KELAS : PGSD REG D NIM :1183111071 No. absen : 26 Variabilitas Variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-nilai variabel dari tendensi sentralnya dalam suatu distribusi yang menunjukkan seberapa banyak nilai-nilai variabel itu berbeda dari tendensi setralnya. Sebagai ilustrasi, coba perhatikan ketiga kelompok data berikut:
A : 25 25 25 25 25 25 25 25 25
B : 21 23 23 24 25 26 26 27 30 C : 6 15 15 21 25 27 30 41 45 BEBERAPA UKURAN VARIABILITAS Jangkauan Total (total range) atau Rentangan Total (range of measurement) Jangkauan Total (JT) atau Rentangan (R) adalah jarak dari data dengan nilai terendah sampai nilai tertinggi. Pengukuran JT atau RT dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana:
JT atau R = skor maksimum – skor minimum
Sebagai contoh, perhatikan ketiga kelompok data berikut ini:
JT atau R data A = 25 – 25 = 0 JT atau R data B = 30 – 21 = 9 JT atau R data C = 45 – 6 = 39 Simpangan Rata-rata (Mean Deviation atau MD)
Simpangan Rata-rata (Mean Deviation atau MD) adalah rata-
rata dari penyimpangan nilai-nilai variabel dari rata-rata kelompoknya.
Pengukuran MD untuk data tidak berkelompok dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus: MD = Rata-rata simpangan IxI = selisih X dari M ( dalam harga mutlak) N = jumlah frekuensi
Sementara, untuk data berkelompok, pengukuran MD dapat dilakukan menggunakan tahapan berikut ini: • Hitung Mean • Mengisi kolom x dengan cara X – Mean (dengan mengabaikan tanda negatif ). • Mengisi kolom fx • Menjumlahkan isi kolom fx (fx ≈ Σ ΙxΙ) • Membagi jumlah isi kolom fx dengan n. • CONTOH: Simpang baku (standard deviation atau SD)
SD adalah fungsi akar dari simpangan dari rata-rata (sample
variance atau S2). Rumus umum pengukuran simpang baku yaitu: SD = Ö [(å x2)/N] Untuk pengukuran SD pada data berkelompok dalam tabel distribusi frekuensi, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus: SD = Ö [(å f(x2))/N] Langkah-langkah penrhitungan SD dengan data berkelompok: • Hitung simpangan setiap skor dari nilai rata-ratanya : x = X - X • Kuadratkan semua simpangan : x2 • Jumlahkan semua x2 : S x2 Jika data dalam distribusi frekuensi, kalikan x 2 dengan f baru dijumlahkan : S (f(x2)) • Bagi jumlah ini dengan N : (S x2)/N atau (S (f(x2))/N • Tarik akar : Ö[(S x2)/N] atau Ö[(S (f(x2))/N] CONTOH: X f fX x fx Fx2 9 2 18 2,5 5 12,50 8 7 56 1,5 10,515,75 7 12 84 0,5 6 3,00 6 10 60 -0,5 -5 2,50 5 6 30 -1,5 -9 13,50 4 3 12 -2,5 -7,5 18,75 Σ 40 260 45 66 Simpangan Baku Gabungan Simpang baku dari beberapa distribusi yang digabungkan:
Sgab = Ö [ N1 (S12 + d12) + N2 (S22 + d22)]/N
S1 & S2 = simpang baku dari distribusi 1
dan 2 d1 & d2 = X1 – X gabungan, X2 – X gabungan N1 & N2 = jumlah individu dalam distribusi 1 dan 2 N = N1 + N2