Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NAMA : RIYANTO, S.Pd


No. PESERTA 19160118010181
UNIT KERJA : SMPN 2 LONG
IKIS MATA PELAJARAN :
MATEMATIKA KELAS /SEMESTER :
VIII/GANJIL
MATERI POKOK : SISTEM KOORDINAT KARTESIUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Long Ikis


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil
Materi Pokok : Sistem Koordinat Kartesius
Alokasi Waktu : 8 JP (3 Kali Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) serta ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:


Kompetensi Dasar (KD): Kompetensi Dasar (KD):
3.2 Menjelaskan kedudukan titik 4.2 Menyelesaikan masalah yang
dalam bidang koordinat berkaitan dengan kedudukan
kartesius yang dihubungkan titik dalam bidang koordinat
dengan masalah kontekstual kartesius
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK): (IPK):
3.2.1 Menentukan posisi titik 4.2.1 Menyelesaikan masalah
terhadap sumbu-x kontekstual yang berkaitan
3.2.2 Menentukan posisi titik dengan kedudukan titik dalam
terhadap sumbu-y bidang koordinat kartesius
3.2.3 Menentukan posisi titik
terhadap titik asal (0,0)
3.2.4 Menentukan posisi titik
terhadap titik tertentu (a,b)
3.2.5 Menentukan posisi garis
terhadap sumbu-x
3.2.6 Menentukan posisi garis
terhadap sumbu-y

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran model PBL, peserta didik
diharapkan dapat :
1. menentukan posisi titik terhadap sumbu-x secara tepat(pertemuan kesatu)
2. menentukan posisi titik terhadap sumbu-y secara tepat (pertemuan kesatu)
3. menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0) secara kritis(Pertemuan
kedua)
4. menentukan posisi titik terhadap titik tertentu (a,b) secara kreatif (Pertemuan
kedua)
5. menentukan posisi garis terhadap sumbu-x secara benar (Pertemuan ketiga)
6. menentukan posisi garis terhadap sumbu-y secara benar (Pertemuan ketiga)
7. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kedudukan titik
dalam bidang koordinat kartesius (pertemuan kesatu, kedua, dan ketiga)

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran Reguler
a. Posisi titik terhadap sumbu-x
b. Posisi titik terhadap sumbu-y
c. Posisi titik terhadap titik asal (0,0)
d. Posisi titik terhadap titik tertentu (a,b)
e. Posisi garis terhadap sumbu-x
f. Posisi garis terhadap sumbu-y
g. Pemecahan masalah kedudukan titik pada bidang kartesius

Faktual
Konseptual
a. Memahami posisi titik terhadap sumbu-x
b. Memahami posisi titik terhadap sumbu-y
c. Memahami posisi titik terhadap titik asal (0,0)
d. Memahami posisi titik terhadap titik tertentu (a,b)
e. Memahami posisi garis terhadap sumbu-x
f. Memahami posisi garis terhadap sumbu-y

Prosedural
Langkah-langkah menentukan posisi titik (p,q) terhadap titik asal (0, 0)
1. Dimulai dari titik asal (0, 0)
2. Bergerak p satuan (tanda negative “-“ ke kiri dan tanda positif “+” ke kanan)
sepanjang sumbu-X
3. Bergerak q satuan (tanda negative “-“ ke bawah dan tanda positif “+” ke
atas) sepanjang sumbu-Y

Langkah-langkah menentukan posisi titik (p, q) terhadap titik asal (a, b)


1. Dimulai dari titik asal (a, b)
2. Bergerak p satuan (tanda negative “-“ ke kiri dan tanda positif “+” ke kanan)
sepanjang sumbu-X
3. Bergerak q satuan (tanda negative “-“ ke bawah dan tanda positif “+” ke
atas) sepanjang sumbu-Y

Langkah-langkah menentukan kedudukan garis terhadap sumbu-X atau sumbu-Y


1. Gambarlah bidang koordinat kartesius yang memuat 4 kuadran.
2. Gambarlah titik A dan B pada bidang koordinat kartesius.
3. Buatlah garis melalui A dan B
4. Ambil kesimpulan posisi garis pada sumbu-X atau sumbu-Y, seperti :
a. Garis yang melalui A dan B sejajar pada sumbu-X atau sumbu-Y
b. Garis yang melalui A dan B tegak lurus pada sumbu-X atau sumbu-Y
c. Garis yang melalui A dan B tidak sejajar dan tidak tegak lurus pada sumbu-
X atau sumbu-Y.

Metakognitif
1. Memahami apa yang diketahui dalam menentukan posisi titik atau garis
terhadap sumbu-X atau sumbu-Y
2. Memahami apa yang ditanyakan dalam menentukan posisi titik atau garis
terhadap sumbu-X atau sumbu-Y
3. Menggunakan strategi yang tepat dalam menentukan posisi titik atau garis
terhadap sumbu-X atau sumbu-Y
4. Mempertimbangkan berbagai alternatif penyelesaian dalam menentukan posisi
titik atau garis terhadap sumbu-X atau sumbu-Y.
5. Menyadari strategi menentukan posisi titik atau garis terhadap sumbu-X atau
sumbu-Y yang paling efektif.

