DISUSUN OLEH
KELOMPOK 8
1
KATAPENGANTAR
2
DAFTARISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................................................................1
DAFTARISI.........................................................................................................................................3
BAB.I.............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................................4
A. RasionalisasiPentingnyaCbr.....................................................................................................4
B. TujuanPenulisanCbr...........................................................................................................4
C. ManfaatPenulisanCbr..................................................................................................5
D. IdentitasBukuyangdiReview.......................................................................................5
BAB.II...........................................................................................
RINGKASANISI BUKU...................................................................
BAB.III....................................................................................
PEMBAHASAN...........................................................................
A. PembahasanIsiBuku................................................................................................................24
B. KelebihandanKekuranganIsiBuku.........................................................................................25
BAB.IV................................................................................................................................................26
PENUTUP..........................................................................................................................................26
A. Kesimpulan........................................................................................................................ 26
B. Rekomendasi..................................................................................................................... 26
DAFTARPUSTAKA..........................................................................................................................27
3
BAB.
IPENDAHULUAN
A. RasionalisasipentingnyaCBR
CriticalBookRiviewadalahtugasmenulisyangmengharuskankitauntukmeringkasdanmengeva
luasitulisan.Dalammenuliscriticalbookkitaharusmembaca
secaraseksamadanjugamembacatulisanlainyangserupaagarkitabisamemberikantinjauan
dan evaluasi yang lebih komprehensif, obyektif dan faktual. Dengan
memperbanyakmengkritisisuatujurnalakanmelatihcaraberpikirkritiskitaterhadap
suatuhaltetapiberdasarkanbuktidananalisisyangmendasar,bukansekedarmencari
kelemahanbukudanmenilainyasecarasepihak.Olehkarenaitudiperlukanpemikiran
rasionaldanlogisdalammembandingkansuatubuku. Adapundalampenuntasantugas
CriticalBookReviewinimahasiswadituntutdalammeringkas,menganalisadanmembandin
gkan serta memberikan kritik berupa kelebihan dan kelemahan pada
suatubukuberdasarkanfaktayangadadalambukutersebut,sehinggadenganbegitumahasis
waakanmenjaditerbiasadalamberpikirlogisdankritissertatanggapterhadaphal-
halyangbaruyangterdapatdalamsuatubuku.
Penugasan Critical Book Review ini juga merupakan bentuk
pembiasaanagarmahasiswa terampil dalam menciptakan ide-ide kreatif dan berpikir
secara analitissehingga pada saat pembuatan tugas-tugas yang sama mahasiswa pun
menjadi terbiasaserta semakin mahir dalam penyempurnaan tugas tersebut. Pembuatan
tugas CriticalBook Review ini juga melatih, menambah, serta menguatkan pemahaman
mahasiswabetapapentingnyamengkritikalisasisuatukaryaberdasarkandatayangfaktualse
hinggadengan begitu tercipta lah mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter logis serta
analisissehingga dengan bertambahnya era yang semakin maju yang seperti kita tahu
sekarangdijaman MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dituntut menciptakan masyarakat
yangberpikirmajukedepanyangakanmenciptakanbangsayangmajudansejahtera.
B. TujuanpenulisanCBR
A. Menambahwawasanpembacamengenaifilsafatpendididkan
B. Meningkatkanmotivasipembacadalammelahirkanpemikiranyangkritis
C. Menguatkanpemahamanpembacamengenaibetapapentingnyafilsafatpendidikan
4
C. ManfaatPenulisanCBR
a. BagiPenulis:
1. Untukmemenuhitugasmatakuliahfilsafatpendidikan
2. Melatihkemampuanpenulisdalammengkritisisuatubuku.
1.
Untukmenambahpengetahuandanwawasanmengenaifilsafatpendidikandanapli
kasinyadalamkehidupansehari-hari
2. Menumbuhkancarapandangyangpositifdanpolapikiryangluasbagipembaca
D. Identitasbukuyangdireviewa.
BukuUtama
1. JudulBuku :FilsafatPendidikan
2. Pengarang :Muhammad
Anwar3. Penerbit :Kencana
4. Tahunterbit :2015
5. Kotaterbit :Depok
6. Tebalbuku :176halaman
7. ISBN :978-602-1186-52-7
8. Ukuran :13.5x20.5cm
b. BukuPembanding1
1. JudulBuku :FilsafatPendidikan
2. Pengarang :Drs.EdwardPurba,M.Si.
dan
Prof.Dr.Yusnadi,MS.
3. Penerbit : UNIMED
PRESS4. TahunTerbit :2017
5. KotaTerbit :Medan
6. ISBN :978-602-7938-38-0
7. TebalBuku :180halamanUkuran
5
c. BukuPembanding2
1. JudulBuku :FilsafatPendidikan
6
2. Pengarang :Prof.Dr.Muhmidayeli,M.Ag 3.
Penerbit :RefikaAditama
4. TahunTerbit :2011
5. KotaTerbit :Bandung
6. ISBN :978-602-8650-39-7I
7. Jumlahhalaman:228Halaman
7
BAB.
IIRINGKASANISIBUK
U
A. PENGERTIANFILSAFAT
Kata filsafat berkaitan erat dengan segala sesuatu yang dapat difikirkan
olehmanusia, bahkan tidak ada habisnya, dikarenakan manusia akan terus berfikir.
