Anda di halaman 1dari 12

KMB_2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Y DENAGAN DIAGNOSA MEDIS


DERMATITIS

Dosen Pengampuh : Syamsidar, S.kep, Ns, M.Kep

DISUSUN OLEH: Kelompok 1

Aprilyani Imran

Indah Puspita Sari

Karman Hemuto

Merlin I. Talalu

Nurlaila Aswad

Nurfanisa R. Podungge

Sri Rahayu Kadir

KELAS : IIIB KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
TA. 2020-2021
KASUS

Pada saat klien datang ke rumah sakit keluhannya adalah adanya gatal-gatal yang hebat
pada bagian kulit. Klien masuk IGD tanggal 30 Oktober 2019 pukul 10.30 WIB, dengan keluhan
adanya gatal – gatal yang hebat, Lesi pada daerah garutan. Klien mengatakan tidak mengetahui
apa yang menyebabkan gatal – gatal yang diderita.Klien mengatakan gatal yang klien derita
terjadi terus menerus dan biasanya akan meninggalkan bekas yang menonjol dan mengeluarkan
cairan.Klien mengatakan gatal pada daerah kulitnya dapat menyebar.Klien mengatakan gatal –
gatal yang di derita pasien adalah gatal hebat yang dapat mengganggu aktivitas klien dan
mengeluh susah tidur.Klien mengatakan kalau keluhan yang diderita sejak 3 minggu terakhir .
Klien mengatakan saat gatal–gatal yang diderita hanya di oleskan minyak kayu putih dan balsem,
dan meminun obat yang diberikan oleh mantri saat ia berobat. Klien pernah dirawat dirumah
sakit Arga Makmur dengan keluhan sesak napas, batuk berdahak selama 1 minggu. Klien
mengatakan kalau bapaknya pernah menderita penyakit yang sama, dan bapaknya juga pernah
menderita sesak napas.Klien tampak gelisah. Tanda-tanda vital, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 90
x/menit, RR : 27 x/menit, S : 36,3°c.

PENGKAJIAN

A. Biodata Klien
Nama : Tn. “Y”
Umur : 22 Th
Suku/bangsa : Bengkulu/ Indonesia
Jeniskelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : BelumNikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Sukubangsa : Bengkulu / Indonesia
Alamat : Jl. Hibrida Raya No. 1
Tanggalmasuk RS : 30 Oktober 2019
Tanggalpengkajian : 1 Nopember 2019
DxMedis : Dermatitis atopik

Keluargadekat yang dapatdihubungi:


Nama : Ny “S”
Umur : 49 Tahun
Jeniskelamin : Wanita
Pekerjaan : Iburumahtangga
Alamat : Jl. Hibrida Raya No. 1
Hub.Denganpasien : IbuKlien
Sumberinformasi : Keluargapasien, status, klien, perawatdancatatanperawat

B. RiwayatKesehatan
1) Keluhan Utama :
Pada saat Pasien datang ke rumah sakit keluhannya adalah adanya gatal-gatal yang
hebat pada bagian kulit..
Alasan masuk rumah sakit
Pasien masuk IGD tanggal 30 Oktober 2012 pukul 10.30 WIB, dengan keluhan
adanya gatal – gatal yang hebat, Lesi pada daerah garutan.
2) Riwayat kesehatan sekarang :
 Faktor pencetus
pasien mengatakan tidak mengetahui apa yang menyebabkan gatal – gatal
yang diderita klien.
 Sifat keluhan
Pasien mengatakan gatal yang klien derita terjadi terus menerus dan biasanya
akan mengeluarkan akan meninggalkan bekas yang menonjol.
 Lokalisasi dan sifatnya
Pasien mengatakan gatal pada daerah kulitnya dapat menyebar.
 Berat ringannya keluhan
Klien mengatakan gatal –gatal yang di derita pasien adalah gatal hebat yang
dapat mengganggu aktivitas klien.
 Lamanya keluhan
Klien mengatakan kalau keluhan yang di derita oleh klien ini diderita sejak 3
minggu terakhir
 Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Klien mengatakan saat Gatal–gatal yang diderita klien,klien hanya
mengoleskan minyak kayu putih dan Balsem, dan meminun obat yang
diberikan oleh mantri saat ia berobat. Klien mengatakan, Saat klien
menggaruk kulitnya pada daerah yang gatal, terkadang meninggalkan bekas
dan mengeluarkan cairan, dan klien tidak menghiraukan dengan gatal-gatlnya,
karena Pasien tidak tahu tentang penyaikt yang klien derita.
 Keluhan saat pengkajian
Klien mengatakan gatal-gatal timbul secara tiba-tiba dan menetap dan
cenderung mengeluarkan cairan dan setalah itu akan meninggalkan bekas
yang berupa tonjolan kulit ke luar.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
 Penyakit yang pernah dialami
Klien pernah dirawat dirumah sakit Arga Makmur dengan keluhan sesak
napas, batuk berdahak selama 1 minggu, 
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan kalau bapaknya pernah menderita penyakit yang sama, dan
bapaknya juga pernah menderita sesak napas.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
 Penampilan umum : Keadaan umum lemah.
 Kesadaran                : Composmentis
 Klien tampak           : lemah
 BB : 60 kg
TB : 153 Cm

