Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

PADA KLIEN DENGAN TRAUMA EKSTREMITAS


DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 14 Mei – 02 Juni 2018

Oleh:
Zuraida Mulqiah, S. Kep
NIM. 1730913320013

PENDIDIKAN PROFESI NERS PRODI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2018
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN


PADA KLIEN DENGAN TRAUMA EKSTREMITAS
DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD)
RSUD ULIN BANJARMASIN

Tanggal 14 Mei – 02 Juni 2018

Oleh :
Zuraida Mulqiah, S. Kep
NIM. 1730913320013

Banjarmasin, Mei 2018


Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Abdurahman Wahid, S.Kep.,Ns, M.Kep M. Fadli, S.Kep., Ns.


NIP. 19831111 200812 1 00 NIP. 19670610 199003 1 022
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama/Usia : Tn. MFR / 26 Tahun


Jeniskelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. A. Yani km.20
Nomor register : 1-36-02-xx
MRS : 22 Mei 2018 (Jam: 11:25)
Tanggal Pengkajian : 22 Mi 2018 (Jam: 11:26)
Diagnosa medis : Close Fraktur Inkompleta 1/3 distal Os Radius Sinistra
Keluhan : Klien mengeluh merasa sakit pada tangan kirinya
Riwayat Penyakit : Klien mengatakan mengalami KLLD pada hari rabu tanggal 9 agustus 2017, klien di serempet mobil saat sedang
mengendarai motor. Setelah KLLD klien mengira tidak apa-apa pada tangan kirinya yang terasa sakit akibat terbentur
motor karena masih bisa gerak dan tidak ada perdarahan. Klien merasa bahwa tangan kirinya makin lama terasa sakit
sehingga pada tanggal 15 agustus 2017 klien memeriksakan ke Poli Orthopedi kemudian klien dianjurkan ke IGD RSUD
Ulin Banjarmasin.

Keadaan Umum : Tn.FR tampak kesakitan, tampak adanya perubahan bentuk pada lengan kiri bawah klien.
TD: 130/80 N: 90 x/menit, R: 24x/menit, T : 36,4oC, SpO2 : 97% GCS E4 – V5 – M6, Kesadaran: Composmentis.
PRIMARY ASSESMENT
A. AIRWAY (JALAN NAFAS)
TEMUAN ANALISA MASALAH PERENCANAAN IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI
Tidak terdapat sekret Tidak terdapat masalah - - - -
dan obstruksi yang keperawatan
mengganggu jalan
nafas klien. Klien
sadar penuh
(Composmentis)

B. BREATHING (NAFAS)
TEMUAN ANALISA MASALAH PERENCANAAN IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI
Tidak ada masalah Tidak terdapat masalah - - - -
keperawatan

C. CIRCULATION (SIRKULASI)
TEMUAN ANALISA MASALAH PERENCANAAN IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI
Tidak ada masalah Tidak terdapat masalah - - - -
keperawatan
1. Pemeriksaan Head To Toe:
No. BAGIAN TEMUAN
1. Kepala  Tidak ada fraktur
 Sklera tidak ikterik (-/-)
 Konjungtiva tidak anemis (-/-)
 Tidak ada kerontokan rambut
 Tidak ada perdarahan
2. Wajah  Tidak ada perdarahan dibagian mulut, hidung dan telinga
 Tidak ada luka lebam maupun luka lecet pada wajah
 Mukosa bibir lembab
3. Servikalis dan  Tidak ada trauma pada servikalis
Leher  Tidak ada bendungan vena jugularis
 Tidak ada deviasi trakhea
4. Toraks I : - Tidak ada memar pada dada
- Tidak ada retraksi dinding dada
P : - tidak ada nyeri atau trauma pada dada
P: - Sonor
A: suara paru : Vesikuler, suara jantung: s1 s2 tunggal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

5. Abdomen I : tidak ada lesi pada abdomen


P: tidak ada nyeri tekan pada abdomen
P: timpani
A: bising usus 8x/m
6. Pelvis Tidak ada luka/jejas pada pelvis
7. Ekstremitas tampak adanya perubahan bentuk pada lengan kiri bawah klien
ada nyeri tekan pada lengan kiri bawah
8. Bagian Tidak ada luka/jejas
Punggung
9. Neurologis GCS E4 – V5 – M6, Kesadaran: Composmentis

SECONDARY ASSESMENT

1. Keadaan umum: Tn.FR tampak kesakitan, tampak adanya perubahan bentuk pada lengan kiri bawah klien. TD: 130/80 N: 90x/menit, R:
24x/menit, T : 36,4oC, SpO2 : 97% GCS E4 – V5 – M6, Kesadaran: Composmentis.
2. History:
a) S (Signs & Symptom): Klien mengeluh nyeri pada tangan kirinya, klien post KLLD
b) A (Allergies): Klien mengatakan tidak memilki riwayat alergi baik obat-obatan maupun makanan.
c) M (Medication): saat ini di IGD Klien dipasang IVFD NS 20 tpm, Inj. Ketorolac 3x30 mg, Inj. Ranitidin 2x50 mg
d) P (Past Medical History): tidak ada
e) L (Last Meal, Last Menstrual): klien mengatakan makan terakhir pagi tadi jam 7 pagi
f) E (Events): Klien mengatakan mengalami KLLD pada hari rabu tanggal 9 agustus 2017, klien di serempet mobil saat sedang
mengendarai motor. Setelah KLLD klien mengira tidak apa-apa pada tangan kirinya yang terasa sakit akibat terbentur motor karena
masih bisa gerak dan tidak ada perdarahan. Klien merasa bahwa tangan kirinya makin lama terasa sakit sehingga pada tanggal 15
agustus 2017 klien memeriksakan ke Poli Orthopedi kemudian klien dianjurkan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin.

3. Subjektif
Nyeri Dada: Tidak ada
Nyeri Abdomen: tidak ada
Klien mengeluh sakit
P : klien mengatakan sakit akibat jatuh terserempet mobil yang mengakibatkan tangan kirinya mengalami patah tulang, klien mengatakan
makin nyeri apabila tangan kirinya digerakan dan dipegang
Q : klien mengatakan sakit terasa seperti terbentur, tertindih
R : klien mengatakan nyeri di bagian lengan bawah kiri
S : klien mengatakan nyeri skala 7
T : klien mengatakan nyerinya terus menerus dan makin nyeri bila digerakkan atau dipegang

4. Objektif:
 Observasi tanda-tanda vital dan SpO2
TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 71x/menit
R : 20x/menit
T : 36,4oC
SpO2 = 97%
 Klien terlihat meringis
 Klien terlihat gelisah
 Klien tampak kesakitan
 Tampak adanya perubahan bentuk pada lengan kiri bawah klien

TEMUAN ANALISA PERENCANAAN IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI


MASALAH
DS : Nyeri Akut b.d NOC : Pain level, Pain 1. Melakukan 11.50 S:
Klien mengeluh sakit Agen cedera fisik Control, Comfort Level pengkajian nyeri - Klien masih
P : klien mengatakan Setelah dilakukan tindakan secara merasa sakit tetapi
keperawatan selama 1 x 60
sakit akibat jatuh komprehensif sedikit berkurang
menit nyeri klien berkurang
terserempet mobil yang dengan kriteria hasil: 2. memberikan - P: post KLLD,
mengakibatkan tangan 1. N = 80-100x/menit, RR = informasi tentang 11.53 fraktur
kirinya mengalami 16-20x/menit nyeri seperti - Q: sakit seperti
patah tulang, klien 2. Mampu mengontrol nyeri penyebab nyeri terbentur, tertindih
mengatakan makin dengan teknik nafas dalam 3. mengobservasi - R: lengan bawah
nyeri apabila tangan 3. Melaporkan nyeri reaksi nonverbal 11.55 sebelah kiri
kirinya digerakan dan berkurang dari skala 7/10 dari - S: 5/10
dipegang ke 5/10 ketidaknyamanan O : TTV
Q : klien mengatakan 4. Menyatakan rasa nyaman 4. mengajarkan TD : 120/80 mmHg
sakit terasa seperti setelah nyeri berkurang tentang teknik 11.57 N : 81x/menit
terbentur, tertindih non farmakologi: R : 21x/menit
R : klien mengatakan NIC : Pain Management nafas dalam T : 36,5oC
sakit di bagian lengan 1. Lakukan pengkajian nyeri 5. Memonitor - Klien mampu
bawah kiri secara komprehensif tanda-tanda vital melakukan nafas
S : klien mengatakan 2. Berikan informasi tentang 6. Memberikan 12.05 dalam
sakit skala 7/10 nyeri seperti penyebab nyeri terapi ketorolac - Telah diberikan
T : klien mengatakan 3. Observasi reaksi nonverbal 3x30 mg 12.10 injeksi ketorolac 3x30
sakitnya terus dari ketidaknyamanan mg
menerus dan makin 4. Ajarkan tentang teknik non
nyeri bila farmakologi: nafas dalam A : Masalah teratasi
digerakkan atau 5. Monitor tanda-tanda vital
dipegang sebagian
6. Kolaborasi pemberian
DO : analgetik P : lanjutkan
 Klien terlihat Intervensi
meringis
 Klien terlihat gelisah
 Klien tampak
kesakitan
 Tampak adanya
perubahan bentuk
pada lengan kiri
bawah klien
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto
 Hasil foto (rontgen):

Keterangan :

Close Fraktur Inkompleta 1/3 distal Os Radius


Sinistra

Anda mungkin juga menyukai