Anda di halaman 1dari 114

KURIKULUM OPERASIONAL

SATUAN PENDIDIKAN

NPSN : 10260479
SMP SWASTA AN-NIZAM MEDAN
JL. TUBA II/ PERJUANGAN NO. 62
Email: smpannizam@yahoo.com
Tahun Ajaran : 2022 -2023

MEDAN
2022

vi
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama Komite Sekolah, Kurikulum Operasional
SMP Swasta An-Nizam Medan ditetapkan, disyahkan dan dilaksanakan di SMP Swasta
An-Nizam pada Tahun Ajaran 2022/2023

Disyahkan : di Kota Medan


Pada Tanggal :…

Menyetujui
Ketua Komite Sekolah Kepala SMP Swasta An-Nizam

H. Januri, SE., MM Robin Ginting, M.Pd

Medan, Juli 2022


Pengawas SMP Swasta An-Nizam

H. Ahdap, S.Pd
NIP. 196409281995011001

vi
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS

Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional Sekolah SMP
Swasta An-Nizam telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan
dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun
Ajaran 2022/2023

Medan, Juli 2022


Pengawas SMP Swasta An-Nizam

H. Ahdap, S.Pd
NIP. 196409281995011001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMP Swasta An-
Nizam Tahun Ajaran 2022/2023 dapat tersusun. Kurikulum Operasional SMP
Swasta An-Nizam adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
SMP Swasta An-Nizam. Secara khusus kurikulum operasional SMP Swasta An-Nizam
Tahun Ajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar
dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Swasta An-Nizam
serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran
2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil
pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Swasta An-Nizam Tahun Ajaran
2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar,
dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum
Operasional SMP Swasta An-Nizam ini merupakan pegangan bagi pengembangan
lingkungan SMP Swasta An-Nizam. Dari mulai budaya pengelolaan sampah,
kebersihan lingkungan dan juga inovasi.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk
itu kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan
3. Pengawas SMP yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan dokumen;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Swasta An-Nizam, yang telah secara
proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya
pendidikan SMP Swasta An-Nizam.

Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun

vi
ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran,
dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami
harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian kurikulum ini.

Tim penyusun

vi
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan......................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
Daftar Isi........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Karakteristik Satuan Pendidikan..............................................................1
B. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasinal Satuan Pendidikan..............3
C. Landasan Pengembangan Kurikulum......................................................3
1. Landasan Yuridis...............................................................................3
2. Landasan Sosiologis..........................................................................3
3. Landasan Pedagogis...........................................................................3
4. Karateristik Sekolah SMP Swasta An—Nizam ................................5

BAB II VISI, MISI TUJUAN


A. Visi...........................................................................................................7
B. Misi..........................................................................................................8
C. Tujuan......................................................................................................8
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran................................................................11
1. Struktur Kurikulum.............................................................................11
a. Intra Kurikuler..............................................................................11
b. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila....................................13
c. Ekstra Kurikuler............................................................................15
2. Pendekatan Pembelajaran...................................................................17
B. Perencanaan Pembelajaran........................................................................26

BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN


PROFESIONAL
A. Pendampingan...........................................................................................27
B. Evaluasi.....................................................................................................28

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................30
B. Saran..........................................................................................................30

LAMPIRAN...................................................................................................................31
Contoh Modul Ajar
Contoh Modul P5
SK Tim Pengembangan Kurikulum
SK Pemberlakuan Kurikulum
Berita Acara Penyusunan Kurikulum
Daftar Hadir Penyusunan Kurikulum

vi
Notulen Rapat Penyusunan Kurikulum
Berita Acara Finalisasi Kurikulum
Daftar Hadir Finalisasi Kurikulum

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Kurikulum Operasional SMP Swasta An-Nizam disusun sebagai pedoman


dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)
ini dikembangkan dengan mengacu pada Kemendikbudristek No 262 tahun 2022.
Sekolah dalam hal ini diharapkan mampu mengembangkan hasil belajar Peserta didik
secara holistic. Adapun cakupannya adalah kompetensi literasi dan numerasi serta
karakter, diawali dengan sumber daya manusia yang unggul terutama kepala sekolah
dan guru.
Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Swasta An-Nizam ini mengakomodir
kebutuhan para peserta didik mengembangkan kemampuan keterampilan abad 21
diera industry 4.0 yang meliputi integrasi Penguatan Pendidikan Karakter, literasi, 4C
(Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative).
Berdasarkan analisis lingkungan yang dilakukan, SMP Swasta An-Nizam
terletak di wilayah padat penduduk dan dekat dengan perbatasan antar kota/kabupaten,
dengan potensi wilayah/letak yang strategis memiliki beberapa kekuatan diantaranya:
1) Peserta didik berasal dari keluarga yang peduli terhadap kepentingan pendidikan;
2) Kulifikasi guru sesuai dengan bidang studi yang diajarkan
3) Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum merdeka belajar karena SMP
Swasta An-Nizam terpilih sebagai sekolah penggerak
4) Sarana pendukung layanan proses pembelajaran yang memadai serta Gedung
yang permanen
5) Pembelajaran berbasis agama (karakter/akhlak) ditambah jam khusus
6) Letak sekolah sangat strategis karena akses yang mudah
7) Tamatan /alumni SMP Swasta An-Nizam banyak masuk kesekolah menengah
atas negeri yang pavorit
8) Pembiayaan oprasional mencakup dana Yayasan dan BOS sehingga
memudahkan melakukan kegiatan.

1
Untuk membekali Peserta didik yang memiliki nilai – nilai luhur Pancasila,
mentaati perintah tuhan serta menjauhi larangan nya dengan memiliki akhlak
yang mulai sehingga mampu menunjukkan diri sebagai representasi budaya
luhur bangsa nya sekaligus memiliki wawasan keterbukaan tentang eksistensi
ragam budaya sehinggan mampu menghormati kebergaman dan toleransi
terhadap perbedaan, melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang
di kerjakan dapat berjalan lancer dan mencapai tujuan Bersama, memiliki
Prakarsa dalam kemampuan untuk bertanggung jawab sebagai refleksi proses
dan hasil pengalaman nya, mampu bernalar ktitis, objektif, sistematik dan
saintifik sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dengan gagasan, karya
dan Tindakan yang memiliki keluesan berfikir dalam mencari solusi
permasalahan.
Untuk membekali Peserta didik menjadi pribadi yang kompeten
dibutuhkan suatu prangkat yang di kembangkan dengan memerhatikan berbagai
dimensi serta melibatkan stekholder sekolah. dengan demikian sekolah harus
mampu Menyusun kurikulum operasional sekolah yang di kembangkan sesuai
karateristik dan kebutuhan Peserta didik.
Salah satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui
kreasi budaya literasi (literasi alquran dan tahfiz) pada peserta didik. Capaian
pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang beriman,
bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, yang mandiri, bernalar kritis,
kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Untuk mencapai tujuan diatas sekolah membutuhkan kurikulum sebagai
acuan dalam menjalankan program belajar. Dokumen ini merupakan dokumen
kurikulum operasioanal sekolah yang menjadi pegangan sekolah sebagai :
1. Pengembangan kurikulum
2. Pedoman mengevaluasi program sekolah
3. Acuan untuk program selanjut nya
4. Bahan informasi untuk pelaksaaan belajar mengajar dalam kelas
5. Informasi dokumen untuk pemangku kepentingan

2
B. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman


potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta
didik.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri
(khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik
berkebutuhan khusus (khusus SLB).
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan
dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan
mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan
pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku
kepentingan, antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan
dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan
atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agama sesuai dengan kewenangannya.
C. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan Yuridis
a. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2021 Tentang SNP
b. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 Tentang SKL
c. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi
d. Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
e. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
f. Kepmendikbudristek No. 262 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penetapan
Kurikulum
g. Keputusan Kepala BSKAP No. 9 Tahun 2022 Tentang Dimensi, Elemen,
Sub Elemen PPPPP
h. Keputusan Kepala BSKAP No. 033 Tahun 2022 Tentang Capaian
Pembelajaran

2. Landasan Sosiologis Sekolah


sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab terhadap
proses belajar Peserta didik, memiliki tujuan yang mulia dalam mengembangkan
pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia,

3
pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai – nilai
luhur yang dianut terlebih sekolah dengan karateristik homogen (seluruhnya
beragama Islam) serta tidak melupakan budaya dalam perjalanan belajar mereka.
Peserta didik Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif
dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan
generasi pelurus yang tangguh.

3. Landasan Paedagogis
Sekolah Menengah Pertama adalah suatu lembaga yang terdiri atas
Peserta didik yang memiliki karakteristik unik. Transisi dari pendidikan
sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan
usia. Peserta didik pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah Peserta didik
dengan usia transisi dari pendidikan dasar ke jenjang pendidikan yang
membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan
berpikir Peserta didik dikembangkan melalui proses belajar yang menantang
sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal. Peserta didik di
sekolah Menengah Pertama ini membutuhkan penguatan pendidikan karakter.
Proses penguatan pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik yang
mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah harus
memberikan contoh baik sehingga Peserta didik dapat belajar langsung dan
meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting dan
menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Pengalaman belajar yang
beragam dan kontekstual akan membantu Peserta didik memahami konsep yang
diberikan. Belajar bagi Peserta didik harus menyenangkan, bermakna, sekaligus
menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu Peserta didik
menumbuhkan rasa ingin tahu. Keberhasilan proses belajar setiap Peserta didik
akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang
responsif, guru yang memahami kebutuhan Peserta didik, serta dukungan positif
dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.

4
4. Karakteristik Sekolah SMP Swasta An-Nizam Medan

SMP Swasta An-Nizam adalah sekolah umum yang terbuka bagi peserta
didik yang dengan berbagai latar belakang. Sekolah menyakin bahwa
lingkungan belajar yang aman, nyaman dan kondusif dapat mendukung
berkembangnya pengetahuan mengasah keterampilan membentuk sikap belajar
yang baik dari peserta didik.

Lingkungan SMP Swasta An-Nizam Medan memiliki Gedung yang permanen


dan letak yang strategis untuk dunia Pendidikan. Saat ini kelas yang tersedia 9
rombel, raung guru yang luas, kantor kepala sekolah, ruanga Lab IPA yang
memadai, ruang computer yang nyaman. Area permainan dan olahraga terdapat
di halaman sekolah SMP Swasta An-Nizam yang bergabung dengan unit yang
lainnya, digunakan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan motoric Peserta
didik. Pendampingan aktif dari guru saat Peserta didik berinteraksi untuk
memastikan proses sosialisasi Peserta didik sesuai yang diharapkan hal ini sudah
dijalankan dalam kegiatan Upacara Bendera Bersama.

SMP Swasta An-Nizam memiliki program literasi Quran setiap harinya


terkhusus di hari Jumat dan Sabtu di lakukan di Lapangan dan diawali dengan
kegiatan senam bersama di pagi Sabtunya.

Lingkungan sekolah memiliki beragam tanaman mulai dari tanaman buah,


hias( bunga) dan apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar
Peserta didik yang di tanaman di depan teras sekolah.

e. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan

SMP Swasta An-Nizam berada dilingkungan budaya yang beranekan


ragam seperti suku jawa, melayu, batak mandailing, batak toba, batak karo,
batak pakpak dan minang. Hal ini untuk menambah reperensi untuk
memperkaya Peserta didik akan budaya dilingkungan terdekat nya. SMP Swasta
An-Nizam berada dijalan Perjuangan /Tuba II No. 62 Medan Denai dan berada
di wilayah padat penduduk. Peserta didik yang mendaftar ke SMP An-Nizam

5
tergolong kedalam kelompok ekonomi menengah keatas dan orang tua yang
berpendidikan.

f. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan

SMP Swasta An-Nizam memiliki tenaga kependidikan sebanyak 31


orang dengan spesifikasi Pendidikan lulusan strata 2 terdiri dari : 5 orang dan
lulusan strata 1 25 orang guru, dan 1orang lulusan D2 untuk Tata Usaha. Semua
guru mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang mereka miliki, dan juga
memiliki berbagai keterampilan hafiz quran 30 Juz 2 orang guru, bermusik ,
bernyanyi, Bahasa inggris, menari dan kepramukaan yang kesemuanya bertujuan
mempasilitasi pengembangan potensi anak didik sesuai dengan hobby dan bakat
yang dimiliki dalam mendukung pembelajaran yang berkuwalitas baik
intrakulikuler maupun ekstrakurikuler.

g. Karateristik Peserta didik

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman


belajar yang tidak sama. Sebagian Peserta didik memiliki potensi di area
akademik, namun tidak sedikit juga Peserta didik yang masih perlu
dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Peserta didik memiliki
potensi dan minat yang berbeda. Sebagian Peserta didik memiliki minat di
bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Hal ini diproleh dengan berbagai
sumber, diantaranya dengan melakukan tes diagnostic dan tes multiple
intelegensi yang di fasilitasi oleh sekolah ditambah lagi dari hasil interview
awal masuk sekolah. Untuk itu sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan
menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka.

Sekolah merancang program khusus agar mereka dapat tumbuh dan


berkembang sesuai potensinya yang dikemas dalam berbagai kegiatan
ekstrakurikuler Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan
bersosialisasi, toleransi, rasa syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan
memecahkan masalah yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka
sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan Peserta didik
secara seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan

6
empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai
payung besar.

