Anda di halaman 1dari 9

VARIABELITAS

NAMA : ALEX CANDRA SINAGA


KELAS : PGSD REG D
NIM :1183111071
No. absen : 26
Variabilitas
Variabilitas adalah derajat penyebaran
nilai-nilai variabel dari tendensi sentralnya
dalam suatu distribusi yang menunjukkan
seberapa banyak nilai-nilai variabel itu
berbeda dari tendensi setralnya.
Sebagai ilustrasi, coba perhatikan ketiga
kelompok data berikut:

A : 25  25  25  25  25  25  25  25  25


B : 21  23  23  24  25  26  26  27  30
C :   6  15  15  21  25  27  30  41  45
BEBERAPA UKURAN
VARIABILITAS
Jangkauan Total (total range) atau Rentangan Total
(range of measurement)
Jangkauan Total (JT) atau Rentangan  (R) adalah jarak dari
data dengan nilai terendah sampai nilai tertinggi. Pengukuran
JT atau RT dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
sederhana:

JT atau R = skor maksimum – skor minimum

Sebagai contoh, perhatikan ketiga kelompok data berikut ini:


A : 25  25  25  25  25  25  25  25  25
B : 21  23  23  24  25  26  26  27  30
C :   6  15  15  21  25  27  30  41  45

Tentukan  JT atau R!

JT atau R data A = 25 – 25 = 0
JT atau R data B = 30 – 21 = 9
JT atau R data C = 45 – 6 = 39
Simpangan Rata-rata (Mean Deviation atau MD)

Simpangan Rata-rata (Mean Deviation atau MD) adalah rata-


rata dari penyimpangan nilai-nilai variabel dari rata-rata
kelompoknya.

Pengukuran MD untuk data tidak berkelompok dapat


dilakukan dengan menggunakan rumus:
MD = Rata-rata simpangan
IxI  = selisih X dari M ( dalam harga mutlak)
N    = jumlah frekuensi
 
Sementara, untuk data berkelompok, pengukuran MD dapat
dilakukan menggunakan tahapan berikut ini:
• Hitung Mean
• Mengisi kolom x dengan cara X – Mean (dengan
mengabaikan tanda negatif ).
• Mengisi kolom fx
• Menjumlahkan isi kolom fx (fx ≈ Σ ΙxΙ)
• Membagi jumlah isi kolom fx dengan n.
• CONTOH:
Simpang baku (standard deviation atau SD)

SD adalah fungsi akar dari simpangan dari rata-rata (sample


variance atau S2). Rumus umum pengukuran simpang baku
yaitu:
SD = Ö [(å x2)/N]
 Untuk pengukuran SD pada data berkelompok dalam tabel
distribusi frekuensi, dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus:
SD = Ö [(å f(x2))/N]
Langkah-langkah penrhitungan SD dengan data
berkelompok:
• Hitung simpangan setiap skor dari nilai rata-ratanya : x = X -
X
• Kuadratkan semua simpangan : x2
• Jumlahkan semua x2 : S x2
   Jika data dalam distribusi frekuensi, kalikan x 2 dengan f baru
dijumlahkan : S (f(x2))
• Bagi jumlah ini dengan N : (S x2)/N atau (S (f(x2))/N
• Tarik akar : Ö[(S x2)/N] atau Ö[(S (f(x2))/N]
CONTOH:
X f fX x fx Fx2
9 2 18 2,5 5 12,50
8 7 56 1,5 10,515,75
7 12 84 0,5 6 3,00
6 10 60 -0,5 -5 2,50
5 6 30 -1,5 -9 13,50
4 3 12 -2,5 -7,5 18,75
Σ 40 260 45 66
Simpangan Baku Gabungan
Simpang baku dari beberapa distribusi
yang digabungkan:

Sgab = Ö [ N1 (S12 + d12) + N2 (S22 + d22)]/N

S1 & S2 = simpang baku dari distribusi 1


dan 2
d1 & d2 = X1 – X gabungan, X2 – X
gabungan
N1 & N2 = jumlah individu dalam
distribusi 1 dan 2
N = N1 + N2

Anda mungkin juga menyukai