Anda di halaman 1dari 17

NUTRISI PADA IBU HAMIL

DAN MENYUSUI
Disusun Oleh :
Nutrisi
• Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan
memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses
kehidupan (Soenarjo, 2000).
• Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh,
pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan (Wikipedia,
2008).
Nutrisi Pada Ibu Hamil
• Nutrisi pada ibu hamil harus di seimbangi dengan gizi
yang seimbang untuk kebutuhan ibu dan janin selama
masa kehamilannya.Nutrisi dengan gizi seimbang bagi ibu
hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang
diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan
pertumbuhan dan perkembangan janinnya.Jadi Nutrisi ibu
hamil adalah zat-zat yang dibutuhkan ibu hamil untuh
memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang berfungsi
sebagai pertumbuhan dan perkembangan pada ibu dan
janin.
Nutrisi Pada Ibu Menyusui
• Gizi pada ibu menyusui menurut Waryana (2010: 68)
yaitu makanan yang harus dikonsumsi pada masa nifas
harus seimbang, bergizi dan cukup energi. makanan yang
dikonsumsi seharusnya mengandung sumber tenaga
(energi), sumber pembangun (protein), sumber pengatur
dan pelindung (mineral, vitamin, dan air). Kebutuhan gizi
terutama pada ibu menyusui akan meningkat 25%,
karena untuk proses penyembuhan karena habis
melahirkan dan untuk produksi ASI yang cukup untuk
menyehatkan bayi.
Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil
• Pada wanita dewasa yang sedang hamil di samping untuk proses yang

rutin juga diperlukan energi dan gizi tambahan untuk pembentukan


jaringan baru, yaitu janin, plasenta, uterus serta kelenjar mamae. Ibu hamil
dianjurkan makan secukupnya saja, bervariasi sehingga kebutuhan akan
aneka macam zat gizi bisa terpenuhi.
• Kebutuhan yang meningkat ini untuk mendukung persiapan kelak bayi

