Anda di halaman 1dari 17

INSTRUMEN PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA KLIEN DIABETES MELLITUS

A. PENGKAJIAN
Pengumpulan Data
1. Identitas/Data Biografi
a. Klien
Nama : Ny. Bauke Walilo
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat &Tanggal Lahir : Wikiloma, 14 Oktober 1953
Umur : 67 Tahun
Pendidikan Terakhir : Tidak Bersekolah
Golongan Darah :-
Agama : Katolik
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : BTN Pemda Doyo Baru
No. Telepon/Hp :-
Penampilan Umum : Nenek terlihat Pucat,Rambut tidak terurus,dan terlihat kesakitan
Ciri-ciri tubuh : Nenek Kurus dan kaki kanan nenek terlihat bengkak
Tanggal masuk Panti : -

b. Penanggungjawab atau orang yang dekat untuk dihubungi


Nama : Ny. Ana Hilapok
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan Dengan Klien: Anak kandung
Alamat : BTN Pemda Doyo Baru
No.Telepon/ Hp. : -

2. Riwayat Keluarga (genogram)

Tn.AH NY.
BW

Ny.S Tn. Ny.S


H AE E

Ket. gbr: Ny.B


W
3. Alasan datang ke Panti: -
4. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama: Nyeri pada kaki sebelah kanan

b. Riwayat Penyakit Sekarang : Diabetes Mellitus + Tumor pada kaki kanan

c. Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada

d. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada

5. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Pekerjaan sebelumnya : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Sumber-sumber pendapatan : Tidak ada pendapatan

6. Riwayat lingkungan hidup


Tipe tempat tinggal : Perumahan BTN
Jumlah kamar : Terdapat 3 kamar
Kondisi tempat tinggal : (pencahayaan cukup terang, ventilasi baik tidak lembab, bersih,
tidak pengap)
Jumlah orang yang tinggal di rumah : 7 Orang
Derajat privasi :-
Tetangga terdekat : Ferolisa B. Hilapok
Alamat / telpon  (ttngga terdekatnya)        : 0813-4465-6842

7. Riwayat Rekreasi
Hobby/minat : Bola Kaki & Bola Voli
Keanggotaan organisasi : Organisasi gereja Wanita Katolik (WK)
Liburan perjalanan : Wamena - Jayapura

8. Sumber/ Sistem Pendukung yang digunakan


Dokter/Perawat/Bidan/Fisioterapi :...............................................
Rumah sakit : Rumah Sakit Yowari Kabupaten Jayapura
Klinik :................................................
Puskesmas : ..............................................
Pelayanan kesehatan di rumah :...............................................
Lain-lain.............................................

9. Deskripsi Kekhususan

………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


10. Status Kesehatan:
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….......
a. Obat-obatan: Klien meminum beberapa obat dari resep dokter

b. Status Imunisasi : -

c. Riwayat Alergi : Tidak Ada

Status Kesehatan umum selama 1 tahun terakhir : Klien dalam satu tahun sehat tapi dalam beberapa bulan
ini klien mulai sakit diabetes mellitus

11. Aktifitas HIdup Sehari-hari/ ADL (Activity Daily Living)


a. Oksigenasi
 Klien mengatakan tidak ada keluhan sesak nafas
 Klien mengatakan Pernafasan klien normal

b. Cairan dan elektronit


 Klien mengatakan minum air sebanyak 3x sehari / Gelas Sedang

c. Nutrisi
 Klien mengatakan makan sebanyak 3 x ksehari dengan porsi setengah tetapi tidak di habiskan.
 Klien mengatakan Menu yang sering dimakan yaitu Nasi,sayur,dan Ubi

d. Eliminasi
 Klien mengatakan BAB 1 hari sekali, konsistensinya encer warnanya ke Kuning Kecoklatan
 Klien mengatakan BAK sering tapi hanya sedikit dengan warnya kuning pekat seperti Warna Teh

e. Aktivitas
 Klien mengatakan tidak beraktifitas semenjak klien sakit
 Klien mengatakan sekarang klien hanya bias duduk itu pun tidak terlalu lama dan klien sekarang
hanya bisa tidur

f. Istirahat dan Tidur


 Klien mengatakan tidur siang tapi tidak terlalu lama
 Klien mengatakan malam tidur tapi jika saat sakit klien kambuh klien akan terbangun karena
karena tidakbisa menahan rasa sakitnya

g. Personal Higiene

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


 Klien mengatakan mandi 1x sehari
 Klien mengatakan keramas 2 minggu sekali
 Klien mengatakan tidak sikat gigi
 Klien mengatakan mengganti baju setiap hari setelah mandi

h. Seksual
 Klien mengatakan sudah tidak menstruasi dari usia 53 tahun
 Klien mengatakan pada usia 55 klien menjadi seorang wanita menopause
 Klien mengatakan sudah tidak melakukan hubungan seks sejak suami klien meninggal

