Disusun oleh:
Firda Mas ‘ula
Halimatus Zahroh
Reza Akromatus S.
Reza Oktaviana
Qorinah Rizkiyah H.
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
Pengertian Mineral Makro
Mineral merupakan bagian tubuh yang meme-
gang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tu
buh, baik tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi
tubuh lainnya.
Sedangkan mineral makro adalah mineral yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg
sehari.
Jenis- jenis mineral makro
1. Kalsium (Ca)
2. Natrium (Na)
3. Klorida (Cl)
4. Kalium (K)
5. Fosfor (P)
6. Magnesium (Mg)
7. Sulfur (S)
1. Kalsium (Ca)
Pengertian
Kalsium adalah mineral penting yang paling banyak dibut
uhkan oleh manusia. Kalsium bermanfaat untuk
membantu proses pembentukan tulang dan gigi serta di
perlukan dalam pembekuan darah, kontraksi otot, transmi
si sinyal pada sel saraf,
dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis,
berperan dalam menurunkan tekanan darah serta dapat
mengurangi resiko terkena penyakit
kardiovaskuler pada wanita post-menopause.
Manfaat kalsium untuk tubuh manusia:
1. Mengaktifkan saraf
2. Melenturkan otot
3. Mengatasi kencing manis
4. Menormalkan tekanan darah
5. Menyeimbangkan tingkat keasaman pada darah
6. Membantu untuk mineralisasi gigi serta mencegah pendar
ahan pada akar gigi
7. Mencegah osteoporosis
8. Melancarkan sistem peredaran darah
9. Mengatasi keluhan pada saat terjadi haid atau menopause
10. Mencegah penyakit jantung, dll.
Absorpsi dan Eksresi Kalsium
Sebanyak 30-50 % kalsium yang dikonsumsi di absorpsi
tubuh yang terjadi dibagian atas usus halus yaitu duodenum.
Kalsium membutuhkan pH 6 agar dapat
berada dalam kondisi terlarut. Absorpsi kalsium di
lakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut
protein-pengikat kalisum.
Absorpsi pasif terjadi pada permukaan saluran
cerna. Kalsium hanya bisa diabsorpsi bila terdapat dalam ben
tuk larut air dan tidak mengendap karena unsur
makanan lain. Kalsium yang tidak diabsorpsi dikeluarkanmel
alui feses. Kehilangan kalsium dapat terjadi melalui
urin, sekresi cairan yang masuk saluran cerna, serta
keringat.
2. Natrium (Na)
Pengertian
Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin
, yang termasuk ke logam alkali yang banyak
terdapat dalam senyawa alam (terutama halite).
Rekomendasi National Research Council of The National Academy of
Sciences konsumsi natrium per hari sebaiknya sebanyak 1.100-
3.300 mg. Jumlah tersebut setara dengan ½-
1½ sendok teh garam dapur per hari. Untuk orang yang men-
derita hipertensi, konsumsi natrium dianjurkan tidak lebih
dari 2.300 mg perhari. Jumlah tersebut sama dengan 6 gram NaCl ata
u lebih kurang satu sendok teh garam dapur.
Sumber
Sumber utamanya garam dapur (NaCl), soda kue
(natrium bikarbonat), penyedap rasa monosodium gluta
mat (MSG), serta bahan-bahan pengawet yang digunakan
pada pangan olahan, seperti natrium nitrit dan natrium
benzoat. Selain itu dapat kita temui juga pada kecap,susu
,daging, telur, ikan, mentega, makanan hasil laut, makan
an siap saji (fast food), dan makanan ringan. Makanan
yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit
natrium.
Manfaat Natrium
a. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen
ekstraseluer.
b. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak
keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
c. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dgn
mengimbangi zat-zat yang membentuk asam.
d. Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
e. Berperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat
angkut zat gizi lain melalui membran, terutama melalui
dinding usus sebagai pompa natrium.
Absorpsi dan Metabolisme
Natrium diabsorpsi di usus halus secara aktif
(membutuhkan energi), lalu dibawa oleh aliran darah ke
ginjal untuk disaring kemudian dikembalikan ke aliran
darah dalam jumlah cukup untuk mempertahankan
taraf natrium dalam darah. Kelebihan natrium akan di
keluarkan melalui urin yang diatur oleh hormon aldoste
ron yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal jika kadar
natrium darah menurun.
3. Klorida (Cl)
Pengertian
Adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia
di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan
diperlukan untuk pembentukan hampir semua
bentuk kehidupan, termasuk manusia. Klor juga
merupakan anion utama cairan ekstraselular.Konsentrasi klorte
rtinggi adalah dalam cairan serebrospinal(otak dan sumsumtul
ang belakang), lambung dan pankreas.
Absorpsi dan Eksresi Klor
Klor diabsorpsi diusus halus dan dieksresi melalui urin dan keri
ngat.Kehilangan klor mengikuti kehilangan natrium.
Sumber Klorida
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam
dapur. Beberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.
Fungsi
a. Berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dal
am cairan ekstraseluler.
b. Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian
dari HCL, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-
enzim pencernaan.
c. Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa ber
sama unsur-unsur pembentuk asam lainnya.
d. Ion klor mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam pla
sma darah guna membantu mengangkut karbondiok sida ke paru-
paru dan keluar dari tubuh.
e. Mengatur system rennin-angiotensin-aldosteron yang meng
atur keseimbangan cairan tubuh.
