4 Klasifikasi
1. Sakit kepala
2. Kesulitan berbicara
3. Mual
4. Muntah
5. Kesadaran menurun
6. Kelemahan di satu bagian tubuh
7. Tekanan darah tingggi
2.1.5 Patofisiologi
2
BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN
NIM : 219.C.11A.1030
3.1 PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. B
Umur : 60 tahun
Suku/Bangsa :
Dayak/lndonesa
Agama :Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
Alamat : Mantangai
GENOGRAM KELUARGA :
Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: pasien
C. PEMERIKASAAN FISIK
4
1. Keadaan Umum :
2. Status Mental :
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 38.80C
b. Nadi/HR : 130x/mt
c. Pernapasan/RR : 20 x/tm
4. PERNAPASAN (BREATHING)
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Pasien mengatakan tidak ada nyeri dada, CRT < 2 detik, ictus cordis
tidak tampak vena jungularis tidak meningkaat, serta suara jantung
normal
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
5
Saat dilakukan pemeriksaan Nilai GCS : E : 4 membuka mata secara
spontan, V : 1 Tidak ada respon, M : 5 Dapat menjangkau dan
menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri. Total nilai GCS : 10
dengan kesadaran somnolent, Pupil isokor , refleks cahaya kanan dan
kiri:+/+ , pasien tampak kooperatif
6
Uji Koordinasi pada ektremis atas dan bawah -/+ -/+ serta uji
kestabilan tubuh -
tidak ada tanda tanda pendarahan pada gusi , Lidah bersih, Mukosa
lembab, tidak ada pembesaran tonsil, Rectum bersih, tidak ada
hemoroid , BAB 1x/2hr Warna kuning kecoklatan Konsistensi padat
Bising usus 9x/menit
7
a. Mata/Penglihatan
8
pasien mengatakan Fungsi penglihatan berkurang seiring
bertambahnya usia , gerakan bola mata normal, sclera normal/putih,
kornea bening . pasien mengatakan tidak memakai alat bantu
kacamata
b. Telinga / Pendengaran :
c. Hidung / Penciuman:
bentuk simetris, tampak bersih , tidak ada pembesaran polip dan tidak
ada perdarahan Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
TB : 160 Cm
BB sekarang : 71 Kg
BB Sebelum sakit : 71 Kg
Pasien mendapatkan Diet khusus rendah garam dan rendah lemak dan
tidak ada kesukaran menelan.
9
Rasa haus
Masalah Keperawatan
Pasien mengatakan pola tidurnya pada malam hari sebelum sakit 7-8
jam, dan pada siang hari 2-3 jam, sesudah sakit pada malam hari 6-7
jam dan pada siang hari1-2 jam.
Masalah Keperawatan
4. Kognitif :
Masalah Keperawatan
10
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran:
Gambaran diri pasien yaitu menyukai tubuhnya, ideal diri pasien ingin
sekalicepat sembuh, identitas diri pasien adalah seorang laki-laki,
harga diri pasienmenerima dirinya apa adanya, peran diri pasien
adalah seorang ayah dan kakek.
Masalah Keperawatan
6. Aktivitas Sehari-hari
Masalah Keperawatan
Masalah Keperawatan
8. Nilai-Pola Keyakinan
Masalah Keperawatan
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
11
Klien mampu berkomunikasi dengan baik kepada petugas kesehatan
dengankata- kata yang jelas.
2. Bahasa sehari-hari
Hubungan klien dengan teman, petugas kesehatan dan orang lain baik,
klientampak kooperatif dan terbuka saat dilakukan pengkajian.
5. Orang berarti/terdekat :
7. Kegiatan beribadah :
elama sakit pasien tidak bisa beribadah seperti biasanya klien hanya
bisa berdoa sambil berbaring ditempat tidur saja
4 HCT 42.8 %
12
5 MCV 77.0 fL
6 MCH 28.4 pg
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
(Tina Novela)
13
3.2 ANALISIS DATA
DS :
Keluarga pasien mengatakan pasien
tidak merespon saat berbicara dan
keluarga pasien mengatakan pasien
dengan keluhan sakit kepala.