Denganperkembangan akal manusia, maka pengertian filsafat juga mengalami
perkembangan.Filsafatdaribsegibahasapadahakikatnyaadalahmenggunakanrasio(berfiki
r),namuntidaksemuaprosesberfikiradalahfilsafat.Jikapemikiranmanusiadapatdipelajara
imakaadaempatgolonganpemikiranyaitu:
1. Pemikiran Pseudo-
Ilmiah.2. PemikiranAwam.
3. PemikiranIlmiah.
4. PemikiranFilosofis
PemikiranPseudo-
Ilmiah,bertumpupadaaspekpekercayaandanmitos,Pemikiranawammerupakanpemikiran
orang– orangdewasayangdapatmenggunakanakalsehatnya.Selanjutnyapemikiranilmiahl
azimmenggunakanmetodemetodedilengkapi dengan hipotesis hipotesis. Sedangkan
pemikiran filosofis adalah kegiatanberfikirreflektifmeliputikegiatananalisis,
Filsafat juga merupakan ilmu tertua yang menjadi induk ilmu pengetahuan
lain.FilsafatberasaldaribahasaYunani,yaituPhilosdanSopia yangberaticintakebijaksanaan
atau belajar. Filsafat dipandang sebagai induk ilmu pengetahuan, karena pada
mulanyasebagianilmuyangberkembangadalahberasaldarifilsafat.Filsafatmenjawabperso
alantentang kehidupan antara lain yang mengenai manusia, ketuhanan, ekonomi,
sosial,pengetahuandanpendidikan.
Filsafat ditinjau dari segi istilah, menurut para ahli dapat dikekmukakan
sebagaiberikut:
1. Plato
PlatomerupakanmuridSocratesdanguruAristotelesdandiaberpendapatbahwaKebi
jaksanaanituberadadalamduabidang,yaituberfikirdanberbuat.Kebijaksanaanberfi
kirituadalahfilsafat,dankebijaksanaanberbuatmerupakanbidangtasauf.
2. Al-Kindi
8
AhlifilsafatpertamadalamIslamdanmemberikanpengertianfilsafatdikalanganumatdal
amtigalapanganyaitu:
IlmuFisikayangmeliputitingkatanalamnyatayangterdiriatasbenda
bendakongkret
IlmuMatematikayangberhubungandenganbendayangmemilikiwujud
dandapatdipastikandenganangka-angka
IlmuKetuhananyangtidakberhubungansamasekalidenganbendayaitu
soalketuhanan
3. IbnuSina
Seorang bdokter, ahli kimia dan filsuf Islam membagi filsafat dalam dua
bagian,yaitu teori dan praktik. Dasarnya terdapat pada syariat, penjelasannya,
dankelengkapannya diperoleh dari akal manusia. Tujuan filsafat praktik
adalahmengetahuiapasajayangseharusnyadilakukanolehsetiaporang
Konsep dari filsafat is the mother of science and synoptic thinking yaitu berfikir
secarasinoptiyakniberfikirmerangkumdenganjalanmenarikkesimpulanumumdariberbag
aicabangilmupengetauandalamsuatuaksiomamelaluiprosesgeneralisasidanabstaraksi.Se
dangkan, dengan definisi analitis operasional pengertiannya meliputi hal hal
sebagaiberikut:
1. Filsafatsebagaimetodeberfikir.
2. Filsafatsebagaisikapterhadapduniadanhidup.
3. Filsafatsebagaisuatukumpulanproblem(hidupdankeajaibanalamsemesta).4. Filsaf
atsebagaisistempemikiran.
5. Filsafatsebagaialirandanteori.
B. KEDUDUKANFILSAFATDALAMILMUPENGETAHUANDANKEHIDUPANMANUSIA
1. Kedudukan Filsafatdalam IlmuPengetahuan
Dalamilmupengetahuan,filsafatmempunyaikedudukansentral,dikarenakanmanusiatidak
pernahpuasmeninjausesuatudarisudutyangumum,namunjugainginmemperhatikan hal
– hal yang khusus. Dan akan menimbulkan penyelidikan yang
apabilapenyelidikantersebuttelahmencapaitingkattinggi,makacabangpenyelidikanitumel
epaskandiridarifilsafat,menjadicabangilmupengetahuanbaruyangberdirisendiri.
2. KedudukanFilsafatdalamKehidupanManusia
9
Seseorang yang berfilsafat adalah orang yang berfikir secara sadar dan
bertanggungjawab,terlebihbagidirisendiri.Dengandemikianfilsafatmerupakanilmuyangb
erusahamencariketetapansebagaipandangandunia.Apabilapandanganinimengenaimanu
sia,yaitufikiran,budidantingkahlakudapatdisebut pedomanhidup.
Filsafat sebagai ikhtiar berfikir, bukan berati tidak dapat diganggu gugat dan
bukansekedaridealis.Yangdemikianpulafilsafatdalambidangreligius,bukanberati
disamakandenganagama,atausebagaipenggantiagama.Kedudukanagamayanglebihtinggi
dari filsafat dikarenakan dalam agama masih ada pengetahuan yang hanya
dapatdekatahuikarenadiwahyukan
BABII:PENGERTIANPENDIDIKANDANFILSAFATPENDIDIKANSERTAPERANANNYA
A. PENGERTIANPENDIDIKAN
Dalampengertianumummaknapendidikansebagaiusahamanusiauntukmenumbuh
kan dan mengembangkan potensi potensi pada jasmani dan rohani. Dan padaproses
pendidikan terdapat usaha – usaha yang dilakukan untuk menanamkan
nilainorma– normadanmerawiskannyakepadagenerasiselanjutnyauntukdikembangkan.
