GIZI KULINER

LAPORAN PRAKTIKUM MASAKAN ORIENTAL

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Mata Kuliah Gizi Kuliner

Dosen Pengampu :

Ayu Febriyatna ,S.ST.,M.Gizi

Disusun Oleh :

Golongan D / Kelompok 6

1. Ayu Ivany Reztsa (G42200667)

2. Ayu Wulandari (G42201154)
3. Lintang Ayu Septiyani Putri (G42201188)
4. Nur Aliva (G42200632)
5. Rifki Nur Aisyah (G42200989)
6. Zainatun Munazilah (G42201152)

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

JURUSAN KESEHATAN PROGRAM STUDI GIZI KLINIK

TAHUN 2021/2022
A. Phuyonghai

1. Alat dan Bahan

1.1 Alat 1.2 Bahan

a) Wajan Adonan Telur
b) Spatula a) Telur 2 butir
c) Sendok b) Daging ayam cincang 100 gr
d) Mangkok ukuran besar c) Kol 50 gr (iris)
e) Piring saji d) Wortel 50 gr (parut kasar)
e) Daun bawang 1 batang (iris)
f) Tepung terigu 10 gr
g) Bawang putih 2 siung
(cincang halus)
h) Garam ½ sdt
i) Merica bubuk ½ sdt
j) Minyak secukupnya
k) Air secukupnya
Saus
a) Bawang bombai ¼ bagian
b) Buncis 20 gr
c) Wortel 20 gr
d) Bawang putih 2 siung
e) Saus tomat 4 sdm
f) Saus tiram ½ sdm
g) Gula pasir 1 sdt
h) Garam ½ sdt
i) Air 150 ml
j) Maizena secukupnya
k) Margarin secukupnya
2. Langkah Kerja

Adonan Telur

1. Cuci bersih semua bahan yang perlu dicuci

2. Iris kol dan daun bawang, kupas kemudian parut kasar wortel dan cincang halus
bawang putih
3. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan ayam cincang aduk hingga
berubah warna kemudin masukkan wortel, kol & daun bawang, aduk hingga layu
kemudian angkat
4. Siapkan wadah masukkan tepung terigu dan telur tambahkan air sampai didapat
kekentalan yang diinginkan
5. Tambahkan campuran ayam dan sayur juga tambahkan merica dan garam, aduk
rata
6. Panaskan minyak, goreng adonan fuyunghai sampai kecoklatan. Angkat &
tiriskan
Saus
1. Cuci bersih bahan yang perlu di cuci
2. Cincang halus bawang putih, iris bawang bombay, kupas lalu potong dadu wortel
dan buncis
3. Panaskan margarin, tumis bawang putih, bombay, wortel dan buncis sampai
wangi
4. Tambahkan air, saus tiram dan saus tomat, gula dan garam aduk rata
5. Tambahkan larutan maizena masak sampai mengental. Angkat & siap dijadikan
saus siraman
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Tabel Hasil Pengamatan
No. Pengamatan Fuyunghai
1. Organoleptik :
a. Warna kulit (bagian Kuning kecoklatan
luar)
b. Warna remah (bagian Kuning dari telur, oranye dari wortel, hijau muda dari kol
dalam) dan daun bawang
c. Tekstur Lembut
d. Aroma Gurih
e. Rasa Gurih
2. Foto

3. Komposisi gizi (per 100

gr produk)
a. Protein 10 gr
b. Lemak 15 gr
c. Karbohidrat 12 gr
d. Energi (per porsi atau 379 kkal
170 gr)
4. Pembahasan Kata Fuyunghai berasal dari bahasa Mandarin
furongdan yang artinya telur bunga hibiscus. Uniknya
fuyunghai justru jarang ditemukan di negara asalnya. Ada
pendapat yang menyebutkan bahwa kata fu yong hai
berarti “potongan telur fu yung”, dan merupakan resep asli
penduduk Shanghai. Konon fu yung hai berawal dari sisa
bahan baku seperti sayuran yang pada saat itu sangat sulit
untuk diperoleh masyarakat Tionghoa. Fuyunghai
dijumpai di Indonesia, Inggris, dan Amerika. Ada
pendapat yang kontradiktif tentang keterkaitan omelette
dan fuyunghai. Pendapat pertama menyatakan bahwa
omelette merupakan adptasi dari fuyunghai, namun ada
pendapat yang menyatakan sebaliknya, bahwa sebelum
dibawa masuk ke Nusantara fuyunghai sudah mendapat
pengaruh dari omelette.
Fuyunghai memiliki nama asli Puyonghai,
makanan khas Tionghoa. Lebih tepatnya berasal dari
negara bagian Shanghai, Tiongkok. Menu sederhana yang
kerap ada di restoran Chinese Food. Sebab olahan telur ini
banyak digemari oleh banyak orang. Kerap kali
Fuyunghai dikenal sebagai telur dadar ala Chinese Food.
Cara membuatnya terhitung sangat mudah. Mengolah
telur yang didadar bersama campuran berupa sayuran,
daging, atau makanan laut. Cita rasa semakin menggugah
selera dengan tuangan saus sesuai menu kreasi yang
ditawarkan.
Fuyunghai, adalah masakan Tionghoa yang
terbuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa
sayuran dan daging (makanan laut). Isi campuran bisa
berupa daging babi, daging ayam, daging sapi, daging
kepiting, dan sebagainya, yang dicincang halus yang
disiram dengan saus asam manis yang biasanya
ditambahkan tomat dan kacang polong tetapi ada juga saus
yang disertai dengan potongan nanas di dalamnya.
Fuyunghai juga merupakan kuliner peranakan Tionghoa
yang cukup populer. Tidak hanya tersedia di rumah makan
seafood dan warung-warung tenda, namun juga di rumah-
rumah. Telur dadar ini biasanya disajikan dengan saus
asam manis yang terbuat dari tomat serta kacang polong,
dan ada juga yang menyertakan potongan nanas di
dalamnya.
3.2 Uji Organoleptik
a. Ibu Hasanati

