Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI DAN ROHANI

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

NAMA = RASTY ARI WIDYA NINGRUM


KELAS = X MIA 6
SEKOLAH = SMA NEGERI 1 BULUKUMBA
NO.URUT = 35

TAHUN AJARAN 2021/2022


PENGERTIAN MAKANAN SEHAT
Makan makanan yang sehat sangat penting terutama selama masa pandemi COVID-19 ini. Makanan
yang kita makan dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mencegah dan melawan infeksi.
Pola makan yang sehat akan membantu tubuh mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Kita sering
kali mendengar istilah makanan sehat. Jadi, apakah yang dimaksud dengan makanan sehat dan
bergizi? Makanan sehat dan bergizi adalah makanan yang mengandung nilai gizi seimbang yang
diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral, serta air.

ZAT MAKANAN SEHAT YANG DI BUTUHKAN TUBUH


- Protein adalah kelompok biomolekul berukuran besar yang terbentuk dari satu rantai
panjang asam amino atau lebih.
- Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa
organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik
non-polar.
- Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Sumber
energi ini merupakan makanan utama bagi otak.
- Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi esensial oleh mikroorganisme
untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk hidup. Mineral berasal dari bumi dan tidak
bisa diproduksi oleh makhluk hidup. Tanaman mendapatkan mineral dari tanah.
- Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi
vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
- Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat
ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat
1,4 triliun kilometer kubik tersedia di Bumi.
- Zat besi adalah suatu zat dalam tubuh manusia yang erat dengan ketersediaan jumlah darah
yang diperlukan. Dalam tubuh manusia zat besi memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut electron di dalam
proses pembentukan energi di dalam sel.
- Yodium merupakan garam yang sudah difortifikasi atau ditambahkan mineral yodium.
Yodium ini berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi hormon tiroid, yaitu hormon
yang berperan dalam mengatur proses metabolisme tubuh dan berbagai fungsi organ di
dalam tubuh.
- Zat Kapur atau kalsium merupakan zat yang paling penting dibutuhkan oleh tubuh.
Kekurangan zat kapur, dapat mengakibatkan terganggunya sebagian besar fungsi tubuh. Hal
ini dikarenakan zat kapur sangat diperlukan terutama untuk pembangun struktur tulang dan
gigi.

MANFAAT UNSUR UNSUR MAKANAN


- Zat tenaga berasal dari padi-padian dan umbi-umbian serta tepung-tepungan, seperti beras,
jagung, ubi-ubian, kentang, sagu, roti, dan makanan yang mengandung sumber zat tenaga
menunjang aktivitas sehari-hari.
- Zat pembangun terdiri dari protein, mineral dan air. Mineral dan air terdapat pada sayuran
seperti brokoli, buncis, wortel, tomat, sawi, cabai dan lainnya. Selain itu juga terdapat dalam
daging, ikan, ayam, sosis,udang, kacang merah, kacang-kacangan dan lainnya.
- Zat pengatur terdiri dari protein, mineral, air dan vitamin. Contoh vitamin, terdapat pada
buah-buahan seperti pepaya, nanas, apel, jeruk, anggur, pisang, strawberry, blue berry,
melon, semangka dan lainnya. Juga dalam jus buah, sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging
dan ayam.

MINUMAN SEHAT
Air Jernih

Air minum yang sehat tentu saja akan terlihat jernih, hal ini membuktikan jika prosesnya mulai
dari pengambilan air hingga pengemasan dilakukan dengan steril atau tanpa campur tangan
sehingga terhindar dari kontaminasi benda atau zat asing.

Bebas Bakteri

Selain jernih, air minum juga harus bebas dari berbagai macam bakteri yang dapat merusak
tubuh seperti bakteri E.Coli dan bakteri Coliform. Untuk memastikan bakteri terbebas dari air
minum memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, tapi harus cek lebih dulu di laboratorium.

Mengandung mineral

Mineral merupakan salah satu zat penting yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dan
kesegaran tubuh. Pilih lah air minum yang memiliki kandungan mineral seperti kalium, sodium,
kalsium dan juga magnesium.

Memiliki pH Sesuai Standar

Setiap jenis air minum wajib memiliki pH yang sudah ditentukan standarnya. Rekomendasi dari
Enviromental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat menetapkan standar air minum yang
baik yaitu antara 6,5 dan 8,5.

GIZI SEIMBANG
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis
dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh seseorang dengan memerhatikan prinsip
variasi jenis makanan, aktivitas fisik, menjaga kebersihan, dan memperhatikan berat badan ideal.

