal)
Energi = 1224,5 + 700
= 1924,5 kkal
Protein = 2g/ Kg BB
= 2 x 49,5
= 99 gram
99 x 4
= x 100 %=20,57 %
1924,5
Lemak = 25% x 1924,5 kkal
481,125
=
9
= 53,45 gram
Karbohidrat = 55% x 1924,5 kkal
1058,475
=
4
= 264,62 gram
MENU DIET TETP PADA IBU PASCA MELAHIRKAN
Sub total
Snack
Siang
(15.00)
Sub total
Malam
(18.00)
Sub total
Snack
malam
(20.00)
Sub total
Total kebutuhan
Persentase
Rencana Monitoring dan Evaluasi
Pengamatan dan Monitoring - Evaluasi terdiri dari:
1. Antropometri
Memantau IMT dan status gizi pasien. Pengukuran berat badan dan
tinggi badan dilakukan di awal pengkajian dan di akhir pengamatan.
2. Biokimia (bila ada hasil pemeriksaan laboratorium terbaru)
Data laboratorium dimonitor hanya jika dilakukan tes laboratorium.
Monitoring terhadap pemeriksaan hasil lab dapat menentukan berhasil atau
tidaknya terapi yang diberikan. Parameter ini dilakukan dengan melihat
perkembangan pemeriksaan laboratorium di catatan medik pasien.
Keberhasilan dari terapi yang diberikan apabila hasil laboratoriumnya
sudah sampai batas normal atau mendekati batas normal.
3. Fisik/ Klinis
Monitoring keadaan fisik/klinik: KU, Nadi, RR, Suhu, dan TD.
Penilaiannya dilakukan dengan cara melihat dari data rekam medis
pasien.
4. Dietary
Asupan Energi Total (FH 1.1.1.1)
Asupan Protein Total (FH 1.5.2.1)
Asupan Lemak Total (FH 1.5.1.1)
Asupan Karbohidrat Total (FH 1.5.3.1)
Asupan Vitamin C (FH-1.6.1.2)
Asupan Fe (FH-1.6.2.3)
Asupan Natrium (FH-1.6.2)
Dietary intake untuk mengetahui perubahan asupan makanan pasien
dilakukan dengan cara food recall 24 jam. Asupan yang dimonitor yaitu
asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, Vitamin C, Fe, dan Natrium.
5. Edukasi
Tingkat pengetahuan (FH 1.2.2.2)
Pasien dan keluarga pasien memahami tentang diet TETP serta
pasien menjalankan dietnya atau patuh terhadap diet yang diberikan.