Anda di halaman 1dari 10

SKRIPSI

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET


PENDERITA DIABETES MELITUS TIPEII
Literature Review

LEGIANTI
PO.71.4.201.17.1.026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KEPERAWATAN MAKASSAR
PRODI D.IV KEPERAWATAN
MAKASSAR
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diabetes mellitus tipe II merupakan gangguan metabolic dimana sel-sel tubuh

resisten terhadap aksi insulin yang sedang diproduksi dan seiring waktu produksi insulin

semakin menurun. Penyakit kronis seperti diabetes mellitus sangat rentan terhadap

gangguan fungsi pada organ mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah

(WHO,2016)

Menurut data WHO 2016 secara global, 422 juta orang dewasa berusia diatas 18

tahun hidup dengan diabetes pada tahun 2014. Jumlah terbesar orang dengan diabetes

diperkirakan berasal dari Asia Tenggara dan Pasifik Barat, terhitung sekitar setengah

kasus diabetes didunia. Di seluruh dunia, jumlah penderita diabetes telah meningkat

secara substansial antara tahun 1980 dan 2014, meningkat dari 108 juta menjadi 422 juta

atau sekitar empat kali lipat. Diabetes menyebabkan 1,5 juta kematian pada tahun 2012.

Gula darah yang lebih tinggi dari batas maksimum mengakibatkan tambahan 2,2 juta

kematian, dengan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan lainnya. Empat puluh

tiga persen (43 %) dari 3,7 juta kematian ini terjadi sebelum usia 70 tahun. Persentase

kematian yang disebabkan oleh diabetes yang terjadi sebelum usia 70 tahun lebih tinggi

di Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah daripada di Negara-negara

berpenghasilan tinggi (WHO Global Report, 2016).

Sedangkan menurut Organisasi International Diabetes Federation (IDF) tahun

2019 memperkirakan bahwa sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun
didunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi sebesar

9,3 % dari total penduduk pada usia yang sama. Berdasarkan jenis kelamin, DF

memperkirakan prevalensi diabetes ditahun 2019 yaitu 9 % pada perempuan dan 9,65 %

pada laki-laki. Prevalensi diabetes diperkirakan meningkat seiring penambahan umur

penduduk menjadi 19,9% atau 111,2 juta orang pada umur 65-79 tahun. Angka diprediksi

terus meningkat hingga mencapai 578 juta ditahun 2030 dan 700 juta ditahun 2045.

Diabetes mellitus adalah salah satu golongan penyakit tidak menular. Untuk

mengendalikan komplikasi yang terjadi maka diperlukan upaya pengendalian diabetes

melalui program gaya hidup sehat (Wahyuni, Kartika & Pratiwi, 2018). Penatalaksanaan

pasien diabetes mellitus yang dikenal empat pilar penting dalam mengontrol perjalanan

penyakit dan komplikasi yaitu edukasi, terapi nutrisi medis, aktifitas fisik dan

farmakologi (PERKENI, 2015).

Sebagaimana yang Arsana dalam (Sudiana, 2020) jelaskan bahwa bagi penderita

diabetes mellitus, melaksanakan diet yang adekuat merupakan pengaturan makan yang

wajib dipatuhi. Tujuan utama dari diet DM adalah menjaga kadar glukosa darah pada

batas normal dan menjaga berat badan normal. Untuk itu diet yang tepat penting bagi

penderita diabetes mellitus. Diet DM berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan dalam

melaksanakan pengaturan pola makan khususnya pada pasien DM yang sedang

melaksanakan diet.