Beberapa konsep pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli, antara lain
sebagaiberikut:
1
1. Menurut Carter V Good Pendidikan mengandung pengertian sebagai suatu
prosesperkembangankecakapanseseorangdalambentuksikapdanperilakudimasya
rakatsertaprosessosialdimanaseseorangdipenggaruhiolehsuatulingkungan
terpimpin seperti sekolah. Dengan penjelasan ini dapat dipahamibahwa
pendidikan menentukan cara hidup seseorang, dikarenakan
terjadinyapengaruhinteraksidankecerdasan
Pengaruhpendidikandalamjiwaseseorangmerupakanpendorongkemampuanuntukberkem
bang,danpendorongutamaadalahpotensiberupabakardanpengalamanpada
seseorangataupesertadidik
2. TimDosenIKIPMalangmenyimpulkanpengertiansecaraumumtentangpendidikan
yaitu dalam proses pendidikan harus ada usaha untuk membina
danmengembangkankepribadiansesuainilaidannormadalammasyarakat.
3. Menurut Freeman dalam bukunya Cultural History of Western Education
mengemukakan pendidikan adalah suatu proses penyesuaian diri secara
timbalbalik (memberi dan menerima pengetahuan), dan dengan penyesuaian diri
akanterjadi suatu perubahan pada diri manusia. Dan potensi pembawaannya
akantumbuhsehinggaterbentuklahberbagaiabilitasdankapabilitasyang
membudayakanlingkungandanakanmenjadikanperubahandanperkembanganpad
alingkungansebagaiakibatpenyesuaiantimbalbalikyangharusterorganisasidandiar
ahkankepadatujuanakhir.
.
Berdasarkanbeberapapengertianpendidikanyangtelahdiuraikan,makaterdapatbeberapaci
riatauunsurdalampendidikanyangdapatdisimpulkansebagaiberikut:
1.
Pendidikanmengandungtujuanyaitukemampuanberkembangsehinggabermenafa
atuntukkehidupannya.
2. Untuk mencapat tujuan tersebut, pendidikan perlu melaksanakan usaha
– usahayangterstruktur.
3.
Kegiatanpendidikandapatdiberikandilingkungan,keluarga,sekolahdanmasyaraka
t,baikformaldannonformal.
B. SELUKBELUKFILSAFATPENDIDIKAN
Istilah pedagogik adalahmempelajaribagaimanaseharusnyamendidikdanatasdasari
niilmupendidikanjugadisebutilmupraktisdanilmuteoritis.Ilmupendidikan
11
teoritismenunjukanbahwapikirantertiujupadapenyusunanpersoalandanpengetahuansek
itarpendidikansecarailmiahyangmenujusisempendidikan.Sedangkanilmupendidikanpra
ktis,menepatkandirinyadalamsituasipendidikanyanglebih ditujukan pada
pelaksanaanya. Dan dalam perkembangannya, konsep
tersebuttelahmelahirkansuatucabangilmupengetahuanyangdisebut filsafatpendidikan.
Filsafatpenididikanlahirdanmenjadibagiandarikonsepilmupendidikansebagaiilm
upengetahuannormatifyangmerumuskankaidahyangakan dijadikanntolakukur tingkah
laku manusia di masyarakat. Filsafat pendidikan secara langsung
jugaberkaitandenganilmusosiologi,kebudayaan,filsafat,danagamasebagaisumbernorma.
1
Filsafat pendidikan yang lahir dari ilmu pengetahuan praktis mempunyai
tugassebagaiaspekkebudayaanmempunyaitugasuntukmenyalurkannilainilaihidup,selain
itu untuk melaestarikan dan mengembabngkan nilai nilai noma kepada subjek didik,
yangbersumberdarifilsafatdan/atauorangtuayangjugamerangkumantarateoripengetahu
andanfilsafatyangterkandungdalampelajaran.
Dalammenyampaikanilmupengetahuanmemangmemerlukanberbagaiteori
dari Ahli filsafat. Metode pengajaran dan kurikulum mengalami penyempurnaan
untukmengikutizaman.Karenaupayapenidikanmerupakansebagiandaritugaskemanusiaa
nyangberhubungandenganurusanhidupmanusia.
C. PENGERTIANFILSAFATPENDIDIKAN
1. FilsafatPendidikanBermaknasebagaiFilsafatTradisional
Filsafatpendidikandalamartiinidandalambentuknyayangmurniberkembangdan
menghasilkan jawaban dari pertanyaan filosofis yang diajukan dalam problemahidup
dan kehidupan dalam bidang pendidikan. Dengan demikian filsafat tradisionaldalam
topik topik dialog filsafat yang disampaikan, terikat oleh metode
tradisionalsebagaimanaadanyasistematika,sertaaliranyangdijumpaidalamsejarah.
2. FilsafatPendidikandenganMengggunakanPendekatanyangBersifatKritis
Dalampendekataninifilsafatmenggunakanpemikiranlogiskritis.Caraanalisis
dalampendekatanyangbersifatkritis,yaitu:1)analisisbahasa(linguistik) ,Menurut Harry S.
