NIM. : 1490120067R
KELAS : NERS 20 B
1. Identitas
a. Nama : Tn. Lukas Willa
b. Tempat/tgl lahir : Sabu, 10 Oktober 1956
c. Jenis kelamin. : Laki-laki
d. Status perkawinan : Menikah
e. Agama : Protestan
f. Suku : Sabu
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : klien tidak bisa beraktifitas bebas karena hanya terbaring
b. Ttv : 170/100 mmHg
c. Bb/Tb : 60kg/ 158cm
d. Kepala
Rambut : beruban
Mata : berwarnah merah pada bola mata
Telinga : agak kotor
Mulut,gigi, dan bibir : mulut kurang bersih
e. Dada : terasa sakit jika bernapas
f. Abdomen : simetris
g. Kulit : tidak ada penyakit kulit
h. Ekstremitas atas : tidak bisa digerakan
i. Ekstremitas bawah : kaku
C. Prioritas masalah
D. Intervensi
1. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam 3x24 jam diharapakan masalah
keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan serebral teratasi dengan kriteria
Management edema cerebral.
1. Observasi tingkat umum dan kesadaran klien
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Dorong keluarga /orang oenting untuk berbicara dengan klien
4. Berikan obat diuretic/osmotic
5. Posisikan elevasi (head up)300
6. Monitor TIK, monitor intake dan output.
7. Batasi suction jangan lebih dari 15 detik
2. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selam 3x24 jam diharapakan masalah
keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi dengan kriteria hasil
Airway Management.
3. Tujuan
1. Mengidentifikasi deficit kognitif atau fisik yang dapat meningkatkan potensi jatuh.
3. Gunakan rel sisi tempat tidur (penghalang tempat tidur) untuk mencegah jatuh dari
tempat tidur.
4. Lakukan restraint untuk mencegah jatuh (jika pasien gelisah mengalami penurunan
kesadaran).
6. Berikan penanda untuk memberikan peringatan pada staf bahwa pasien berisiko jatuh.
E. Implementasi
F. Evaluasi
S:-
O: KU lemah, somnolen GCS, E2M4V2,NGT di alirkan (produktif),terapi +,bilas lambung
100cc,diuresis 1000 cc,catapres 2cc/jam,TD 140/97
mmHg,HR:93X/menit,RR:30x/Menit,suhu:36,80C,Terpasang NRM 10L,MAP: 132 mmHg.
A: Masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi. - Monitor hemodinamik. - Monitor tingkat kesadaran. -
Manajement nutrisi.
S: -
O: Klien tampak lemah,somnolen,terdengar suara nafas stridor dan ronchi,RR30x/
menit,suction +,secret hijau kekuningan kental,O2 NRM 10L,SPO2: 85 %.
A: Masalah ketidakefektifa bersihan jalan nafas teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi. - Magement airway - Suction - Monitor SPO2 klien.