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

A. VISI
Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus
perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh
globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, era perdagangan bebas.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Swasta An-Nizam, sehingga
visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain
merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di
masa datang. Adapun visi SMP Swasta An-Nizam adalah:
“BERKARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA, BERPRESTASI,
MEMILIKI KETERAMPILAN TEKNOLOGI SERTA BERWAWASAN
LINGKUNGAN”

Indikator Visi
1. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam bidang akademik dan non
akademik
2. Terwujudnya komunitas belajar sepanjang hayat yaitu sekolah sebagai tempat
saling belajar dan berkembang bagi guru sebagai ahli, peserta didik, serta orang
tua dan masyarakat.
3. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar
Pancasila, yang memiliki enam dimensi utama yaitu:
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
b. Mandiri,
c. Bernalar

7
d. Kritis,
e. Kreatif,
f. Bergotong-royong,
g. Dan Berkebinekaan global.
4. Terwujudnya pendidikan yang mengembangkan keterampilan abad 21
B. Misi

Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan


suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan
berdasar visi adalah sebagai berikut:
1. Membentuk profil pelajar yang berakhlak mulia dan rajin beribadah dalam
menerapkan nilai-nilai qur’ani
2. Melaksanakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berkarakter yang
mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya.
3. Meningkatkan manajemen satuan pendidikan yang adaptif, berkarakter, dan
menjamin mutu
4. Menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat perkembangan intelektual, sosial,
emosional, ketrampilan, berbudaya literasi serta pengembangan budaya lokal
dalam kebhinekaan global
5. Mewujudkan profil pelajar yang beriman dan bertaqa serta berakhak mulia,
mandiri, bernalar kritis dan kreatif sehingga mampu mengreasi ide dan
keterampilan yang inovatif
6. Mewujudkan sekolah yang sehat, bersih, asri dan nyaman serta berwawasan
lingkungan
7. Memfasilitasi partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam keberagaman yang
mewadahi kreatifitas pelajar yang berjiwa kompetitif.
8. Merwujudkan peserta didik yang berprestasi baik akademik dan non akademik

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Swasta An-Nizam sebagai bentuk untuk
mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
a. Membentuk peserta didik yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia

8
Adapun kegiatan yang dimaksudkan adalah dengan kegiatan ibadah seperti
sholat duha, sholat 5 waktu terkhusus sholat juhur dilakukan berjamaah di
masjid sekolah, sehari bersama alqur’an yang dilakukan sekali sebulan dan
setiap hari jumat dan sabtu dilakukan kegiatan literasi quran Bersama di
lapangan.
b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengreasikan ide yang dituangkan
dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada peningkatan literasi
c. Kegiatan dilakukan diawal pembelajaran dalam bentuk literasi Quran dan salah
satu kegiatan ekstrakurikuler yaitu mentoring
d. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik
bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
e. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik
dalam mengreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya.
Kegiatan berupa sanggar tari/musik begitu juga dengan budaya bersih maka
sekolah membuat slogan di plang “LISA” (Lihat Sampah Ambil) sehingga tong
sampah yang sudah di buat berdasarkan jenisnya (organic dan anorganik).
f. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan.
Kegiatan ini berupa kegiatan pembelajaran di kelas yang berkolaborasi dengan
yang lain dalam rangka menumbuhkan jiwa kerja sama /gotong royong dan
kegiatan ini diperkuat dalam kegiatan pramuka.

2. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun )


a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah
dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta
saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.

9
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan zaman.
Dan life skill ini harus sudah ditanamkan kepada siswa siswi SMP agar kelak
mampu bertahan hidup dengan kecapakan hidup yang sudah
ditanamkan/diperoleh semenjak dini. Life skill memotivasi anak-anak dengan
cara membantunya untuk memahami diri dan potensinya sendiri dalam
kehidupannya, sehingga mereka mampu untuk menyusun tujuan-tujuan hidup
dan melakukan proses problem solving apabila dihadapkan persoalan-
persoalan hidup.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang
mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh
kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing
peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.

10
BAB III

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN


PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Struktur kurikulum

Kurikulum SMP Swasta An-Nizam disusun dengan memerhatikan empat ranah


yang menjadi landasan pengembangan, yaitu sosial, emosional, intelektual, fisik dengan
ranah spiritual sebagai payung besar. Untuk itu, SMP Swasta An-Nizam menyusun
kurikulumnya berdasarkan kerangka sebagai berikut. 1. Tiga Dimensi Kurikulum 2.
Pengembangan Kurikulum 3. Program Individu 4. Implementasi Program 5. Penilaian
Berimbang Tiga Dimensi Kurikulum Untuk menjawab tantangan menghadapi abad 21.
Ketiga dimensi kurikulum tidak berdiri sendiri, saling mendukung, serta memiliki peran
yang sama penting dalam proses belajar Peserta didik.

Pelaksanaan proses pembelajaran di SMP Swasta An-Nizam dilaksanakan


dalam dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular dan blok.
Pembelajaran regular adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan dikelas secara
rutin sedangkan sistem blok dilaksanakan sesuai event tertentu. Dimana seluruh guru
dituntut mampu menggunakan IT dalam pembelajaran baik mengoprasikannya maupun
menciptakan media ajar berbasis IT.

Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen


antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan ekstrakurikuler.
a. Intrakurikurel

11
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh SMP Swasta An-Nizam adalah Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni
Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa arab, tahfidz, praktek
ibadah).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat
tinggalnya. Muatan lokal di SMP Swasta An-Nizam sesuai dengan kebutuhan dan
keingingan masyarakat.
Strategi pelaksanaan pembelajaran tahfiz dan Bahasa arab sesuai dengan tata
nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk pembelajaran
tahfiz SMP Swasta An-Nizam memiliki target hafal minimal 3 juz sampai tamat.
Pembelajaran pada SMP Swasta An-Nizam menekankan pada pembelajaran
berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu pada tema-
tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran
berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan
unbtuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi
digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya
Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry
Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan. Adapun muatan
kurikulum pada kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Muatan/ Struktur Kurikulum SMP Swasta An-Nizam kelas 7 dan kelas 8

12
KEGIATAN TOTAL JP
PROJECT
ALOKASI WAKTU REGULER/ PER
20%
MINGGU TAHUN
Pendidikan Agama dan Budi
72 (2) 36 108
Pekerti
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
Matematika 144 (4) 36 180
IPA 144 (4) 36 180
IPS 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144
PJOK 72 (2) 36 108
Informatika 72 (2) 36 108
Mulok (alquran) 72 (2) 36 108
360 1404
JUMLAH 28 (1044)

b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kegiatan proyek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
pelajaran kegitan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler didalam kelas. Kegiatan
ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok. Ada beberapa bentuk
kegiatan penguatan di SMP Swasta An-Nizam
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP
Swasta An-Nizam dilaksanakan pada akhir semester. Peseta didik harus
menyelesaikan 3 tema di tiap semester dengan alokasi waktu 4 minggu. Tema yang
diambil mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dan penentuan pemilihan tema
ditentukan oleh guru pengampu. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam
penilaian. Pelaksanaan proyek tersebut adalah kolaborasi antara beberapa mata
pelajaran namun dengan penilaian yang dan jenis proyek yang berbeda tiap mata
pelajaran.
Alur /tahapan pelaksanaan proyek yang tiapa mata pelajaran adalah sebagai
berikut: 1) Penentuan tema proyek Profil Pelajar Pancasila tiap mata pelajaran
dilaksankan pada saat pembelajaran di kelas; 2) Tiap kelas menentukan tema yang
akan dipilih dengan didampingi guru mata pelajaran masing-maisng kelas; 3) Guru

13
mata pelajaran saling berkoordinasi untuk menetukan kolaborator yang sesuai; 4)
Kelompok mata pelajaran kemudian mendesain proyek yang sesuai dengan tema yang
dipilih; 5) Guru mata pelajaran kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian
proyek beserta Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada
model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran
berbasis proyek ini antara lain: 1) Mengambil topik yang sesuai denga realitas dengan
mentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek; 2) Mendesain pelaksaan
proyek ;3) Menyusun jadwal proyek;4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
;5) Menguji Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta
didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina dan
wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.

Berikut adalah contoh Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


yang dirancang SMP Swasta An-Nizam kelas 7 dan kelas 8
Table 3.2. Projek pengutatan profil pelajar Pancasila
No Tema Tofik Dimensi PPP Waktu

1 Gaya hidup Pembuatan Apotik - Beriman Agustus -


berkelanjutan hidup /penanaman bertaqwa dan September 2022
pohon buah di berakhlak mulia sem 1
pekarangan - Gotong royong
sekolah - Kreatif
- bernalar kritis
2 Suara Demokrasi Pemilihan ketua osis, - Beriman Oktober -
pasukan inti bertaqwa dan November 2022
berakhlak mulia Semester 1
Pramuka, pelatihan
leader ship dll - Gotong Royong
- Bernalar kritis
- Kebhinekaan
yang global
3 Bangunlah Pameran - Beriman Des M2, M3 smt 1
jiwa dan raganya Karya bertaqwa dan
berakhlak mulia
- Gotong Royong
- kreatif,
- Mandiri
4 Bhinneka Peringatan Hari Besar - Beriman Mar M5 Smt 2
Tunggal Ika Agama, pakaian adat bertaqwa dan
berakhlak mulia

14
- Berkebhi
nekaan global
- Gotong royong
5 Karifan Lokal Kunjungan Kemuseum - Beriman Maret Sm 2
Budaya bertaqwa dan
berakhlak mulia
- Kebhinekaan
- Bernalar kritis

6 Kewirausahaan Bazar, Ekonomi kreatif - Beriman Jun Smt 2


, pentas seni, membuat bertaqwa dan
video, inovasi berakhlak mulia
- Kreatif
- Gotong royong

7 Rekayasa dan Membentuk duta cyber - Beriman November sem 1


teknologi untuk (filter Faedah : Konten bertaqwa dan
membangun NKRI media sosial yang berakhlak mulia
berfaedah untuk - Kreatif
semua) - Gotong royong
- Berpikir kritis

c. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang
dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan wajib diikuti seluruh peserta didik. Kegiatan ini
dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan regular. Kegiatan ekstra wajib untuk
pendidikan kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila.
Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua peserta didik (kleas VII
dan VIII,) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu.
Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII, dan
VIII, alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada
siang/sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan
bakat minat peserta didik, sehingga mampu menggali potensi peserta didik.

Tabel 3.3 Kegiatan Ekstrakurikuler SMP Swasta An-Nizam


Tujuan dan Pihak
No Kegiatan Indikator Sasaran Terkait
Keberhasilan
A. Kepramukaan
Mempersiapkan peserta Kwarcab
Kelas VII,

15
1 Pramuka didik agar memiliki ,
VIII Pelati
sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, h,
kemandirian, kreatif, Masyara
kat
disiplin, tanggungjawab
dan semangat
nasionalisme dan Kelas VII, Kwarcab
2 Paskibra kegotong- royongan VIII ,
Pelatih,
Masyara
kat
B. Karya Ilmiah/Olimpiade
1 Matematika Menyiapkan peserta
didik untuk mampu
2 Biologi berfikir kritis dalam
3 Fisika menghadapi olimpiade Kelas VII, Pembina
dan kompetisi dalam VIII (POSI)
rangka menjadi yang
terbaik di tiap tingkatan
dengan karakter berfikir
kritis dan mandiri

C Latihan Olah Bakat dan Olah Minat


1 Futsal
2 Bola Basket
3 Tenis Meja
Menyiapkan peserta didik
4 Bulu Tangkis untuk mengembangkan
kemampuan dalam bidang Pelatih
5 Sepak Bola
olah raga dan memperoleh Kelas VII,
6 Seni tari juara dalam kejuaraan olah VIII
raga dengan mengacu pada
7 Karate karakter mandiri maupun
gotong royong
7 Taekwondo
English Club Menyiapkan peserta didik
8
untukmengembangkan
kemampuan dalam literasi
dan memperoleh kejuaraan
POSI,
dalam lomba dengan Kelas VII,
Pelatih
mengacu pada karakter VIII
kreatif
D. Keagamaan
Menyiapkan dan melatih
1 Tahsin Quran peserta didik dalam
mengembangkan bakat

16
2 Mentoring minatnya dalam bidang
keagamaan dan
memperoleh juara pada Mah
lomba dengan berkarakter Kelas VII, asis
beriman, bertqwa kepada VIII wa
Samproh/ Munaqoshoh Tuhan YME dan berakhkak UIN
3 Mulia dan
“ Sehari Bersama Alquran” UNI
ME
“MABIT”
D,
Pelat
ih

d. Pengaturan Beban Belajar


Kurikulum di SMP Swasta An-Nizam dikembangkan dengan memperhatikan
empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk
pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris. Sedangkan
untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Seni, Matematika dan PJOK
dilaksanakan dalam bentuk parsial. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam
waktu 6 hari masuk sekolah. Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat
beberapa komponen antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek pengutan
Profil Pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler.

Tabel 3.4. Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajarannya di SMP Swasta An-
Nizam diatur sebagai berikut:
No Muatan Beban
Pengaturan
Pembelajaran Belajar
1. a. Beban belajar ini memuat semua mata
pelajaran yang bersifat nasional.
b. Materi pembelajaran setiap mata
Wajib
pelajaran mengacu pada Capaian
Pembelajaran.
Intrakurikuler
c. Diatur dalam kegiatan regular.
a. Memuat mata pelajaran Bahasa arab, tahfiz dan
peraktek ibadah
Tambahan
b. Diatur dalam kegiatan reguler.

17
2. Proyek a. Muatan pembelajaran mengacu pada 6 tema
Penguatan Profil projek Profil Pelajar Pancasila.
Wajib
Pelajar Pancasila b. Diatur dalam kegiatan projek.

3 a. Memiliki muatan yang menjadi kebutuhan dan


karakteristik SMP Swasta An-Nizam
Ekstrakurikuler Tambahan b. Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
regular dan proyek

Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1.
Pengaturan alokasi waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip
Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 31 jam pelajaran tatap muka tiap
minggu sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal. Adapun pelaksanaan proyek
Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan 20% dari total waktu pembelajaran yang ada.