Schofield, analisis bahasa diperlukan untuk menghasilkan tinjauan yang
mendalam untukmenghubungkansatu konsepdan2)analisis
konsepyangmerupakansuatuanalisyangmewakiligagasanataukonsep.
1
bertindakdanpemecahanmasalahdalamfilsafatituharusmemerlukansuatupolauntukbertindak
.Filsafattidakdapatmewujudkanteorinyanamunsenipendidikaninilahyang
1
akanmelaksanakanitu.Senipendidikanjugadapatmerubahpendidikanmenjadilaboratoriu
muntukmengujiperbedaanfilosofissecara empiris.
MenurutpandanganBrubacheritujugadapatdisimpulkanbahwafilsafatpendidikan
dan ilmu pendidikan adalah ilmu yang saling melengkapi yang diperlukanoleh pendidik
untuk pelaksanaan pendidikan. Ilmuan Killpatrtickjuga berpendapat
yanghampirmiripdenganBrubacheryangdikemukakaknnyadalambukunyayaituPhilosophi
ofEducation. Dia menyimpulkan bahwa ide dan latar belakang filsafat
menentukanprosesfilsafatdengankatalainfilsafatadalahnilainilaidantujuandalampendidi
kan.
MenurutJohnDeweydalambukubahasannyaDemocracyandEducation mengemukak
aknhalsebagaiberikut:
1) Adanya hubungan yang saling mengontrol antara teori dan praktik, praktik
yangbaikdidasarkanpadateoriyangbaikpuladanmerupakansuatuprosespembahar
uanmelaluiprosestransmisidalampendidikan.
2) Adanyapendekatanterhadapproblematiksosialmasatertentuyangdikenial
sebagaimetodepembaruansosialdanmetodepemecahanmasalah.
3) Hubunganantarafilsafatdanteoripendidikanyaknisealamadalamdirimanusia
terjadipertumbuhandisitupulaterjadiprosesperistiwapendidikan.4) P
embaharuanpadabidangsosialyangdilakukansecaraterintegrasi
D. PERANANFILSAFATPENDIDIKAN
Tujuanakhirpendidikanuntukmenumbuhkandanmengembangkansemuapotensi
manusiadansecarateraturakanterwujud,apabilaprakondisialamiahdansosialmanusiame
mungkinkan.Dandapatdijelaskanbahwapendidikanadalahsebagaipelaksanaandariideide
filsafat.
Adapunperbandinganpengaruhdanbeberapaidefilsafatdalampendidikandapatdik
etahuimelaluisejarahyangtersimpuldalampandangan– pandanganberikutini:
1. AliranEmpirisme
Tokoh tokoh yang memiliki pendapat yang hampir sama dengan John
LockeadalahHelevatusyangberpendapatanakdilahirkandenganwatakyanghampirsucidan
bersih.Pendidikandanlingkunganyangakanmembuatmanusiaberbedabeda.
1
2. NativismedanNaturalismea.
Nativisme
b. Naturalisme
AliraninihampirsamadenganalirannativismeTokohdarialiraniniadalahJeanJacque
s Rousseau yang berpendapat bahwasemuadalamkeadaanbaikpadawaktudatang dari
tangan Sang Pencipta, tetapi semua menjadi buruk di tangan
manusia. Dalamartiansigkatpendidikanakandapatmerusakpembawaananakyangbai,dano
lehkarenaitualiraninitidakmemandangperlunyapendidikan.Aliraninijugadisebutnegativis
me larena pendidik hanya wajib membiarkan pertumbuhan anak didik saja dan
selanjutnyadiserahkankepadaalamagartidakdirusakolehtanganmanusia.
3. TeoriKonvergensi
Teoriiniinginmengompromikanduammacamaliranyairuempirismedanalirannativ
isme.TokohdarialiraniniadalahWilliamSternyangberpendapatbahwapembawaandanling
kungansamapentingnyayangkeduanyasamaberpengaruhterhadaphasilperkembanganan
akdidik.Teoriinidapatdisimpulkansebagaiberikut:
a. Pendidikanituserbamungkindiberikankepadaanakdidik.
b. Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan kepada anak
untukmengembangkan pembawaan anak untuk mengembangkan pembawaan
yangbaikdanmencegahpembawaanyangburuk
c. Hasilpendidikantergantungkepadapembawaandanlingkungan.
Ketigaaliraninimerupakanteoridasarsebagaiasasfilsafatpendidikanidealisme,realis
me, dan empirisme, yang masing masing memiliki pengaruh dan penganut
sampaisekarang. Asas filsfat menjadi sumber adanya lembaga dan penyelenggara
pendidikan.MenurutpendapatBrameldlatarbelakangide–
idefilsafatmenentukanpendidikandikarenakan tujuan pendidikan adalah membina
kepribadian anak didik atas nilai nilaifilsafat.
Brubacherjugamengemukakanperanandanfungsifilsafatpendidikanbagiparapendid
iksebagaiberikut,yaitu:
a. Fungsispekulatif
1
1) Menarikkesimpulanberbagaiperoblemapendidikankedalamsuatugambaranpo
kokatau aksioma,melaluiprosesabstrak dangeneralisasi
2) Memahamipersoalanpendidikansecaramenyeluruhdanfaktoryangmempengar
uhipendidikan.
b. Fungsinormatif
FungsiinimenurutBrubacherdiharuapkanfilsafatpendidikanmempunyaitanggungj
awabterhadapformulasitujuan,norma,ataustandaruntukmnegarahkan
prosespendidikan.c.