1. Suka, rasa makanan familiar gurih dari fuyunghai, dan asam manis dari saus nya
ketika dipadukan menjadi sempurna.
2. Suka, aromanya harum, wangi dari bawang putih dan merica.
3. Suka, penampilannya sederhan namun menarik warna sausnya cerah, menggugah
selera.

b. Ibu Rasia

1. Agak suka, sausnya cenderung kecut jadi kurang sesuai selera. Rasa merica
terlalu kuat.
2. Suka, aromanya gurih karena ada daging ayam. Namun aroma dari sausnya
kurang suka seperti kecut saus tomat kemasan
3. Suka, penampilannya tidak monoton ada variasi warna dari sayur
 c. Bapak Asnan

1. Suka, ada banyak sayur dan ayam sehingga rasanya beraneka ragam
2. Suka, fuyunghai aromanya gurih
3. Suka, penampilannya cantik dan sederhana

4. Kesimpulan
Masakan oriental adalah makanan dari benua Asia yang sangat kaya akan rempah-
rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Adapaun beberapa negara-negara
yang termasu dalam negara dengan makanan oriental diantaranya adalah negara India,
China, Jepang, dan Korea serta Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan
Budaya dan tradisi sejarah yang sangat menonjol.
Pada kegiatan praktikum kali ini masakan oriental yang dipraktikan oleh kelompok
kami yaitu masakan Fuyunghai yang berasal dari negara China. Masakan ini terkenal
terbuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran dan daging (makanan
laut). Isi campuran bisa berupa daging babi, daging ayam, daging sapi, daging kepiting,
dan sebagainya, yang dicincang halus yang disiram dengan saus asam manis yang biasanya
ditambahkan tomat dan kacang polong tetapi ada juga saus yang disertai dengan potongan
nanas di dalamnya.
Pada proses uji organoleptik yang di lakukan pada 3 orang yang berbeda, menunjukkan
hasil bahwa ke tiga orang tersebut menyukai masakan Fuyunghai yang telah dibuat, hal ini
dikarenakan cita rasanya yang hampir mirip dengan masakan di Indonesia dan rasanya pun
familiar di terima oleh lidah orang Indonesia.
 DAFTAR PUSTAKA

BUNARDI, S. (2009). PUSDIKLAT KEBUDAYAAN CHINA DI YOGYAKARTA (Doctoral

dissertation, UAJY).
Endiklopedia Jakarta. (2019). Fuyunghai, Kuliner. From : http://encyclopedia.jakarta-
tourism.go.id/post/fuyunghai--kuliner?lang=id#. Diakses pada tanggal 21 Oktober
2021.
Azizah, K. (2020). 8 Resep dan Cara Membuat Fuyunghai ala Restoran yang Lezat dan Mudah.
From : https://www.merdeka.com/trending/8-resep-dan-cara-membuat-fuyunghai-ala-
restoran-yang-lezat-dan-mudah.html. Diakses pada tanggal 21 Oktober 2021.
 LAMPIRAN
1. Menyiapkan alat dan bahan

2. Cuci semua bahan yang perlu dicuci dan dikupas, kemudian potong, iris, cincang atau
parut bahan sesuai kebutuhan. Baik untuk adonan fuyunghai maupun saus.
Untuk adonan fuyunghai setelah semua bahan dipotong sesuai ukuran selanjutnya adalah :
a. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan ayam cincang aduk hingga berubah
warna kemudin masukkan wortel, kol & daun bawang, aduk hingga layu kemudian
angkat.
b. Siapkan wadah masukkan tepung terigu dan telur tambahkan air sampai didapat
kekentalan yang diinginkan

c. Tambahkan campuran ayam dan sayur juga tambahkan merica dan garam, aduk rata.

d. Panaskan minyak, goreng adonan fuyunghai sampai kecoklatan. Angkat & tiriskan.
Untuk pembuatan saus setelah semua bahan dicuci dan dipotong, langkah selanjutnya adalah:
a. Panaskan margarin tumis bawang putih, bombay, wortel dan buncis sampai wangi.

b. Tambahkan air, saus tiram dan saus tomat, gula dan garam aduk rata. Tambahkan
larutan maizena masak sampai mengental. Angkat & siap dijadikan saus siraman.

Fuyunghai siap dihidangkan