Anda di halaman 1dari 10

HAKIKAT DAN PENTINGNYA

KEWARGANEGARAAN

KELOMPOK 1:
BALQIS SIROJUL UMMAH
CHARISMA RAGIL
ERLINDA DITA P.
FIRDA MAS’ULA
SITI ZAENAB
VANIA BELLINDA

Dosen Pembimbing : Musthofa. S. Pd. M. A.

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA


FAKULTAS KESEHATAN – S1-GIZI
PENGERTIAN KEWARGANEGARAAN

Menurut bahasa, memiliki arti anggota, peserta atau warga dari


suatu perkumpulan organisasi. Jadi warga negara adalah warga atau
anggota dari suatu negara.
Istilah warga negara merupakan terjemahan kata “citizien”
yang memiliki makna, sebagai :
a. Warga negara
b. Petunjuk dari sebuah kota
c. Orang setanah air, sesama penduduk atau sesama warga negara
d. Bawahan atau kawula.
Pengertian kewarganegaraan menurut UUD 1945 no. 62
tahun 1985 tentang kewarganegaraan adalah segala jenis
hubungan dengan suatu negara yang mengakibatkan adanya
kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang
bersangkutan.
UNSUR KEWARGANEGARAAN

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang


yang diakui oleh UU sebagai warga negara republik
indonesia. Setiap penduduk akan diberikan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) berdasarkan kabupaten atau provinsi,
tempat ia terdaftar sebagai penduduk atau warga. Kepada
setiap penduduk akan diberikan nomer identitas yang unik
(nomer induk, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan
mencatatkan diri dikantor pemerintah. Unsur yang
menentukan kewarganegaraan adalah :
1. Unsur dari keturunan (ius sanguinis)
2. Unsur daerah tempat kelahiran (ius soli)
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no.
12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik
Indonesia.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di buku saku UUD 1945.
KEWARGANEGARAAN DALAM DUNIA
PENDIDIKAN

Dalam Perguruan Tinggi, Pendidikan kewarganegaraan


sering disebut civic education, citizenship education, dan
bahkan ada yang menyebut democrary education. mata
kuliah ini memiliki peran yang strategis dalam
mempersiapkan warga negara yang cerdas dan
bertanggungjawab.
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

a. Membentuk kecakapan partisipatif warga negara


yang bermutu dan bertanggungjawab dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas,
aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki
komitmen menjaga persatuan dan integritas
bangsa.
c. Mengembangkan kultur demokrasi yang
berkaidahan, kebebasan, perdamaian, toleransi,
dan bertanggungjawab.
Dari tujuan tersebut, mahasiswa diharapkan
menjadi warga negara Indonesia yang memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan
perubahan ditengah masyarakat, melakukan transfer
of learning (proses pembelajaran diri), transfer of
values dan transfer of principles (proses pengalihan
prinsip-prinsip) pancasila, demokrasi, HAM, dan
masyarakat madani dalam kehidupan nyata.

Anda mungkin juga menyukai