Fungsikritik
Denganfungsiinifilsafatpendidikanmelakukanpenelitiansecaracermatyang
didasarkanataspemikirandanpraktikpendidikandalamhalberikut:
1) Mengujidasarpemikiranyangdidalamnyaterdapatkesimpulanpendidikan.2) Me
ngujibahwabahasayangdigunakanbenarbenarharusterangdanjelas.
3) Memerlukanbuktiyangberagamdandapatditerimauntukmenguatkanataumenyangka
lungkapanfaktatentangpendidikan.
Sebagaicontoh,dalammenyelidikiproblematikapendidikanmemerlukanpendekata
nsecarakomprehensifdenganpengujianhipotesis.
d. FungsiTeoribagiPraktik
Denganmemahamifilsafatorangakandapatmengembangkanilmupengetahuanyang
dipelajarisecarakonsistendikarenakanFilsafatmengkajidanmemikirkantentang
hakikatsecaramenyeluruh,sistematis,terpadu,universaldanradikalyanghasilnyamenjadipe
domandanarahanbagiperkembanganilmuyangbersangkutan.Danuntuk
memecahkanmasalahkependidikanadatigadisiplinilmuyangmembantufilsafatpendidikany
aitu:
1) Teoritentangrealitasataukenyataan,danyangadadibalikkenyataanyangdisebutmet
afisika.
2) Teoritentangilmupengetahuanatauepistimologi
3) Teoritentangnilai(etika).
BABIII:MASALAHPOKOKFILSAFATDANPENDIDIKAN
1
Pandanganterhadadfilsfatadalahpositifdan
konstruktif, jadifilsafatmempunyaidasarataugejalagejaladaripersoalan.Berikutiniadalaho
bjekdarifilsafat:
1. Objekmaterifilsafatterdiridaritigapersoalanpokokyaitu:
a. MasalahTuhan,yangtidakdapatdijangkauolehilmupengetahuanbiasa.
b. Masalah alam yang belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuanbiasa.
c. Masalah
manusia yang belum atau tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuanbiasa.
2. Objek formal filsafat yaitu mencari keterangan sepanjang dan sebisa akal
budimanusia.
Selain objek diatas sebenarnya masih ada objek lagi yaitu sebagai kesatuan
yangberupa (esensi) yakni memperhatikan hakikat. Tentang objek dari filsafat pada
garisbesarnya dapat dibagi menjadi tiga persoalan yaitu (1) hakikat Tuhan; (2) hakikat
alam;(3)hakikatmanusia.
Dari setiap persoalan pokok besar tersebut, juga masih diselidiki oleh
filsafatmisalnya dalam memahami jiwa dari manusia, maka muncul lah filsafat tentang
Psychology.. Akal manusia yang dipakai juga merupakan filsafat yang disebut
logika.Selanjutnyailmupengetahuanjugamerupakanfilsafatyaknifilsafatilmupengetahuan
.
Yang berhubungan dengan alat kejiwaan yang lain disebut filsafat estetika. Hasil
dariusaha manusia menyangkit akal, rasa dan kehendak dapat dijadikan satu yaitu
filsafatkebudayaan.Sedangkanfilsafattentanghidupkemanusiaan,disebut filsafatantropol
ogi.
B. SIKAPMANUSIATERHADAPFILSAFAT
1. Pandanganyangberpendapatbahwaapabilamendengarkatafilsafatmakaterbayangla
hmerekatentangsesuatuyangsulit.Golonganinidisebutsebagai
golonganAbstrakyangberpandanganpesimisterhadapkesanggupannyaberkecimgpu
ngdalamfisafat.
2. Pandanganyangskeptis,yakniorang– orangyangberpendapatbahwafilsafatadalahsu
atuperbuatanyangtidakadagunanya.
3. Pandanganyangbersifatnegatifkarenamengambilmanfaatsebaginegatif.
4. Golonganyangmemandangdansudutyangpositif,yaknifilsafatadalahsuatulapangan
studi,tempatlatihakaluntukberfikir.
Filsafatmemberibanyaknilaikegunaanbagiyangmempelajarinyaantaralainsebagaib
erikut:
1. Walaupunsedikit,ilmufilsafatdapatdigunakansebagaipedomandalamk e n y a t
m a s y a
1
raaaknat.sehari – hari,baiksebagaiindividumaupunsebagaianggota
1
2. Apabilatelahmemilikifilsafathidupmakapandanganhidupyangmantapyangakanme
nentukankriteriabaikburuknyatingkahlaku.
3. Kehidupanyangmenujukearahnegatifdapatdikurangidandihindari.
4. Tingkahlakumanusiaakansemakinbernilaiapabilafilsafathidupnyabaik.
C. MASALAHESENSIALFILSAFATDANPENDIDIKAN
Dalam tinjauan segi sistematik ini filsafat berhadapan dengan tiga problem
utama,yaitusebagaiberikut:(1)Realitas;(2)Pengetahuan;
(3)Nilai.YangmenurutJohnS.Brubacher,problemafilsafatjugamerupakanproblemaes
ensialdanfilsafat.