2. Materi pembelajaran pengayaan


Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang
telah disiapkan oleh guru berupa soal-soal olimpiade, TIMSS dan PISA dalam
buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan
3. Materi pembelajaran Remedial
Guru menjelaskan kembali materi pada kompetensi dasar yang belum tuntas,
kemudian peserta didik diminta mempelajari materi tersebut dan menanyakan
hal-hal yang belum dipahaminya. Setelah itu, Guru memberikan test secara lisan
atau tertulis untuk menilai kembali penguasaan kompetensi dasar tersebut
a. Menentukan posisi titik pada bidang kartesius [terhadap titik tertentu]
b. Menentukan posisi garis pada bidang kartesius

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintific
Metode Pembelajaran :Diskusi, pemberian tugas dan tanya jawab
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

F. Media pembelajaran
Media : Rumah belajar (”Game Bola Koordinat-Bolot”, video motivasi,
dan video pembelajaran)
“Koordinat Absen”, dan “Arisan Koordinat
LKPD
Alat dan Bahan : Buku, penggaris, pensil warna/spidol, kertas berpetak

G. Kegiatan pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu (3 Jam Pelajaran)
Fase/ Deskripsi Kegiatan Alokasi
Sintaks Waktu
Pendahul Stimulation Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin 5 Menit
uan (Pemberian sebelum memulai proses pembelajaran,
Rangsangan) menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi)).
 Pelajaran dibuka dengan salam dan
seorang peserta didik memimpin do’a
 Guru menanyakan kabar peserta didik
pada saat pembelajaran akan dimulai
 Game “Koordinat Absen” untuk
memeriksa kehadiran peserta didik[sikap
disiplin]
 Peserta didik membaca judul materi,
kompetensi dasar, dan tujuan
pembelajaran melalui media Rumah
Belajar
Apersepsi 5 Menit
 Untuk dapat mempelajari Koordinat
Kartesius dengan baik, diharapkan
peserta didik sudah memahami terlebih
dahulu, apa itu titik pada koordinat
kartesius, symbol titik, sumbu-X dan
sumbu-Y.
 Guru mengingatkan kembali materi
tentang sistem koordinat yang pernah
dipelajari saat duduk di kelas VI SD,
yaitu tentang letak poisisi benda dan
bidang kartesius.
 Guru menayangkan video materi sistem
koordinat
Motivasi, Peserta didik diberi motivasi atau 10
rangsangan untuk memusatkan Menit
perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu,
jujur dan pantang menyerah (Karakter).
 Pantun matematika
Jalan-jalan ke UHAMKA
Mempelajari koordinat
kartesius Kalau belajar
matematika Harus semangat
dan serius
 Guru menampilkan video untuk
memotivasi tentang “Tersesat di Hutan”
https://www.youtube.com/watch?v=GD
OzdP8d0Vc

Kegiatan Mengamati CRITICALTHINKING(BERPIKIRKRI 30


inti TIK) Menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada
masalah
 Guru menampilkan permasalahan
kontekstual tentang aliran sungai yang
tidak beraturan melewati beberapa kota,
pada bidang kartesius.

 Melalui arahan guru, peserta didik


mengamati masalah pada “aliran sungai”
kemudian menuliskannya pada LKPD-01
 Guru mengecek konsentrasi peserta didik
dengan mencermati game “Bolot”
 Melalui arahan guru, peserta didik
mengamati masalah pada game “Bolot”
kemudian menuliskannya pada LKPD-01
 Peserta didik dibimbing guru untuk
menempelkan kertas lingkaran berwarna
pada sistem koordinat, sebagaimana
perintah pada LKPD-01.
 Guru meminta peserta didik mengamati
pembagian kuadran dalam koordinat
kartesius.

 Peserta didik mencermati perbedaan dan


persamaan titik dalam kuadran.

