Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Keperawatan

Diabetes Melitus
Kelompok 2
Ayun polimengo
Dewi Priyanti Pilok
Mega
Meylan A.Kalay
Pengertian
Diabetes mellitus, adalah kondisi serius
jangka panjang yang terjadi ketika ada
peningkatan kadar glukosa dalam darah
seseorang karena tubuh mereka tidak dapat
menghasilkan hormon insulin apa pun atau
cukup, atau tidak dapat efektif menggunakan
insulin yang dihasilkannya
Pengkajian
Identitas klien
 Nama : Ny. E
 Umur : 34 tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : IRT
 Agama : Islam
 Suku : Bugis
 Alamat : Desa Bulili
RIWAYAT PENYAKIT

1. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit


Klien datang dengan keluhan luka pada kaki
kiri sudah dialami sejak 15 hari yang lalu.
Awalnya klien menginjak paku. Luka tampak
memerah, membengkak, nyeri apabila
dipegang, luka tampak basah, luka awalnya
pada telapak kaki (tumit) kiri, lalu disusul
luka pada pergelangan kaki kiri sebelah kiri,
riwayat DM tapi minum obat tidak teratur.
Next
2. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mengeluh Nyeri pada luka
3. Riwayat Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada luka, nyeri di
rasakan seperti di tusuk-tusuk, pada telapak
kaki kiri. Skala nyeri 6 (0-10), nyeri
dirasakan hilang timbul
Next
4. Keluhan Lain yang Menyertai
Klien mengeluh adanya luka pada telapak kaki kiri
Klien mengatakan sulit menggerakan jari-jari pada
kaki kiri karena adanya luka, Klien mengatakan
aktifitasnya terbatas karena adanya luka pada
telapak kaki, Klien mengatakan aktifitasnya di bantu
keluarga, klien mengatakan lemah dan Kondisi luka
pada kaki kiri, panjang luka 7 cm, lebar luka 5 cm,
kedalaman luka 3 cm, luka berbau, warnah luka
kuning dan kemerahan di sekitar luka, terdapat
nekrotik dan push. klien tampak sulit tidur karena
nyeri, klien tampak gelisah.
PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL

1. Pola Nutrisi
 Sebelum sakit : Klien mengatakan nafsu
makan baik, makan 3x sehari, tidak
gangguan mengunyah dan menelan
makanan, klien jarang minum dikarenakan
aktifitas yang berlebihan
 Saat sakit : Klien mengatakan tidak ada

nafsu makan, minum 2500 mil perhari.


2. Pola istirahattidur
 Sebelum sakit : Klien mengatakan tidak ada
gangguan pola tidur, tidur siang sekitar 2-3
jam, tidur malam 8 jam
 Saat sakit : Klien mengatakan mengalami

gangguan pola tidur saat malam hari klien


tidur hanya 1-3 jam saat siang hari tidak
biasa tidur karena nyeri dan ruangan yang
ramai.
3. Pola aktivitas
 Sebelum makit :Klien mengatakan tidak

memiliki kesulitan dalam beraktifitas. Dalam


melakukan aktifitas makan, minum,
menggunakan pakaian, mandi, BAB dan BAK
melakukannya secara mandiri selain itu klien
masih mampu bekerja sebagai IRT.
 Saat sakit : Klien mengatakan aktivitasnya

terbatas karena adanya luka. untuk makan,


minum, menggunakan pakaian, mandi dan
BAB/BAK klien membutuhkan bantuan dari
keluarganya
PEMERIKSAAN FISIK

 BB sebelum sakit : 60 Kg
 BB saat sakit : 58 Kg
 Tinggi badan :157 cm
 Kesadaran : Composmentis (E=4, V=5, M=6)
 KU : Lemah
 Tanda-tanda vital
 TD : 100/70 mmHg
 N : 80 x/menit
 RR: 20 x/menit
 SB : 36 oC
1. Ekstremitas bawah
 Inspeksi: kedua kaki dapat digerakkan,
kekuatan otot 5 / 4 Klien mengatakan
sulit menggerakan jari-jari pada kaki kiri
karena adanya luka, Terdapat luka pada kaki
kiri, Kondisi luka pada kaki kiri, panjang luka
7 cm, lebar luka 5 cm, kedalaman luka 3 cm,
luka berbau, warnah luka kuning dan
kemerahan di sekitar luka, terdapat nekrotik
dan push.
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
DATA PENUNJANG
PENATALAKSANAAN TERAPI

 Ranitidin 1 ampul/ 12 jam /iv


 ketorolac 1 ampul /8 jam/iv
 Moxifloxacin 400mg/24jam/iv
 Novorapid 3x10/sc
 Levemir 12u/24/sc
 IVFD RL 20 Tpm
ANALISA DATA

Anda mungkin juga menyukai