BAB4:PROSESHIDUPSEBAGAIDASARFILSAFATPENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
Filsafatpendidikanmempelajariproseskehidupandanalternatifprosespendidikand
alampembentukanwatak,danmenurutyangdikemukakanolehRupert.C.Lodge,yaituseluru
hpendidikanadalahmasalahhidupdankehidupanmanusia,dikarenakansegalapengalaman
sepanjanghidupakanmemberikanpengaruhpendidikanbagiseseorang.
B. PROSESPENDIDIKANBERSAMAPERKEMBANGANPROSESKEHIDUPAN.
Dariuraiandiatasyaknisemuapengalamanyangdialamiseseorangselamahidupdapa
tdikatakansebagaipendidikan,dibalikituanaktelahmembawapotensisejaklahir,adapun
potensi yang dibawa sejak lahir yang dibina dan dikembangan menjadi
sikaphidup,meliputihalberikutini:
2
pembentuksikapanak.Disampingituanakbergaulpuladenganoranglainuntukmendapatka
npengalamanbarudalamprosespembelajaran.Demikianpulasekolahataumadrasah
sebagai lembaga pendidikan formal untuk membantu keluarga
menanamkannilaipendidikananaksebagaikelanjutanprosespendidikan.
Jadipendidikanmerupakansuatuaktivitasmanusiaterhadapmanusiadanuntukmanu
sia,atauyangberhubungandenganhidupdankehidupanmanusia.
BAB5:TUJUANHIDUPDANTUJUANPENDIDIKAN
A. MANUSIADANTUJUANHIDUPNNYA
Manusia adalah satu jenis makhluk hidup yang menjadi anggota populasi
dimukabumi ini dan jika dilihat dari segi biologisnya, hampir tidak dapat dibedakan
antaramanusiadanhewandikarenakantidakterlaluistimewa,jikadipandangdarisegiinisaja
.Sedangkanyangmembedakanmanusiadenganjenismakhluklainnyaadalahkehidupanker
ohaniannya, yaitu manusia memiliki potensi akal budi, yang dengan potensi
inimanusiadapatberfikirdanberbuatjauhmelampauikemampuanhewan.
Denganakalbudimanusiamempunyaicita–
citadantujuanhidup.Karena,akalmanusiamenjadibermoraldanmenciptakannorma–
normahidup.Manusiadenganakalnya dapat berimajinasi sehingga mempunyai daya cipta
tinggi. Dengan potensi
itulahmanusiamenjadimakhlukbijaksanayangmencaritujuan(homosapiens),makhlukyang
pandaibekerja(homofaber) ,danmakhlukyangmenyukaiprosestanpatujuan
(homoludens).Danyangterpentingmanusiamempunyaiakalbudi( homopolitikus).Selain itu
manusia menjadi homo religius yang singkanya, manusia dengan akal budi(aspek
rohani) melahirkan perdaban dalam bentuk adat istiadat, sopan santun,
normasusila,dancarahidupbersama.
1. TujuanHidupManusiaMengalamiProsesPerkembangan
Kehidupanmanusiapadazamanpurbasebenarnyamemerlukanperjuangankerasunt
ukmempertahankanhidup,dalamsuasanaserbasulit,serbaketakutan,sengsara, dan tidak
merasakan kebahagiaan, dan kehidupan mereka hanyalah
mengisiperutmerekadanmelindungidirisertakelurganya.
2. TujuanHidupBangsaIndonesia
2
Para pendahulu bangsa Indonesia dahulu telah merumuskan dengan jelas tujuan dan
citacita hidup sebagai bangsa dan negara Indonesia, dan hal ini tercantum dalam
PembukaanUUD1945
3. TujuanHidupManusiaMenurutPandanganIslam
AdapuntujuanAllahmenjadikanmanusiasebagaimanatelahdijelaskanolehFirman-
NyadalamsuratAl-Baqarah:21
“Haimanusia,sembahlahTuhanmuyangtelahmenciptakanmudanorang-orang
yangsebelummu,agarkamubertakwa”.(QS.Al– Baqarah:21)
Sesuai dengan penjelasan ayat terebut, maka tujuan hidup manusia dan orang
– orangyangberimanadalahberibadahataumengabdikepadaAllahSWT.
B. TUJUANPENDIDIKAN
1. FungsiTujuanPendidikan
a. Tujuanpendidikanmemberikanarahpadaprosesyangbersifatedukatif.
b. Tujuanpendidikanharusmendorongatumemberimotivasisebaikmugkin.
c. Tujuanpendidikanmempunyaifungsiuntukmemberikanpedoman.
Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman untuk menentukan cara yang
palingbaik untuk mendidik dalam menentukan tujuan pendidikan. Menurut John S.
Brubacherdalam menentukan tujuan pendidikan dapat ditempung dengan tiga cara
yaitu : (1) Ahistorical analysis of social institutuions approach ; (2) A Socioligical analysis of
current lifeapproach;dan(3)Normativephilosophyapproach.
3. KriteriaKualifikasiTujuanPendidikan
2
Yangdimaksuddengankriteriakualifikasidisinitidaklebihdarikriteriauntukmemenuhisyar
atkelengkapansuatutujuanpendidikan.yangartinyatujuandalampendidikanmenunjukkan
hasildariprosesnalamiahyangmembawakepadakesadaran.Dengankatalain,dalampendidi
kanperluadanyasuatukegiatanyangsadarakantujuanuntukmemberikanketentuanpastidal
ammemilihmateri,metode,alatevaluasi,disampingmemberikankearahtujuankegiatan.