18
Tabel Beban Belajar

STRUKTUR KURIKULUM SMP SWASTA AN-NIZAM

TAHUN AJARAN 2022/2023

Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022 Smt. Gasal
Mata
No. M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 Intra Proyek Jml
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pend.
1 Agama dan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Budi Pekerti
2 PPKn 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Bahasa
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 20 95
Indonesia
4 Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 15 76
5 IPA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 15 76
6 IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 11 57
Bahasa
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 11 57
Inggris
8 PJOK 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
9 Informatika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Mapel
10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Pilihan
Mulok
11 Bahasa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
arab
/tahfiz
Jumlah 469 120 554

19
e. Program Inklusif
Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran
dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada
umumnya.

SMP Swasta An-Nizam belum termasuk sekolah inklusif, namun SMP Swasta
An-Nizam berusaha mewadahi keadilan dalam pendidikan dimana SMP Swasta An-
Nizam menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri.
Dalam memfasilitasi program tersebut SMP Swasta An-Nizam merencanakan program
inklusif dengan cara pembimbingan individu pada peserta didik yang berkebutuhan
khusus, baik akademik maupun non-akademik dengan melibatkan berbagai pihak.
Pihak tersebut diantaranya orang tua dan psikolog. Diharapkan peserta didik yang
berkebutuha khusus mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.
Evaluasi dari kegiatan ini direncanakan tiap trimester oleh dewan guru dan pihak-
pihak yang berkompeten.

f. Kriteria Kelulusan
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki
kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan
semangat teliti, telaten, teladan, SMP Swasta An-Nizam sebagai sekolah pencetak
sumber daya manusia unggul, perlu dibuat kreteria kelulusan. SMP Swasta An-Nizam
mempunyai kriteria kelulusan bagi peseta didik yaitu:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Nilai kepribadian dan akhlak mulia minimum Baik (B).
3. Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari efektif, kecuali ada surat dispensasi
atau sejenisnya yang bisa dipertanggung jawabkan.
4. Hafal minimal 3 juz al-qur’an
5. Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan Kepala Sekolah

g. Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif

20
belajarr, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, wajtu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pensetapan Kalender Pendidikan SMP Swasta An-Nizam Tahun Ajaran 2022/2023
adalah sebagai berikut:
1. Permulaan tahun ajaran 2022/2023 dimulai bulan Juli 2022 dan berakhir bulan
Juni tahun 2023.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Agama dalam hal yang berkait dengan hari raya keagamaan
dan Walikota Medan.
3. Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan SMP Swasta An-Nizam disusun berdasarkan kebutuhan
dan kegiatan-kegiatan sekolah dipadukan dengan kalender pendidikan yang
disusun Dinas Pendidikan Kota Medan
5. Kalender pendidikan setiap tahun berubah mengikuti peraturan/kalender
pendidikan dari Dinas Pendidikan kota Medan, maka dari itu kalender
pendidikan disajikan dalam bentuk lampiran, sedangkan di sini hanya
dipaparkan secara umum atau garis besarnya saja.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan
lainnya tertera pada Tabel berikut ini.

Table 3.5. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan
lainnya
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar reguler Minimal 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
setiap tahun maksimal 40 minggu pembelajaran efektif pada setiap
(Kelas VII-VIII) satuan pendidikan
2. Minggu efektif semester ganjil Minimal 18 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)

21
3. Minggu efektif semester genap Minimal 14 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)
4. Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap semester
5. Jeda antar semester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II
6. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun ajaran, serta
PPDB
7. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Disesuaikan dengan peraturan
pemerintah
8. Hari libur umum/ nasional Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
Pemerintah
9. Kegiatan Akhir Semester Maksimum 1 minggu Memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk
menampilkan hasil
pengembangan diri (Ekskul).

22
KALENDER AKADEMIK
SMP SWASTA AN-NIZAM

TAHUN AJARAN 2022/2023

Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
Smt Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Minggu efektif
belajar reguler
semester
PTS
Gasal

PAS
Project PPP
Libur akhir tahun
ajaran

Jan 2023 Feb 2023 Mar 2023 Apr 2023 Mei 2023 Juni 2023
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Minggu efektif
belajar reguler
semester
PTS
Gena
p

PAS
Project PPP
Libur akhir tahun
Ajaran

23
RINCIAN KALENDER AKADEMIK
No Kalender Akademik Agenda Kegiatan

Juli 2022
Senin 4 11 18 25 12-14 Juli : MPLS via daring
Selasa 5 12 19 26 15-16 Juli : Kontrak belajar dan ekskul
Rabu 6 13 20 27 23 Juli : Hari Anak Nasional
1 Kamis 1 7 14 21 28 30 Juli : Tahun Baru Islam (1 Muharram)
Jum'at 2 8 15 22 29
Sabtu 3 9 16 23 30
Minggu 4 10 17 24 31

Agustus 2022
Selasa 2 9 16 23 30 12 Agustus : Hari Remaja Internasional
Rabu 3 10 17 24 31 14 Agustus : Hari Pramuka
Kamis 4 11 18 25 17 Agustus : HUT RI
2 Jum'at 5 12 19 26 21 Agustus : Hari Maritim
Sabtu 6 13 20 27
Minggu 7 14 21 28

September 2022 3 September : Hari PMI


Senin 5 12 19 26 48September : Hari Aksara Internasional
Selasa 6 13 20 27 9 September : Hari Olahraga Nasional
Rabu 7 14 21 28 14 September : Hari Kunjung Perpustakaan
Kamis 1 8 15 22 29
3 16 September : Hari Ozon Internasional
Jum'at 2 9 16 23 30
17 September : Hari Palang Merah Nasional
Sabtu 3 3 – 24 Sept : Projek
10 17 24
Minggu 4 11 18 25

Oktober 2022 1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila


Senin 3 10 17 24 31 2 Oktober : Hari Batik Nasional dan dunia
Selasa 4 11 18 25 5 Oktober : Hari TNI
Rabu 5 12 19 26 5 Oktober : Hari Guru Sedunia
4 Kamis 6 13 20 27 16 Oktober : Hari Pangan Sedunia
Jum'at 7 14 21 28
8 Oktober : Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu 1 8 15 22 29
3-11 Oktober : UTS Ganjil
Minggu 2 9 16 23 30
15-31 Okt : Projek

24
November 2022 10 November : Hari Pahlawan
Senin 7 14 21 28 12 November : Hari Kesehatan Nasional
Selasa 1 8 15 22 29 12 November : Hari Ayah Nasional
Rabu 2 9 16 23 30 20 November : Hari Anak Internasional
5 Kamis 3 10 17 24 21 November : Hari Pohon Internasional
Jum'at 4 11 18 25 21 November : Hari Televisi Sedunia
Sabtu 5 12 19 26 25 November : Hari Guru (PGRI)
Minggu 6 13 20 27 28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia

Desember 2022 1 Desember : Hari AIDS sedunia


Senin 5 12 19 26 10 Desember : Hari HAM
Selasa 6 13 20 27 13 Desember : Hari Nusantara
1-7
Rabu 7 14 21 28 Desember : PAS Gasal
6 Kamis 1 8 15 22 29 21 Desember : Terima Rapor
Jum'at 2 9 16 23 30 22 Desember : Hari Ibu Nasional
Sabtu 3 10 17 24 31 25 Desember : Hari Raya Natal
25 21-31
Minggu 4 11 18 Desember : Libur Akhir Semester Gasal
: Proyek PPP

Januari 2023
Senin 3 10 17 24 31 1 Januari : Tahun Baru Masehi
Selasa 4 11 18 25 10 Januari Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Intr)
Rabu 5 12 19 26 25 Januari : Hari Gizi dan Makanan
7 Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30

Februari 2023

Senin 7 14 21 28 1 Februari : Tahun Baru Imlek


Selasa 1 8 15 22 2 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia
Rabu 2 9 16 23 9 Februari : Hari Pers Nasional
8
Kamis 3 10 17 24 28 Februari Hari Gizi Nasional
Jum'at 4 11 18 25 28 Februari : Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Sabtu 5 12 19 26
Minggu 6 13 20 27

25
Maret 2023
Senin 7 14 21 28 3 Maret : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
Selasa 1 8 15 22 29 8 Maret : Hari Perempuan Sedunia
Rabu 2 9 16 23 30 9 Maret : Hari Musik Nasional
9 Kamis 3 10 17 24 31 20 Maret : Hari Dongeng Sedunia
Jum'at 4 11 18 25 21 Maret : Hari Puisi Sedunia
Sabtu 5 12 19 26 21 Maret Hari Hutan Sedunia
Minggu 6 13 20 27 23 Maret Hari Meteorologi Sednia
: Proyek PPP
: Proyek PPP
April 2023 1 April : Terima Rapor
Senin 4 11 18 25 2 April : Hari Buku Anak Sedunia
Selasa 5 12 19 26 7 April Hari Kesehatan Internasional
Rabu 6 13 20 27 15 April : Wafat Yesus Kristus
10 Kamis 7 14 21 28 21 April : Hari Kartini
Jum'at 1 8 15 22 29 22 April : Hari Bumi Internasional
Sabtu 2 9 16 23 30 23 April : Hari Buku Sedunia
Minggu 3 10 17 24 28 April : Hari Puisi Nasional
29 April : Hari Tari

Mei 2023
Senin 2 9 16 23 30 1 Mei : Hari Buruh Sedunia
Selasa 3 10 17 24 31 2-3 Mei : Hari Raya Idul Fitri
Rabu 4 11 18 25 16 Mei : Hari Raya Waisak
11 Kamis 5 12 19 26 17 Mei Hari Buku Nasional
Jum'at 6 13 20 27 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
Sabtu 7 14 21 28
29 Mei : Hari Keluarga
Minggu 1 8 15 22 29
26 Mei : Kenaikan Yesus Kristus
30-31 Mei : PAS Genap

Juni 2023
Senin 6 13 20 27 1 Juni : Hari Lahir Pancasila
Selasa 7 14 21 28 2 Juni : Hari Anak-Anak Sedunia
Rabu 1 8 15 22 29 5 Juni : Hari Lingk. Hidup Sedunia
12 Kamis 2 9 16 23 30 8 Juni : Hari Laut Sedunia
Jum'at 3 10 17 24
21 Juni : Hari Krida Pertanian
Sabtu 4 11 18 25
2-7 Juni : PAS Genap
Minggu 5 12 19 26
17 Juni : Terima Rapor
: Poyek PPP

26
h. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran
dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses
pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur tujuan pembelajaran yang sudah
direncanakan.
Modul ajar SMP Swasta An-Nizam disusun dalam bentuk matriks yang
memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan
sumber belajar.
1) Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga
capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
2) Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3) Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4) Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran
yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran
menggambarkan keseluruhan aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila, Penilaian merupakan proses mengukur
ketercapaiac selama proses pembelajaran. Penilaian ini mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.

27
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. PENDAMPINGAN
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SMP Swasta An-Nizam
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
Kepala Sekolah dan guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan
mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian
yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan
oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau
evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;

a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal 3 bulan sekali oleh
Kepala Sekolah dan minimal 1 kali dalam semester oleh Pengawas sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SMP Swasta An-Nizam, yang dilaksanakan
sesuai program MGMP atau Komunitas Praktis yang sudah dibentuk secara
reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi
alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan
oleh Kepala Sekolah dan guru PMO yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan
minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber
yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi
terkait dan praktisi pendidikan. SMP Swasta An-Nizam melakukan evaluasi
kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang
4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan
kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran.

28
B. EVALUASI

Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang


dilakukan secara reflektif, yaitu:

1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran


berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan
modul ajar pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan
proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian
terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil
asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta
didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah,
misi dan visi sekolah. Pelaksanaan evaluasi kurikulum SMP Swasta An-Nizam
dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama

Kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan
kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan
kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik
dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan
menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah
kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain

Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan, dan
keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang SMP Swasta
An-Nizam menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut:

Bentuk
Teknis
Pendampinga

29
n dan Waktu SDM yang Instrument Keterangan
Pendampingan
Pengembang terlibat
dan
an
Pengembangan
Profesional
Profesional
Pendampingan Coaching bagi Per tahun Guru pemula, UKG internal
guru pemula Guru yang
ditunjuk, KS
Coaching Menyes Guru Mapel, Pelatihan
program- program uaika n KS
terbaru
Supervisi Kelas Per Guru, KS Modul ajar Sebagai
semester dan form Penilaian
penilaian guru Kinerja Guru
Pengembanga Pelatihan Per tahun Semua guru, Bersertifikat Rutinitas
n Profesi Pengembang pengawas, KS dan sertifikasi
an
Keprofesian
Pelatihan-pelatihan Menyes Guru, KS Mandiri, Dinas
uaika n terkait
Evaluasi Menggunakan Per hari Guru, peserta Angket Dari capaian
Pembelajar jurnal harian, dan didik, orang pembelajaran,
an dan penilaian sikap tua, BK, angket peserta
Evaluasi lingkungan Didik
urikulum Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi
Operasional Paguyuban didik, Orang Program dan
Sekolah Kelas tua, KS pelaksanaan
Pembelajaran
Assesmen formatif Per Guru, peserta Dari capaian
didik, orang pembelajaran,
unit tua angket murid
belajar
Assesmen Per Guru, peserta Dari capaian
semester didik, orang pembelajaran,
formatif, portofolio tua, BK, angket peserta
lingkungan didik
Assesmen formatif, Per tahun Guru, peserta Dari capaian
portofolio, Evaluasi didik, orang pembelajaran,
Diri Sekolah tua , BK, angket peserta
lingkungan, didik, kuisioner
komite orang tua

Evaluasi Monitoring Setiap Guru, Komite, Angket dan Pelaksanaan


Program- kegiatan dari selesai KS, Pengawas keterlibatan Program digilir
Program pelaksanaan, kegiatan dengan harapan
Sekolah pelaporan, tindak adanya
lanjut kegiatan pemerataan
Peran

30
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SMP Swasta An-Nizam disusun


sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah
tahun pelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai
panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam
pelaksanaan proses pembelajaran.

B. Saran

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SMP Swasta An-Nizam yang telah


tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu
kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan
dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SMP Swasta An-Nizam.
sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Terakhir,
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung
diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SMP Swasta An-Nizam.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal
kebaikan.
LAMPIRAN
(MODUL AJAR IPA)

Hakikat Ilmu Kimia dan Peranannya dalam Kehidupan

INFORMASI UMUM
Nama Muntaharrahmi Melati Putri Hrp, Jenjang/Kelas 7
M.Pd
Asal sekolah SMP Swasta An-Nizam Mapel Kimia
Alokasi 1 JP (35 menit) Jumlah siswa / 25
waktu Target Peserta
Profil pelajar  Beriman, bertakwa kepada Pembelajaran o PJJ Daring
pancasila Tuhan YME, dan Berakhlak o PJJ Luring
yang Mulia o Paduan Tatap Muka dan
berkaitan  Berkebhinekaan Global Daring (blended learning)
 Bergotong-royong ● Tatap Muka
 Mandiri
 Bernalar Kritis
 Kreatif
Fase D Domain mapel  Membaca-Memirsa
o Menyimak-Berbicara
 Menulis –
Mempresentasikan
Tujuan 7.1 Siswa mampu menangkap makna dan menjelaskan hakikat ilmu kimia dan
Pembelajaran peranannya di berbagai bidang kehidupan
Kata kunci Menangkap makna, menjelaskan konteks, informasi terperinci, lisan, tulisan
Deskripsi  Fokus kegiatan pembelajaran secara umum adalah tentang memahami dan
umum menjelaskan hakikat dan peranan ilmu kimia dengan menyerap informasi
kegiatan terperinci dari unsur-unsur yang terdapat di alam melalui serangkaian kegiatan
seperti membaca, memirsa, menulis, dan mempresentasikan
Materi ajar, 1. Materi ajar:
alat, dan  Hakikat ilmu kimia
bahan  Peranan ilmu kimia di berbagai bidang
2. Alat:
 Lembar kerja (lampiran 1)
3. Bahan:
 Buku Teks: IPA Sekolah Penggerak
Sarana o Komputer/Laptop, proyektor, gawai (HP), jaringan internet.
Prasarana o Lingkungan sekitar.
Assesmen 1. Cara penilaian
 Rubrik assesmen Individu (lampiran 2)
2. Jenis Assesmen
 Tertulis (tes objektif)
 Performa (presentasi)
KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-3)
Persiapan Guru menyiapkan (5 menit):
Pembelajara • Lembar Kerja
n • Pembagian kelompok belajar
• Video/gambar produk-produk kimia

Urutan Kegiatan Pembelajaran Pengaturan Metode


siswa
Pendahuluan Orientasi o Individu o Diskusi
(5 menit)  Melakukan pembukaan dengan salam o Berpasangan o Presentasi
pembuka, memanjatkan syukur kepada o Berkelompok o Demonstrasi
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai (2 orang) o Project
pembelajaran o Eksperimen
 Memeriksa kehadiran Siswa sebagai sikap o Permainan
disiplin
Apersepsi  Ceramah
 Mengingatkan kembali materi Kimia yang o Kunjungan
pernah dipelajari dengan bertanya. lapangan
 Apa saja yang pernah dipelajari o Simulasi
tentang Kimia waktu SMP ?
 Menyuruh siswa menyebutkan zat
atau produk yang ada dalam
kehidupan sehari-hari !
Motivasi
 Menyampaikan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu
 Hakikat ilmu Kimia dan peranan
ilmu kimia dalam bidang ilmu lain
 Tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian LKPD
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Inti KEGIATAN LITERASI o Individu  Diskusi
(25 menit) Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk o Berpasangan o Presentasi
memusatkan perhatian pada topik materi d o Berkelompok o Demonstrasi
Hakikat ilmu Kimia dan peranan ilmu kimia (2 orang) o Project
dalam bidang ilmu lain dengan cara : o Eksperimen
❖ Mengamati
o Permainan
 Menayangkan gambar/foto/video o Ceramah
tentang produk-produk kimia
o Kunjungan
lapangan
o Simulasi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
❖ Mendiskusikan
Siswa dan guru secara bersama-sama
membahas Lembar isian dalam LKPD
mengenai materi Hakikat ilmu Kimia dan
peranan ilmu kimia dalam bidang ilmu
lain
Mengumpulkan informasi dan saling tukar
informasi Mencatat semua informasi tentang
materi Hakikat ilmu Kimia dan peranan ilmu
kimia dalam bidang ilmu lain yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang

COLLABORATION (KERJASAMA) dan


CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
❖ Berdiskusi tentang data dari
LKPD : Hakikat ilmu Kimia dan
peranan ilmu kimia dalam bidang
ilmu lain
❖ Mengolah informasi Hakikat
ilmu Kimia dan peranan ilmu
kimia dalam bidang ilmu lain
kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada LKPD
❖ Siswa mengerjakan beberapa soal
LKPD mengenai materi Hakikat
ilmu

CRITICAL THINKING (BERPIKIR


KRITIK)
 Siswa mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data
atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan
 Siswa membandingkan hasil diskusi
antar teman dalam satu kelompok

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi : Hakikat ilmu Kimia dan
peranan ilmu kimia dalam bidang ilmu
lain.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi
 Hakikat ilmu Kimia dan peranan
ilmu kimia dalam bidang ilmu
lain
Penutup • Guru mereviuw kembali materi yang  Individu  Diskusi
(5 menit) dibahas oleh siswa dalam dsikusi dan o Berpasangan o Presentasi
• Menyadarkan siswa akan pentingnya o Berkelompok o Demonstrasi
menjaga lingkungan kita dari penggunaan (> 2 orang) o Project
produk-produk kimia yang berlebihan
o Eksperimen
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
o Permainan
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Hakikat ilmu Kimia dan peranan ilmu o Ceramah
kimia dalam bidang ilmu lain o Kunjungan
• Menyampaikan kepada siswa materi yang lapangan
akan di kerjakan pada pertemuan o Simulasi
selanjutnya
• Menutup pelajaran dan diakhiri dengan
salam

Refleksi
Refleksi • Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
Guru • Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
• Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi • Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Siswa • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang kamu lakukan?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan assesmennya


Penilaian Kompetensi • Siswa mampu memahami konteks, topik, setting dan kosakata ditandai
atau Kemampuan serta dengan kemampuan mengerjakan LK.
Pengetahuan • Siswa mampu mengidentifikasi informasi rinci ditandai dengan
kemampuan mengerjakan LK.
• Siswa mampu menyampaikan pertanyaan dan memberikan respon
terhadap pertanyaan.
Cara Melakukan • Tulisan (lembar kerja)
Asesmen • Performa/keterampilan
Kriteria Penilaian • Ketepatan mengidentifikasi informasi rinci
• Ketepatan memaknai dan menggunakan kosakata.
Produk Siswa • Jawaban tertulis di lembar kerja.

Daftar Pustaka
Internet

Dokumen Penunjang
Lembar kerja siswa  Lembar kerja 1 – Lampiran 1
Bahan bacaan siswa Buku Teks
Bahan bacaan guru Internet
Materi pengayaan Bahan:
-
Materi untuk siswa Bahan:
yang kesulitan -
belajar
(Lampiran 2) Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI

Mata pelajaran : Kimia Pertemuan ke :1


Kelas : VII Hari/Tanggal :
Semester : 1 Materi : Hakikat Ilmu Kimia

Keterampilan yang Diamati pada Pelaksanaan Pembelajaran

Ketepatan Kemampuan Keterampilan


Skor
No Nama Kemampuan
menjawab menyampaikan membuat Total
mempresentasikan
pertanyaan pendapat simpulan

1
2
3
4
5
6
7
8

Pedoman Pengisian Skor


4 = mencakup 3 kriteria
3 = mencakup 2 kriteria
2 = mencakup 1 kriteria
1 = tidak mencakup 3 kriteria

jumlah skor yang diperoleh


Skor akhir= x 100
16
Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek yang dinilai Skor Kriteria


KEMAMPUAN 4 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi tepat
MEMPRESENTASIKAN
3 Tempo bicara tepat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi belum tepat
2 Tempo bicara terlalu cepat atau lambat, bahasa mudah dipahami, dan intonasi
kurang tepat
1 Tempo bicara terlalu cepat atau lambat, bahasa sulitdipahami, dan intonasi kurang
tepat
KETEPATAN 4 Menjawab pertanyaan dengan benar dan pemberian alasan dari jawaban benar
MENJAWAB 3 Menjawab pertanyaan dengan benar dan pemberian alasan dari jawaban belum tepat
PERTANYAAN

2 Menjawab pertanyaan dengan kurang tepat dan pemberian alasan dari jawaban
kurang tepat
1 Tidak menjawab pertanyaan
KEMAMPUAN 4 Menyampaikan pendapat dengan baik, tepat, dan sesuai sesuai dengan topik yang
MENYAMPAIKAN didiskusikan
PENDAPAT 3 Menyampaikan pendapat dengan baik, namun belum tepat, dan sesuai dengan topik
yang didiskusikan
2 Menyampaikan pendapat dengan baik, namun kurang tepat, dan belum sesuai
dengan topik yang didiskusikan
1 Tidak menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi
KETERAMPILAN 4 Membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional
MEMBUAT SIMPULAN yang tepat.

3 Membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, namun redaksional


belum tepat
2 Membuat simpulan yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran
1 Tidak membuat simpulan.
(MODUL AJAR BAHASA INGGRIS)
Countries and Nationalities

INFORMASI UMUM
Nama Kumala Tiwari, S.Pd Jenjang/Kelas 7
Asal sekolah SMP Swasta An-Nizam Mapel Bahasa Inggris
Alokasi 4 JP (160 menit) Jumlah siswa / 28
waktu Target Peserta
Profil pelajar  Beriman, bertakwa kepada Tuhan Pembelajaran o PJJ Daring
pancasila YME, dan Berakhlak Mulia o PJJ Luring
yang  Berkebhinekaan Global  Paduan Tatap
berkaitan  Bergotong-royong Muka dan Daring
 Mandiri (blended
 Bernalar Kritis learning)
 Kreatif
o Tatap Muka
Fase D Domain mapel  Membaca-
Memirsa
o Menyimak-
Berbicara
 Menulis –
Mempresentasika
n
Tujuan 7.2 Siswa mampu menangkap makna dan menjelaskan konteks dan informasi
Pembelajaran terperinci dari ragam teks lisan/tulisan yang disajikan dalam lingkup global
Kata kunci Menangkap makna, menjelaskan kontek, informasi terperinci, lisan, tulisan, lingkup
global
Deskripsi  Fokus kegiatan pembelajaran secara umum adalah tentang memahami dan
umum menjelaskan konteks dan informasi terperinci dari suatu teks tentang kebangsaan
kegiatan di dunia melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, memirsa, menulis, dan
mempresentasikan
Materi ajar, 4. Materi ajar:
alat, dan  Watching or observing the text.
bahan  Ask and answer questions to exchange detailed information.
5. Alat:
 Lembar kerja
6. Bahan:
 Buku Teks: English in Mind Second Edition: Grade 7, 2021
Sarana o Komputer/Laptop, proyektor, gawai (HP), jaringan internet.
Prasarana o Lingkungan kelas.
Assesmen 3. Cara penilaian
 Rubrik assesmen Individu (lampiran)
4. Jenis Assesmen
 Tertulis (tes objektif)
 Performa (presentasi)

KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-1)


Persiapan Guru menyiapkan (5 menit):
Pembelajara • Teks tulisan.
n • lembar kerja.

Urutan Kegiatan Pembelajaran Pengaturan Metode


siswa
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam dan bertegur sapa o Individu o Diskusi
(10 menit) dengan siswa. o Berpasangan o Presentasi
• Guru mengajak siswa untuk berdo’a sebelum o Berkelompok o Demonstrasi
memulai pembelajaran. (> 2 orang) o Project
• Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan o Eksperimen
siswa. o Permainan
• Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok  Ceramah
o Kunjungan
lapangan
o Simulasi
Inti • Guru menugaskan siswa untuk membaca teks o Individu  Diskusi
(55 menit) tulisan yang dibagikan ke setiap kelompok. o Berpasangan o Presentasi
o Berkelompok o Demonstrasi
(> 2 orang) o Project
o Eksperimen
• Guru meminta siswa menuliskan kata kunci o Permainan
yang mereka dapatkan sebagai informasi pokok o Ceramah
dari teks tersebut. (Lampiran 1) o Kunjungan
• Guru meminta siswa untuk lapangan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok, o Simulasi
dan meminta siswa lainnya untuk menyimak.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil
pekerjaannya.
• Guru memberikan beberapa contoh kalimat
positif, negative, dan interogatif yang
menggunakan kata kerja “to be”
(+) I am a student
(-) I am not a student
(?) Am I a student?
• Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi
menuliskan penggunaan kata kerja “to be”
yang ditemukan pada kalimat-kalimat
tersebut.
• Siswa diberi latihan terkait kata kerja “to be”
(Lampiran 2)
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil
pekerjaannya.
Penutup  Siswa menjawab pertanyaan guru tentang  Individu  Diskusi
(10 menit) pengalaman dan kesulitan mereka dalam o Berpasangan o Presentasi
memirsa dan mengidentifkasi informasi o Berkelompok o Demonstrasi
terperinci dari teks tentang “countries dan (> 2 orang) o Project
nationalities” o Eksperimen
• Guru memberikan apresiasi kepada seluruh o Permainan
siswa yang telah bekerja dengan baik. o Ceramah
• Siswa berdoa sebelum menutup kegiatan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-2)
Persiapan Guru menyiapkan (5 menit):
Pembelajara • file foto.
n • laptop, proyektor, dan speaker

Urutan Kegiatan Pembelajaran Pengaturan Metode


siswa
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam dan bertegur sapa  Individu o Diskusi
(10 menit) dengan siswa. o Berpasangan o Presentasi
• Guru mengajak siswa untuk berdo’a sebelum o Berkelompok o Demonstrasi
memulai pembelajaran. (> 2 orang) o Project
• Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan o Eksperimen
siswa. o Permainan
• Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok  Ceramah
• Guru mengajak siswa untuk kegiatan o Kunjungan
warming up-say my name “Countries” lapangan
o Simulasi
Inti • Sebelum memirsa, Siswa diberikan lembar o Individu o Diskusi
(55 menit) latihan terkait “nationality adjectives” o Berpasangan  Presentasi
o Berkelompok o Demonstrasi
(> 2 orang)  Project
o Eksperimen
o Permainan
• Guru meminta siswa untuk menyesuaikan o Ceramah
antara gambar bendera Negara dengan daftar o Kunjungan
“nationality adjectives” yang tepat. (lampiran lapangan
3) o Simulasi
• Siswa bersama guru mengevaluasi hasil
diskusi.
• Guru membagikan lembar kerja kepada
setiap kelompok. (lampiran 4)
• Guru meminta siswa untuk menuliskan
identitas diri dan kebangsaan dari tiap
gambar yang diberikan.
• Guru mengajak siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil
pekerjaannya.
Penutup  Siswa menjawab pertanyaan guru tentang  Individu  Diskusi
(10 menit) pengalaman dan kesulitan mereka dalam o Berpasangan o Presentasi
memirsa dan mengidentikasi “nationality o Berkelompok o Demonstrasi
adjectives” (> 2 orang) o Project
• Guru memberikan apresiasi kepada seluruh o Eksperimen
siswa yang telah bekerja dengan baik. o Permainan
• Siswa berdoa sebelum menutup kegiatan. o Ceramah
Refleksi
Refleksi • Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
Guru • Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
• Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi • Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Siswa • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang kamu lakukan?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan assesmennya


Penilaian Kompetensi • Siswa mampu memahami konteks, topik, setting dan kosakata ditandai
atau Kemampuan serta dengan kemampuan mengerjakan LK.
Pengetahuan • Siswa mampu mengidentifikasi informasi rinci ditandai dengan
kemampuan mengerjakan LK.
• Siswa mampu menyampaikan pertanyaan dan memberikan respon
terhadap pertanyaan.
Cara Melakukan • Tulisan (lembar kerja)
Asesmen • Performa
Kriteria Penilaian • Ketepatan mengidentifikasi informasi rinci
• Ketepatan memaknai dan menggunakan kosakata.
Produk Siswa • Jawaban tertulis di lembar kerja.

Daftar Pustaka
English in Mind Second Edition: Grade 7
Glosarium
Nationality: kewarganegaraan
Country: Negara
Adjective: kata sifat

Dokumen Penunjang
Lembar kerja siswa  Lembar kerja 1 – Lampiran 1
 Lembar kerja 2 – Lampiran 2
 pre-exercise – Lampiran 3
 Lembar kerja 3 – Lampiran 4

Bahan bacaan siswa Buku Teks


Bahan bacaan guru -
Materi pengayaan Bahan:
-
Materi untuk siswa Bahan:
yang kesulitan  English in Mind Second Edition: Grade 7
belajar

Medan, September 2021


Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam Guru Mata Pelajaran
Robin Ginting, M.Pd Kumala Tiwari, S.Pd
NUPTK. 0559762663200042

Lampiran

(Lampiran 1) Lembar Kerja 1

Write down the keywords for the main information


Example:
Key word: name
Main information: Fernando Torres

Fernando Torres (born 20 March 1984) is a


former footballer who played for Liverpool and
Spain. He scored the winning goal in Spain’s 1-0
win over Germany in the Euro 2008 final.

Keyword Main information


1. Name a. Fernando Torres
2. b.
3. c.
4. d.
5. e.
6. f.
7. g.

(Lampiran 2) Lembar Kerja 2

I. Complete the sentences with the correct form of the verb be.
a. Where is she from?
b. I ……………… fourteen years old.
c. ……………… he your best friend?
d. It …………… a new computer.
e. You ………. a great teacher.
f. The film ……… boring.
g. Daniel ………. My friend.
h. ……………. you from Los Angeles?

II. Make the positive sentence be negative.


a. He’s from Poland.
He isn’t from Poland.

b. You’re my hero.
…………………………………………………..

c. My brother is a footballer.
…………………………………………………..

d. I’m old.
…………………………………………………..

e. She’s Spanish.
……………………………………………………

f. You’re a good singer.


…………………………………………………….
(Lampiran 3) Pre-exercise

Match the flags with the correct nationalities adjectives.

Flags Nationality’s Adjectives


Japanese
(Lampiran 4) Lembar Kerja 3

Write down the identity of each picture below.

Person and Country Identity


(Lampiran 5) Rubrik Penilaian

I. Rubrik Penilaian Teks Rumpang


Indikator Kriteria Skor

1. Kalimat benar, sesuai dan tepat Sangat Tepat 4

2. Terdapat satu huruf yang kurang dan Tepat 3


mendekati jawaban
3. Terdapat beberapa huruf yang kurang dan Kurang tepat 2
agak mendekati jawaban
4. Banyak kata yang tidak sesuai Tidak tepat 1

Skor perolehan untuk 1 soal adalah 4


Skor maksimal seluruh soal 20

Total soal = 5 soal

Penentuan Nilai = N= Skor perolehan X 100

Skor maksimal

II. Rubrik Penilaian Berbicara


Kriteria Skor Indikator

Kelancaran (fluency) 3 Lancar

2 Kurang lancar

1 Tidak lancar

Pengucapan (Pronounciatio) 3 Baik

2 Kurang baik

1 Tidak baik

Intonasi (Intonation) 3 Sesuai

2 Kurang sesuai

1 Tidak sesuai

Pilihan kata 3 Tepat

2 Kurang tepat

1 Tidak tepat

Penampilan (Performance) 3 Baik

2 Kurang baik

1 Tidak baik

Skor maksimal 15

Perolehan nilai = N= Skor perolehan x 100

Skor maksimal
Culture

INFORMASI UMUM
Nama Kumala Tiwari, S.Pd Jenjang/Kelas 7
Asal sekolah SMP Swasta An-Nizam Mapel Bahasa Inggris
Alokasi 4 JP (160 menit) Jumlah siswa / 28
waktu Target Peserta
Profil pelajar  Beriman, bertakwa kepada Tuhan Pembelajaran o PJJ Daring
pancasila YME, dan Berakhlak Mulia o PJJ Luring
yang  Berkebhinekaan Global  Paduan Tatap
berkaitan  Bergotong-royong Muka dan Daring
 Mandiri (blended
 Bernalar Kritis learning)
 Kreatif
o Tatap Muka
Fase D Domain mapel  Membaca-
Memirsa
o Menyimak-
Berbicara
 Menulis –
Mempresentasikan
Tujuan 7.3 Menjelaskan konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari ragam
Pembelajaran teks lisan/tulisan yang disajikan dalam bentuk multimoda dalam lingkup
global.
Kata kunci Menjelaskan konteks, gagasan utama, informasi terperinci, lisan, tulisan, lingkup
global
Deskripsi  Fokus kegiatan pembelajaran secara umum adalah tentang memahami dan
umum menjelaskan konteks dan informasi terperinci dari suatu teks tentang budaya di
kegiatan dunia melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, memirsa, menulis, dan
mempresentasikan
Materi ajar, 7. Materi ajar:
alat, dan  Watching or observing the text/picture/video to explain the context.
bahan  Ask and answer questions to exchange detailed information.
8. Alat:
 Lembar kerja
9. Bahan:
 Buku Teks: English in Mind Second Edition: Grade 7, 2021
Sarana o Komputer/Laptop, proyektor, gawai (HP), jaringan internet.
Prasarana o Lingkungan kelas.
Assesmen 5. Cara penilaian
 Rubrik assesmen Individu (lampiran)
6. Jenis Assesmen
 Tertulis (tes objektif)
 Performa (presentasi)

KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-1)


Persiapan Guru menyiapkan (5 menit):
Pembelajara • Teks tulisan.
n • lembar kerja.

Urutan Kegiatan Pembelajaran Pengaturan Metode


siswa
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam dan bertegur o Individu o Diskusi
(10 menit) sapa dengan siswa. o Berpasangan o Presentasi
• Guru mengajak siswa untuk berdo’a o Berkelompo o Demonstras
sebelum memulai pembelajaran. k (> 2 orang) i
• Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan o Project
siswa. o Eksperimen
• Guru mengajak siswa untuk kegiatan o Permainan
warming up-tell me your traditions  Ceramah
o Kunjungan
lapangan
o Simulasi
Inti • Guru membagi siswa ke dalam 5 o Individu  Diskusi
(55 menit) kelompok, dan mengarahkan siswa untuk o Berpasangan o Presentasi
duduk berdasarkan kelompoknya. o Berkelompo o Demonstras
• Guru memberikan sebuah kartu kepada setiap k (> 2 orang) i
group, dan memberitahukan bahwa mereka o Project
adalah orang yang ada pada kartu. (Lampiran o Eksperimen
1) o Permainan
o Ceramah
o Kunjungan
lapangan
o Simulasi

• Guru meminta siswa untuk tidak


memberitahukan identitas mereka.
• Guru mengarahkan siswa untuk saling
bertanya antar group secara bergantian,
untuk menggali informasi identitas dari
masing-masing group. Contoh; What is
your name? Where are you from? How
old are you? Are you a singer? Etc.
• Guru memberikan kesempatan pada tiap
kelompok untuk mencatat informasi-
informasi yang mereka dapatkan dari
kelompok lain kedalam kalimat.
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi
terkait informasi yang didapatkan.
• Guru memberikan kesempatan pada tiap
kelompok untuk saling mengevaluasi hasil
diskusi.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil
pekerjaannya.
Penutup  Siswa menjawab pertanyaan guru tentang  Individu  Diskusi
(10 menit) pengalaman dan kesulitan mereka dalam o Berpasangan o Presentasi
memirsa menggali, dan mengumpulkan o Berkelompok o Demonstras
informasi terperinci. (> 2 orang) i
• Guru memberikan apresiasi kepada seluruh o Project
siswa yang telah bekerja dengan baik. o Eksperimen
• Siswa berdoa sebelum menutup kegiatan. o Permainan
KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-2)
Persiapan Guru menyiapkan (5 menit):
Pembelajara • Lembar kerja untuk kegiatan.
n

Urutan Kegiatan Pembelajaran Pengaturan Metode


siswa
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam dan bertegur  Individu o Diskusi
(10 menit) sapa dengan siswa. o Berpasangan o Presentasi
• Guru mengajak siswa untuk berdo’a o Berkelompo o Demonstras
sebelum memulai pembelajaran. k (> 2 orang) i
• Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan o Project
siswa. o Eksperimen
• Guru menginformasikan materi yang akan o Permainan
dipelajari dan memberikan gambaran  Ceramah
umum tentang manfaatnya. o Kunjungan
lapangan
o Simulasi
Inti • Guru mengajak siswa untuk memberikan o Individu o Diskusi
(55 menit) pendapat tentang kemajemukan dan o Berpasangan  Presentasi
hormat-menghormati antar individu. o Berkelompo o Demonstras
• Guru meminta siswa untuk membuat 5 k (> 2 orang) i
pertanyaan untuk meminta informasi  Project
menggunakan panduan di lembar kerja. o Eksperimen
(Lampiran 2) o Permainan
a. Are you a man or a woman? o Ceramah
b. What language do you use? o Kunjungan
c. Which country are you from?
lapangan
• Siswa melakukan simulasi wawancara o Simulasi
untuk mendapatkan informasi dari poin-
poin berdasarkan rubrik yang diberikan.
• Siswa mempresentasikan hasil kegiatannya.
• Siswa bersama guru mendiskusikan hasil
kegiatan.
Penutup • Siswa menjawab pertanyaan guru tentang  Individu  Diskusi
(10 menit) pengalaman dan kesulitan mereka dalam o Berpasangan o Presentasi
mengungkapkan atau menyampaikan o Berkelompok o Demonstras
informasi. (> 2 orang) i
• Guru memberikan apresiasi kepada seluruh o Project
siswa yang telah bekerja dengan baik. o Eksperimen
• Siswa berdoa sebelum menutup kegiatan. o Permainan
o Ceramah
o Kunjungan
lapangan
o Simulasi

Refleksi
Refleksi • Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
Guru • Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
• Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi • Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Siswa • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang kamu lakukan?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan assesmennya
Penilaian Kompetensi • Siswa mampu memahami konteks, topik, setting dan kosakata ditandai
atau Kemampuan serta dengan kemampuan mengerjakan LK.
Pengetahuan • Siswa mampu mengidentifikasi informasi rinci ditandai dengan
kemampuan mengerjakan LK.
• Siswa mampu menyampaikan pertanyaan dan memberikan respon
terhadap pertanyaan.
Cara Melakukan • Tulisan (lembar kerja)
Asesmen • Performa
Kriteria Penilaian • Ketepatan mengidentifikasi informasi rinci
• Ketepatan memaknai dan menggunakan kosakata.
Produk Siswa • Jawaban tertulis di lembar kerja.

Daftar Pustaka
English in Mind Second Edition: Grade 7
Glosarium
Culture: budaya ; language: Bahasa

Dokumen Penunjang
Lembar kerja siswa  Lembar kerja 1 – Lampiran 1
 Lembar kerja 2 – Lampiran 2
Bahan bacaan siswa Buku Teks
Bahan bacaan guru -
Materi pengayaan Bahan:
-
Materi untuk siswa Bahan:
yang kesulitan  English in Mind Second Edition: Grade 7
belajar

Medan, September 2021


Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam Guru Mata Pelajaran

Robin Ginting, M.Pd Kumala Tiwari, S.Pd


NUPTK. 0559762663200042
Lampiran

(Lampiran 1) Lembar Kerja 1

Card Descriptions

Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly


is an Egyptian professional footballer
who plays as a forward for Premier
League club Liverpool and captains the
Egypt national team. Considered one of
the best players in the world, he is known
for his finishing, dribbling, and speed.

Khabib Abdulmanapovich
Nurmagomedov (born 20 September
1988) is a Russian retired professional
mixed martial artist. He competed in the
lightweight division of the Ultimate
Fighting Championship (UFC), where he
was the longest-reigning UFC
Lightweight Champion, having held the
title from April 2018 to March 2021.
With 29 wins and no losses, he retired
with an undefeated record.

Bacharuddin Jusuf Habibie (25 June 1936


– 11 September 2019) was an Indonesian
engineer and politician who was the third
president of Indonesia from 1998 to
1999. Habibie was a native of Parepare,
in South Sulawesi. He was of ethnic
Gorontalese-Javanese descent from
Kabila in Gorontalo and Yogyakarta.

Maudy Ayunda (born 19 December


1994) is an Indonesian singer-songwriter,
actress, author and activist for education
and youth-related interests. Ayunda
enrolled at St Hilda's College in
University of Oxford to study
Philosophy, Politics and Economics
(PPE) and graduated in 2016. Maudy has
decided to join Stanford for her master's
degree.

Ibn Sina (often known in the West as


Avicenna; born 980 – June 1037), was a
Persian polymath who is regarded as one
of the most significant physicians,
astronomers, thinkers and writers of the
Islamic Golden Age, and the father of
early modern medicine.
(Lampiran 2) Lembar Kerja 2

N Questions Student 1 Student 2 Student 3


o
1. What is your name?
2. Where do you come
from?
3. What is the language
do you usually use in
daily conversation?
4. What is your favourite
traditional
food/cuisine?
5. Based on your
opinion, why we have
to preserve our
cultural heritage?

(Lampiran 3) Lembar kerja remedial

Correct the spelling of the underlined words.

I’m really ertseentdi in the culture of other countries. I don’t know why, but I always think other
cultures are more nitesgeintr than my own culture. Every time I travel, I learn dunlrewof,
strange, amnigaz and interesting things about other cultures. One of the biggest russeprsi I had
was when I went to the USA as a child. I’m English so I thought Americans had the same
culture as me. When I went to America I ooedutdsrn Americans and Brits are very different
people. Understanding the culture of other people is very otnratimp. It helps us all to get along.
If everyone leayrl tried to learn about other cultures, the world would be a more pfealceu place.
The world is becoming emsrlla, so I think this is happening.
(Lampiran 4) Rubrik Penskoran
Pertemuan 1

Kriteria Skor Indikator

Kelancaran (fluency) 3 Lancar

2 Kurang lancar

1 Tidak lancar

Pengucapan (Pronounciatio) 3 Baik

2 Kurang baik

1 Tidak baik

Intonasi (Intonation) 3 Sesuai

2 Kurang sesuai

1 Tidak sesuai

Pilihan kata 3 Tepat

2 Kurang tepat

1 Tidak tepat

Penampilan (Performance) 3 Baik

2 Kurang baik

1 Tidak baik

Skor maksimal 15

Perolehan nilai = N= Skor perolehan x 100

Skor maksimal

Pertemuan 2

Skor
No. Aspek Keterangan Skor
Maksimal
1. Lafal Sangat jelas dan mudah dipahami 4 4
Mudah dipahami namun masih terpengaruh Bahasa Ibu 3
Bermasalah dalam pengucapan, kurang jelas, perlu 2
konsentrasi tinggi untuk dapat menyimak.
Bermasalah serius dengan pengucapan, tidak bisa 1
dipahami.
2. Kosa kata Menggunakan kosa kata dan ungkapan yang tepat 4 4
Sesekali menggunakan kosa kata yang kurang tepat 3
Sering menggunakan kosa kata yang tidak tepat 2
Percakapan tidak terjadi karena kosa kata terbatas. 1
3. Kelancaran Sangat lancar 4 4
Cukup lancar, terjadi sedikit kendala pada Bahasa 3
Kurang lancar, sering terhenti karena keterbatasan 2
Bahasa
Sering terhenti dan percakapan sulit untuk terjadi 1
Skor Maksimal 12

Nilai akhir = (Skor Perolehan Siswa x 10) / 12

LAMPIRAN 2
MODUL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : KEARIFAN LOKAL

Pendahuluan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanan
merupakan bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua daerah memiliki makanan
khas masing-masing. Dewasa ini, makanan khas setiap daerah perlahan mulai
ditinggalkan seiring perkembangan jaman.

Nilai historis makanan tradisional merupakan bagian dari kebudayaan.


Makanan merupakan salah satu simbol dari adat budaya masyarakat yang memiliki
peran sebagai bagian dari bentuk tradisi yang dapat menyeimbangkan harmonisasi
kehidupan masa lalu dan masa kini. Makanan tradisional merupakan representasi dari
asimilasi way of life terhadap perubahan peradaban suatu masyarakat tertentu (Hatibie
dan Priyambodho, 2019).

Pada fase D, rentang usia anak berkisar 13-15 tahun merupakan fase anak
berpikir operasional konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam
kehidupan anak-anak. Oleh karena itu, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali
kebudayaan asli Indonesia melalui makanan tradisional dengan menanamkan nilai-
nilai kearifan lokal.

Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek


Projek “Seleraku, Seleramu, Tradisi Kita” ini disusun dengan tujuan
menguatkan Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai kearifan lokal pada
makanan tradisional. Projek ini dimulai dengan kegiatan mencari data terkait makanan
kesukaan peserta didik. Selanjutnya mengembangkan permasalahan melalui isu-isu
yang terjadi di masyarakat terkait dengan konsumsi makanan yang kurang sehat pada
anak-anak. Peserta didik kemudian diajak untuk lebih mengenal makanan tradisional
yang lebih menyehatkan dibandingkan makanan yang biasa dikonsumsinya. Dalam
prosesnya, mereka juga diajak untuk mengembangkan kemandirian diri, memahami
kebudayaannya dan berkolaborasi.

Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata. Pada tahap ini, peserta didik
akan berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga untuk membuat sebuah festival
makanan tradisional. Dimulai dari menentukan makanan yang akan dikaji, wawancara
dengan narasumber, menemukan nilai-nilai pada makanan tradisional, latihan
membuat makanan tersebut di rumah dan membuat poster terkait makanan tradisional.
Di akhir projek, peserta didik akan melakukan refleksi kelompok terkait kegiatan
yang sudah dilakukan dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya terhadap
makanan tradisional.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga
dimensi dari Profil Pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong dan
Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang terkait.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek :

1. Komitmen sekolah untuk konsisten dalam mengembangkan kearifan lokal seperti


menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-hari saat projek berlangsung.
2. Kolaborasi dengan pihak terkait sebagai narasumber yang memahami sejarah dan
nilai-nilai kearifan lokal dari pembuatan makanan tradisional.
3. Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk memilih makanan tradisional
sebagai panganan yang lebih sehat.
2. Apakah sekolah memiliki sarana untuk menyediakan makanan tradisional sebagai
pengganti jajanan anak?
3. Kerjasama dengan orangtua untuk mendampingi peserta didik saat melakukan
projek di rumah.
2. Perlu dilakukan pengkajian terlebih dulu oleh guru dan pihak sekolah terkait
makanan tradisional yang akan diperkenalkan kepada peserta didik dengan
pemahaman nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya
Tahapan dalam projek “Seleraku, Seleramu, Tradisi Kita”
Tahap Pengenalan : mencari data awal dan mengenalkan makanan tradisional.
1. 2. 3
.
Makanan Eksplorasi isu
Membandingka
kesukaanku. n
makanan
kesukaan denganmasalah di sekitar lingkungan.
Tahap Kontekstualisasi : mengkonteksualisasi
4. 5. 6. 7. 8.
Refleksi awal Cerita Membuat Mengemban Wawancara
tentang gkan
perencanaan. Narasumber
maka ketera
Tahap Aksi : berkolaborasi
nan untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan
mpilan
9. 10. 11. 12. 13.
Membuat Finalisasi Membuat Membuat Pertemuan
draft poster makanan draft
mencoba rasa
14. 15.
Simulasi Festival
festival makanan
mak tradisional.
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : melakukan refleksi dan memikirkan
tindak lanjut atas projek yang sudah dilakukan.
16.
Refleksi dan
tindak

Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Elemen Subelemen Target Pencapaian Aktivitas


Pelajar Profil Pelajar Profil di akhir terkait
Pancasila Pancasila Pelajar Fase A
Pancasila
Kemandirian Pemahaman Mengenal Mengidentifika 11, 12
kualitas si
diri dan dan
situasi dan minat
diri serta menggambarka
tantangan n kemampuan,
yang prestasi, dan
Mengemban
dihadapi. ketertarikannya 4, 16
Melakukan
gkan refleksi
untuk
Regulasi Percaya Berani 7, 14,15
diri, resilien mencoba dan
diri adaptif
(memiliki
daya tahan) menghadapi
dan adaptif situasi baru
(dapat serta
Dimensi Profil Elemen Subelemen Profil Target Aktivi
Pencapaian di tas
Pelajar Profil Pelajar Pancasila akhir Fase A
Pelajar terk
Pancasila ait
Gotong Royong Pancasila
Kolaborasi Kerjasama Menerima dan 1,9,10,
melaksanakan
tugas serta peran
terhadap yang diberikan
Kepedulian Tanggap Peka dan 2,3,5,6,8
mengapresiasi
situasi social orang-

Berbagi Berbagi Memberi dan 13, 15


menerima hal
yang dianggap
Berkebhinekaan Mengenal Mendalami budaya berharga
Mengidentifikasidan 3,8,11,15
dan
Global dan dan identitas budaya
menghargai mendeskripsikan
Berpartisipasi dalam ide-ide
budaya tentang 6,9,10
Berkeadilan Mengidentifikasi
pilihan-pilihan
sosial proses pegambilan
keputusan bersama. berdasarkan
kebutuhan dirinya

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen antar fase


Kemandirian

Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sanga


t
berkembang berkembang sesuai harapan
berke

Mengenali Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikas mban


Mengiden
i tifikasi
kualitas dan minat kemampuan dan kemampuan dan
diri serta minat diri. minat diri serta dan kemam
tantangan yang menerima keunikan menggambarka puan,
dihadapi. diri. n kemampuan, prestasi
prestasi, , dan
dan ketertar
ketertarikannya ikanny
secara a serta
subjektif. tantang
an
yang
dihada
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang S
a
Percaya diri, Membutuhkan Berani mencoba Berani mencoba Tetap n
berta
resilien (memiliki motivasi dari luar sesuatu yang baru. dan adaptif han
daya tahan) dan dirinya untuk menghadapi situasi
adaptif (dapat berani mencoba baru serta men
menyesuaikan diri sesuatu yang baru. mengerjakan tugas- gerj
dengan tugas yang aka
lingkungan). disepakati hingga n
tuntas. tuga
s

Gotong royong
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
Berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Kerjasama Masih harus selalu Mengikuti orang Menerima dan Menampilkan
diingatkan orang lain dalam melaksanakan tugas tindakan yang
dewasa atau teman melakukan tugas serta peran yang sesuai dengan
untuk berkegiatan berkelompok. diberikan harapan dan tujuan
dalam kelompok. kelompok.
kelompok dalam
sebuah kegiatan
bersama.
Tanggap terhadap Peka terhadap Peka dan Peka dan Peka dan
situasi social perubahan yang mengapresiasi mengapresiasi mengapresiasi
terjadi di orang-orang di
orang-orang di orang-orang di
lingkungan. lingkungan sekitar,
lingkungan sekitar. lingkungan sekitar,
kemudian
kemudian
melakukan
melakukan
tindakan untuk
tindakan sederhana
menjaga
untuk
keselarasan dalam
melakukannya.
berelasi dengan
orang lain.
Berbagi Membutuhkan Mulai Memberi dan Memberi dan
contoh dari orang membiasakan diri menerima hal yang menerima
terdekat untuk untuk berbagi dianggap berharga
hal yang dianggap
berbagi dengan dengan lingkungan dan penting
penting dan
lingkungan sekitar. sekitar. kepada/dari orang-
berharga
orang di lingkungan
kepada/dari orang-
sekitar.
orang
di lingkungan
sekitar baik
yang dikenal
maupun tidak
dikenal.

Berkebhinekaan Global
Sub- elemen Belum Mulai Berkembang Sangat

Mendalami Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi


budaya dan dan dan dan dan
identitas budaya mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan
ide-ide
ide-ide tentang diri ide-ide tentang diri ide-ide tentang
sendiri. sendiri dan dirinya dan tentang dirinya dan
keluarga. beberapa macam berbagai macam
kelompok di kelompok
lingkungan sekitar.
di lingkungan
sekitarnya,
serta cara orang lain
Berpartisipasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi berperilaku dan
Berpartisipasi
dalam proses pilihan sesuai pilihan-pilihan pilihan-pilihan menentukan
pegambilan kehendak sendiri. berdasarkan berdasarkan beberapa pilihan
keputusan kebutuhan dirinya. kebutuhan dirinya untuk keperluan
bersama. dan orang lain bersama
ketika membuat berdasarkan kriteria
keputusan. sederhana.
Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Dewasa ini, anak-anak lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kurang sehat
dibandingkan dengan makanan tradisional yang masih alami dalam pengolahannya. Dilansir
dari Kompas.com bahwa konsumsi makanan tidak sehat (junkfood) pada anak-anak
berdampak buruk pada kesehatan seperti obesitas, kurang makanan bergizi, kecanduan dan
melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, anak-anak pun menjadi asing dengan jenis
makanan khas dari daerahnya sendiri. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran anak-anak
akan konsumsi makanan sehat dan mengenalkan kembali pada akar budayanya, maka
pembahasan terkait makanan tradisional dipilih untuk menanamkan nila-nilai kearifan lokal
pada anak-anak.

Sekolah merupakan lingkungan belajar untuk anak. Oleh karenanya, pengenalan


makanan tradisional pada kegiatan projek di lingkungan sekolah akan terasa lebih bermakna.
Kearifan lokal yang mulai lambat laun terlupakan, bisa dikenalkan kembali pada anak-anak
melalui pemaknaan nilai dalam makanan tradisional.
Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) agar dapat

melaksanakan projek dengan tema Kearifan Lokal. Judul projek pada perangkat ajar ini adalah

“Seleraku, Seleramu, Tradisi Kita” yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran

peserta didik terkait makanan sehat sekaligus mengenalkan kembali makanan tradisional dan

nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya.

Perangkat ajar ini terdiri dari 16 aktivitas yang saling berkaitan. Disarankan projek ini

dilakukan pada semester 1 kelas 7 SMP dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun

sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi juga memahami nilai-nilai

kearifan lokal yang terdapat dalam makanan tradisional. Waktu yang direkomendasikan

dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester dengan total waktu kurang lebih 35

jam. Sebaiknya, terdapat jeda waktu antar aktivitas sehingga guru dapat melakukan refleksi

dan menentukan perbaikan untuk aktivitas selanjutnya.

Namun demikian, kami memahami bahwa setiap sekolah memiliki kondisi yang

berbeda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kewenangan dalam

menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun rancangan

aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah agar projek ini dapat berjalan lancar dan

efektif. Kami pun sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips agar dapat menjadi bahan

pertimbangandalammenjalankanprojekini.
AKTIVITAS 1
MAKANAN KESUKAANKU

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Bahan : Tabel data makanan gizi seimbang, template grafik gambar dan stiker
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan peserta didik berupa tabel makanan gizi seimbang
dan template grafik gambar.
2) Guru menyiapkan stiker yang bisa dibuat sendiri dengan menggunakan kertas warna warni dibentuk
lingkaran, persegi, segitiga, dll.

Pelaksanaan :

1) Guru memulai projek dengan menanyakan makanan yang sering dikonsumsi peserta didik menggunakan
beberapa pertanyaan pemantik seperti berikut :
a. Apa makanan yang paling kamu suka?
b. Kenapa kamu menyukai makanan tersebut?
c. Dimana kamu biasanya menemukan makanan tersebut?
2) Dari hasil diskusi, guru menuliskan 5 makanan terbanyak yang disebutkan oleh peserta didik di papan
tulis dan meminta peserta didik untuk menuliskannya pada kolom makanan kesukaan.
3) Guru menjelaskan cara pengisian tabel. Guru meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman
sekelasnya mengenai makanan kesukaan (sesuai dengan 5 pilihan yang tersedia) dan menuliskannya
pada tabel yang telah disiapkan. Pengisian tabel menggunakan turus. 1 turus mewakili 1 peserta didik.

Contoh tabel data makanan kesukaan :


Jumlah peserta didik : 23
DATA MAKANAN KESUKAAN PESERTA DIDIK KELAS 7

No Makanan Jumlah anak


1. Makanan Fried Chiken

2. Makanan Burger

3. Makanan Pizza

4. Makanan Ramen

5. Makanan Kebab

4) Guru menjelaskan cara pengisian grafik gambar dari data yang sudah dikumpulkan oleh peserta didik.
Tugas ini bisa dilakukan secara mandiri oleh peserta didik di rumah. Berdasarkan data pada tabel,
peserta didik akan memindahkan data ke dalam grafik gambar menggunakan stiker yang telah
disediakan.

Perlu diperhatikan : peserta didik perlu menempelkan stiker sejajar agar terlihat perbedaan jumlah
pada makanan yang disukai.
Contoh grafik gambar :

Grafik Gambar
Makanan Kesukaan Peserta Didik Kelas

Makanan 1 Makanan 2 Makanan 3 Makanan 4 Makanan 5


AKTIVITAS 2
EKSPLORASI ISU

Jenias Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Bahan : Video dan dokumentasi lain terkait konsumsi makanan anak.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru sudah mengolah data makanan kesukaan peserta didik dari kegiatan sebelumnya.
2) Guru menyiapkan video terkait konsumsi makanan pada anak-anak saat ini.
3) Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait makanan yang banyak dikonsumsi peserta didik.
4) Pemilihan isu yang disesuaikan dengan data makanan kesukaan (aktivitas 1) agar proses diskusi dapat
berjalan.

Pelaksanaan :

1) Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil grafik gambarnya di
depan kelas. Peserta didik yang lain dapat saling bertukar pendapat apabila terdapat perbedaan data.
2) Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan isu terkait konsumsi makanan pada
anak- anak jaman sekarang melalui pemutaran video dan dokumentasi yang telah disiapkan.
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik di papan tulis untuk dijadikan bahan diskusi peserta didik dalam
menentukan informasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan contoh video:
a. Dimana terjadinya razia jajanan?
b. Makanan apa saja yang diuji oleh dinas kesehatan?
c. Berapa banyak jajanan yang mengandung bahan berbahaya?
d. Bahan berbahaya apa saja yang ada dalam makanan yang diuji?
Dari informasi-informasi yang dituliskan, peserta didik menyimpulkan kemungkinan masalah yang akan
terjadi.
4) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang) untuk
melakukan diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas dan menuliskannya pada lembar diskusi.
5) Perwakilan setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru akan menuliskan
poin hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta didik diajak untuk menyimpulkan
hasil diskusi seluruh kelompok.
Contoh lembar diskusi

Kelompok :
Nama Anggota :

Informasi yang didapatkan

Masalah yang terjadi

Catatan :

Informasi adalah hal-hal yang ditemukan peserta didik dari video/ cerita/ dokumentasi yang diberikan.
Masalah adalah akibat yang mungkin terjadi dari informasi-informasi yang didapatkan.
AKTIVITAS 3
MEMBANDINGKAN MAKANAN KESUKAAN DENGAN MAKANAN TRADISIONAL

Jenis Kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Contoh makanan kesukaan dan tradisional, lembar plus delta.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai makanan tradisional yang memiliki nilai kearifan lokal
dan biasa digunakan dalam berbagai macam kegiatan adat seperti pernikahan, khitanan, upacara adat
maupun acara-acara penting lainnya.
2) Guru menyiapkan lembar plus delta sebagai thinking tools dalam membandingkan makanan yang disukai
peserta didik dengan makanan tardisional.
3) Guru menyiapkan beberapa contoh makanan kesukaan peserta didik (berdasarkan aktivitas 1) dengan
makanan tradisional. Pastikan bahwa makanan tradisional yang disajikan adalah makanan yang memiliki
nilai kearifan lokal.

Pelaksanaan :

1) Guru memperlihatkan makanan yang dibawa, kemudian peserta didik diminta untuk mengamati dan
mencoba.
2) Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut :
a. Apa perbedaan dari kedua jenis makanan yang diperlihatkan?
b. Mana yang paling sering anak-anak temukan?
c. Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis makanan tersebut?
d. Mana yang terlihat lebih baik untuk kesehatan anak-anak (dilihat dari penampakkan fisiknya)?
e. Mana makanan yang asli buatan dari daerah tempat tinggal anak-anak?
3) Guru menjelaskan cara pengisian tabel plus delta kepada pesrta didik yaitu dengan menuliskan hal-hal
yang sudah baik pada tabel plus dan hal-hal yang perlu diperbaiki pada tabel delta.

Catatan :

Tabel plus delta adalah thinking tools yang digunakan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam
berefleksi untuk menemukan perbaikan.
Tugas :

Peserta didik mengisi tabel plus delta terkait makanan tradisional dengan makanan kesukaan peserta didik .

Tips :

Beri kesempatan peserta didik untuk mengamati dan mencoba makanan yang diperlihatkan. Lakukan diskusi
yang mendalam terlebih dahulu sebelum peserta didik diberikan kesempatan untuk mengisi tabel plus delta
sesuai dengan pemahaman mereka. Buat kriteria yang perlu dibandingkan dari kedua jenis makanan yang
sedang dibahas.

Allternatif :

1) Jika tidak memungkinkan untuk membawa langsung contoh makanan tradisional, guru bisa menyiapkan
video dan foto berbagai jenis makanan tradisional dan makanan kesukaan peserta didik. Diusahakan jenis
makanan yang diperlihatkan adalah makanan yang pernah dicoba peserta didik.
2) Jika peserta didik mengalami kesulitan dalam mengisi tabel plus delta, peserta didik diminta untuk
mengemukakan secara langsung pendapatnya mengenai makanan kesukaan dan tradisional sesuai dengan
pertanyaan arahan dari guru.

Pengayaan :

Setelah mengisi tabel plus delta, peserta didik menuliskan solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki
hal- hal yang kurang baik dari kedua jenis makanan yang dibahas.

Contoh tabel

Nama :
Kelas :
Tanggal :

Tabel

Jenis makanan + Δ

Makanan Kesukaan

Makanan tradisional
AKTIVITAS 4
REFLEKSI AWAL

Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 2 JP ( 2 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Lembar refleksi
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Sebelum melakukan kegiatan refleksi awal, guru sudah mengumpulkan data terkait plus delta
perbandingan makanan antara makanan kesukaan dengan makanan tradisional yang sudah diisi peserta
didik.
2) Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta didik terkait dengan makanan kesukaan
dan makanan tradisional.

Pelaksanaan :

1) Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian tabel plus delta makanan kesukaan dengan makanan
tradisional yang sudah diisi.
2) Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Apakah anak-anak sering mengkonsumsi makanan tradisional?
b. Apakah anak—anak tahu sejak kapan makanan tradisional dibuat?
c. Pada kegiatan apa saja biasanya makanan tradisional dihidangkan?
d. Apakah anak-anak mudah menemukan makanan tradisional?
3) Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah disiapkan.

Tugas :

Peserta didik mengisi lembar refleksi.


Contoh lembar refleksi :

Peserta didik diminta untuk mewarnai salah satu emoticon sesuai dengan apa yang mereka rasakan.
Nama :
Kelas :
Tanggal :

REFLEKSI MAKANAN KESUKAANKU

Pernyataan Yang aku rasakan

Aku sangat suka makanan cepat saji.

Aku sangat suka makanan tradisional.

Aku sering makan makanan cepat saji.

Aku sering makan makanan tradisional.

Aku tahu manfaat makanan yang kusuka.

Aku tahu cara membuat makanan kesukaanku.

Aku tahu makanan yang berasal dari daerahku.

Yang aku tahu tentang makanan tradisional adalah

Yang ingin aku pelajari tentang makanan tradisional adalah

Keterangan :

= sangat sesuai dengan yang dirasakan.

= biasa saja.
= tidak sesuai
dengan yang
dirasakan.
AKTIVITAS 5
CERITA TENTANG MAKANAN TRADISIONAL

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Buku cerita
Peran guru : Fasilitator dan Narasumber

Persiapan :

1) Guru menyiapkan cerita yang akan dibawakan saat di kelas. Cerita yang dibawakan merupakan cerita
salah satu contoh makanan tradisional atau mengenai kegiatan adat yang didalamya terdapat pengenalan
makanan tradisional.
2) Pastikan bahwa dalam cerita yang akan dibawakan mengandung nilai-nilai kearifan lokal seperti
kegunaannya dalam masyarakat, makna dan proses pembuatannya.
3) Guru menyiapkan teknik bercerita yang akan dilakukan bisa dengan teknik mendongeng, pertunjukkan
boneka/wayang, diorama atau membacakan cerita di depan kelas.

Pelaksanaan :

1) Guru memberikan prolog terkait makanan tradisional yang sudah diwariskan turun temurun dari nenek
moyang.
2) Guru bercerita tentang makanan tradisional menggunakan teknik bercerita yang sudah disiapkan.
3) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok (3-4 orang) mengenai informasi yang didapat dari cerita.
Kemudian perwakilan setiap kelompok akan menjelaskan hasil diskusi di depan kelas. Guru menuliskan
poin penting dari hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis.
4) Peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok.

Tugas :

Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari anggota keluarga atau orang di sekitar tempat tinggal
terkait makanan tradisional di daerahnya dan kegunaan serta makna dari makanan tradisional tersebut.
Pengumpulan tugas dijadwalkan sebelum pertemuan berikutnya.

Tips :
1) Saat membacakan cerita dapat diselingi dengan kegiatan tanya jawab terkait informasi dari cerita untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik.
Contoh :
a. Acara apa yang terdapat dalam cerita?
b. Apa nama makanan yang terdapat dalam cerita?
c. Terbuat dari apa makanan tersebut?
d. Apa makna dari makanan tersebut?
2) Sebelum guru membacakan cerita, lebih baik guru juga mencari referensi lain untuk menguatkan
informasi yang terdapat dalam cerita.

Alternatif :

Selain menggunakan buku cerita, kegiatan bercerita juga dapat dilakukan berdasarkan pengalaman langsung
guru yang kemudian dikaitkan dengan penggunaannya pada kegiatan adat atau kebiasaan yang dilakukan di
daerahtempattinggal.
Pengayaan :

Setelah mendengarkan cerita yang disampaikan guru, peserta didik membuat mindmap untuk menentukan
informasi-informasi penting yang terdapat dalam cerita.

AKTIVITAS 6
MEMBUAT PERENCANAAN

Jenis kegiatan :Tatap Muka


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Tabel perencanaan.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru sudah merangkum informasi yang didapatkan peserta didik dari tugas yang diberikan pada aktivitas
5.
2) Guru menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi bersama-sama peserta didik dalam menentukan
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.
3) Guru menghitung alokasi waktu yang tersedia untuk pengerjaan projek.

Pelaksanaan :

1) Guru meminta perwakilan peserta didik untuk menceritakan informasi yang didapatkan mengenai
makanan tradisional.
2) Guru membahas kembali isu (aktivitas 2) dan informasi yang didapatkan oleh peserta didik kemudian
dikaitkan dengan tujuan projek untuk mengenal lebih jauh nilai dan cara pembuatan makanan tradisional.
Selain itu, peserta didik juga diajak memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
3) Guru dan peserta didik menentukan timeline kegiatan yang akan dilakukan selama projek berlangsung.
4) Pembagian kelompok (3-4 orang) untuk memilih makanan tradisional yang akan dikaji.