Kegiatan Menanya CRITICALTHINKING(BERPIKIRKRI 30


inti TIK) Menit
Fase 2: mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
 Peserta didik diminta untuk bertanya
tentang hal yang masih belum dipahami
atau kesulitan mereka dalam menentukan
posisi titik terhadap sumbu-x dan sumbu-
y selama melakukan pengamatan
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat,
 Apabila proses bertanya dari peserta
didik kurang lancar, guru melontarkan
pertanyaan penuntun/pancingan secara
bertahap, misalnya mengapa bola warna
kuning dan ungu memiliki jarak yang
sama dengan sumbu-X tetapi memiliki
jarak yang berbeda dengan sumbu-Y ?
 Adapun pertanyaan yang diharapkan
adalah :
1. Bagaimana menentukan titik yang
berjarak 0 satuan dari sumbu-Y ?
2. Misalnya ada titik S(-4, 6) terletak
pada kuadran berapa titik tersebut ?
3. Apa perbedaan koordinat suatu titik
pada empat kuadran tersebut ?
4. Mengapa pada kuadran IV koordinat
x dan koordinat y bernilai negatif ?
5. Jika suatu titik terletak pada garis y
atau x, berada pada kuadran
berapakah titik tersebut ?
 Pertanyaan kreatif
Diberikan titik-titik A(3,p) dan B(q,5), di
mana 2 < p < 6 dan -2 < q < 3. Tentukan
koordinat titik A dan B yang mungkin.
Dari masalah ini kemungkinan peserta
didik akan mengajukan pertanyaan:
1) Tanda < apakah bilangan batasnya
termasuk dalam kemungkinan nilai p
dan q?
2) Apakah beberapa kemungkinan titik
A dan B mempunyai jarak yang sama
dari sumbu-X dan jarak yang sama
dari sumbu-Y?
3) Dapatkah koordinat titik A = B?
Kegiatan Mengumpulk KEGIATAN LITERASI & 10
inti an informasi COLLABORATION(KERJASAMA) Menit
Fase 3: membimbing penyelidikan
individual dan kelompok
Game “Arisan Koordinat” untuk membagi
kelompok [4-5 orang] sesuai dengan
kesamaan titik koordinat pada gulungan
kertas yang dimiliki peserta didik.
 Guru membimbing kelompok untuk
penyelidikan guna memperoleh
informasi yang berkaitan dengan kuadran
bidang kartesius.
 Selama peserta didik berdiskusi di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mengarahkan semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, serta membimbing
peserta didik bila ada kelompok yang
kurang tepat dalam pemecahan masalah
 Peserta didik diminta mencatat informasi
yang telah diperoleh mengenai masalah
tersebut pada LKPD-02
Kegiatan Mengasosiasi COMMUNICATION(BERKOMUNIKA 5 Menit
inti kan SI)
Fase 4: mengembangkan dan menyajikan
data”
 Guru meminta peserta didik menentukan
perwakilan setiap kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan atau
mempresentasikan laporan yang telah
didiskusikan di depan kelas. Kemudian
kelompok lain menanggapi dan
menyempurnakan jika masih ada
kekuarangan dengan apa yang
dipresentasikan
Mengomunik COMMUNICATION(BERKOMUNIKA 15
asikan SI) Menit
Fase 5: menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
 Setiap kelompok menyampaikan hasil
temuannya secara lisan/ tulisan pada
lembar kerja (jawaban terhadap masalah
yang diberikan) dan meminta beberapa
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas dan
memberikan pendapat terhadap
presentasi kelompok lain yang tampil
 Peserta didik dan guru bersama-sama
melakukan analisis terhadap jawaban
yang dipresentasikan
Penutup CREATIVITY(KREATIVITAS) 10
 Peserta didikmembuat rangkuman materi Menit
menentukan posisi titik terhadap sumbu-
x dan sumbu-y dalam bentuk narasi atau
peta pikiran
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan pembelajaran tentang
posisi titik terhadap sumbu-x dan sumbu-
y
 Guru mengajukan pertanyaan refleksi,
misalnya:
- bagaimana pendapatmu tentang
pelajaran hari ini?
- Aktivitas mana yang sudah dan
belum dikuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses
pembelajaran berikutnya?
 Guru memberi pekerjaan rumah dari
buku paket peserta didik dan
dikumpulkan pertemuan selanjutnya
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa pertemuan berikutnya akan
membahas materi tentang menentukan
posisi titik terhadap titik asal (0,0) dan
titik tertentu (a,b)
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup

2. Pertemuan Kedua (2 Jam Pelajaran)


Fase/ Deskripsi Kegiatan Alokasi
Sintaks Waktu
Pendahuluan Stimulation Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin 3 Menit
(Pemberian sebelum memulai proses pembelajaran,
Rangsangan) menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi)).
 Pelajaran dibuka dengan salam dan
seorang peserta didik memimpin do’a
 Guru menanyakan kabar peserta didik
pada saat pembelajaran akan dimulai
 Game “Koordinat Absen” untuk
memeriksa kehadiran peserta didik
[sikap disiplin]
 Peserta didik membaca judul materi,
kompetensi dasar, dan tujuan
pembelajaran melalui media Rumah
Belajar
Apersepsi 12
 Guru mengingatkan kembali materi Menit
pada pertemuan sebelumnya yaitu
tentang posisi titik terhadap sumbu-X
dan sumbu-Y.
 Guru membahas PR
Motivasi, Peserta didik diberi motivasi 5 Menit
atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu,
jujur dan pantang menyerah (Karakter).
 Pantun matematika
Rusa lari ke padang datar,
harimau datang tuk mengejar.
Jika ingin tambah pintar,
tentu kita harus belajar.

 Guru memberikan gambaran manfaat


mempelajari materi posisi titik
terhadap titik asal (0,0) dan titik (a,b),
 Apabila materi ini dipelajari dengan
baik, maka peserta didik dapat :
 Menentukan posisi titik terhadap
titik asal (0,0)
 Menentukan posisi titik terhadap
titik (a,b)

Kegiatan Mengamati CRITICALTHINKING(BERPIKIRK 10


inti RITIK) Menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada
masalah
 Guru menampilkan permasalahan
kontekstual tentang denah perkemahan
pada bidang kartesius.