4. SasaranTujuandanTujuanTertinggidalamPendidikan
Dandapatdisimpulkanbahwatujuanpendidikannasionalyangsudahdijelaskantersebut
bahwa untuk mewujudkan masyarakat budaya yang bertakwa kepada TuhanYang Maha
Esa, maka pendidikan harus berfungsi sebagai alat pengembangan
pribadi,warganegarakedudukan,danpengembanganbangsa.
BAB6:FUNGSIPENDIDIKANDALAMKEHIDUPANMANUSIASEBAGAIMAKHLUKBIOLOG
IS
A. FUNGSIPENDIDIKANDALAMHIDUPDANKEHIDUPANMANUSIA
B. PERANANLEMBAGA PENDIDIKAN
Seoranggurudituntutmemilikikepribadianyangutuh,sebagaimanayangtelahditentukanda
lampersyaratanseseoranguntukmenjadiguru.
C. PENDIDIKANADALAHSUATUKEHARUSANBAGIMANUSIASEBAGAIMAKHLUKBI
OLGIS
2
Didikdanmendidikadalahhalunikbagimanusia,danjugakitasering
mendengarbahwamendidik juga dipergunakan dalam dunia kehewanan. Seperti yang
dikemukakan olehLodge yaitu the dog educates his master . Jadi apakah sama
pendidikan yang ada padaManusiadanhewan?
Jawabannyaadalahtidaksama,dikarenakanmanusiamempunyaikelebihandaribinatang.Ya
ngmanabinatanghanyamengajarianaknyasecarainstingtif.
Jaditindakanmendidikadalahhalyangkhusushanyaterdapatdalamduniakemanusiaan dans
alahsatugambarandasaradalah,manusiaitumakhlukyangharusdididik,dapatdididik,danda
patpulamendidik.
Dalambeberapahal,memangmanusiamemilikiciricirijenisbiologisyangsamaterhadap
binatang, tetapi manusia harus diperhitungkan pula perkembangan
hidupjiwanyayangdisebut prinsiprohaniah
BAB7:DEMOKRASIPENDIDIKAN
A. PENGERTIANDEMOKRASIPENDIDIKAN
Demokrasipendidikandalampengertianluaspatutselaludianalisissehinggamemberikan
manfaat dalam praktik yang mengandung tiga hal yakni : (1) Rasa
hormatterhadapharkatdanmartabatsesamamanusia(2)Setiapmanusiamemilikiperubah
anke arah pikiran yang sehat (3) Rela berbakti untuk kepentingan atau
kesejahteraanbersama.
B. PRINSIP– PRINSIPDEMOKRASIDALAMPENDIDIKAN
Dalamsetiappelaksanaanpendidikanselaluterkaitdenganmasalahmasalahdibawahini:
1. Haksetiapwarganegaramemperolehpendidikan
2. Kesempatanyangsamabagiwarganegarauntukmemperolehpendidikan3. Hakd
ankesempatanatasdasarkemampuanmereka.
C. PRINSIP– PRINSIPDEMOKRASIDALAMPANDANGANISLAM
AcuanpemahamandemokrasidandemokrasipendidikandalampandanganajaranIslamterdapa
tdalambeberapasumberberikutini
1. AlQur’anQS:Yunus[19]:3
2. AlQur’anQS:AsySyura:38
2
3. DanHadistRasulullahSaw.
D. DEMOKRASIPENDIDIKANDIINDONESIA
DemokrasipendidikandiIndonesiaterdapatdalam1. U
UD1945Pasal31
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
SistemPendidikanNasional
3. PrinsipPenyelenggaraanPendidikanPasal4
4. Garis– GarisBesarHaluanNegaradisektorPendidikan
Demikiangambarandemokrasipendidikandengansegiseginyasebagaisuatuprosesmasyara
katdalambidangpembangunanpendidikan.
BAB8:ALIRAN– ALIRANFILSAFATPENDIDIKAN
A. ALIRANPROGRESIVISME
B. ALIRANESENSIALISME
Esensialisme merupakanperpaduanantaraide–
idefilsafatidealismedanrealismedantujuanaliraniniadalahmemberntukpribadibahagiadi
duniadanakhirat.
C. ALIRANPERENIALISME
jalanuntukmundurkepadakebudayaanmasalampauyangmasihidealuntukmembinakemb
alikeyakinanyangteguhkepadanilainilaiasasimasasilamyangdiperlukandi
zamanini.
D. ALIRANREKONSTRUKSIONALISME
Aliraninisepahamdenganaliran perenialisme dalammenghadapikrisiskebudayaan
modern. Aliran ini bercita-cita untuk mewujudkan suatu dunia dimanakedaulatan
nasional berada dalam pengayoman atau subordinat. Aliran ini juga
bercitacitamewujudkandan terlaksananya
suatusintesisyakniperpaduaajaranagama,demokrasi, teknologi modern, dan seni
modern, dalam satu bidang kebudayaan yangdibinaolehbangsabangsadidunia.