Menurut Saefunurmazah dalam (Hisni, 2017) menjelaskan bahwa kepatuhan diet

diabetes merupakan bentuk dari ketaatan dan kedisplinan terhadap diet yang sedang

dijalankan oleh penderita diet diabetes. Kepatuhan terhadap diet diabetes dapat

dipengaruhi oleh dukungan keluarga karena keluarga yang baik adalah keluarga yang
bisa memotivasi, memberikan dukungan penuh, serta memberikan perhatian kepada

penderita, sehingga penderita lebih bersemangat serta lebih termotivasi untuk sembuh

dari penyakitnya. Ketika penderita DM termotivasi untuk sembuh maka penderita DM

tersebut akan lebih patuh terhadap diet diabetes yang sedang dilaksanakan. Selain dari

pandangan tersebut, Ratna dalam (Anita, 2020) menyimpulkan bahwa dukungan keluarga

dapat berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan diet diabetes mellitus, dan jika salah satu

anggota keluarga mengalami masalah dengan kesehatan maka anggota yang lain ikut

merasakan sehingga keluarga harus berperan penting dalam proses keperawatan. Maka

dari itu dukungan keluarga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan penderita diet diabetes

mellitus yang sedang dijalani.

Penerapan diet merupakan komponen utama dalam keberhasilan penatalaksanaan

diabetes mellitus, terutama diabetes mellitus tipe II. Akan tetapi dalam pelaksanaannya

seringkali mengalami kendala, karena dibutuhkan kepatuhan dan motivasi pasien, selain

itu diet pada penderita diabetes mellitus tipe II ini juga dapat menimbulkan kejenuhan

dan stress. Diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan total, sehingga dibutuhkan

kedisplinan, kepatuhan, dan motivasi yang kuat untuk menaati program diet yang sudah

ditentukan. Adanya dukungan keluarga, salah satunya dukungan sosial dari keluarga,

besar pengaruhnya untuk meminimalkan stress dan kejenuhan selama menjalankan diet,

serta dapat meningkatkan kepatuhan terhadap diet, sehingga dapat mencapai keberhasilan

diet (Mudawamah, 2019). Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan rangkuman literature

yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan

diet penderita diabetes mellitus tipe II.


B. Rumusan Masalah

Adakah hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita

diabetes mellitus tipe II ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada

penderita diabetes mellitus tipe II.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui dukungan keluarga pada penderita diabetes mellitus tipe II

b. Untuk mengetahui kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus tipe II


BAB 2

METODE

A. Strategi Pencarian Literature

1. Protokol dan Registrasi

Rangkuman menyeluruh dalam bentuk literature review mengenai dukungan

keluarga dalam kepatuhan diet penderita diabetes mellitus tipe II. Protocol dan

evaluasi dari literature review akan menggunakan PRISMA checklist untuk

menentukan penyeleksian studi yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan

dari literature review.

2. Database Pencarian

Literature review yang merupakan rangkuman menyeluruh beberapa studi

penelitian yang ditentukan berdasarkan tema tertentu. Pencarian literature dilakukan

pada bulan April-Mei 2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung, akan tetapi diperoleh dari

hasil penelitian yang telah dilakukan peniliti-peneliti terdahulu. Sumber data sekunder

yang didapat berupa artikel jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional

dengan tema yang sudah ditentukan. Pencarian literature dalam literature review ini

menggunakan tiga database dengan kriteria kualitas tinggi, sedang dan rendah yaitu

Sinta 2, Pubmed dan Google scholar.

3. Kata Kunci

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan Keyword dan Boolean operator (AND,

OR NOT or AND NOT) yang digunakan untuk memperluas atau menspesifikkan

pencarian, sehingga mempermudah dalam penentuan artikel atau jurnal yang


digunakan. Kata kunci dalam literature review ini disesuaikan dengan Medical

Subject Heading (MeSH) dan terdiri sebagai berikut :

Tabel 2.1 Kata Kunci Literature Review

Support family Dietary adhence Diabetes mellitus tipe II


Dukungan keluarga Kepatuhan diet Diabetes mellitus tipe II
OR OR OR
Support family Dietary adhence Diabetic type II

B. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Strategi yang digunakan untuk mencari artikel menggunakan PICOS framework,

yang terdiri dari :