12. Psikologi Klien Meliputi:


a. Persepsi klien terhadap penyakit : Klien mengatakan tidak nyaman,sering merasa nyeri pada saat kaki
klien kambuh

b. Konsep diri : Klien percaya bahwa penyakit klien akan sembuh

c. Emosi klien : Klien mengatakan sering menangis,dan marah kepada orang sekitarnya

d. Kemampuan adaptasi klien : kliem mampu beradaptasi dengan penyakit klien

e. Mekanisme pertahanan diri : Klien meminum obat agar sakit dan nyeri klien menurun

13. Status Kesehatan


a. Keadaan Umum : Compos Mentis
b. Tingkat Kesadaran : Sadar
c. GCS : 15 (E: 4 M: 6 V: 5 )
d. TTV
Nadi : 57X/Menit
Suhu : 36,5֯C
Respirasi : 19X/Menit
Tekanan Darah : 100/70 mmHg

e. Antropometri
TB : 157 cm
BB : 56 kg
IMT : 17,83 (Kurus)

f. Terapi medis: Klien mengatakan tidak mengikuti terapi medis semenjak sakit

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


g. Pemeriksaan Fisik (head to toe)
1) Kepala
a. Inspeksi:
-Kulit kepala klien terlihat kotor
-Terlihat ada ketombe

b. Palpasi:
-Tidak terdapat benjolan pada area kepala

2) Mata
a. Inspeksi:
-Mata terlihat simestris antara mata kanan dan kiri
-Konjungtiva terlihat anamia
-Tidak terlihat ada katarak pada mata kanan dan kiri
-Mata terlihat bersih tidak ada kotoran pada mata kanan dan kiri

b. Palpasi:
-Kekenyalan mata sama antara mata kanan dan kiri
-Tidak terdapat benjolan pada mata kanan dan kiri

3) Hidung
a. Inspeksi:
-Simetris antara lubang hidung kanan dan krir
-Septum berada ditengah antara lubang hidung kanan dan kiri
-Tidak terdapat kotoran pada lubang hitung kanan dan kiri

b. Palpasi:
-Tidak terdapat benjolan pada sekitar hidung

4) Mulut
a. Inspeksi:
-Bibir terlihat kering
-Gigi terlihat ada karang gigi
-Tidak ada sariawan
-Sisa gigi yang bagus (gigi atas 8) dan (gigi bawah 9)

b. Palpasi:
-Tidak terdapat benjolan pada area mulut

5) Telinga
a. Inspeksi :
-Simetris antara telinga kanan dan kiri
-Terlihat ada serumen pada telingan kanan dan kiri
-Tidak menggunakan alat bantu

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


b. Palpasi :
-Tidak ada benjolan pada telinga

6) Leher
a. Inspeksi :
-Tidak terlihatnya ada pembekakan kelenjar
-Tidak terlihatnya adanya benjolan pada leher

b. Palpasi :
-Tidak teraba adanya benjolan pada leher

7) Thorax
a. Jantung
- Inspeksi : Denyut vena teratur,permukaan dada terlihat rata
- Palpasi : Detak jantung pasien seirama
- Perkusi : Bunyi ketukan yang dihasilkan normal
- Auskultasi: Mendengar bunyi jantung dengan normal

b. Paru
- Inspeksi : pengembangan dada kompresif
- Palpasi : Tekstur dada,pergerakan seirama
- Perkusi : tidak terdengar suara tambahan, suara nafas pasien normal
- Auskultasi: suara nafas klien teratur

8) Abdomen:
- Inspeksi : abdomen terlihat rata
- Auskultasi : Terdengar peristaltic usus normal 30X/Menit
- Palpasi : tidak teraba adanya benjolan pada abdomen
- Perkusi : batas hepar terletak pada Batas atas hepar dianggap sebagai batas
antara bagian yang sonor dan pekak. Linea midklavikula normal berukuran vertikal hepar,
yaitu berkisar 6‒12 cm. Sedangkan di bawah processus xiphoideus, normal berukuran
vertikal hepar, yaitu 4‒8 cm
9) Genitalia
- Inspeksi : Tidak terlihat ada kotoran pada genitalia
- Palpasi : tidak teraba adanya benjolan pada vagina