2. Tanda-tanda vital
 TD   : 90/60 mmHg
 ND   : 90 i/menit
 RR   : 27 i/menit
 S       :  36,3 c

3. Kulit
 Inspeksi    : warna kulit gelap, terdapat lesi dibagian leher, pruritus ada,
terdapat papul, Ekskoriasi, krusta dan likeforasi.
 Palpasi      : suhu panas,

4. Kepala/Rambut
 Inspeksi    : Bersih, tidak ada ketombe, rambut lurus, distribusi rambut
merata, bentuk kepala simetris.
 Palpasi      : Tidak ada massa di kepala, rambut halus, tidak berminyak, tidak
ada nyeri tekan.
5. Mata
 Fungsi penglihatan                   : Baik
 Pupil dan reflek cahaya           : Normal
 Konjungtiva                              : Anemis
 Lensa/iris                                   : Tidak ada kekeruhan lensa
 Odema palpebra                       : Tidak ada
6. Telinga
 Fungsi pendengaran                   : Baik
 Kebersihan                                  : Bersih
 Daun telinga                                : Simetris Kiri dan kanan
 Sekret                                           : Tidak ada

7. Hidung dan Sinus


 Inspeksi                            : Bentuk simetris
 Fungsi pennciuman         : Baik
 Pembengkakan                : Tidak ada pembengkakan
 Kebersihan                      : Bersih
 Pendarahan                     : Tidak ada pendarahan
 Sekret                               : tidak ada

8. Mulut dan Tenggorokan


 Membran mukosa           : kering
 Kebersihan mulut           : lidah bersih, bentuk lidah simetris
 Keadaaan gigi                  : lengkap, caries dentis ada, gigi palsu tidak ada.
 Tanda radang                  : Tidak ada
 Trismus                            : Tidak ada trismus
 Kesulitan menelan           : Tidak ada

9. Leher
 Trakea                              : Simetris
 Kelenjar limfe                  : Ada pembesaran limfe
 Kelenjar tiroid                 : Tidak ada pembesaran tiroid
 Gerakan leher                 : Normal
 Kaku kuduk                    : tidak ada kaku kuduk
 Kulit :TerdapatLesi

10. Thorak dan paru


 Inspeksi       : Dada simetris, RR : 27 X/ menit, menggunakan otot bantu
pernapasan
 Perkusi        : Resonan pada kedua paru
 Palpasi         : Fremitus kiri=kanan, Tidak ada nyeri tekan
 Auskultasi   : Vesikuler
11. Abdomen
 Inspeksi       : tdak terdapat kelainan
 Perkusi        : normal
 Palpasi         : tidak terdapat massa
 Auskultasi   : bising usus 10 X / menit
12. Ekstremitasatasdanbawah :
 tidakterdapatkelainan
 kekuatanotot normal(5)
13. Genetalia           : normal
14. Neurologis
 Status mental            : Compos mentis
 Motorik                     : Gerak terkoodinasi, fungsi kooordinasi baik, kejang
dan tremor tidak ada.

D. Polaaktivitassehari-hari
1. Polamakandanminum
Sebelumsakit :makan 3 x sehari, nasi,lauk-paukdansayurdenganporsi di habiskan
,minum air putih 8 gelassehari
Saatsakit : makan 3x sehari,nasilauk-paukdansayurdengansetengahporsi,minum air putih 6
gelassehari
2. Polaeliminasi
Sebelumsakit : BAB :1 x sehari
BAK : 3-4 x sehari
Saatsakit : BAB :1 x sehari
BAK : 3-4 x sehari
3. Polaistirahatdantidur
Sebelumsakit :klientidursiang 2 jam,tidurmalam 7-8 jam perhari
Saatsakit : klienmengeluhsulittidur
4. Polakebersihandiri
Sebelumsakit :klienmandi 2 x seharitanpabantuan
Saatsakit : klienmandimenggunakan tissue basah
E. Riwayatpsikososial
Tidakadamasalahpsikososial
KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