- Cukup kalori

Kalori merupakan istilah umum dari satuan energi sistem metrik. Tubuh manusia membutuhkan
kalori dari asupan sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tanpa kalori
yang cukup, tubuh akan lemas seperti mobil tanpa bensin.

Berikut ini adalah daftar makanan yang mengandung kalori tinggi, yang harus dikonsumsi
dengan porsi yang sesuai dan tidak berlebihan.

1. Daging

Daging sapi mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 13 gram daging sapi beserta lemaknya
terkandung 117 kalori. Sandung lamur yang biasa dimasak menjadi hidangan rawon khas Malang
juga sangat tinggi kalori, yakni sampai 303 kalori per 5 gram-nya.

2. Kacang dan biji-bijian

Kacang-kacangan juga merupakan makanan yang mengandung kalori tinggi. Jenis kacang yang
mengandung kalori paling tinggi adalah kacang macadamia yang mengandung 201 kalori per 28
gram-nya. Urutan kacang-kacangan dan biji-bijian dari yang mengandung kalori paling tinggi
adalah hazelnut, kacang tanah, biji bunga matahari, almond, dan kacang mede.

3. Cokelat

Cokelat yang mengandung 70-85% kakao mengandung 167 kalori per 28 gram sajian. Kandungan
kalori cokelat juga akan menurun seiring dengan kadar kakao di dalamnya. Cokelat dengan
kandungan kakao 60-69% hanya mengandung 162 kalori, sedangkan jika kandungan kakao
sebesar 45-59% maka hanya mengandung 153 kalori.

4. Buah

Alpukat merupakan jenis buah yang kaya akan kalori. Dalam satu buah alpukat terkandung kalori
sebesar 332 kalori. Selain alpukat, buah yang sudah dikemas secara kalengan juga mengandung
lebih banyak gula, sehingga mengandung kalori yang lebih tinggi. Buah kalengan yang
mengandung kalori paling tinggi adalah ceri kalengan yang mengandung kalori hingga 266 kalori
per 66 gram-nya.

5. Ikan

Ikan yang mengandung banyak minyak seperti ikan haring, trout, tuna, sardines, makarel dan
juga salmon memiliki kalori yang cukup tinggi, yakni antara 191-223 kalori per 5 gram-nya.

- Cukup protein

Protein adalah satu di antara zat gizi makro yang diperlukan tubuh. Zat gizi ini umumnya terdiri
dari beberapa unsur kimiawi yakni karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N).
Namun terkadang belerang dan fosfor juga turut andil sebagai zat tambahan pembentuk.
Berdasarkan dari mana ia didapatkan, protein dikategorikan dalam dua jenis, yakni protein
hewani dan protein nabati.

Berikut adalah contoh makanan yang mengandung protein

1. Telur adalah salah satu makanan paling sehat dengan gizi terlengkap (termasuk protein). Gizi
lengkap tersebut di antaranya vitamin, mineral, lemak tak jenuh, dan antioksidan.
2. Ikan tuna menjadi salah satu sumber protein hewani yang cukup direkomendasikan bagi
para pencari protein. Selain karena memberikan manfaat protein bagi tubuh.
3. Susu adalah minuman yang identik dengan anak-anak karena sering dikaitkan dengan masa
pertumbuhan.
4. Oats juga cukup mudah dicari karena sudah dikenal sebagai makanan diet. Sumber nabati ini
mengandung banyak serat seperti magnesium, mangan, thiamin (vitamin B1) dan tentunya
protein. Dalam ukuran satu cup oats terkandung 11 gram protein dan 307 kalori.
5. Sama seperti oats, kacang almond pasti sudah tidak asing lagi di antara kacang-kacangan.
Sejumlah nutrisi esensial terkandung dalam almond seperti protein, fiber, vitamin E,
mangan, dan magnesium. Setiap satu ons kacang almond mengandung sekitar 6 gram
protein dan 164 kalori.