DO : Trombus, emboli serebral
- Tampak pasien lemah
- Tampak pasien mengangkat
tangan kanannya dibantu oleh Sumbatan aliran darah
keluarga dan O2 serebral
Gangguan
-
perfusi serebral
Infrak jaringan serebral
2 5
5 Gangguan perfusi
2
serebral
- TTV :
TD : 141/91mmHg
S : 38,8C
N : 130x/menit
RR : 20x/menit
- E: 4
- V: 1
- M:5
GCS : 10
DS :
pasien mengatakan klien mengalami Infrak jaringan serebral
kelemahan di satu bagian tubuh sisi
kanan
DO : Perubahan perfusi
jaringan
- Klien masih tampak aktivitas
dibantu keluarga
Gangguan
- Klien masih tampak terbaring Hemiplegi, paraplegi,
lemah ditempat tidur tetraplegi
mobilitas fisik
lemah ditempat tidur
- Klien tampak gerak terbatas kelemahan fisik
- Klien tampak sedikit kaku
Vasoparhe anteri
serebral/saraf
Skemik lnfark
Defist neurologi
Hemiparase/pleigi kanan
33
3.3 PRIORITAS MASALAH
34
3.4 RENCANA KEPERAWATAN
35
3. Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan Dukungan Ambulasi I.06171 1. mengetahui adanya
berhubungan dengan keperawatan 3x4jam keluhan fisik yang
Observasi:
penurunan kekuatan otot diharapkan mobilitas fisik menyebabkan penurunan
D.0054 meningkat dengan kriteria 1. Identifikasi adanya nyeri mobilisasi
hasil: atau keluhan fisik lainnya
2. Identifikasi toleransi fisik 2. mengukur tanda tanda
mobilitas fisik meningkat melakukan pergerakan vital sebelum melakukan
L.05042 3. Monitor frekuensi jantung mobilisasi untuk
memastikan keamanan
1. pergerakan ekstremitas dan tekanan darah sebelum
cukup menurun (2) ke memulai mobilisasi saat dilakukan mobilisasi
meningkat (4) 4. Monitor kondisi umum 3. memantau kondisi untuk
2. kekuatan otot cukup selama melakukan memastikan keberhasilan
menurun (2) ke mobilisasi dukungan mobilisasi
meningkat (4)
Terapeutik: 4. memberikan alat bantu
3. gerakan terbatas cukup untuk memudahkan
menurun (4) ke 1. Fasilitasi aktivitas
melakukan moilisasi
menurun( 5) mobilisasi dengan alat
bantu 5. melibatkan keluarga
2. Fasilitasi melakukan untuk memandirikan
pergerakan, jika perlu keluarga dalam merawat
3. Libatkan keluarga untuk pasiem saat pasien sudah
membantu pasien dalam pulang
meningkatkan pergerakan
36
Edukasi 6. melakukan mobilisasi
secara bertahap untuk
1. Jelaskan tujuan dan
memastikan kemampuan
prosedur mobilisasi pasien untuk melakukan
2. Anjurkan melakukan mobilisasi
mobilisasi dini
3. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk di
tempat tidur)
Defisit perawatan diri Dukungan Perawatan Diri
Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan keperawatan 3x4jam kebutuhan pasien
kelemahan anggota gerak 1. ldentifikasi kebiasaan
diharapkan perawatan diri aktivitas perawatan diri 2. Untuk membantu klien
D.0109 meningkat dalam melakukan
sesuai usia
meningkat dengan kriteria 2. Monitor tingkat kemandirian perawatan diri
hasil: 3. ldentifikasi kebutuhan alat 3. Untuk mempermudah klien
1. Kemampuan mandi bantu untuk kebersihan diri, dalam melakukan
cukup menurun (2) ke berpakaian dan makan. perawatan diri
meningkat (5) Terapeutik 4. Untuk mengawasi klien
2. Kemampuan makan 1. Siapkan keperluan pribadi dalam dalam melakukan
cukup menurun (2) ke 2. Dampingi perawatan diri perawatan diri
meningkat (5) sampai mandiri 5. Agar klien mau melakukan
3. Verbalisasi keinginan 3. Jadwalkan rutinitas perawatan diri sendiri
melakukan perawatan perawatan diri 6. Agar klien bias melakukan
Edukasi
diri cukup menurun perawatan diri mandiri
1. Anjurkan melakukan
(2) ke meningkat (5) perawatan diri secara
4. Mempertahan konsisten sesuai kemampuan.
kebersihan mulut
cukup menurun (2) ke
meningkat (5)
37
3.5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
38
Masalah teratasi Sebagian
P:
Pertahankan intervensi
S:
Keluarga mengatakan pasien sudah melakukan
mobilisasi secara bertahap
O:
- KU masih tampak lemah
Senin, 18 April
- terdapat kelemahan anggota gerak kanan
2022 1. melibatkan keluarga untuk
17:00-18: WlB - tampak keluarga mempraktekkan rom aktif
membantu pasien dalam
yang telah diajarkan
meningkatkan pergerakan
2. menjelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi 2 5
3. menganjurkan melakukan Tina Novela
ROM 2 5
4. mengajarkan mobilisasi - Skala kekuatan otot 2/5 (Gerakan otot
sederhana yang harus penuh melawan gravitasi, dengan
dilakukan (mis. Duduk di topangan)
tempat tidur)
A:
masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi
1. memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan
alat bantu
39
2. melibatkan keluarga untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
3. mengajarkan mobilisasi sederhana yang
harus dilakukan (mis. Duduk di tempat
tidur)
1. ldentifikasi kebiasaan S :
Senin, 18 April aktivitas perawatan diri - Keluarga pasien mengatakan seluruh
2022 sesuai usia aktvitas pasien dibantu keluarga
18:00-19: WlB 2. Monitor tingkat O :
kemandirian - Pasien tampak lemah
3. ldentifikasi kebutuhan alat Tina Novela
bantu untuk kebersihan diri, - Pasien tidak dapat melakukan personal
berpakaian dan makan. hygiene sendri karena mengalami
4. Siapkan keperluan pribadi
5. Dampingi perawatan diri kelemahan anggota gerak
sampai mandiri A : masalah teratas sebagian
6. Jadwalkan rutinitas P : Lanjutkan lntervensi
perawatan diri
7. Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan.
Selasa, 19 1. memfasilitasi aktivitas S:
April 2022
keluarga mengatakan sudah membantu pasienalat
mobilisasi dengan
11.00-12.00 WlB bantu
untuk melakukan aktifitas secara bertahap
2. melibatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam O:
Tina Novela
meningkatkan pergerakan - tampak keluarga membantu pasien duduk
3. mengajarkan mobilisasi - tampak pasien sudah melakukan aktifitas
sederhana yang harus secara bertahap
dilakukan (mis. Duduk di
tempat tidur) A:
masalah keperawatan teratasi
P:
pertahankan intervensi
40
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
41
DAFTAR PUSTAKA
42