 Klien mengatakan tidak  Klientampaklemah
mengetahui apa yang  KonjungtivaAnemis
menyebabkan gatal – gatal yang  Membrane mukosakering
diderita.  Adanyapembesaranlimfedileher
 Klien mengatakan gatal yang  Adanyalesidibagianleher
klien derita terjadi terus menerus  Terdapatbekaslukadanmengeluarkancairan di
dan biasanya akan meninggalkan bagianleher
bekas yang menonjol dan  Klientampakgelisah
mengeluarkan cairan.  TTV:
 Klien mengatakan gatal pada - TD :90/60 mmHg
daerah kulitnya dapat menyebar. - Nadi : 90 x/menit,
 Klien mengatakan gatal –gatal - RR : 27 x/menit,
yang di derita pasien adalah gatal - S : 36,3°c.
hebat yang dapat mengganggu
aktivitas klien dan klien  TB : 60 KG
mengeluh sulit tidur.  TB : 153 CM
 Klien mengatakan kalau keluhan
yang di derita sejak 3 minggu
terakhir.
 Klien mengatakan saat gatal–
gatal yang diderita hanya di
oleskan minyak kayu putih dan
balsem, dan meminun obat yang
diberikan oleh mantri saat ia
berobat.
 Klien mengatakan kalau
bapaknya pernah menderita
penyakit yang sama, dan
bapaknya juga pernah menderita
sesak napas

ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


o
1. DS : Dermatitis GangguanIntegritas
 Klien mengatakan gatal yang klien Kulit
derita terjadi terus menerus dan
biasanya akan meninggalkan bekas Faktordariluar (eksogen)
yang menonjol dan mengeluarkan
cairan.
 Klien mengatakan gatal pada Dermatitis kontak (sabun,
daerah kulitnya dapat menyebar. detergenzatkimia)
DO :
 Adanyapembesaranlimfedileher
 Adanyalesidibagianleher Iritan primer
 Terdapatbekaslukadanmengeluark
ancairan di bagianleher MengiritasiKulit
 TTV:
- TD :90/60 mmHg
- Nadi : 90 x/menit, KerusakanIntegritasKulit
- RR : 27 x/menit,
- S : 36,3°c.

2. DS : Dermatitis RisikoInfeksi
 Klien mengatakan tidak
mengetahui apa yang
menyebabkan gatal – gatal yang Faktordariluar (eksogen)
diderita.
 Klien mengatakan gatal yang klien
derita terjadi terus menerus dan Dermatitis kontak (sabun,
biasanya akan meninggalkan bekas detergenzatkimia)
yang menonjol dan mengeluarkan
cairan.
 Klien mengatakan saat gatal–gatal Iritan primer
yang diderita hanya di oleskan
minyak kayu putih dan balsem,
MengiritasiKulit
dan meminun obat yang diberikan
oleh mantri saat ia berobat.
PeradanganKulit (Lesi)
DO :
 KonjungtivaAnemis
 Membrane mukosakering ResikoInfeksi
 Adanyalesidibagianleher
 Terdapatbekaslukadanmengeluark
ancairan di bagianleher
 TTV:
- TD :90/60 mmHg
- Nadi : 90 x/menit,
- RR : 27 x/menit,
- S : 36,3°c.

3. DS : Dermatitis GangguanPolaTidu
 Klien mengatakan gatal –gatal r
yang di derita pasien adalah gatal
hebat yang dapat mengganggu Faktordariluar (eksogen)
aktivitas klien dan klien mengeluh
sulit tidur.
 Klien mengatakan kalau keluhan Dermatitis kontak (sabun,
yang di derita sejak 3 minggu detergenzatkimia)
terakhir.
DO :
 Klientampakgelisah Allergensenstizen
 Klientampaklemah

Sel Langerhans
danMakrofag

Sel T

Sensitivitassel T
olehsaluranlimfe

Terpajan Ulan

Selefektormengeluarkanli
mfokin

Gatak, panas, kemerahan

GangguanPolaTidur

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. GangguanIntegritasKulitb.dBahan Kimia Iritatif


2. RisikoInfeksid.dPeningkatanPaparanOrganismerPatogenLingkungan
3. GangguanPolaTidurb.dKuranKontrolTidur

PRIORITAS MASALAH
1.GangguanIntegritasKulitb.dBahan Kimia Iritatif
2. RisikoInfeksid.dPeningkatanPaparanOrganismerPatogenLingkungan
3. GangguanPolaTidurb.dKuranKontrolTidur

PERENCANAAN KEPERAWATAN

N Diagnosa Luaran Intervensi


o
1 GangguanInte LuaranUtama : PerawatanIntegritasKulit
. gritasKulit IntegritasKulitdanJaringan
Tindakan :