 Melalui arahan guru, peserta didik


mengamati masalah pada “denah
perkemahan” , seperti :
 Posisi semua tempat terhadap titik
pusat
 Posisi semua tempat terhadap
tanah lapang
 Posisi semua tempat terhadap
kolam
 Guru meminta peserta didik untuk
mencermati langkah demi langkah
alternative penyelesaian untuk
menentukan posisi titik terhadap pos
utama
 Guru meminta peserta didik
membandingkan posisi titik terhadap
titik pusat dan terhadap titik tertentu
serta keterangan yang menunjukkan
jarak tempat tertentu terhadap titik
pusat dan tanah lapang serta kolam.

Kegiatan Menanya CRITICALTHINKING(BERPIKIRK 10


RITIK) Menit
inti
Fase 2: mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
 Peserta didik diminta untuk bertanya
tentang hal yang masih belum dipahami
atau kesulitan mereka dalam
menentukan posisi titik terhadap titik
asal (0,0) dan titik (a,b) selama
melakukan pengamatan (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat,
 Apabila proses bertanya dari peserta
didik kurang lancar, guru melontarkan
pertanyaan penuntun/pancingan secara
bertahap, misalnya

 Bagaimana kedudukan kolam


terhadap pasar ?
 Bagaimana kedudukan perumahan
terhadap tenda 1?

 Adapun pertanyaan yang diharapkan


adalah :

 Berapakah koordinat dari


perumahan terhadap tenda 2 yang
benar ?
 Mengapa tenda 1 dan tenda 3 tidak
memiliki koordinat x atau
koordinat x-nya nol ?
 Mengapa koordinat x tenda 3
terhadap tanah lapang bernilai
positif, padahal tenda 3 berada di
sebelah kiri sumbu-Y ?
Kegiatan Mengumpu KEGIATAN LITERASI & 15
inti lkan COLLABORATION(KERJASAMA) Menit
informasi Fase 3: membimbing penyelidikan
individual dan kelompok
Guru mengkondisikan peserta didik untuk
duduk berkelompok yang sudah
ditentukan pada pertemuan sebelumnya
 Guru membimbing kelompok untuk
penyelidikan guna memperoleh
informasi yang berkaitan dengan denah
perkemahan pada bidang kartesius.

 Selama peserta didik berdiskusi di


dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mengarahkan semua peserta didik
untuk terlibat diskusi, serta
membimbing peserta didik bila ada
kelompok yang kurang tepat dalam
mengolah informasi pada penyelesaian
masalah.

Kegiatan Mengasosia COMMUNICATION(BERKOMUNIK 5 Menit


inti sikan ASI)
Fase 4: mengembangkan dan
menyajikan data”
 Guru meminta peserta didik
menentukan perwakilan setiap
kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan atau mempresentasikan
laporan yang telah didiskusikan di
depan kelas. Kemudian kelompok lain
menanggapi dan menyempurnakan jika
masih ada kekuarangan dengan apa
yang dipresentasikan
Mengomun COMMUNICATION(BERKOMUNIK 10
ikasikan ASI) Menit
Fase 5: menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
 Setiap kelompok menyampaikan hasil
temuannya secara lisan/ tulisan pada
lembar kerja (jawaban terhadap
masalah yang diberikan) dan meminta
beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan memberikan pendapat
terhadap presentasi kelompok lain yang
tampil
 Peserta didik dan guru bersama-sama
melakukan analisis terhadap jawaban
yang dipresentasikan
Penutup CREATIVITY(KREATIVITAS) 10
 Peserta didik membuat rangkuman Menit
materi menentukan posisi titik terhadap
titik asal dan titik (a,b) dalam bentuk
narasi atau peta pikiran
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan pembelajaran tentang
posisi titik terhadap titik asal dan titik
(a,b)
 Guru mengajukan pertanyaan refleksi,
misalnya:
- bagaimana pendapatmu tentang
pelajaran hari ini?
- Aktivitas mana yang sudah dan
belum dikuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses
pembelajaran berikutnya?
 Guru memberi pekerjaan rumah dari
buku paket peserta didik dan
dikumpulkan pertemuan selanjutnya
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa pertemuan berikutnya akan
membahas materi tentang memahami
posisi garis terhadap sumbu-X dan
sumbu-Y
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup

3. Pertemuan Ketiga (3 Jam Pelajaran)


Fase/ Deskripsi Kegiatan Alokasi
Sintaks Waktu
Pendahuluan Stimulation Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin 5 Menit
(Pemberian sebelum memulai proses pembelajaran,
Rangsanga menghayati dan mengamalkan ajaran
n) agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi)).
 Pelajaran dibuka dengan salam dan
seorang peserta didik memimpin do’a
 Guru menanyakan kabar peserta didik
pada saat pembelajaran akan dimulai
 Game “Koordinat Absen” untuk
memeriksa kehadiran peserta didik
[sikap disiplin]
 Peserta didik membaca judul materi,
kompetensi dasar, dan tujuan
pembelajaran melalui media Rumah
Belajar
Apersepsi 5 Menit
 Guru mengingatkan kembali materi
pada pertemuan sebelumnya yaitu
tentang posisi titik terhadap titik asal
(0,0) dan titik (a,b)
 Guru membahas PR
Motivasi, Peserta didik diberi motivasi 5 Menit
atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu,
jujur dan pantang menyerah (Karakter).
 Pantun matematika
Tinggi badan amat semampai,
petani pergi mengambil talas.
Rajin belajar pangkal pandai,
semangat terus jangan malas.
 Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi posisi garis
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
 Apabila materi ini dipelajari dengan
baik, maka peserta didik dapat :
 Menentukan posisi garis terhadap
sumbu-X
 Menentukan posisi garis terhadap
sumbu-Y

Kegiatan inti Mengamat CRITICALTHINKING(BERPIKIRK 10


i RITIK) Menit
Fase 1: Orientasi peserta didik pada
masalah
 Guru menampilkan permasalahan
tentang posisi garis terhadap sumbu-X
dan sumbu-Y
—3-4—3—2— 1
- l
 Melalui arahan guru, peserta didik
mengamati masalah pada “posisi garis
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y”
 Guru meminta peserta didik mengamati
persamaan dan perbedaan dari ketiga
garis tersebut.
 Peserta didik diharapkan dapat
menemukan ciri-ciri dari garis sejajar,
tegak lurus dan berpotongan dengan
sumbu-X dan sumbu-Y

Kegiatan inti Menanya CRITICALTHINKING(BERPIKIRK 20


RITIK) Menit
Fase 2: mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
 Peserta didik diminta untuk bertanya
tentang hal yang masih belum dipahami
atau kesulitan mereka dalam
menentukan posisi garis terhadap
sumbu-x dan sumbu-y selama
melakukan pengamatan (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat,
 Apabila proses bertanya dari peserta
didik kurang lancar, guru melontarkan
pertanyaan penuntun/pancingan secara
bertahap, misalnya
 Terkait dengan focus pengamatan di
atas, coba buatlah pertanyaan yang
memuat kata-kata “sumbu-X,
sumbu-Y”, serta “tegak lurus”dan
“sejajar”
 Adapun pertanyaan yang diharapkan
adalah :
 Apa ciri-ciri dari garis sejajar,
tegak lurus, dan berpotongan
dengan sumbu-X dan sumbu-Y?
 Apakah garis sejajar dengan
sumbu-X pasti tegak lurus sumbu-Y?
 Apakah garis tegak lurus dengan
sumbu-X pasti sejajar dengan
sumbu-Y?
 Apakah mungkin membuat garis
yang melalui satu titik yang tidak
sejajar sumbu-X dan tidak sejajar
sumbu-Y?
 Apabila suatu garis memotong tidak
tegak lurus dengan sumbu-X,
bagaimana perpotongan garis
tersebut dengan sumbu-Y ?
Kegiatan inti Mengump KEGIATAN LITERASI & 35
ulkan COLLABORATION(KERJASAMA) Menit
informasi Fase 3: membimbing penyelidikan
individual dan kelompok
 Guru mengkondisikan peserta didik
untuk duduk bersama kelompoknya,
yang sudah ditentukan pada pertemuan
sebelumnya.
 Peserta didik diminta mencari
informasi dari buku peserta didik atau
buku matematika lain atau membuat
dugaan sendiri.
 Guru meminta peserta didik untuk
mencermati dan memahami Contoh 2.1
dan Contoh 2.2 dengan baik.
 Guru membimbing kelompok untuk
penyelidikan guna memperoleh
informasi yang berkaitan dengan posisi
garis terhadap sumbu-X dan sumbu-Y.
 Selama peserta didik berdiskusi di
dalam kelompok, guru memperhatikan
dan mengarahkan semua peserta didik
untuk terlibat diskusi, serta
membimbing peserta didik bila ada
kelompok yang kurang tepat dalam
pemecahan masalah.
 Guru meminta peserta didik untuk
mencermati kembali langkah
penyelesaian Contoh 2.3