- Cukup vitamin dan mineral


Vitamin dan mineral termasuk dalam jenis nutrisi yang berperan penting dalam memelihara
kesehatan tubuh. Dengan tercukupinya asupan vitamin dan mineral sehari-hari, fungsi organ
tubuh serta proses metabolisme dapat berjalan lancar. Tak hanya itu, vitamin dan mineral
juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu, misalnya kekurangan gizi
(malnutrisi) dan anemia.
Ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang harus Anda penuhi setiap harinya, antara lain:
1. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta memperkuat daya
tahan tubuh
2. Vitamin B terdiri dari beragam jenis dan masing-masing vitamin tersebut memiliki
fungsi tersendiri.
3. Vitamin D dapat diproduksi secara alami oleh tubuh ketika terpapar sinar matahari.
4. Vitamin E merupakan salah satu vitamin yang memiliki sifat antioksidan.
5. Salah satu mineral penting yang diperlukan tubuh adalah zinc. Sama seperti vitamin,
zinc juga tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Namun, Anda bisa mencukupi
asupannya dengan mengonsumsi daging merah, ikan, telur, dan kacang-kacangan
6. Selenium adalah mineral yang secara alami terkandung di dalam air dan beberapa
jenis makanan, seperti ikan tuna, daging sapi, telur, dan kacang-kacangan.
7. Kalsium juga merupakan salah satu mineral yang penting bagi tubuh.
8. Magnesium memiliki manfaat yang sama seperti kalsium, yaitu menjaga fungsi otot
tubuh dan kekuatan tulang, serta memelihara kesehatan jantung

MENU SEHAT 4 SEHAT 5 SEMPURNA


Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap mulai dari
karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri atas makanan pokok, lauk
pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna merupakan susu yang merupakan nutrisi tambahan.

- Makanan pokok adalah makanan yang dikonsumsi dalam porsi yang banyak, menjadi
sumber karbohidrat, memiliki rasa yang netral, mengenyangkan, dan didapatkan dari hasil
alam daerah setempat.
- Lauk adalah makanan berupa daging, ikan, atau yang lainnya, selain lalap yang dimakan
sebagai pelengkap nasi. Lauk (lauk pauk) ada yang bersumber dari hewani atau nabati (Tahu,
tempe, oncom dan lain lain).
- Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang biasanya
mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah
dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan segar.
- Buah adalah hasil reproduksi antara putik dan serbuk sari pada tumbuhan. Buah termasuk
organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah.
Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.
- Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresi oleh kelenjar mammae (ambing) pada
binatang mamalia betina seperti sapi, kambing, atau bahkan kerbau yang diperoleh dengan
cara pemerahan sebagai bahan makanan dan sumber gizi.

PENGERTIAN SEHAT
Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar
tidak adanya penyakit atau kelemahan. Pemahaman tentang kesehatan telah bergeser seiring
dengan waktu.

PENGARUH AKTIVITAS JASMANI PADA KESEHATAN


Aktivitas jasmani atau setiap aktivitas jasmani yang dilakukan terkadang memang memberikan
dampak melelahkan karena berhubungan atau berkontak langsung dengan tubuh. Namun di balik
itu, setiap aktivitas jasmani sangat menyehatkan berbagai organ yang ada dalam tubuh kita, seperti
kebugaran jantung, otot, kelenturan tubuh, dan sebagainya. Selain tampak sehat, tubuh juga akan
terasa lebih kuat karena aktivitas jasmani akan memperlancar peredaran darah.

Latihan kebugaran jasmani akan meningkatkan efisiensi kerja jantung, meningkatkan daya pompa
paru-paru, mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam tubuh, serta mengurangi berat badan agar
lebih tegap dan berisi. Pemeliharaan kebugaran hanya dapat dipertahankan oleh diri sendiri melalui
kegiatan yang rutin dan berjangka panjang.

PENYAKIT MENULAR
Definisi penyakit menular adalah infeksi yang disebabkan mikroorganisme virus, bakteri, jamur, dan
parasit. Ciri penyakit menular adalah dapat berpindah ke orang lain yang sehat sehingga
menyebabkan orang yang tadinya sehat menjadi sakit.

1. Malaria

Penyebab Malaria

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat
parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel drah merah.

Gejala Malaria

Gejala malaria timbul setidaknya 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga
tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil, demam dan sakit kepala, lalu mengeluarkan banyak keringat
dan lemas sebelum suhu tubuh kembali normal. Tahapan gejala malaria dapat timbul mengikuti
siklus tertentu, yaitu 3 hari sekali (tertiana) atau 4 hari sekali (kuartana).

Pencegahan Malaria

Meski belum ada vaksinasi untuk mencegah malaria, dokter dapat meresepkan obat antimalaria
sebagai pencegahan jika seseorang berencana bepergian atau tinggal di area yang banyak kasus
malarianya. Selain itu, pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dengan
memasang kelambu pada tempat tidur, menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang,
serta menggunakan krim atau semprotan antinyamuk. Langkah pencegahan gigitan nyamuk juga
penting untuk selalu dilakukan pada anak-anak.