dilahirkan. Cara makan yang berlebihan harus dihindari, karena dapat


merugikan sendiri. Bagaimanapun juga penambahan jumlah gizi harus
disesuaikan dengan keperluannya. Kebutuhan lemak pada ibu hamil tidak
perlu dikurangi, apalagi sayur-sayuran serta buah segar.
• Sebagai pedoman dalam pengawasan akan kecukupan gizi ibu
hamil adalah bagaimana kenaikan pertambahan berat badan si
ibu. Sebagai standard kebiasaan kenaikan berat badan pada ibu
hamil menurut Committee on Nutritional (1990) adalah sekitar
7 kg sampai 18 kg. Untuk ibu gemuk (BMI > 26-29
pertambahan berat badan sekitar 7kg -11,5 kg Untuk ibu normal
(BMI 19,8-26) maka pertambahan 11,5 kg – 16 kg. Untuk ibu
kurus (BMI < 19,8 pertambahan berkisar 12,5 kg – 18 kg.
Dengan berpegangan pada nilai ini maka jika terjadi kelebihan
berat badan maka dianjurkan untuk mengurangi konsumsi
karbohidrat serta gula-gula
f. Vitamin C
dibutuhkan ibu hamil karena mengandung banyak
antioksidan yang berguna melindungi jaringan organ tubuh
dari kerusakan serta mengirimkan sinyal kimia ke otak.
Bagi ibu hamil, gizi ibu hamil yang diperlukan dari vitamin
C sebanyak 85 mg per harinya.
g. Vitamin A
juga diperlukan oleh ibu hamil untuk kelengkapan gizinya.
Vitamin A berfungsi pada imunitas, penglihatan dan
tumbuh kembang janin. Vitamin A ada pada sayuran
berwarna kuning atau hijau, kuning telur.
Zat Gizi Ibu Hamil
a. Kalori,
Ibu hamil kebutuhan kalorinya tergantung trimester. Kebutuhan
dasarnya dulu 1.500 kalori, trimester pertama bertambah 100 kalori,
trimester kedua bertambah 100, ketiga bertambah 300 kalori
b. Protein
Khusus untuk ibu hamil, asupan protein harus ditambah sebanyak 20
gram per hari yang bisa didapat, misal dari minum susu sebanyak tiga
gelas susu,protein sebagai zat pembangun diperlukan bagi tumbuh
kembang janin. Protein terdapat pada : daging, ikan, telur maupun
kacang-kacangan.
c. Zat besi
juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa
dikesampingkan. Zat besi mengurangi terjadinya anemia juga berperan
dalam pembentukan sel darah merah hemoglobin (yang mengangkut
oksigen dalam tubuh) terdapat pada daging, ikan dan hati.
c. Zat besi
juga merupakan kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak bisa
dikesampingkan. Zat besi mengurangi terjadinya anemia
juga berperan dalam pembentukan sel darah merah
hemoglobin terdapat pada daging, ikan dan hati.
d. Asam folat
dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan janin dan
mencegah kecacatan pada otak dan tulang belakang. Juga
mencegah janin lahir prematur. Asam folat banyak terdapat
pada sayuran hijau, jus jeruk, kacang-kacangan dan juga
gandum.
e. Kalsium
Kalsium berperan pada proses pembentukan tulang dan
gigi janin. Produsen kalsium yang paling baik adalah susu,
keju, yogurt, ikan teri.
KebutuhanNutrisi Pada Ibu Menyusui
Kuantitas makanan untuk ibu yang sedang
menyusui lebih besar dibanding dengan ibu hamil,
akan tetapi kualitasnya tetap sama. Pada ibu
menyusui diharapkan mengkonsumsi makanan
yang bergizi dan berenergi tinggi, seperti
diisarankan untuk minum susu sapi, yang
bermanfaat untuk mencegah kerusakan gigi serta
tulang. Susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium
dan flour dalam ASI.
Jika kekurangan unsur ini maka terjadi
pembongkaran dari jaringan (deposit) dalam tubuh
tadi, akibatnya ibu akan mengalami kerusakan
gigi. Kadar air dalam ASI sekitr 88 gr %. Maka ibu
yang sedang menyusui dianjurkan untuk minum
sebanyak 2–2,5 liter air sehari, di samping bisa
juga ditambah dengan minum air buah. Karena
dengan minum air buah/sari buah ini setidaknya
kebutuhan akan air dan vitamin bisa terpenuhi.
Zat Gizi Pada Ibu Menyusui
a. Energi Kebutuhan
Energi ibu terdiri dari 60-70% karbohidrat, 10-20% protein,
dan 20-30% lemak. kebutuhan energi yang meningkat 500-
700 kkal, dengan demikian bila ibu biasa makan 3 kali
dengan porsi yang ditambah. Meningkatnya kebutuhan
energi ini karena diasumsikan tiap 100cc ASI mampu
memasok 67-77 kall, sedangkan ibu harus mengeluarkan
750 cc ASI pada bulan pertama dan 600 cc ASI pada bulan
berikutnya.
b. Protein
Setiap ASI mengandung 1,2 gram, sehingga selama
menyusui ibu membutuhkan tambahan protein sebanyak
20 gram per hari. meningkatnya kebutuhan protein ini,
selain untuk membentuk protein susu juga dibutuhkan
untuk sintesis hormon yang dibutuhkan dalam produksi ASI
(prolaktin) dan hormon yang mengeluarkan ASI (oksitosin).
c. Lemak
Lemak jenuh ganda diperlukan dalam pembentukan ASI
karena asam lemak tak jenuh ganda diperlukan dalam
perkembangan otak dan pembentukan retina. Asam lemak
tak jenuh ganda dapat diperoleh dari minyak jagung,
minyak biji kapas serta ikan salmon dan ikan haring
d. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah yang sedikit.
Kebutuhan vitamin dan mineral ibu menyusui seperti
Vitamin A, Thiamin, Riboflavin, Niasin, Vitamin C, Zat besi,
Kalsium, Asam folat. Vitamin yang perlu mendapatkan
diperhatikan khusus diantaranya Vitamin A, Vitamin D,
Vitamin C dan Vitamin B.
Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil
a. Umur
Lebih muda umur ibu hamil, maka energi yang dibutuhkan
akan lebih banyak
b. Berat badan
Berat badan lebih atau kurang dari berat badan rata-rata untuk
umur terteentu, merupakan faktor yang dapat menentukan
jumlah zat makanan yang harus di cukupi selama hamil.
c. Suhu lingkungan
Suhu tubuh di pertahankan pada 36,5-37°c yang digunakan
untuk metabolisme optimum. Lebih besar perbedaan suhu
tubuh dan lingkungan berarti lebih besar pula masukan energi
yang di perlukan.
d. Pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat Gizi dalam
makanan
Perencanaan dan penyusunan makanan kaum ibu atau wanita
dewasa mempunyai peranan yang penting. Faktor yang
mempengaruhi perencanan dan penyusunan makanan yang sehat
dan seimbang bagi ibu hamil yaitu kemampuan keluarga dalam
membeli makanan serta pengetahuan tentang gizi.
e. Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
Pada umumnya, kaum ibu atau wanita lebih memperhatikan
keeluarga dari pada saat ibu hamil. ibu hamil sebaiknya
memeriksakan kehamiannya minimal empat kali selama kehamilan.
f. Aktivitas
Semakin banyak aktivitas yang dilakukan maka semakain
banyak energi yang di butuhkan oleh tubuh.
g. Status kessehatan
Pada saat kondisi tidak sehat maka asupan energi tetap
harus diperhatiakn.
h. Status ekonomi
Status ekonomi maupuun sosial mempengaruhi terhadap
pemilihan makanan

Anda mungkin juga menyukai