0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya nutrisi bagi ibu menyusui, termasuk jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, mineral, serta dampak kekurangan gizi bagi ibu dan bayi. Dokumen ini disusun oleh lima orang mahasiswa program studi pendidikan profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya nutrisi bagi ibu menyusui, termasuk jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, mineral, serta dampak kekurangan gizi bagi ibu dan bayi. Dokumen ini disusun oleh lima orang mahasiswa program studi pendidikan profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya nutrisi bagi ibu menyusui, termasuk jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan seperti protein, vitamin, mineral, serta dampak kekurangan gizi bagi ibu dan bayi. Dokumen ini disusun oleh lima orang mahasiswa program studi pendidikan profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
1. Maya Anshari 2. Muhammad Aenul Yaqin 3. Feti Liszayanti 4. Rosiani Waliyyuwati 5. Ulya Najikha
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2019 APA ITU NUTRISI IBU MENYUSUI??? Nutrisi adalah zat yang terdapat dalam bahan makanan yang berguna untuk tubuh sebagai zat tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur Nutrisi ibu menyusui adalah pemasukan makanan yang mengandung zat gizi yang cukup selama menyusui Pada saat ibu menyusui diharapkan ibu dalam kondisi tetap sehat dengan menjaga mutu makanannya disamping control ke dokter atau bidan untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan bayi FUNGSI DAN MANFAAT NUTRISI YANG BAIK BAGI IBU MENYUSUI
a. Menjaga kesehatan dan gizi ibu
b. Mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangan organ bayi
c. Meningkatkan produksi ASI
ALASAN MENGAPA NUTRISI YANG BAIK SANGAT BERGUNA BAGI IBU MENYUSUI 1. Produksi ASI membutuhkan banyak energy Dalam hal gizi, kebutuhan bayi menyusui jauh lebih banyak dibandingkan masa dalam kandungan. Hal ini disebabkan oleh laju pertumbuhan bayi yang sangat cepat. Pada 4 bulan pertama, berat badan seorang bayi menjadi dua kali lipat dibanding berat setelah 9 bulan dalam kandungan. Dibutuhkan produksi ASI yang sangat banyak untuk mendukung pertumbuhan bayi tersebut. 2. Nutrisi yang baik mengoptimalkan kualitas dan kuantitas ASI Kekurangan nutrisi menyebabkan produksi ASI menurun. Asupan vitamin yang lama selama menyusui akan menghasilkan air susu yang juga rendah nutrisi esensial/kebutuhan dasar. Protein-protein penting yang membantu mencegah infeksi pun akan berkurang jumlahnya.
3. Nutrisi yang baik membantu melindungi kesehatan ibu
menyusui Apabila makanan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi bayi maka tubuh ibu menyusui pun menjadi sangat rentan terhadap kekurangan gizi. Gizi yang dibutuhkan Komposisi makanan juga mesti diperhatikan. Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, yang dianjurkan adalah karbohidrat sebanyak 60-70%, protein 12- 15% dan lemak kurang lebih sebesar 10-20%. 1. Kalori Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu hamil. Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 Kalori diatasi. Kebutuhkan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila anda menyusui bayi kembar. 2. Protein Untuk memenuhi kebutuhan selama menyusui, setiap hari anda harus mengkonsumsi 65 gram protein. Apabila anda kurang mengkonsumsi protein maka produksi air susu pun akan berkurang. Cadangan protein dalam tubuh anda juga akan berkurang. Bahan makanan sebagai sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood, unggas, daging sapi, daging domba, hati dan telur. Sumber lain adalah semua jenis kacang dan serealia. Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt juga kaya protein 3. DHA Asam lemak dokosahexsaenoat (DHA) sangat penting bagi perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan DHA dalam air susu ibu. Para ahli riset telah menemukan hubungan erat antara kandungan DHA dalam ASI dengan daya lihat bayi. Para ahli menganjurkan asupan DHA bagi wanita hamil 300mg perhari. Telur, otak, hati, dan ikan adalah bahan-bahan makanan kaya DHA 4. Vitamin A Vitamin A sangant penting bagi kesesahatan kulit, kelenjar, serta fungsi mata. Sekalipun pada waktu lahir bayi memiliki simpanan vitamin A, ASI tetap menjadi sumber penting dari vitamin A dan koroten (zat gizi yang banyak terdapat secara alami dalam buah- buahan sayur-sayuran). Penyelidikan menunjukkan bahwa koroten dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wanita menyusui berusia 19 tahun keatas dianjurkan mengkonsumsi 1,300 mcg vitamin A perhari. Hati, telur, dan keju merupakan sumber-sumber vutamin A yang baik 5. Vitamin B6 Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Oleh karena kebutuhan protein meningkat selama menyusui anda memerlukan lebih banyak vitamin B6. Asupan vitamin B6 sebesar 2.0 mg perhari dianjurkam bagi wanita menyusui. Daging, hati, padi-padian, kacang polong, dan kentang adalah sumber-sumber vitamin B6 yang baik 6. Vitamin D Vitamin D membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang. Selain itu vitamin D juga diperlukan untuk penyerapan kalsium. Walaupun kebutuhan vitamin D sama seperti biasa, asupan yang cukup tetap harus di jamin setidaknya 5mcg perhari 7. Asam Folat Asam folat sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel secara nomal. Wanita menyusui harus mengkonsumsi 500 mcg asam folat setiap hari. Asam folat banyak terdapat dalam hati, dan sayur warna hijau, jeruk dan semangka. 8. Kalsium Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan fungsi otot dan syaraf. Kebutuhan kalsium selama menyusui tidak meningkat tetapi asupan hariannya harus terjamin. Wanita menyusui selama 19 tahun keatas harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium perhari. Susu dan produk olahannya, ikan salmon dan sarden bertulang, serta bayam, adalah sumber kalsium yang baik. CONTOH TAKARAN Makanan Jumlah Energi ¾ gelas nasi seberat 100 g. 175 kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat. 2 buah kentang berukuran sedang seberat 200 g. 175 kalori, 4 g protein, dan 40 g kaebohidrat. 2 iris roti seberat 80 g 175 kalori, 4 g protein, dan 40 g kaebohidrat. 5 biskuit kraker seberat 50 g 175 kalori, 4 g protein, dan 40 g kaebohidrat. 1 potong daging ukuran sedang seberat 50 g 95 kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak 1 butir telur ayam negeri seberat 60 g 95 kalori, 10 protein, dan 6 g lemak 50 g udang basah 95 kalori, 10 protein, dan 6 g lemak 1 buah tahu ukura besar seberat 100 g 80 kalori, 6 g protein, 3 g lemak dan 8 g karbohidrat 2 potong sedang tempe seberat 50 g 80 kalori, 6 g protein, 3 g lemak dan 8 g karbohidrat 2 ½ Sdm kacang hijau seberat 25 g 80 kalori, 6 g protein, 3 g lemak dan 8 g karbohidrat HAL YANG HARUS DIHINDARI BAGI IBU MENYUSUI !!! 1. Jangan minum kopi yang berlebihan karena dapat merangsang ginjal bekerja lebih kuat yang menyebabkan sering buang air kecil padahal selama menyusui memerlukan banyak cairan. 2. Merokok juga dilarang, selain akibat pasif dari efek rokok yang dihisap paru-paru bayi, nikotin yang ada dalam tembakau mengalir melalui ASI ke tubuh bayi, akibat bayi keracunan nikotin. 3. Makanan yang menyebabkan alergi bagi ibu dan bayinya alergi. 4. Jangan minum-minuman beralkohol, obat-obatan. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan tumbuh kembang bayi DAMPAK KEKURANGAN GIZI PADA IBU MENYUSUI 1. Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. 2. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.