1. Population/problem yaitu populasi atau masalah yang akan dianalisis sesuai dengan

tema yang sudah ditentukan dalam literature review

2. Intervention yaitu suatu tindakan penatalaksanaan terhadap kasus perorangan atau

masyarakat serta pemaparan tentang penatalaksanaan studi sesuai dengan tema yang

sudah ditentukan dalam literature review

3. Comparation yaitu intervensi atau penatalaksanaan lain yang digunakan sebagai

pembanding, jika tidak ada bisa menggunakan kelompok kontrol dalam studi yang

terpilih

4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi terdahulu yang sesuai

dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review

5. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel yang akan

direview

Table 2.2 Format PICOS dalam literature review


Kriteria Inklusi Ekslusi
Population Individu yang mengalami Individu yang tidak

penyakit diabetes mellitus mengalami penyakit

tipe II diabetes mellitus tipe II


Intervention Dukungan keluarga dengan Selain dukungan keluarga

kepatuhan diet dengan kepatuhan diet


Comparators Tidak ada pembanding -
Outcomes Dukungan keluarga dengan Yang tidak berhubungan

kepatuhan diet penderita dengan dukungan keluarga

diabetes mellitus tipe II dengan kepatuhan diet

penderita diabetes mellitus

tipe II
Study design Quasi-experimental studies, Tidak ada ekslusi

and publication randomized control and trial,

type systematic review, qualitative

research dan cross-sectional

studies
Publication Setelah tahun 2015 Sebelum tahun 2015

years
Language Bahasa Indonesia dan bahasa Selain bahasa Indonesia dan

Inggris bahasa Inggris

C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi

Berdasarkan hasil pencarian literature melalui publikasi di tiga database dan

menggunakan kata kunci yang sudah disesuaikan MeSH, peneliti mendapatkan 2.706
artikel yang sesuai dengan kata kunci tersebut. Hasil pencarian yang sudah

didapatkan kemudian diperiksa tahun dan full teks, ditemukan terdapat 1.400 artikel

yang tidak sesuai, sehingga tersisa 300 artikel. Peneliti kemudian melakukan skrining

berdasarkan judul, abstrak dan kesesuaian dengan tema literature review. Assessment

yang dilakukan berdasarkan kelayakan terhadap kriteria inklusi dan ekslusi

didapatkan sebanyak 10 artikel yang bisa dipergunakan dalam literature review. Hasil

seleksi artikel studi dapat digambarkan dalam Diagram


ExcludedFlow dibawah
(n = 250) ini :
Participants:
Bukan pasien DM Tipe 2 (n=50)
Intervention:
Hasil pencarian dari database Google Tidak berhubungan dengan dukungan
keluarga dengan kepatuhan diet (n=100)
Scholar, PubMed dan Sinta 2 (n = Outcome:
Tidak berhubungan dengan dukungan
2.706) keluarga dengan kepatuhan diet (n=100)

Setelah pengurangan berdasarkan

tahun terbit dan full

teks (n = 1.400)

Pemilihan judul ganda

(n = 300)

Identifikasi dan penyaringan

abstrak (n = 50)

Gambar 2.1 Diagram Flow Literature Review

Sesuai dengan kriteria inklusi dan Berdasarkan PRISMA 2009 (Polit and Beck,

ekslusi (n = 10) 2013)

2. Penilaian kualitas

Artikel yang disintesis

(n = 10)
Analisa kualitas metodologi dalam setiap studi (n = 10) dengan checklist

daftar penilaian dengan beberapa pertanyaan untuk menilai kualitas dari studi.

Penilaian kriteria diberi nilai ‘ya’, ‘tidak’, tidak jelas’, atau ‘tidak berlaku’, dan
Excluded (n = 40) Participants:
Bukan pasien DM Tipe 2 (n=10)
setiap kriteria dengan skor ‘ya’ diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol,
Intervention:
Tidak berhubungan dengan dukungan
setiap skor studi kemudian dihitung dan dijumlahkan.
keluarga dengan kepatuhan diet (n=15)
Outcome:
Apabila penilaian studi setidaknya 50% Tidak
makaberhubungan
studi dimasukkan
denganke dalam
dukungan
keluarga dengan kepatuhan diet (n=15)
kriteria inklusi. Dari penelusuran studi yang dilakukan terdapat 10 studi yang

mencapai skor >50%.

Anda mungkin juga menyukai