10) Ekstremitas
a. Atas:
- Inspeksi:
-Simestris antara bahu kanan dan kiri
-tidak terlihatnya luka pada tangan,bahu,dll

- Palpasi: Tidak terlihat ada benjolan,luka,ataupun bengkak di area ekstemitas atas

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


b. Bawah:
- Inspeksi:
-Terlihat simestris antara kaki kanan dan kiri
-terlihat bengkak pada kaki kanan karena adanya tumor
- Palpasi: teraba adanya benjolan karena adanya tumor pada kaki kanan

11) System endokrin


Palpasi:
-Tidak membesarnya Kelenjar Tyroid pada klien
-Tidak adanya lesi
-Kulit klien terlihat kasar

12) System immune

14. STATUS KOGNITIF/AFEKTIF/SOSIAL


Short Porteble mental Status Questionnaire (SPMSQ) ……………………………….
Mini Mental State Exam (MMSE) : ………………………………………………….
Inventaris Depresi Beck : ……………………………………………………………..
APGAR Keluarga : ……………………………………………………………………….

15. Data Penunjang


Hasil pemeriksaan
- EKG :
- Rontgen :
- Darah Lengkap:

B. ANALISA DATA

NO Data Etiologi Problem/Masalah


1 DS:
DO:

2 DS
DO

3 DS
DO

C. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Xx
2. Xx
Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura
3. Xx

D. INTERVENSI

N TGL Diagnosis Tujuan Intervensi Rasionalisasi Paraf


O

E. IMPLEMENTASI

Waktu No. Implementasi Evaluasi Paraf


/TGL DX

Lampiran 1.
SKOR INDEKS KATZ
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu
fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian,
berpindah, dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya 2 fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D,
lain E, F dan G.

Lampiran 2. Pengkajian Kognitif: Short Portable Mental Status Questionare (SPMSQ)

Jawaban
Benar Salah No Pertanyaan
(*tulis sesuai jawaban klien)
√ 1 Tanggal berapa hari ini? Tanggal 1 desember
√ 2 Hari apa sekarang ini? Sabtu
(hari, tanggal, tahun)
√ 3 Apa nama tempat ini? Doyo Baru
√ 4 Berapa nomor telpon BTN Pemda Doyo Baru
Anda?

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Dimana alamat Anda?
(tanyakan hanya bila klien
tidak mempunyai telepon)
√ 5 Berapa umur Anda? 56 Tahun
√ 6 Kapan Anda lahir? 1963
√ 7 Siapa presiden Indonesia Jokowi
sekarang?
√ 8 Siapa presiden Soekarno
sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu Yarandek
Anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap Tidak tahu menghitung karena klien
pengurangan 3 dari setiap tidak pernah bersekolah
angka baru, semua secara
menurun

Jumlah benar : 5
Jumlah salah : 5

Penilaian SPMSQ:
Salah 0 – 2 = fungsi intelektual utuh
Salah 3 – 4 = fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 5 – 7 = fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 8 – 10 = fungsi intelektual kerusakan berat

(a) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan sekolah dasar.
(b) Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan di atas sekolah
menengah atas

Kesimpulan:
Dapat di simpulkan bahwa klien memiliki fungsi intelektual kerusakan sedang dan klien tidak dapat
menghitung karena klien tidak bersekolah sama sekali dan dapat di jelaskan pada point (B).

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Lampiran 3. IDENTIFIKASI ASPEK KOGNITIF

Dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai


Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar :
Tahun :
Musim :
Tanggal : 1
Hari :
Bulan : Desember
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia
Propinsi : Papua
Kabupaten/kota : Jayapura
Panti
Wisma
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1. Meja
2. Karpet
3. Buku
4 Perhatian 5 0 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
dan kurangi 7 sampai 5 tingkat.
kalkulasi Jawaban :
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
Provinsi : Papua
Negara : Indonesia
Kab/Kota : Jayapura
6 Bahasa 9 2 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1. Meja
2. Tas
3. Minta klien untuk mengulangi kata berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang


Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura
terdiri 3 langkah.
4. Ambil kertas ditangan anda
5. Lipat dua
6. Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai perintah nilai satu poin.
7. “tutup mata anda”
8. Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan
9. Menyalin gambar 2 segi lima yang saling
bertumpuk

Total nilai 30 13

Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan :
kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Dapat disimpulkan bahwa klien sudah tidak punya kemampuan untuk menghubungkan sesuatu jadi
klien masuk pada kategori gangguan kognitif berat.

