• Realistik,
• Cepat menyesuaikan diri dengan orang lain,
• Persepsi yang akurat dan tegas,
• Dugaan yang benar terhadap kebenaran/kesalahan,
• Akurat dalam memperbaiki masa yang akan datang,
• Mengerti seni, musik, politik, filosofi,
• Rendah hati,
• Mempunyai dedikasi untuk bekerja,
• Kreatif, fleksibel, spontan, dan mengakui kesalahan,
AKTUALISASI KONSEP DIRI
• Terbuka dengan ide-ide baru,
• Percaya diri dan menghargai diri,
• Kepribadian yang dewasa,
• Dapat mengambil keputusan,
• Berfokus pada masalah,
• Menerima diri seperti apa adanya,
• Memiliki etika yang kuat,
• Mampu memperbaiki kegagalan.
KOMPONEN KONSEP DIRI
CIRI INDIVIDU YANG
BERKEPRIBADIAN SEHAT
• Citra tubuh positif dan sesuai.
• Ideal diri realistis.
• Harga diri tinggi.
• Penampilan peran memuaskan.
• Identitas jelas.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
PREDISPOSISI CITRA TUBUH
Kehilangan/kerusakan bagian tubuh (anatomi dan fungsi).
Perubahan ukuran, bentuk, dan penampilan tubuh (akibat
tumbuh kembang atau penyakit).
Proses penyakit dan dampaknya terhadap struktur dan fungsi
tubuh.
Proses pengobatan, seperti radiasi dan kemoterapi.
PERILAKU CITRA TUBUH
Menolak menyentuh atau melihat bagian tubuh tertentu.
Menolak bercermin.
Tidak mau mendiskusikan keterbatasan atau cacat tubuh.
Menolak usaha rehabilitasi.
Usaha pengobatan mandiri yang tidak tepat.
Menyangkal cacat tubuh.
• PREDISPOSISI HARGA DIRI
• Penolakan.
• Kurang penghargaan.
• Pola asuh overprotektif, otoriter, tidak konsisten, terlalu dituruti, terlalu
dituntut.
• Persaingan antara keluarga.
• Kesalahan dan kegagalan berulang.
• Tidak mampu mencapai standar.
PERILAKU HARGA DIRI
Mengkritik diri sendiri/orang lain.
Produktivitas menurun.
Gangguan berhubungan.
Merasa diri paling penting.
Destruktif pada orang lain.
Merasa tidak mampu.
Merasa bersalah dan khawatir.
Mudah tersinggung/marah.
Perasaan negatif terhadap tubuh.
PERILAKU HARGA DIRI
Ketegangan peran.
Pesimis menghadapi hidup.
Keluhan fisik.
Penolakan kemampuan diri.
Pandangan hidup bertentangan.
Destruktif terhadap diri.
Menarik diri secara sosial.
Penyalahgunaan zat.
Menarik diri dari realitas.
• PREDISPOSISI IDEAL DIRI
• Cita-cita yang terlalu tinggi.
• Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
• Ideal diri samar atau tidak jelas.
• PREDISPOSISI PERAN DIRI
• Stereotipe peran seks.
• Tuntutan peran kerja.
• Harapan peran kultural.
• PREDISPOSISI IDENTITAS DIRI
• Ketidakpercayaan orang tua.
• Tekanan dari teman sebaya.
• Perubahan struktur sosial.
• PERILAKU IDENTITAS DIRI
• Tidak ada kode moral.
• Kepribadian yang bertentangan.
• Hubungan interpersonal yang eksploitatif.
• Perasaan hampa.
• Perasaan mengambang tentang diri.
• Kerancuan gender.
• Tingkat ansietas tinggi.
• Tidak mampu empati terhadap orang lain.
• Masalah estimasi.
TERIMA KASIH