 Guru meminta peserta didik untuk


menyelesaikan soal yang sejenis untuk
membuat prosedur dalam
menyelesaikan soal tersebut pada
LKPD-03
Kegiatan inti Mengasosi COMMUNICATION(BERKOMUNIK 5 Menit
asikan ASI)
Fase 4: mengembangkan dan
menyajikan data”
 Guru meminta peserta didik
menentukan perwakilan setiap
kelompok secara musyawarah untuk
menyajikan atau mempresentasikan
laporan yang telah didiskusikan di
depan kelas. Kemudian kelompok lain
menanggapi dan menyempurnakan jika
masih ada kekuarangan dengan apa
yang dipresentasikan
Mengomu COMMUNICATION(BERKOMUNIK 15
nikasikan ASI) Menit
Fase 5: menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
 Setiap kelompok menyampaikan hasil
temuannya secara lisan/ tulisan pada
lembar kerja (jawaban terhadap
masalah yang diberikan) dan meminta
beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan memberikan pendapat
terhadap presentasi kelompok lain yang
tampil
 Peserta didik dan guru bersama-sama
melakukan analisis terhadap jawaban
yang dipresentasikan
Penutup CREATIVITY(KREATIVITAS) 10
 Peserta didik membuat rangkuman Menit
materi menentukan posisi titik terhadap
sumbu-x dan sumbu-y dalam bentuk
narasi atau peta pikiran
 Peserta didik bersama guru
menyimpulkan pembelajaran tentang
posisi garis terhadap sumbu-x dan
sumbu-y
 Guru mengajukan pertanyaan refleksi,
misalnya:
- bagaimana pendapatmu tentang
pelajaran hari ini?
- Aktivitas mana yang sudah dan
belum dikuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses
pembelajaran berikutnya?
 Guru memberi pekerjaan rumah dari
buku paket peserta didik dan
dikumpulkan pertemuan selanjutnya
 Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa pertemuan berikutnya akan
diadakan penilaian harian ke-2 tentang
Koordinat Kartesius
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup

H. Sumber belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Buku Siswa Matematika SMP Kelas
VIII Semester 1. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2016). Buku Guru Matematika SMP Kelas VIII
Semester 1. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Modul Koordinat Kartesius

I. Penilaian proses dan hasil


belajar Teknik penilaian

1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Teknik Instrumen : PG& Uraian (terlampir)
c. Kisi-kisi
No. Kompetensi Materi Indikator Soal Bentuk Jml
Dasar Soal Soal
3 3.2 Menjelaskan Koordinat 3.2.1 Menentukan posisi Tes PG 25
kedudukan Kartesius titik terhadap sumbu-X Formatif
titik dalam 3.2.2
Menentukan posisi 1, 2, 3
bidang titik terhadap sumbu-Y
koordinat 3.2.3
Menentukan posisi
katesius titik terhadap titik asal
yang (0,0)
dihubungkan 3.2.4
Menentukan posisi
dengan titik terhadap titik Uraian 6
masalah tertentu (a,b) (HOTS)
kontekstual
3.2.5
Menentukan posisi
garis terhadap sumbu-
X
3.2.6
Menentukan posisi
garis terhadap sumbu-
Y
4 4.2 Koordinat Menyelesaikan masalah
Menyelesaik Kartesius kontekstual yang berkaitan
an masalah dengan kedudukan titik
yang dalam bidang koordinat
berkaitan kartesius
dengan
kedudukan
titik dalam
bidang
koordinat
kartesius
2. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Proyek
b. Teknik Instrumen : Lembar Penilaian Proyek terlampir
c. Kisi-kisi
Nomor
No. Indikator Soal Butir
Instrumen
1. Mengaplikasikan peta kota pada bidang koordinat 1
kartesius
2. Menerapkan prosedur posisi tempat pada peta 2
terhadap titik asal (0,0)
3. Membuat laporan dan mempresentasikan hasil kerja 3
JUMLAH

Prosedur Penilaian
No Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian
1 Pengetahuan Penyelesaian tugas
a. Menentukan posisi titik terhadap sumbu-x individu dan
dan sumbu-y kelompok
b. Menentukan posisi titik terhadap titik asal
(0,0) dan titik tertentu (a,b)
c. Menentukan posisi garis terhadap sumbu-x
dan sumbu-y
2 Keterampilan Penyelesaiaan tugas
a. Terampilmenyelesaikan masalah posisi titik (baik individu maupun
terhadap sumbu-x dan sumbu-y kelompok) dan saat
b. Terampil menyelesaikan masalah posisi titik diskusi
terhadap titik asal (0,0) dan titik tertentu (a,b)
c. Terampil menyelesaikan masalah posisi garis
terhadap sumbu-x dan sumbu-y

J. Rencana tindak lanjut hasil penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)


1. Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang belum mencapai indikator pembelajaran, akan diberikan
Remedial. Pada kegiatan remedial siswa diberikan pemahaman yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut alternatif cara memberikan remedial.
a. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
b. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
c. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang
materi yang belum tuntas
d. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas

2. Pembelajaran Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai ketuntasan pembelajaran, diberikan
pengayaan.Kegiatan pengayaan dapat berupa :
a. Meminta siswa untuk membuat dan mengumpulkan soal-soal pengayaan.
Misalnya soal olimpiade, soal TIMSS, dan soal PISA.
b. Meminta siswa untuk menyelesaikan soal-soal pengayaan yang sudah
dibuat oleh guru maupun siswa.
c. Meminta siswa untuk mempelajari materi pengayaan yang diberikan oleh
guru.
Mengetahui: Long Ikis, …Juli 2019
Kepala SMPN 2 Long Ikis Guru Mata Pelajaran

Misran,S.Pd,M.Pd Riyanto, S.Pd


NIP. 19640101 198703 1039 NIP. -
Lampiran 1:

Instrumen Penilaian Pengetahuan

Soal :
1. Ketika ujian susulan berlangsung, Ali, Budi, dan Cacuk duduk menghadap papan
tulis yang berada di sebelah Selatan mereka. Pengawas yang duduk di meja guru
di sudut ruangan melihat Ali duduk tepat di sebelah timur Budi, sementara Cacuk
duduk tepat di belakang Ali. Jika pengawas melihat Budi terletak tepat di sebelah
Utara, maka pada arah mata angin manakah pengawas dilihat dari tempat Cacuk?

