Disusun Oleh :
Penulis
[i]
DAFTAR ISI
[ii]
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang CBR
Sehubungan dengan diterapkannya kurikulum KKNI pada Universitas Negeri
Medan, para mahasiswa/i dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan ide dan
kreativitasnya. Dalam Critical Book Report ini mahasiwa dituntut untuk mengkaji dan
mengkritisi sebuah buku, dimulai dengan membaca lalu meringkas menjadi satu kesatuan
yang utuh selanjutnya dibandingkan dengan buku yang lain untuk dikritisi termasuk
didalamnya mengkritisi kelemahan dan keunggulan dari buku.
Dalam critical book report ini saya melakukan kajian tentang sebuah buku dengan
judul “PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK” dimana saya dituntut untuk dapat
meringkas, memahami isi buku, dan menelaah akan kelemahan dan keunggulan buku ini.
Selain karena alasan diatas, sebagai seorang calon pendidik haruslah mengerti
hakikat perkembangan peserta didik. Dimana perkembangan bermakna perubahan-
perubahan yang bersifat kualitatif pada segi pemantapan fungsi organ individu. Sedangkan
peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan informal, pendidikan
formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan
tertentu.
Karena itu perkembangan peserta didik dalam proses pendidiikan adalah hal yang
perlu dan penting bagi seorang pendidik ataupun calon pendidik. Mengingat setiap orang
pada suatu saat tentu melakukan perbuatan mendidik, maka pada hakikatnya itu dibutuhkan
oleh setiap orang.
1.2. Tujuan CBR
Critical book report ini, bertujuan untuk :
a. Mengulas (menelah) isi buku
b. Melatih untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap
bab dari sebuah buku
[1]
BAB II
ISI BUKU
ISBN : 978-623-6092-25-5
[2]
2.2. Isi / Ringkasan Buku
Secara umum pendidikan memang kaitan yang sangat krusial, mengapa?. Karena
pendidikan berkaitan erat dan secara langsung dengan ranah hidup dan kehidupan manusia.
Pendidikan dapat juga dikatakan sebagai bagian dari kebutuhan primer manusia.
Memperbaiki mutu kehidupan manusia berarti bagaimana mengupayakan agar manusia
memiliki wahana strategis berupa pendidikan. Pendidikan juga merupakan bagian dari upaya
untuk meningkatkan level kesejahteraan. Hal ini berarti juga akan membantu menurunkan
derajat kemiskinan.
Dari segi istilah perkembangan dan pertumbuhan sejatinya memiliki makna yang sama
yang berarti adanya perubahan. Perubahan yang dimaksud tentunya perubahan yang
mengarah pada kemajuan. Meskipun demikian kedua kata ini memiliki perbedaan makna
yakni pertumbuhan bermakna perubahan yang terjadi secara kuantitatif secara fisiologis,
jasmani, biologis dan anatomi.
Perkembangan anak merupakan integrasi dari perkembangan aspek nilai agama dan
moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional, serta seni. Atas dasar hal
[3]
tersebut dalam penyelenggaraan pendidikan untuk anak usia dini harus professional.
Perkembangan potensi yang ada pada anak tersebut diperoleh melalui kegiatan bermain
mengingat karakteristik anak pada rentang usia tersebut selalu ingin bermain.
Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi
organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti
perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis yang termanifestasi pada
kemampuan organ fisiologis.
Pendidikan informal yaitu pendidikan pertama dan utama bagi pembentukan karakter
atau kepribadian peserta didik. Salah satu aspek kepribadian yang penting pada peserta didik
adalah kemandirian, sesuai tujuan pendidikan nasional di Indonesia yang tercantum dalam
UU Sisdiknas Bab II Pasal 3 yang salah satunya yaitu membangun landasan bagi
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang mandiri.
Kemandirian yaitu keadaan seseorang yang bisa berdiri sendiri, tumbuh serta
berkembang karena disiplin dan komitmen, sehingga bisa menentukan diri sendiri dalam
tindakan dan perilaku yang dapat dinilai.
[4]
BAB III
PEMBAHASAN
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Keunggulan dan Kelemahan Buku
A. Keunggulan
Adapun kelebihan buku Perkembangan Peserta Didik, yaitu:
1. Secara keseluruhan buku ini memuat banyak hal tentang perkembangan peserta
didik.
2. Buku ini lebih banyak memuat tentang konsep konsep perkembangan yang pada
umumnya adalah teori yang telah dikemukakan para ahli dan pengaplikasiannya
saat ini.
3. Pembahasan dibuku ini memuat semua realita yang sedang terjadi dalam dunia
pendidikan, menunjukkan kemutahiran isi buku dengan kondisi perkembangan
peserta didik saat ini.
4. Disetiap awal bab, buku ini memberikan bantuan yaitu berupa pendahuluan dari bab
yang akan dibahas
B. Kelemahan
Adapun kelemahan dari buku ini yaitu:
1. Terlalu banyak pendapat ahli sehingga mengurangi ketampakkan teori yang harus
diciptakan penulisnya.
[5]
BAB IV
PENUTUP
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kritik yang kami peroleh, dapat disimpulkan bahwa isi buku
“perkembangan peserta didik” ini sangat lengkap dan penjelasan dalam buku tersebut sangat
akurat, karena menggali materi secara menyeluruh dan juga membahas materi satu persatu.
Sehingga pembaca dapat memilah satu persatu dari materinya, namun selain itu buku ini
memiliki kekurangan yaitu tidak menyajikan kata / kalimat secara efektif dan efisien.
Karenanya pembaca terkadang merasa bingung untuk memahami tujuan dari isi buku
tersebut. Oleh karena itu buku ini dapat dijadikan sebagai buku panduan pembelajaran
perkembangan peserta didik.
4.2. Saran
Buku sudah di design dengan sangat bagus karena banyak mengandung pendapat para ahli
dalam setiap pembahasannya, hanya saja perlu ada perbaikan penulisan dalam isi buku agar
tidak mengurangi ketampakan teori yang harusnya diciptakan oleh penulis oleh karena
banyaknya teori atau pendapat para ahli yang dikutip oleh penulis.
[6]