4. Kalium (K)
pengertian
Kalium merupakan ion yang bermuatan positif dan terdapa
t di dalam sel dan cairan intraseluler.
Sumber
1. Pisang 5. Papaya
2. Seafood 6. Kentang
3. Kacang-kacangan 7. Yoghurt
4. Alpukat 8. Kurma
Fungsi Kalium
• Sebagai penangkal stroke diabetes atau gula darah
• Memelihara kesehatan otot
• Untuk kesehatan otak
• Menyeimbangkan tekanan darah & cairan tubuh
• Penghilang stress
• Memelihara metabolisme tubuh
• Mengurangi resiko penyakit jantung & batu ginjal
• Sebagai elektrolit
• Kesehatan system syaraf
• Meningkatkan kecerdasan otak
• Kesehatan tulang
Absorpsi dan Eksresi Kalium
Kalium diabsorpsi dengan mudah dalam usus
halus. Kalium dieksresi melalui urin, feses, keringat dan
cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara
oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengarb
sorpsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah peng
aruh aldosteron. Kalium dikeluarkan dalam bentuk ion
dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme
pertukaran di dalam tubula ginjal.
5. Fosfor (P)
Pengertian
Fosfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh
, sekitar 1 % dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang
dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan eks-
traseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat
DNA dan RNA. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan kom
ponen struktural dinding sel. Sebagai fosfat organik,
fosfor berperan dalam reaksi yang berkaitan dengan
penyimpanan / pelepasan energi dalam bentuk Adenin
Trifosfat (ATP).
Sumber Fosfor
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan k
aya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kac
ang-kacangan serta serealia.
Fungsi
-Kalsifikasi tulang & gigi melalui pengendapan fosfor pada
matriks tulang
- Mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak melalui proses fosforilasi fosfor dengan
mengaktifkan berbagai enzim dan vitamin B.
- Absorpsi dan transportasi zat gizi serta sistem buffer.
- Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA
serta ATP dan fosfolipid.
- Mengatur keseimbangan asam basa.
Absorpsi dan Metabolisme Fosfor
Fosfor dapat diabsorpsi secara efisien sebagai fosfor
bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari
makanan. Bayi dapat menyerap 85-90% fosfor berasal dari
Air Susu Ibu/ ASI. Sebanyak 65-70% fosfor berasal dari
susu sapi dan 50-70% fosfor berasal dari susunan makanan
normal dapat diabsorpsi oleh anak dan orang dewasa. Bila
konsumsi fosfor rendah, taraf absorpsi dapat mencapai
90% dari konsumsi fosfor.
6. Magnesium (Mg)
Pengertian
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium did
alam cairan interselular. Magnesium merupakan bagian
dari klorofil daun. Peranan magnesium dalam
tumbuh-tumbuhan sama dengan peranan zat besi
dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu
untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai
proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang
dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.
Sumber Magnesium
Sumber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji-
bijian dan kacang-kacangan. Daging, susu dan hasilnya
serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.
Fungsi Magnesium
-Berperan penting dalam sistem enzim dalam tubuh.
-Sebagai katalisator dalam reaksi biologi termasuk metabolisme
energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam
sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA di dalam semua
sel jaringan lunak.
-Berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan
darah.
-Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium
dalam email gigi.
Adsorpsi dan Metabolisme
Magnesium diabsorpsi diusus halus dengan bantuan alat
angkut aktif dan secara difusi pasif. Di dalam
darah magnesium terdapat dalam bentuk ion bebas.
Keseimbangan magnesium dalam tubuh terjadi melalui
penyesuaian eksresi magnesium melalui urin. Eksresi
magnesium meningkat oleh adanya hormon tiroid, asid
osis, aldosteron serta kekurangan fosfor dan kalium .
ekskresi magnesium menurun karena pengaruh kalsiton
in, glukagon dan PTH terhadap resorpsi tubula ginjal.
7. Sulfur (S)
Pengertian
Sulfur merupakan bagian dari zat-zat gizi esensial,
seperti vitamin tiamin dan biotin serta asam
amino metionin dan sistein. Sulfur terdapat dalam
tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak me-
ngandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
Sumber Sulfur
Sulfur dapat didapat dalam makanan yang banyak mengandung
protein seperti telur, daging merah, dan makanan laut. Sulfur ju
ga terdapat dalam bawang putih dan asparagus.
Fungsi Sulfur
Sulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam
amino yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis
zat-zat penting. Berperan dalam reaksi oksidasi - reduksi,
bagian dari tiamin, biotin dan hormon insulin serta
membantu detoksifikasi. Sulfur juga berperan melarutkan
sisa metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin,
dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dgn mukopoli
sakarida.
Adsorpsi dan Metabolisme
Sulfur diabsorpsi sebagai bagian dari asam amino atau s
ebagai sulfat anorganik. Sulfur juga merupakan bagian d
ari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin,
termasuk koA. Sebagian besar sulfur dieksresi
melalui urin sebagai ion bebas. Sulfur juga merupakan
salah satu elektrolit intraseluler yang terdapat dalam
plasma berkonsentrasi rendah.
Kesimpulan
Mineral makro terutama natrium, klor & kalium
berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan
untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. Fosfor dan
magnesium terlibat dalam metabolisme energi. Kalsium,
fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk
tulang. Selain itu, mineral makro memegang peranan
khusus dalam tubuh.