2. Perhatikan deretan rumah berikut.

Petugas satpam di Pos Jaga membuat kode nomor rumah, misalnya No A5


sebagai L2U (Left 2 Up) sedangkan No B3 sebagai R3D (Right 3 Down).
Tentukan nomor rumah dengan kode berikut.
a. L2D
b. L3U
c. L1U
d. R3U
e. R2D

3. Dalam sistem koordinat seekor lalat bergerak dari titik (0,0) mengikuti pola : 1
satuan ke atas dan 1 satuan ke kiri, 1 satuan ke bawah dan 1 satuan ke kanan, 1
satuan ke atas dan 1 satuan ke kiri, 1 satuan ke bawah dan 1 satuan ke kanan, …,
…, …, … Tentukan koordinat lalat setelah bergerak :
a. 10 kali,
b. 20 kali,
c. 30 kali,
d. 50 kali.

4. Gambarlah garis n yang melalui titik D(-2, 4) yang tidak tegak lurus terhadap
sumbu-X! Apakah garis tersebut sejajar dengan sumbu-Y? Mengapa? Jelaskan
alasanmu ?

5. Pohon-pohon jati ditanam pada satu jalur lurus. Koordinat pohon-pohon jati
tersebut adalah (0, 1), (1, 3), (2, 5), (3, 7), dan seterusnya. a) Plotlah koordinat
keempat pohon jati tersebut, b) Di manakah koordinat pohon jati ke-5, 6, 7, dan
8? C) Temukan pola yang menghubungkan koordinat-x dan koordinat-y pohon-
pohon jati tersebut.

6. Plotlah titik-titik P(-2, 3), Q(0, 6), dan R(6, 6) pada bidang Kartesius. Di
manakah koordinat titik S agar PQRS membentuk jajargenjang? Jelaskan secara
singkat langkah-langkah untuk menentukan koordinat titik S tersebut.
Lampiran 2:
PEDOMAN PENSKORAN
Mata Pelajaran :
Matematika Kelas VIII
Semester 1
Materi : Koordinat Kartesius

No Jawaban Skor
1.

Berdasarkan arah mata angin, maka posisi pengawas dilihat dari tempat Cacuk
ada di Selatan Barat Daya.

2
. 2

3. Dapat diilustrasikan pada koordinat kartesius sebagai berikut: 5


Pola lalat bergerak:
Pola ke-1 : 1 satuan ke atas
Pola ke-2 : 1 satuan ke kiri
Pola ke-3 : 1 satuan ke bawah
Pola ke-4 : 1 satuan ke kanan 5
Pola ke-5 : 1 satuan ke atas
Pola ke-6 : 1 satuan ke kiri, dst

Dapat disimpulkan bahwa ternyata lalat hanya berputar-putar saja ke atas, ke 2


kiri, ke bawah dan ke kanan, dengan aturan setiap 4 pola kembali ke posisi
awal (0,0). Untuk menentukan koordinat lalat sebanyak n kali, kita dapat
menggunakan sisa pembagian oleh 4, yaitu
Sisa 0 posisi lalat ada di koordinat awal (0,0) 1
Sisa 1 posisi lalat ada di koordinat (0, 1) 1
Sisa 2 posisi lalat ada di koordinat (-1, 1) 1
Sisa 3 posisi lalat ada di koordinat (-1, 0) 1
Maka posisi lalat setelah bergerak :
10 kali yaitu 10 : 4 = 2 sisa 2 berada di koordinat (-1, 1) 3
20 kali yaitu 20 : 4 = 5 sisa 0 berada di koordinat (0, 0) 3
30 kali yaitu 30 : 4 = 7 sisa 2 berada di koordinat (-1, 1) 3
50 kali yaitu 50 : 4 = 12 sisa 2 berada di koordinat (-1, 1) 3
4. Ilustrasi gambar