2
BABIII
PEMBAHASAN
A. PEMBAHASANISIBUKU
BAB2:BukufilsafatpendidikanMuhammadAnwarmembahastentangperananflsafatpendi
dikan.BukufilsafatpendidikanProf.Dr.MuhmidayelimembahastentangHakikatfil
safatpendidikan.BukufilsafatpendidikanDrs.EdwardPurbadanDr.Yusnadimemba
hastentangfilsafatpendidikan.
BAB3:BukufilsafatpendidikanMuhammadAnwarmembahastentangmasalahpokokfilsafa
tdanpendidikan.BukufilsafatpendidikanProf.Dr.Muhmidayelimembahas
tentang kajian filsafat ontologi,epistemologi dan aksiologi.
BukufilsafatpendidikanDrs.EdwardPurbadanDr.Yusnadi
membahastentangAliran
-aliranfilsafatpendidikan.
BAB5:BukufilsafatpendidikanMuhammadAnwarmembahastentangtujuanpendidikan
dalam kehidupan. Buku filsafat pendidikan Prof. Dr.
Muhmidayelimembahastetangperbandinganpendidikanbaratversusindonesiad
ariperspektif filsafat pendidikan. Buku filsafat pendidikan Drs. Edward Purba
danDr.YusnadimembahastentangHakekatilmupendidikan.
BAB6:BukufilsafatpendidikanMuhammadAnwarmembahastentangfungsipendidikanbagi
manusia.BukufilsafatpendidikanProf.Dr.Muhmidayeli
membahastentangfilsafahpancasilasebagaireferensiFilsafatpendidikan.Bukufilsafat
pendidikanDrs.EdwardPurbadanDr.YusnadiHanyaterdiridari5bab.
BAB7:BukufilsafatpendidikanMuhammadAnwardemokrasipendidikan.Bukufilsafatpend
idikan Prof. Dr. Muhmidayeli dan buku filsafat pendidikan Drs.
EdwardPurbadanDr.Yusnadihanyaterdiridari6bab.
B. KELEBIHANBUKU
Ketiga buku ini membahas tentang filsafat pendidikan. Ketiga judul buku
samanamun Memiliki pengarang yang berbeda. Pada buku ‘filsafat pendidikan’
karanganMuhammad Anwar menjelaskan tentang filsafat pendidikan mulai dengan
2
pengertianfilsfatpendidikandanmembahasaliran-
aliranyangmendukungfilsafatpendidikan,
2
membahastentangfilsafatpendidikanpancasilayangberupademokrasipendidikan.Selain
itu buku ini juga membahas tentang filsafat dari berbagai ahli dan iniadalah suatu
keunggulan. Keunggulan lain di buku ini adalah buku yang tidak
terlalubesarsehinggamemudahkanpembacauntukmembacadimanapunberada
Buku filsafat pendidikan dari Drs. Edward Purba, M.Si dan Prof. Dr. Yusnadi,
danjuga Prof. Dr. Muhmidayeli, Sebagai buku pembanding buku ini baik seebagai
bukupembimbing mahasiswa untuk mata kuliah filsafat pendidikan. Hal ini
dikarenakan
isiataumateriyangterkandungdidalamnyatersusunsecarasistematisyangmemudahkanm
ahasiswa untuk memahami secara berkala materi yang dibahas pada setiap
babnya,dan buku ini lebih sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester yang telah
disusunolehDosenkami.
Danuntukketerkaitanantarbabkeduabukuinitelahtersusun,sansalingmenyambun
gantarbabnyadanakanmemudahkanpembacadalammemahamiisidarikeduabukuterseb
ut.
C. KELEMAHANBUKU
Buku filsafat pendidikan dari Drs. Edward Purba, M.Si dan Prof. Dr. Yusnadi,
MS.Sebagaibukupembandingbukumemilikibeberapakekuranganyaknipadabagiancover
yang kurang menarik minat pembaca begitu juga pada buku filsafat pendidikan oleh
Prof.Dr.Muhmidayeli.
2
BAB
IVPENUT
UP
A. KESIMPULAN
Filsafatmerupakanilmutertuayangmenjadiindukilmupengetahuanlain.Filsafat
berasal dari bahasa Yunani, yaitu Philos dan Sopia yang berati cinta
kebijaksanaanataubelajar.Filsafatdipandangsebagaiindukilmupengetahuan,karenapada
mulanya
sebagian ilmu yang berkembang adalah berasal dari filsafat. Filsafat menjawab
persoalantentang kehidupan antara lain yang mengenai manusia, ketuhanan, ekonomi,
sosial,pengetahuandanpendidikan.Untukketigabukumemberikanpenjelasanfilsafatpen
didikanyangsesuaidenganmateri.Kedudukanfilsafatpendidikandalamjajaranilmupendidi
kan adalah sebagai bagian fondasi-fondasi pendidikan dan filsafat
pendidikanmempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu sistem pendidikan,
karena filsafatmerupakanpemberiarahdanpedomandasarbagiusaha-
usahaperbaikan,meningkatkankemajuandanlandasankokohbagitegaknyasistempendidika
n.
B. REKOMENDASI
2
DAFTARPUSTAKA
Anwar,Muhammad.2015.FilsafatPendidikan.Depok:PTDesindoPutraMandiri.Purba,Edw
ard,Yusnadi.2017.FilsafatPendidikan.Medan:UNIMEDPRESS.Muhmidayeli.2011.Filsafat
Pendidikan.Bandung:RefikaAditama.