Anda di halaman 1dari 10

Nutrisi Dalam Kehamilan

Disusun Oleh :
Adelia (19011142)
Adinda Bilkis Sabilla (19011144)
Firdha Kusuma wulandari (19011152)
Silva (19011171)
Wina widyanti (19011176)
Wulandari Pertiwi (19011177)
A. Pengertian Nutrisi Dalam Kehamilan

Nutrisi adalah substansi


organik yang dibutuhkan
organisme untuk fungsi normal
dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan . Nutrisi
didapatkan dari makanan dan
cairan yang selanjutnya
diasimilasi oleh tubuh.
Mengapa nutrisi penting bagi ibu hamil ?

Kebutuhan nutrisi ibu hamil sangat penting bagi pertumbuhan


dan perkembangan janin maka dari itu ibu hamil sangatlah harus
mencukupi asupan zat gizinya agar janin dapat berkembang dengan
normal.
Kenapa kebutuhan itu harus tercukupi?? Kebutuhan itu dicukupi
untuk menghindari kekurangan nutrisi pada ibu hamil. Yang mana,
kekurangan nutrisi tersebut akan mengakibatkan kekurangan energi
kronis (KEK). Nah, KEK itu sendiri disebabkan karena kekurangan
asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan asupan makanan
ibu hamil hal ini mengakibatkan tumbuh kembang janin terhambat.
Kebutuhan Nutrisi selama
kehamilan
a. Karbohidrat
Sebagai sumber tenaga. Dapat diperoleh
dari jenis padi–padian, umbi–umbian seperti
kentang.
b. Protein
Sebagai zat utama untuk membangun
jaringan–jaringan bagian tubuh. Sumber protein
hewan, daging, ikan, unggas, telur. Sumber
protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah,
kacang merah, kacang-kacangan dan lain-lain.
c. Vitamin C
Dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi. Dapat diperoleh dari : Buah–
buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk,
wortel, sayur-sayuran
d. Vitamin A
Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
Sumber vitamin A : Bahan hewani : Minyak ikan, kuning telur.
Bahan nabati : Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah–buahan yang berwarna merah seperti tomat dan papaya.
e. Vitamin B12
Vitamin B12 bersama dengan asam folat berperan dalam
sintesis DNA dan memudahkan pertumbuhan sel. Bahan makanan
sumber vitamin B12 adalah hati, telur, ikan, kerang, daging, unggas,
susu, dan keju.
f. Vitamin D
Kekurangan vitamin D pada ibu hamil akan mengakibatkan
gangguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin
g. Asam Folat
Asam folat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena akan
membantu perkembangan embrio dan juga mencegah terjadinya
cacat otak dan tulang belakang. Asam folat didapatkan dengan
mengkonsumsi kacang-kacangan, buncis, asparagus, brokoli, ragi,
sayuran berwarna hijau, jus jeruk dan roti gandum.
h. Yodium
Yodium dapat diperoleh dari air minum dan
sumber bahan makanan laut.

i. Kalsium
Sumber utama kalsium adalah susu dan hasil l. Cairan
olahannya, udang, dan sarden. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan,
pembawa zat–zat kotoran dari sel–sel ke ginjal. Air
j. Serat juga menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang
Dibutuhkan untuk memperlancar sistem memerlukan sekitar 6–8 gelas air dalam sehari.
pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Serat Sedangkan Ibu hamil, dianjurkan minum 2 liter per
dapat diperoleh dari sayuran, buah-buahan, serealia hari.
atau padi-padian, kacang-kacangan, gandum, beras,
dan olahannya (Kasdu, 2006). l. Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah
k. Zat besi dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf
Untuk pembentukan darah. Dapat diperoleh dari yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan
: Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging. lain-lain .Ada 15 macam mineral yang diperlukan
Bahan makanan nabati kacang-kacangan seperti : tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan,
kacang tanah, kacang kedelai,sayuran hijau seperti chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium, dst.
bayam, daun singkong, kangkung Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah
susu, hati, kuning telur, sayur- sayuran yang berwarna
hijau, daging, dan ikan.
Manfaat Nutrisi bagi Ibu Hamil

1.Memenuhi kebutuhan bagi ibu dan bayi dalam kandungannya selama


masa kehamilan.
2.Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
kandungan.
3.Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janinnya.
4.Mengurangi komplikasi dan resiko pada ibu hamil seperti halnya
perdarahan post partum.
5.Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan
lahir sangat rendah pada janin.
6.Menghindari dan mencegah terjadinya infeksi pada waktu persalinan.
Apa Saja Dampak bila Ibu
Kekurangan Nutrisi ?

1. Dampak saat kehamilan.


a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan.
b. Perdarahan dalam masa kehamilan.
c. Kemungkinan terjadi infeksi tinggi.
d. Anemia
e. Kekurangan Energi Kronik (KEK)

2. Dampak saat Persalinan


Ibu dengan kondisi kekurangan nutrisi
beresiko persalinan sulit atau lama, melahirkan
bayi dalam kondisi premature (lahir belum cukup
bulan), terjadinya perdarahan pada ibu sesudah
melahirkan, Dan biasanya saat persalinan ibu
juga kekurangan tenaga untuk mengejan saat
terjadinya proses persalinan.
3.Dampak pada bayi atau janin

Ibu hamil yang kekurangan nutrisi juga


berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan janin
yang dikandungannya. Janin yang kekurangan
nutrisi biasanya akan mengalami penghambatan
dalam tumbuh kembang dalam janin, serta dapat
mengakibatkan keguguran. Selain itu juga akan
terjadi BBLR pada bayisaat dilahirkan, bayi tampak
kurus dan mudahnya terkena infeksi karena sistem
kekebalan tubuh pada bayi berkurang.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai