KURIKULUM OPERASIONAL
TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Penyusun:
Syarif Andri Setiawan
Yunita Shintania
1
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
DAFTAR ISI
BAB II. VISI, MISI dan TUJUAN TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL............... 7
A. Visi Trimurti Senior High School ...........................................................….. 7
B. Misi Trimurti Senior High School …............................................................. 7
C. Tujuan Trimurti Senior High School........................................………..…… 9
D. Profil Pembelajar Trimurti Senior High School............................................. 11
2
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
3
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
BAB 1 – PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
pendidikan.
5. Karakteristik dan keunikan lingkungan sosial budaya masyarakat sekitar.
B. PROFIL SEKOLAH
5
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
6
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Visi yang dimiliki Trimurti Senior High School diturunkan dari tujuan nasional
pendidikan di Indonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
Adapun visi Trimurti Senior High School adalah sebagai berikut :
Misi Trimurti Senior High School ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi
Trimurti dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi Trimurti tersebut yaitu
susila, cakap dan bertanggung jawab. Tujuh misi Trimurti Senior High School adalah
sebagai berikut:
Representasi dari:
o Visi “Susila”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia”.
Representasi dari:
o Visi “Susila” dan “Bertanggung Jawab”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia” dan “Bergotong royong”.
7
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Representasi dari:
o Visi “Susila”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Berkebinekaan global”.
Representasi dari:
o Visi “Cakap”.
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri”.
Representasi dari:
o Visi “Cakap” dan “Bertanggung Jawab”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri”, “Kreatif” dan “Bernalar kritis”
Representasi dari:
o Visi “Cakap”
o Elemen Profil Pelajar Pancasila “Mandiri”
Representasi dari:
8
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
Tujuan akhir yang diharapkan oleh Trimurti Senior High School dalam
pelaksanaan program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan
dalam bentuk 3 bagian, yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka menengah dan
tujuan jangka pendek.
9
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
10
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
f. Membekali agar 100% pelajar mampu menjawab minimal 60% soal AKM
(Asesmen Kompetensi Minimal) dengan tingkat level kognitif 3 dengan
benar.
Secara detail tentang profil pelajar Trimurti Senior High School dapat dilihat pada
lampiran 2.
11
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
12
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
A. INTRAKURIKULER
a. Sistem Longitudinal
Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah pelaksanaan pembelajaran
terjadi rutin setiap minggu dengan alokasi waktu tertentu dengan memenuhi
alokasi waktu per tahun yang tersedia.
b. Sistem block
13
KURIKULUM OPERASIONAL TRIMURTI SENIOR HIGH SCHOOL
14
TABEL STRUKTUR KURIKULUM FASE E
15
b. Struktur Kurikulum Trimurti Senior High School Fase F
16
TABEL STRUKTUR KURIKULUM FASE F KELAS XI
17
TABEL STRUKTUR KURIKULUM FASE F KELAS XII
18
4. Pengembangan Diri
a) Pramuka
Pramuka di Trimurti Senior High School dilterapkan pada fase E.
c) Matrikulasi
Matrikulasi adalah sebuah program penyetaraan ilmu, dalam hal ini khusus
diterapkan untuk mata pelajaran matematika. Mengingat kemampuan dasar
matematika dibutuhkan untuk menunjang pemahaman mata pelajaran lainnya,
program tersebut di berlakukan untuk pelajar dijenjang awal (fase E) dengan
rentang waktu tertentu. Keterangan lebih lanjut untuk Matrikulasi dapat dilihat
pada lampiran 3.
19
F. EKSTRAKURIKULER
Nama
Kelompok
Ekstrakurikule Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler
r
Olahraga Basket 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Futsal 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Ju-jitsu 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Pencak Silat 1. Bergotong royong
2. Mandiri
Paspatria 1. Bergotong royong
2. Mandiri
3. Kreatif
20
Nama
Kelompok
Ekstrakurikule Profil Pelajar Pancasila
Ekstrakurikuler
r
Bentuk kegiatan dan integrasi profil pelajar Pancasila, dengan detail pembagian
alokasi waktunya dapat dilihat pada lampiran 4.
Penerapan profil pelajar Pancasila pada intrakurikuler terintegrasi pada semua mata
pelajaran pada fase E, dan mata pelajaran umum pada fase F. Profil pelajar Pancasila
terintegrasi pada mata pelajaran dalam bentuk kegiatan proyek. Proyek Profil Pelajar
Pancasila implementasinya dilakukan secara lintas mata pelajaran dengan tema
tertentu yang sudah ditentukan oleh sekolah.
Tema yang dipilih sebagai proyek profil pelajar Pancasila di Trimurti High School
adalah sebagai berikut: (Detail tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dapat dilihat pada lampiran 5)
21
Kelas Tema Mata Pelajaran yang terintegrasi Proyek Profil Pelajar Pancasila
X Bhineka Tunggal Ika PPKN, Pendidikan Agama dan Budi Pagelaran seni drama 1. Beriman, bertaqwa kapada
Pekerti, Seni Budaya, Sejarah, PJOK keberagaman dan nasionalisme di Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong – royong
4. Kreatif
5. Bernalar Kritis
6. Mandiri
Kewirausahaan Ekonomi, Bahasa Inggris, Kimia, Pembuatan Business plan beserta 1. Kreatif
Matematika aplikasinya untuk membangun 2. Mandiri
jiwa kewirausahaan 3. Bergotong-royong
Perubahan Iklim Global Biologi, Sosiologi, Geografi, Aksi dan kampanye penyelamatan 1. Kreatif
Informatika, Bahasa Indonesia iklim global 4. Mandiri
5. Bergotong-royong
XI Suara Demokrasi PKn, Bahasa Inggris, Sejarah Simulasi Pemilihan Ketua OSIS 1. Berkebhinekaan global
Sekolah 2. Bergotong-royong
3. Kreatif
4. Bernalar Kritis
22
Kelas Tema Mata Pelajaran yang terintegrasi Proyek Profil Pelajar Pancasila
Berteknologi untuk pembangunan karakter 2. Kreatif
Membangun NKRI 3. Bergotong-royong
4. Bernalar kritis
XII Cerlang Budaya Daerah Sejarah, Bahasa Indonesia, PKn Analisis sejarah beserta kearifan 1. Berkebhinekaan global
lokal suatu daerah 2. Bergotong-royong
3. Kreatif
4. Bernalar kritis
5. Mandiri
Kewirausahaan Matematika, Seni Budaya, PAG Potensi lokal yang dapat 1. Beriman, bertaqwa
dikembangkan menjadi produk kepada Tuhan yang
kewirausahaan Maha Esa, berakhlak
mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Bernalar kritis
4. Kreatif
5. Mandiri
Perubahan Iklim Global Bahasa Inggris, PJOK Kampanye Gaya Hidup ‘Back To 1. Berkebhinekaan global
Nature’ 2. Bernalar kritis
3. Mandiri
4. Kreatif
5. Gotong-royong
23
H. PROGRAM PENDUKUNG
I. STRATEGI PEMBELAJARAN
Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh Trimurti Senior High
School adalah sebagai berikut:
24
proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat
kesepakatan terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif
dan sesuai dengan silabus.
2. Prosedur
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan standarnya
adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap kegiatan memiliki
komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru namun guru diperbolehkan
untuk menambah variasi agar pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan
menarik selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.
Komponen minimal dari setiap kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh Trimurti Senior High School
dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang bersifat inkuiri
dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang diberikan pada pelajar.
Standar model pembelajaran Trimurti Senior High School tersebut adalah:
1. Problem Based Learning
2. Project Based Learning
3. Cooperative Learning
4. Discovery Learning
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, Trimurti Senior High School menetapkan
standar media pembelajaran yang akan digunakan. Standar media pembelajaran
yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan teknologi pada
pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang kaya pada pelajar.
25
Jenis standar media pembelajaran Trimurti Senior High School dibedakan menjadi
2, yaitu media wajib dan media pilihan. Media wajib adalah media pembelajaran
yang harus dipergunakan dalam setiap pembelajaran dan media pilihan adalah
media pembelajaran yang boleh dipergunakan dalam pembelajaran jika diperlukan.
Guru diperbolehkan menambah media pembelajaran lain jika dirasa perlu dengan
tetap memperhatikan tujuan dan efektifitas pembelajaran.
Standar media pembelajaran Trimurti Senior High School baik yang wajib atau
yang pilihan dapat dilihat di tabel berikut :
26
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Jenis dan Format Penialian
Trimurti Senior High School menggunakan dua macam penilaian, yaitu penilaian
formatif dan peniilaian sumatif, yang dapat digambarkan sebagai berikut:
penilaian
produk
antar teman
SUMATIF
FORMATIF portofolio
2. Standar Ketuntasan
Setiap pelajar harus memenuhi standar ketuntasan untuk setiap mata pelajaran
sesuai dengan jenis penialaian pada setiap fase. Berikut standar ketuntasan minimal
yang harus dipenuhuhi pelajar untuk bisa melanjutkan pada fase berikutnya.
27
K. LAYANAN INKLUSI
Berdasar Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, Trimurti Senior High School
menyediakan pelayanan untuk pelajar dengan keterbatasan yang memilih menempuh
pendidikannya di sekolah umum, dalam hal ini Trimurti Senior High School. Adapun
pelayanan yang disediakan oleh Trimurti Senior High School adalah :
28
L. KALENDER PENDIDIKAN
29
M. SUPERVISI DAN PEMBINAAN
1. Supervisi
a. Supervisi Kegiatan Intrakurikuler
Supervisor:
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang akademik, rekan
sejawat.
Supervisor:
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan
30
Waktu Supervisi dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester,
pelaksanaan melalui teknik observasi pengumpulan data hasil capaian
proyek profil pelajar Pancasila,dan melalui serta pengumpulan
data hasil capaian prestasi.
Supervisor:
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang akademik,
Supervisor:
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang akademik, wakil
kepala sekolah bidang kesiswaaan.
31
Waktu Supervisi dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester,
pelaksanaan melalui teknik observasi dan melalui pengumpulan data hasil
capaian proyek profil pelajar Pancasila.
Kategori / Level 1 = < 2,59 = Kurang Memuaskan
Level Level 2 = 2,6 – 2,99 = Cukup memuaskan
Pencapaian Level 3 = 3,0 -3,59 = Memuaskan
Level 4 = 3,6 – 4,0 = Sangat Memuaskan
a) Memberikan Feeback
Memberikan feedback bisa dilakukan dari hasil supervisi dan analisis kekuatan
dan kelemahan yang ditemukan saat pelaksanaan supervise. Sekolah
melakukan pembinaan atas kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dari guru
dan pelaksana program dengan cara melakukan pendekatan klinis yang
dilanjutkan dengan program pengembangan dalam rangka sebagai bentuk
upaya meningkatkan mutu sekolah dari Supervisi Klinis ke supervisi
Pengembangan. Tahapan dalam pelaksanaan feedback adalah sebagai berikut:
Pengantar
Opening
Isi
Control emosi
Asserting
Solusi
Jenis pertanyaan:
nama, lama Asking
Menyepakati solusi
Konfirmasi
mengajar, kesan Probing aplikatif yang akan
selama mengajar Confirming diterapkan Konfirmasi apakah
Konsolidasi
atau melaksanakan
Teaching Solusi harus jelas guru atau
program
pelaksana program menyimpulkan apa
Afirming Dicatat telah memahami yang telah
Diklarifikasi apa yang telah dibicarakan dan
Dipastikan dimaksudkan rencana follow up
targetnya
32
Sekolah memberikan apresiasi atas kekuatan yang ditemukan dari guru atau
pelaksana program.
BAB 4 – PENUTUP
A. EVALUASI KURIKULUM
2 Per-bulan
Pemetaan Kumpulan nilai harian Guru Laporan
perkembangan
belajar
3 Per-semester
Penilaian Penilaian sumatif & Guru Nilai akhir
formatif semester pada semester
peserta didik
34
Waktu & Bentuk
No Sumber Data Pelaksana Hasil
Pelaksanaan
Supervisi 1. KBM Kepala Laporan hasil
2. Dokumen Sekolah supervisi semester
Administrasi Tim Supervisi
4 Per-tahun
Kuisioner Orangtua / wali peserta Walikelas Rekap hasil
didik kuisioner
orangtua / wali
Pemetaan Tujuan kurikulum Tim Monitoring Laporan hasil
Trimurti Senior High & Evaluasi capaian
School kurikulum
Trimurti Senior
High School
Focus Discussion 1. Rekap hasil Kepala 1. Laporan
Group (FDG) kuisioner orangtua Sekolah Monitoring &
/ wali Tim Evaluasi 1
2. Laporan Monitoring & tahun
Monitoring & Evaluasi 2. Rencana
Evaluasi semester Guru kurikulum
3. Laporan hasil Walikelas Trimurti
capaian kurikulum Komite Senior High
Trimurti Senior Ahli School tahun
High School Perwakilan berikutnya
Dinas
Pendidikan
B. KESIMPULAN
35
Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional Trimurti
Senior High SchoolTahun Ajaran 2021-2022, Trimurti Senior High School dapat
menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut, antara lain:
36