Pengobatan Malaria

Pengobatan malaria dilakukan dengan pemberian obat antimalaria untuk membunuh parasit. Jenis
dan jangka waktu pemberian obat tergantung kepada jenis parasit yang menyerang, tingkat
keparahan gejala, serta kondisi pasien.

2. Tifus

Gejala dan Penyebab Tifus

Gejala tifus dapat bervariasi, tergantung pada jenis yang dialami pasien. Gejala tifus umumnya akan
muncul 5–14 hari setelah seseorang terinfeksi. Beberapa tanda dan gejala tifus yang umum terjadi
adalah:
 Demam
 Sakit kepala
 Nyeri otot
 Ruam merah di kulit

Tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi, Rickettsia prowazekii, atau Orientia tsutsugamushi.
Penyebarannya bisa melalui gigitan kutu, tungau, atau kutu.

Tifus lebih berisiko terjadi pada orang yang tinggal di wilayah padat penduduk dan tidak terjaga
kebersihannya. Seseorang juga rentan terserang tifus jika berkunjung ke wilayah yang banyak terjadi
tifus

Pengobatan dan Pencegahan Tifus

Pengobatan tifus adalah dengan pemberian obat-obatan. Agar hasilnya maksimal, obat-obatan
tersebut perlu diminum segera setelah gejala tifus muncul. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke
dokter bila mengalami gejala tifus untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah tifus. Namun, ada upaya yang dapat dilakukan
untuk mencegah serangan bakteri penyebab tifus. Caranya antara lain dengan menjaga kebersihan
diri dan tempat tinggal, serta menghindari kontak dengan hewan yang membawa infeksi tifus,
seperti tikus.

3. Dysentri

Penyebab Disentri

Disentri basiler disebabkan oleh infeksi bakteri shigella (paling umum ditemui). Namun demikian,
bakteri Campylobacter, E. Coli, dan Salmonella, juga dapat menyebabkan disentri basiler.

Sedangkan disentri amuba, disebabkan oleh infeksi parasit bersel satu, yaitu Entamoeba histolytica.
Umumnya, daerah dengan sanitasi yang buruk merupakan tempat dimana amuba sering ditemui.
Komplikasi pada organ hati, yang berupa abses hati bisa disebabkan karena disentri amuba.

Gejala Disentri

Gejala umum disentri, antara lain:

 Diare disertai darah atau lendir.


 Demam.
 Mual.
 Muntah.
 Kram dan nyeri perut.

Pengobatan Disentri

Dokter akan memberikan beberapa terapi untuk mengatasi disentri, sebagai berikut:

 Terapi menggunakan cairan baik oral maupun intravena. Terapi ini bertujuan untuk
mencegah pengidap mengalami dehidrasi karena diare.
 Obat anti-nyeri untuk mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan yang dirasakan pengidapnya.
 Obat untuk meredakan kram perut dan diare.
 Obat antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Pencegahan Disentri

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah disentri, yaitu:

 Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan, memasak,
menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar, serta mengganti popok bayi.
 Hindari kontak langsung dengan pengidap disentri.
 Hindari penggunaan handuk yang sama dengan pengidap disentri.
 Gunakan air panas untuk mencuci pakaian pengidap disentri.
 Hindari tertelan air ketika berenang di fasilitas umum.
 Selalu bersihkan toilet dengan disinfektan setiap selesai digunakan.
 Hindari memakan buah-buahan yang dikupas oleh orang lain.
 Selalu mengonsumsi air yang telah dimasak hingga mendidih dan air di botol yang masih
tertutup rapat.
 Hindari es batu yang dijual sembarangan oleh karena kemungkinan terkontaminasi kuman.

4. Kolera

Kolera adalah diare akibat infeksi bakteri yang bernama Vibrio cholerae. Penyakit ini dapat terjadi
pada orang dewasa maupun anak-anak dan diare yang ditimbulkan dapat parah hingga
menimbulkan dehidrasi.

Kolera merupakan penyakit yang menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi
bakteri. Kondisi ini biasanya mewabah di daerah yang padat penduduk dan memiliki lingkungan yang
kotor.

Penyebab Kolera

Kolera disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri kolera hidup di alam bebas, terutama
di lingkungan perairan seperti sungai, danau, atau sumur. Sumber penyebaran utama bakteri kolera
adalah air dan makanan yang terkontaminasi bakteri kolera.

Gejala Kolera

Gejala utama penyakit kolera adalah diare. Diare yang terjadi akibat kolera dapat dikenali dari tinja
penderita yang cair dan berwarna pucat keputihan seperti susu atau air cucian beras. Beberapa
penderita kolera mengalami diare parah, berkali-kali, hingga kehilangan cairan tubuh dengan cepat
(dehidrasi).

Selain diare, gejala lain yang dapat dirasakan penderita kolera adalah:

 Mual
 Muntah
 Kram perut

Gejala kolera pada anak-anak seringkali lebih berat dibandingkan dengan dewasa. Anak-anak yang
terkena kolera lebih rentan terkena gula darah rendah (hipoglikemia) yang bisa menyebabkan kejang
dan penurunan kesadaran
Pengobatan Kolera

Penanganan utama untuk penderita kolera adalah mencegah dehidrasi. Dokter akan memberikan
larutan oralit untuk mengganti cairan serta ion mineral di dalam tubuh. Bila penderita terus muntah-
muntah sehingga tidak bisa minum, penderita perlu dirawat dan diberikan cairan infus.

Selain mempertahankan cairan tubuh, dokter dapat memberikan obat-obatan lain untuk mengatasi
kolera, yaitu:

 Obat antibiotik
 Untuk mengurangi jumlah bakteri sekaligus mempercepat penyembuhan diare, dokter akan
memberikan antibiotik, seperti tetracycline, doxycycline, ciprofloxacin, erythromycin, atau
azithromycin.
 Suplemen zinc, Zinc (seng) juga sering diberikan untuk mempercepat penyembuhan diare
pada anak-anak.

Pencegahan Kolera

Risiko terjangkit kolera dapat diminimalkan dengan menjaga kebersihan diri, misalnya dengan rajin
mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, terutama sebelum makan dan setelah dari
toilet.

Selain kebersihan diri, kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan.
Caranya adalah dengan:

 Tidak membeli makanan yang tidak terjamin kebersihannya


 Tidak mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang
 Hanya menggunakan air untuk memasak yang sudah terjamin kualitasnya
 Tidak mengonsumsi susu segar yang belum diolah
 Minum air mineral botol atau air yang telah dimasak hingga mendidih
 Mencuci bersih sayur dan buah sebelum dimakan
5. Panu

Panu adalah infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh golongan jamur Malassezia. Infeksi jamur
ini menyebabkan gangguan pada pigmen kulit sehingga menimbulkan bercak yang berwarna lebih
terang atau lebih gelap di permukaan kulit.

Penyebab dan Gejala Panu

Panu disebabkan oleh jamur Malassezia yang tumbuh dan berkembang dengan cepat di kulit. Belum
diketahui apa yang menyebabkan kondisi tersebut, tetapi diduga terkait dengan beberapa faktor, di
antaranya perubahan hormon dan kulit berminyak.

Gejala utama panu adalah bercak di kulit yang berwarna lebih terang atau lebih gelap. Bercak
tersebut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti gatal, serta kulit kering atau bersisik di area
yang terinfeksi.

Pengobatan dan Pencegahan Panu

Pengobatan panu adalah dengan pemberian obat antijamur. Namun, sebelum menggunakan obat
antijamur, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Cara untuk mencegah panu adalah dengan menurunkan risiko terjadinya penyakit ini, antara lain
dengan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama, serta menjaga kebersihan dan
kesehatan kulit.

6. Kudis

Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei.
Tungau tersebut bereproduksi pada permukaan kulit, lalu masuk ke dalam kulit untuk bertelur,
sehingga menyebabkan rasa gatal.

Penyebab kudis

Penyebab scabies adalah S. Scabiei yang menginvasi kulit. Tungau ini biasanya terdapat di sprei,
gorden, bantal, atau pakaian orang yang terinfeksi.

Gejala Kudis

Gejala scabies yang muncul bisa bervariasi, tergantung apakah kamu sudah pernah terkena tungau
sebelumnya atau tidak. Saat seseorang terkena tungau kudis pertama kali, diperlukan waktu sampai
2-6 minggu sampai gejala timbul. Jangka waktu tersebut akan lebih pendek pada serangan berikut
nya karena sistem kekebalan tubuh lebih cepat bereaksi, yaitu 1-4 hari.

Gejala scabies yang paling umum adalah rasa gatal yang dapat memburuk di malam hari, karena
pada saat itulah, tungau kudis menaruh telurnya ke dalam kulit. Gatal sering dirasakan di sela-sela
jari, ketiak, selangkangan, dan daerah lipatan lain.

Pengobatan Kudis

Mengobati kudis perlu menggunakan beberapa jenis obat. Beberapa krim dan losion bisa didapatkan
melalui resep dokter. Obat kudis biasanya dioleskan di sekujur tubuh, dari leher ke bawah, lalu
dibiarkan selama setidaknya 8 jam.

Pencegahan Kudis

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kudis:

 Jaga kebersihan.
 Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
 Rendam pakaian, seprai, gorden, atau boneka dalam air panas sebelum dicuci.
7. Bisul

Bisul atau furunkel adalah benjolan merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri. Kondisi ini
paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang memicu peradangan pada folikel rambut, yaitu
tempat tumbuhnya rambut.

Gejala Bisul

Bisul dapat timbul di bagian tubuh mana saja yang ditumbuhi rambut atau bulu, termasuk di dalam
telinga. Namun, umumnya bisul terjadi pada bagian tubuh yang sering mengalami gesekan dan
berkeringat, seperti wajah, leher, ketiak, pundak, bokong, selangkangan, dan paha

Penyebab Bisul

penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Pada
beberapa orang, Staphylococcus aureus dapat ditemukan pada kulit dan di dalam lapisan hidung
tanpa menimbulkan gangguan kesehatan. Infeksi baru akan terjadi jika bakteri masuk hingga ke
folikel rambut, misalnya melalui luka gores atau gigitan serangga.

Pengobatan Bisul

Bisul yang berukuran kecil, berjumlah satu, dan tidak disertai dengan penyakit lain biasanya bisa
diatasi sendiri di rumah. Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengobati bisul adalah:

 Mengompres bisul dengan air hangat 3 kali sehari guna mengurangi rasa sakit sekaligus
mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan
 Membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa steril dan sabun anti-bakteri, lalu
menutup bisul dengan kain kasa steril
 Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari
 Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul

Pencegahan Bisul

Bisul dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa
diterapkan untuk menjaga kebersihan diri:

 Tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain, misalnya handuk, alat cukur,
atau pakaian
 Membiasakan untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun
 Bila terdapat luka, baik goresan, luka robek, ataupun luka potong, segera bersihkan dan
rawat luka dengan benar
 Olahraga teratur dan makan makanan yang sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
 Menghindari kontak langsung dengan penderita infeksi kulit

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


1. Gonore

Gonore atau yang disebut juga dengan kencing nanah adalah suatu penyakit menular seksual yang
umum dan disebabkan oleh bakteri bernama Neisseria Gonorrhoeae atau Gonococcus. Bakteri
tersebut berbahaya karena dapat menyerang bagian dubur, serviks (leher rahim), uretra (saluran
kencing dan sperma), mata, dan tenggorokan.

Gejala Gonore

Dalam banyak kasus, infeksi gonore sering tidak menimbulkan gejala. Itulah sebabnya pengidap
gonore sering tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi. Namun, bila menimbulkan gejala,
umumnya, gonore ditandai dengan rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan
kental berwarna kuning atau hijau dari vagina atau penis. Itulah mengapa penyakit ini dikenal juga
dengan sebutan kencing nanah.

Pengobatan Gonore

Setelah hasil tes menunjukkan positif terdapat infeksi gonore, dokter biasanya akan memberikan
suntikan antibiotik dan obat oral pada pengidap dan pasangannya. Pengidap juga dianjurkan untuk
ridak melakukan hubungan seksual dulu untuk sementara sampai perawatan selesai. Hal ini karena
masih ada risiko terjadinya komplikasi atau penyebaran infeksi. Selain itu, dokter juga akan
menyarankan pengidap untuk kembali melakukan pemeriksaan setelah satu sampai dua minggu
untuk memastikan bakteri gonore telah hilang sepenuhnya.
Pencegahan Gonore

Untuk mencegah gonore datang kembali, sebaiknya terapkan seks yang aman dan setia pada satu
pasangan (tidak bergonti-ganti pasangan), tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah, dan
gunakan kondom jika melakukan hubungan seks.

2. Sifilis

Sifilis adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) atau biasa disebut raja singa sebagai nama
lainnya. Tanpa penanganan, maka sifilis bisa memberikan komplikasi yang serius. Jika penanganan
terhadap sifilis tepat, maka mengobati sifilis untuk sembuh total akan mudah.Sifilis adalah salah satu
jenis infeksi menular seksual (IMS) atau biasa disebut raja singa sebagai nama lainnya. Tanpa
penanganan, maka sifilis bisa memberikan komplikasi yang serius. Jika penanganan terhadap sifilis
tepat, maka mengobati sifilis untuk sembuh total akan mudah.

Gejala Sifilis

Ada lima tahapan untuk gejala penyakit sifilis, yaitu:

Gejala pada Sifilis Primer

Gejala pada kondisi ini umumnya muncul berupa luka dengan 10 hingga 90 hari setelah bakteri
masuk ke dalam tubuh. Pemulihannya memakan waktu sekitar 3 hingga 6 minggu.

Gejala pada Sifilis Sekunder

Sifilis sekunder terjadi beberapa minggu setelah luka menghilang, dengan ruam yang terdapat di
bagian tubuh manapun khususnya di telapak tangan dan kaki. Ditambah dengan penyakit flu, rasa
lelah, sakit kepala, nyeri pada persendian dan demam umumnya menjadi contoh gejala lain yang
dialami pengidap. Segera tangani sifilis sekunder dengan tepat, agar infeksi tak berlanjut ke tahap
berikutnya.

Gejala pada Sifilis Laten

Sifilis laten terjadi tanpa gejala, tapi dalam 12 bulan pertama, infeksi masih bisa menular. Jika tidak
ditangani, sifilis laten akan berubah menjadi sifilis tersier.

Gejala pada Sifilis Tersier

Sifilis tersier merupakan sifilis yang paling berbahaya. Gejala yang dialami akan sangat dipengaruhi
oleh bagian tubuh mana dimasuki bakteri sifilis. Sifilis tersier memiliki dampak terhadap mata,
jantung, otak, pembuluh darah, tulang, persendian, dan juga hati. Hal tersebut menyebabkan
pengidap akan mengalami kebutaan, penyakit jantung dan juga stroke akibat dari terjadinya infeksi
menular seksual tersebut.

Gejala pada Sifilis Kongenital

Jika sifilis terjadi kepada wanita hamil, maka janin wanita tersebut bisa juga tertular. Infeksi bisa
ditularkan kepada janin jika seorang wanita hamil mengidap sifilis. Risiko tersebut bisa dikurangi
dengan mengobati infeksi sifilis sebelum masa kehamilan mencapai 4 bulan. Jika penanganan dan
pengobatan terlambat, ibu hamil tersebut akan terkena komplikasi. Komplikasi yang dimaksud bisa
berupa bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis, dan hilangnya nyawa bayi setelah
dilahirkan.

Pengobatan Sifilis
Bagi sifilis primer dan sekunder, pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik melalui pemberian
suntikan dengan biasanya dilakukan selama kurang lebih 14 hari. Untuk sifilis tersier dan sifilis pada
wanita hamil, waktu pengobatan akan lebih lama dan menggunakan antibiotik yang diberikan
melalui infus. Pengidap sifilis akan menjalani tes darah untuk memastikan agar infeksi telah sembuh
dengan total, setelah menjalani pengobatan antibiotik.

Pencegahan Sifilis

Cara agar terhindar dari penyakit sifilis, yaitu:

 Menghindari alkohol dan obat-obat terlarang.


 Memiliki satu pasangan tetap untuk melakukan hubungan seksual.
 Berhenti untuk melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
 Secara terbuka mendiskusikan riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan.
 Biasakan menggunakan kondom bila harus berhubungan seksual dengan orang yang tidak
dikenal.
3. AIDS

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap
ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Gejala AIDS

Kebanyakan penderita mengalami flu ringan pada 2–6 minggu setelah terinfeksi. Flu bisa disertai
dengan gejala lain dan dapat bertahan selama 1–2 minggu. Setelah flu membaik, gejala lain mungkin
tidak akan terlihat selama bertahun-tahun meski virus HIV terus merusak kekebalan tubuh
penderitanya, sampai HIV berkembang ke stadium lanjut menjadi AIDS.

Penyebab AIDS

Penyakit HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus atau HIV, sesuai dengan nama
penyakitnya. Bila tidak diobati, HIV dapat makin memburuk dan berkembang menjadi AIDS.

Pengobatan HIV dan AIDS

Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa terapi
antiretroviral (ARV). ARV bekerja mencegah virus HIV bertambah banyak sehingga tidak menyerang
sistem kekebalan tubuh.

Pencegahan HIV dan AIDS

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dan meminimalkan
penularan HIV:

 Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah


 Tidak berganti-ganti pasangan seksual
 Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
 Menghindari penggunaan narkoba, terutama jenis suntik
 Mendapatkan informasi yang benar terkait HIV, cara penularan, pencegahan, dan
pengobatannya, terutama bagi anak remaja

NARKOBA
Apa itu narkoba?
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain “narkoba”, istilah
lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza
yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif

Apa itu narkotika?

Definisi narkotika menurut Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika adalah zat atau
obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Apa itu psikotropika?

Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susuan
syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir,
perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

Apa itu zat adiktif?

Zat adiktif adalah zat yang dapat mengakibatkan kecanduan. Zat ini dalam kehidupan sehari-hari
dikenal dengan nama Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).

Bagaimana cara obat masuk ke dalam tubuh?

 ditelan: dimasukkan ke dalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan diserap
kedalam aliran darah di dalam pencernaan
 Disedot gasnya-seprti penggunaan lem- gas yang mengandung zat memabukkan itu
menembus aliran darah yg ada di rongga hidung
 Dihisap-seprti merorkok, zat atau asap akan masuk ke dalam kantung kantung udara di paru
paru dan diserap oleh pembuluh pembuluh rambut (kapiler) ke dalam aliran darah
 Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan
jarum untuk mencapai aliran darah
 Dioleskan di atas kulit-merasuk melalui pori pori kulit ke dalam pembuluh darah rambut dan
akhirnya ke aliran darah

Narkoba golongan 1,2,dan 3?

Narkotika golongan I

Narkotika golongan I hanya dibolehkan untuk keperluan ilmu pengetahuan dan teknologi, reagensia
diagnostik atau laboratorium. Narkotika jenis ini mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan
ketergantungan. Contohnya adalah opiat seperti morfin, heroin (putaw), petidin, candu. Ganja
(kanabis), marijuana, hashis. Kokain meliputi serbuk kokain, pasta kokain daun koka.

Narkotika golongan II

Narkotika golongan II adalah bahan baku untuk produksi obat, jadi mereka memang berkhasiat
untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir. Narkotika jenis ini bisa menimbulkan
potensi ketergantungan tinggi. Contohnya adalah petidin, morphin, fentanil atau metadon.

Narkotika golongan III

Jenis narkotika ini hanya digunakan untuk membantu rehabilitasi. Jenis narkotika ini mempunyai
potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contohnya adalah kodein, difenoksilat.
Bahaya penyalahgunaan narkoba?

Berikut ini sejumlah bahaya narkoba yang tidak bisa disepelekan begitu saja:

1. Menurunkan Kesadaran hingga Hilang Ingatan

Bahaya narkoba yang pertama adalah menurunkan kesadaran, yang dapat berujung pada hilang
ingatan. Hal tersebut dikarenakan narkoba dapat mengakibatkan efek sedatif seperti kebingungan,
hilang ingatan, perubahan perilaku, tingkat kesadaran menurun, dan koordinasi tubuh terganggu.

2. Dehidrasi

Bahaya narkoba selanjutnya adalah dehidrasi akibat ketidakseimbangan elektrolit. Jika terjadi,
pengidap bisa saja mengalami serangan panik, sakit pada dada, halusinasi, bahkan kejang. Bila
dibiarkan tanpa penanganan, gejala-gejala tersebut dapat berujung pada kerusakan pada otak.

3. Merubah Sel di Otak

Bahaya narkoba yang satu ini dapat terjadi jika digunakan dalam jangka panjang, dan dalam dosis
yang tinggi. Pasalnya, beberapa jenis narkoba memaksa otak bekerja tidak semestinya. Otak dipaksa
bekerja lebih cepat, tetapi menekan saraf pusat dan memaksa diri untuk lebih tenang.

Perubahan sel di otak akan mengganggu komunikasi antar sel saraf, sehingga dapat memicu
kerusakan otak permanen. Setelah berhenti mengonsumsi narkoba, penyembuhan tidak dapat
berjalan dengan cepat. Pasalnya, efek kecanduan dari narkoba dapat berlangsung seumur hidup.

4. Mengganggu Kualitas Hidup

Seperti pada ulasan sebelumnya, narkoba dapat berdampak pada kesehatan fisik dan jiwa
seseorang. Hal tersebut dapat berujung pada penurunan kualitas hidup penggunanya. Pasalnya, rasa
ketagihan yang didapatkan dari penggunaan narkoba memicu penggunaan dalam dosis lebih tinggi.

Jika tidak mampu memenuhinya, seseorang akan berbuat nekat bahkan rela mencuri demi
memuaskan hasrat kecanduannya. Kondisi tersebut bukan hanya memicu perburukan hubungan
sosial saja, tetapi juga melanggar hukum yang dapat berujung pada sanksi seperti dipenjara.

5. Kematian

Bahaya narkoba yang paling parah adalah kematian. Kondisi ini terjadi akibat konsumsi obat dalam
kadar berlebihan, yaitu lebih tinggi dari jumlah yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Gejala overdosis
narkoba ditandai dengan kejang-kejang, mulut berbusa, dan bola mata yang mengarah ke atas.

Anda mungkin juga menyukai