Setelahdilakukantindakankeperawatan O:
3x24 jam - Identifikasi Penyebab gangguan integritas
diharapkanintegritasKulitdanJaringanM kulit
eningkatdengankriteriahasil :
T:
 KerusakanJaringanMenurun - UbahPosisitiap 2 jam jikatirah baring
(5) - Hindariprodukberbahandasar alcohol
 KerusakanLapisanKulitMenur padakulitkering
un (5)
 KemerahanMenurun (5) E:
 SuhuKulitMembaik (5) - AnjurkanMinum air yang cukup
 TeksturMembaik (5) - Anjurkanmeningkatkanasupannutrisi
- Anjurkanmeningkatkanasupanbuahdansayu
r
- Anjurkanmenghindariterpaparsuhuekstrim
- Anjurkanmandidanmenggunakansabunsecu
kupnya
2 RisikoInfeksi LuaranUtama : Tingkat Infeksi PencegahanInfeksi
.
O:
Setelahdilakukantindakankeperawatan - Monitor tandadangejalainfeksi local
3x24 jam dansistemik
diharapkanRisikoInfeksiMenurundenga
nkriteriahasil :
T:
- Berikanperawatankulitpada area edema
 KemerahanMenurun (5) - Cucitangansebelumdansesudahkontakdenga
 BengkakMenurun (5) npasiendanlingkunganpasien
 CairanBerbauBusukMenurun
(5) E:
 GangguanKognitifMenurun (5) - Jelaskantandadangejalainfeksi
 Kultur Area Luka Membaik (5) - Ajarkancaramemeriksakondisilukaatauluka
operasi
- Anjurkanmeningkatkanasupannutrisi
- Anjurkanmeningkatkanasupancairan
3 GangguanPola LuaranUtama : PolaTidur DukunganTidur
. Tidur
O:
Setelahdilakukantindakankeperawatan - Identifikasipolaaktivitasdantidur
3x24 jam - Identifikasifaktorpengganggutidur
diharapkanPolaTidurMembaikdengankr - Identifikasimakanandanminuman yang
iteriahasil : mengganggutidur

 KemampuanBeraktivitasMenin T:
gkat (5) - Modifikasilingkungan
 KeluhanSulitTidurmenurun (5) - Fasilitasimenghilangkan stress sebelumtidur
 KeluhanSeringTerjagaMenuru - Lakukanproseduruntukmeningkatkankenyam
n (5) anan
 KeluhanTidakPuasTidurMenur
un (5) E:
 KeluhanPolaTidurberubahMen - Jelaskanpentingnyatidurcukupselamasakit
urun (5) - Anjurkanmenghindarimakananatauminuman
 KeluhanIstrahatTidakCukupM yang mengganggutidur
enurun (5) - Anjurkanfaktor-faktor yang
berkontribusiterhadapgangguanpolatidur
Implementasi & Evaluasi

n Dx Tanggal/ Implementasi
o jam
1 Gangguan Kamis, 1. Mengidentifikasi Penyebab
Integritas 15-10-20 gangguan integritas kulit
Kulit Pkul 2. Mengubah Posisi tiap 2 jam jika
08.00 tirah baring
3. Menghindari produk berbahan dasar
alcohol pada kulit kering
4. Menganjurkan Minum air yang
cukup
5. Menganjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
6. Menganjurkan meningkatkan
asupan buah dan sayur
7. Menganjurkan menghindari terpapar
suhu ekstrim

Kamis,
15-10-20 8. Menganjurkan mandi dan
Pkul menggunakan sabun secukupnya
15.00
Risiko Infeksi Jum’at, 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi
16-10-20 local dan sistemik
Pkul 2. Memberikan perawatan kulit pada
08.00- area edema
15.00 3. Mencuci tangan sebelum dan
WITA sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien

4. Menjelaskan tanda dan gejala


infeksi
5. Mengajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka operasi
6. Menganjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
7. Menganjurkan meningkatkan asupan
cairan
Gangguan Sabtu, 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan
Pola Tidur 17-10-20 tidur
Pkul 2. Mengidentifikasi factor pengganggu
08.00- tidur
15.00 3. Mengidentifikasi makanan dan
WITA minuman yang mengganggu tidur
4. Memodifikasi lingkungan
5. Memfasilitasi menghilangkan stress
sebelum tidur
6. Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
7. Menjelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
8. Menganjurkan menghindari
makanan atau minuman yang
mengganggu tidur
9. Menganjurkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur

Anda mungkin juga menyukai