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Lampiran 4. INVENTARIS DEPRESI BECK
SKORE URAIAN
A KESEDIHAN
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat mengahadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B PESIMISME
3 Marasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis/kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/Istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat buruk/tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
F TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI
3 Saya akan bunuh diri jika saya punya kesempatan
2 Saya punya rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak punya pikiran tentang mambahayakan diri sendiri
H MENARIK DIRI DARI SOSIAL
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & tidak peduli pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain & mempunyai sedikit perasaan pada
mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I KARAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuatkeputusan yang baik
J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


3 Marasa saya jelek/tampak menjijikkan
2 Merasa ada perubahan yang permanen dalam penampilan
1 Saya khawatir saya tampak tua/tidak menarik 7 ini ini membuat saya tidak menarik
0 Tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buru dari biasanya
Beck & Decle, 1972
KETERANGAN PENILAIAN
0-4 : depresi tidak ada /minimal
5-7 : depresi ringan
8-15 : depresi sedang
16 + : depresi berat

Keterangan : Klien berada pada fase Depresi Berat

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Lampiran 5. APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SCORE

1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- ADAPTATION 2
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan
saya

2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya PARTNERSHIP 2


membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya

3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima GROWTH 1


dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas /
arah baru

4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya AFFECTION 2


mengekspresikan afeksi dan berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih/mencintai

5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya RESOLVE 2


meneyediakan waktu bersama-sama

Kategori Skor: TOTAL


Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1. Selalu : skore 2
2. Kadang-kadang : 1
3. Hampir tidak pernah : skore 0

Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik

Smilkstein, 1978 dalam gerontologic nursing and health aging 2005

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Lampiran 6 Pengkajian Performance Keseimbangan

1. Keseimbangan berdiri

Langkah demi langkah


Skore Mandiri Bantuan sebagian
tidak lengkap
0 - < 10 dtk/ tdk mampu < 10 dtk/ tidak mampu
1 - < 10 dtk/tdk mampu 10 dtk
2 < 3 dtk/ tdk mampu 10 dtk
3 3 – 9 detik 10 dtk
4 10 dtk 10 dtk

Jumlah Skor keseimbangan berdiri :

2. Kecepatan berjalan ( berjalan ± 2,5 meter)

Skore 0 : tidak mampu

Skore 1 : lebih dari 5,6 detik

Skore 2 : 4, 1 – 5,6 detik

Skore 3 : 3,2 - 4 detik

Skore 4 : kurang dari 3,2 detik

Jumlah skore berjalan :

3. Berdiri dari kursi (lima kali dengan tangan menyilang di dada)

Skore 0 : tidak mampu

Skore 1 : > 16,6 detik

Skore 2 : 13,7 – 16,5 detik

Skore 3 : 11,2 – 13,6 detik

Skoe 4 : < 11,2 detik

Jumlah skore berjalan :

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Lampiran 7. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)

Dengan Skor Yg
No Kriteria Mandiri
Bantuan Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 10

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 0

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, 5 10 5


menyiram)

5 Mandi 0 5 0

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi 0 5 5


roda)

7 Naik turun tangga 5 10 5

8 Mengenakan pakaian 5 10 5

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 5

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 5

  Jumlah : 50

gerontologic nursing and health aging 2005

Interpretasi :

Jika skore kurang dari 60 : memerlukan bantuan pada beberapa aktifitas


Jika skore > 60 - < 90 : memerlukan bantuan minimal/ ringan
Jika skore 90 : mandiri

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura


Lampiran 8. Pengkajian Sosial: Skala Depresi (Geriatric Depression Scale)

NO Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? √
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat? √
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? √
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk terjadi pada anda? √
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? √
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
9 Apakah anda sering di panti daripada pergi keluar? √
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda? √
11 Apakah anda merasa hidup anda berharga seperti saat ini? √
12 Apakah anda merasa kehidupan anda tdk berdaya saat ini? √
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
15 Apakah anda berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada anda? √
Keterangan: Setiap jawaban sesuai mempunyai skor 1 (satu) 12 3
Skor 5-9 : Kemungkinan Depresi
Skor 10 atau lebih : Depresi

Kelompok 5

Nama Kelompok

1. PUTRI NAFA CINDI TATISINA

2. MORINA U KASIPMABIN

3. FEROLISA B HILAPOK

4. BERNIKE TAPLO

5. HONI PEYON

Pengkajian Gerontik/By. Viertia-STIKES Jayapura

Anda mungkin juga menyukai