Masih banyak lagi kemungkinan garis n yang tidak tegak lurus terhadap
sumbu-X. Garis yang tidak tegak lurus terhadap sumbu-X dapat dipastikan
tidak mungkin sejajar dengan sumbu-Y, karena seperti kita ketahui sumbu-X 5
tegak lurus dengan sumbu-Y. Jadi supaya garis n sejajar dengan sumbu-Y
maka garis n haruslah tegak lurus dengan sumbu-X
5. a)Ilustrasi gambar

b) Dengan mengikuti pola pada koordinat kartesius yaitu geser 1 satuan ke 6


kanan lalu 2 satuan ke atas, maka koordinat pohon jati ke-5, 6, 7, dan 8 secara
berturut-turut adalah (4,9), (5, 11), (6, 13), dan (7, 15)
c) barisan koordinat-x : 0, 1, 2, 3, … pola bertambah 1, maka dapat
disimbolkan dengan n-1 untuk n bilangan asli. 3
d) barisan koordinat-y : 1, 3, 5, 7, … pola bilangan ganjil, maka dapat
dirumuskan menjadi 2n – 1, untuk n bilangan asli. 3
e) Maka Secara umum, koordinat pohon jati dalam jalur tersebut adalah (n-1,
2n-1) dengan n adalah bilangan asli. 2
6.

Agar PQRS membentuk jajargenjang, koordinat titik S adalah (4, 3). Untuk
menentukan koordinat titik S ini, ruas garis PS haruslah sejajar dengan ruas
garis QR dan PS = QR. Sehingga untuk memplot titik S, mulailah dari titik P,
geser ke kanan sepanjang 6 satuan (yang merupakan panjang QR) untuk 5
mendapatkan titik S.
Total skor 90

skor perolehan skor perolehan


Nilai 100  100
= skor maksimum 90
Lampiran 3:
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Rubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor

 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4


 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas
dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang benar dan
tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang
baik, pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian
data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data,
terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
Kriteria Skor
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 3
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas
dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang benar dan
tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang
baik, pemecahan masalah yang masuk akal (nalar) dan penyajian
data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data,
tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 2
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas
dan persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan
tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang
baik, pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan
penyajian data kurang berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai
dengan data, tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok baik
 Jawaban tidak benar 1
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan
persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan
tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang
baik, pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan
penyajian data tidak berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai
dengan data, tidak terdapat pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok kurang baik
Tidak melakukan tugas proyek 0
Lampiran 4:
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/ 1
Tahun Ajaran : 2019 / 2020
Waktu Pengamatan : 2 x 40 menit

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah


yang relevan yang berkaitan dengan koordinat kartesius, ruang lingkup dan
contoh aplikasi dalam dunia nyata dan dunia kerja.
1. Kurang terampil jika, sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
koordinat kartesius, ruang lingkup dan contoh aplikasi dalam dunia nyata
dan dunia kerja.
2. Terampil jika, menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan koordinat kartesius, ruang lingkup dan contoh aplikasi dalam dunia
nyata dan dunia kerja tetapi belum tepat
3. Sangat Terampil jika, menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan koordinat kartesius, ruang lingkup dan contoh aplikasi dalam dunia
nyata dan dunia kerja dan sudah tepat.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip strategi
No Nama Siswa pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
Keterangan :
KT : Kurang
Terampil T :
Terampil
ST : Sangat Terampil
Lampiran 5.
INSTRUMEN PESERTA DIDIK
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir,
nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau
1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali
2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Kelas : VIII Tahun Pelajaran : 2019/2020


Materi Pokok : Sistem Koordinat Kartesius Semester : Ganjil
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :
1. Berdo’a sebelum dan sesudah aktivitas/pelajaran
2. Menggunakan waktu seefektif mungkin dalam pembelajaran
3. Bersemangat dalam pembelajaran matematika

Skor Indikator Jumlah Tuntas/


Skor
No Indikator Sikap Spritual Perolehan Tidak
Akhir
1 2 3 4 Skor Tuntas
1 Saya berdo’a sebelum dan
sesudah aktivitas/pelajaran
2 Saya menggunakan waktu
seefektif mungkin dalam
pembelajaran
3 Saya bersemangat dalam
pembelajaran matematika

Peserta Didik,
PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SPIRITUAL
1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 4
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4
2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No
81A Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33< Skor Akhir ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33< Skor Akhir ≤
3,33 Cukup (C) : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33< Skor Akhir ≤
2,33 Kurang (K) : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,33

3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (B)
Lampiran 6.
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama satu KD (Kompetensi Dasar) terakhir,
nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada
Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5 kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali
2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

LEMBAR OBSERVASI
Kelas : VIII Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Sistem Koordinat Kartesius Semester : Ganjil
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :Menunjukkan sikap jujur, disiplin, peduli, dan percaya diri.
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas dan kuis
2. Menunjukkan sikap disiplin dalam pengumpulan tugas
3. Menunjukkan sikap peduli terhadap teman saat bekerja dalam kelompok
4. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengungkapkan pendapat

Skor Indikator Jumlah


Sikap Sosial Skor Tuntas/Tidak
No Nama Perolehan
1 2 3 4 Akhir Tuntas
Skor
1
2
3

Guru Mata Pelajaran,

Riyanto,S.Pd
NIP.
PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP SOSIAL
1. Rumus Penghitungan Skor Akhir
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = ×4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 4
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator × 4

2. Kategori nilai sikap peserta didik


3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap < Baik (B)

Anda mungkin juga menyukai