Tips :
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan peserta didik melihat tabel perencanaan yang
sudah disepakati dalam melakukan kegiatan di rumah.

Contoh Timeline perencanaan kegiatan projek

Nama :
Kelas :
Tanggal :

Timeline kegiatan projek “Makananku, Budayaku”

Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6 Minggu ke-7

Minggu ke-8 Minggu ke-9 Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
10 11 12 13 14
AKTIVITAS 7
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit) untuk sesi tatap muka.
Alat dan Bahan : Tabel pembiasaan keterampilan dasar, lembar pengamatan orangtua.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan tabel pembiasaan keterampilan dasar yang akan dicapai selama projek berlangsung.
2) Guru menentukan keterampilan yang ingin dicapai pada akhir projek berdasarkan relevansinya dengan
tema.

Pelaksanaan :

1) Guru dan peserta didik berdiskusi terkait keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai dalam projek ini.
2) Guru dan peserta didik memilih 3-5 keterampilan yang akan dijadikan pembiasaan dalam kurun waktu
tertentu, misal 1 bulan, 2 bulan atau selama projek berlangsung.
3) Keterampilan-keterampilan yang dijadikan pembiasaan adalah keterampilan yang berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari, seperti merapikan kembali barang yang sudah digunakan, mencuci piring,
menyiapkan makanan sendiri,dll.

Tugas :

Setiap hari peserta didik akan mengisi tabel pembiasaan keterampilan dasar sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan (misal ; selama 1bulan atau selama projek berlangsung, dll).

Tips :

Guru dapat memilih 3-5 keterampilan sesuai dengan tujuan projek yang disesuaikan dengan kebiasaan lokal.
Contoh ; bagi yang tinggal di desa nelayan bisa menambahkan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan
nelayan seperti membersihkan ikan, memilah ikan, dll. Begitu pun dengan yang tinggal di daerah pertanian,
bisa menambahkan keterampilan seperti menanam bibit, menyiram tanaman, memilah sayuran , dll.

Contoh tabel pembiasaan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik pada setiap sekolah).
Tabel Pembiasaan Latihan Keterampilan Dasar

Minggu ke-1 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mencuci piring

Memotong sayur

Merapikan kembali barang yang sudah


Digunakan
Minggu ke-2 ( tanggal)
Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mencuci piring

Memotong sayur

Merapikan kembali barang yang sudah


Digunakan

Minggu ke-3 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mencuci piring

Memotong sayur

Merapikan kembali barang yang sudah


Digunakan

Minggu ke-4 ( tanggal)


Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Mencuci piring

Memotong sayur

Merapikan kembali barang yang sudah


Digunakan

Lembar pengamatan pembiasaan keterampilan dasar (diisi oleh orangtua)


Aspek yang diamati 1 2 3 4 Keterangan

Konsisten dalam
melakukan
pembiasaan.
Mandiri dalam
melakukan
pembiasaan.
Bertanggung jawab
dengan tugas yang
harus dilakukan.
Terdapat peningkatan
kualitas dari
pembiasaan yang
dilakukan.
Contoh : awalnya
mencuci piring masih
terdapat sisa sabun,
20
AKTIVITAS 8
WAWANCARA NARASUMBER

Jenis kegiatan :Tatap Muka


Waktu : ± 8 JP (disesuaikan dengan tempat yang akan dikunjungi dan pengaturan jadwalnya)
Alat dan Bahan : Lembar observasi dan wawancara.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1. Guru bekerjasama dengan pihak sekolah dan orangtua dalam menentukan narasumber.
2. Guru bekerjasama dengan orangtua dalam menentukan jadwal kunjungan.
3. Guru menyiapkan lembar observasi dan wawancara.

Pelaksanaan :

1. Sebelum melakukan kunjungan, peserta didik membuat draft pertanyaan yang akan diajukan.
2. Guru menjelaskan tata cara melakukan wawancara sesuai dengan etika kesopanan (menyapa, meminta
ijin dan berterima kasih) menggunakan bahasa daerah. Contoh : dalam bahasa sunda menggunakan kata
sampurasun untuk menyapa, punten untuk permisi dan hatur nuhun untuk berterima kasih.
3. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diamati saat berkunjung ke tempat narasumber, seperti : alat bahan
yang digunakan dan cara membuat makanannya. Pastikan semua peserta didik mengajukan pertanyaan
terkait makna dan nilai dari makanan tradisional yang dikajinya.

Tips :

1. Pastikan bahwa narasumber dapat berinteraksi dengan peserta didik menggunakan bahasa yang mudah
dipahami. Perhatikan juga tempat yang akan dikunjungi dengan mempertimbangkan mobilitas peserta
didik.
2. Pengaturan jadwal dan kerjasama dengan guru lain. Narasumber yang dituju bisa saja berbeda,
tergantung dari makanan yang akan dikaji oleh peserta didik. Oleh karenanya perlu pengaturan jadwal
dan bantuan dari guru lain (menjadi fasilitator) dalam kegiatan ini.

Alternatif :

1. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat narasumber, sekolah dapat mengundang langsung
narasumber atau melakukan video conference (seperti ; zoom meeting, Googlemeet, dll)

21
2. Bagi anak berkebutuhan khusus yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan kunjungan, guru
dapat menyiapkan rekaman hasil kunjungan agar peserta didik tersebut mendapatkan informasi yang
dibutuhkan. Draft pertanyaan yang sudah disusun, dapat diajukan oleh peserta didik lain saat melakukan
kunjungan.

Pengayaan :

Membuat cerita berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan narasumber.

Tata Krama :

Guru dan peserta didik berdiskusi mengenai tata krama berkunjung ke tempat orang lain (menyapa,
berperilaku sopan, tidak berbicara kasar, bicara bergantian, meminta ijin/permisi saat mau mencoba atau
melakukan sesuatu).

22
Lembar Observasi

Nama :
Kelas :
Tanggal :

No Yang perlu diamati Hasil pengamatan


1. Alat yang digunakan

2. Bahan-bahan yang disiapkan

3. Cara pembuatan

Lembar wawancara

Narasumber :

No Pertanyaan Jawaban
1.

2.

3.

23
4.

5.

24
AKTIVITAS 9
MEMBUAT DRAFT POSTER

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Kertas A4 dan alat tulis.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan beberapa contoh poster (berupa dokumentasi atau hasil unduh dari internet).
2) Guru mengatur ruangan untuk efektifitas kegiatan berkelompok.

Pelaksanaan :

1) Guru melakukan diskusi dengan peserta didik terkait kegiatan projek yang sudah dilakukan. Guru
bertanya tentang pengalaman peserta didik saat berkunjung ke tempat narasumber.
2) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok membahas informasi yang didapat dari hasil kunjungan. Hal-
hal yang perlu didikusikan dalam kelompok :
a. Cara pembuatan makanan yang dikaji.
b. Kisah makanan yang dikaji.
c. Acara-acara penting yang menggunakan makanan yang dikaji.
d. Nilai-nilai atau makna dari makanan yang dikaji.
3) Guru memperlihatkan beberapa contoh poster yang sudah disiapkan dan melakukan diskusi secara
klasikal terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster.
4) Guru meminta peserta didik untuk melakukan brainstorming (curah ide) per kelompok terkait isi poster
yang akan dibuat berdasarkan informasi yang didapat dari hasil diskusi.
5) Peserta didik membuat draft poster pada kertas A4 yang sudah disiapkan.

Tips:

Saat melakukan brainstorming, guru sebaiknya memantau seluruh kelompok dan memotivasi agar semua
peserta didik ikut mencurahkan idenya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan pada
kelompok tersebut.

25
Referensi :
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-poster/

https://bukabukumu.com/contoh-poster/

https://topgambarposter.blogspot.com/2019/12/35-contoh-gambar-poster-dengan-crayon.html

26
AKTIVITAS 10
FINALISASI POSTER (Tes Formatif)

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 6 JP (6 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Kertas A3 atau karton, alat tulis dan warna, rubrik penilaian.
Peran guru : Fasilitator dan Observer

Persiapan :

1) Guru meninjau kembali draft poster yang sudah dibuat peserta didik kemudian memberikan masukan
untuk perbaikannya.
2) Guru menyiapkan lembar observasi terkait hal-hal yang akan diamati selama kegiatan membuat poster
berlangsung.

Pelaksanaan :

1) Peserta didik memindahkan draft poster pada kertas ukuran A3 atau kertas karton, kemudian
menghiasnya dengan menggunakan alat pewarna yang mereka punya.
2) Saat peserta didik melakukan kegiatan, guru dapat melakukan observasi sembari memberikan penilaian
pada kinerja setiap anggota dalam kelompok.
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil poster yang dibuatnya, kemudian poster tersebut akan
dipajang pada ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan festival makanan tradisional.

Tips :

Sebelum melakukan kegiatan, guru menginformasikan kepada peserta didik rubrik penilaian yang akan
dilakukan. Saat melakukan penilaian, guru sebaiknya berperan sebagai observer (fokus mengamati dan tidak
memberikan intervensi atau arahan pada peserta didik).

Alternatif :

Poster dapat dibuat juga dengan menggunakan beberapa kertas reuse (kertas yang baru digunakan 1 sisi
sementara sisi lainnya masih kosong).

27
Asesmen Formatif Pembuatan Poster

Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat

Informasi Kalimat dalam Kalimat dalam Kalimat dalam Kalimat dalam


dalam poster. poster belum poster sudah poster sudah poster sudah
memuat informasi memuat informasi memuat informasi memuat informasi
yang tepat yang tepat yang tepat yang tepat mengenai
mengenai makanan mengenai makanan mengenai makanan makanan yang dikaji
yang dikaji (nilai yang dikaji (nilai yang dikaji (nilai (nilai dan
dan maknanya). dan maknanya). dan maknanya) dan
maknanya), mudah
mudah dipahami
dipahami dan
oleh pembaca.
menarik
(memperhatikan
penggunaan kata
Kreativitas ide Penggunaan warna, Penggunaan warna, Penggunaan warna, yang menarikwarna,
Penggunaan
pembuatan tulisan dan gambar tulisan dan gambar tulisan dan gambar tulisan dan gambar
poster. kurang menarik yang menarik yang menarik dan yang menarik sesuai
namun tidak sesuai sesuai dengan dengan tema serta
dan tidak sesuai
dengan tema. mempertimbangkan
dengan tema. tema.
tata letaknya agar
Kerjasama Mengerjakan tugas Mengerjakan tugas Mampu berbagi terlihat rapi.
Mampu berbagi
antar anggota sesuai dengan sesuai peran. peran dan peran dan
kelompok. kehendaknya menjalankan menjalankan
sendiri atau jika perannya dengan perannya dengan
diminta. baik. baik serta
melakukan
komunikasi aktif
dalam kelompok.
Contoh Lembar Observasi
Nama peserta Aspek yang diamati (1-4) Catatan
Keaktifan Bersungguh- Kerjasama
didik

28
AKTIVITAS 11
MEMBUAT MAKANAN TRADISIONAL (Tes Formatif)

Jenis kegiatan : Tugas Mandiri


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Rubrik penilaian. Sumber : educenter.id
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :
1. Guru menyiapkan Googledrive atau flashdisk untuk pengumpulan
tugas rekaman.
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi cara membuat makanan
tradisional.

Pelaksanaan :

1. Kegiatan dilakukan peserta didik di rumah masing-masing.


2. Peserta didik menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan tradisional yang akan
dibuatnya.
3. Peserta didik melakukan demonstrasi dan menjelaskan cara memasak makanan tradisional yang
dipilihnya.
4. Proses rekaman dapat dibantu oleh orangtua.

Alternatif :

Kegiatan demonstrasi ini bisa juga diganti dengan kegiatan berkelompok membuat makanan tradisional.
Peserta didik diminta untuk membawa alat dan bahan yang diperlukan ke sekolah kemudian
mempresentasikannya di depan kelas.

Asesmen Formatif Membuat Makanan Tradisional


Sikap yang Belum Mulai Sudah Sangat

Percaya diri Memerlukan Menjelaskan cara Menjelaskan cara Menjelaskan cara


dalam motivasi dari orang pembuatan pembuatan pembuatan makanan
menjelaskan dewasa untuk dapat makanan dengan makanan dengan dengan penuh
cara menjelaskan cara sesekali meminta percaya diri. percaya diri, suara
pembuatan pembuatan konfirmasi dari yang lantang dan
makanan.
Kemandirian makanan. dan
Menyiapkan orang dewasa.dan
Menyiapkan Menyiapkan dan interaktif. alat
Menyiapkan
29
merapikan kembali merapikan kembali merapikan kembali bahan sesuai dengan
alat bahan dibantu alat bahan sesekali alat bahan yang kebutuhan dan
oleh orang dewasa. dibantu oleh orang digunakan. merapikannya
dengan tahapan sesuai dengan tahapan yang sesuai dengan
yang benar. tahapan yang benar. tahapan yang benar.
benar.
27
AKTIVITAS 12
MENYUSUN DRAFT PRESENTASI (Tes Formatif)

Jenis kegiatan : Tugas Mandiri


Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru sudah menyiapkan alur kegiatan festival yang akan dilakukan.


2) Guru menentukan kriteria penulisan pada peserta didik untuk menjadi acuan saat membuat draft
presentasi.

Pelaksanaan :

1) Kegiatan dilakukan peserta didik secara mandiri. Sebelumnya, guru menginformasikan hal-hal yang perlu
disampaikan oleh peserta didik seperti mengenalkan nama makanan, ciri khas, makna/nilai dan
kegunaannya serta cara membuat makanan tersebut.
2) Peserta didik membuat draft presentasi pada lembar yang sudah disiapkan guru.

Catatan :

Dalam membuat draft presentasi, peserta didik melakukan proses revisi berdasarkan pemberian umpan balik
dari guru. Proses revisi dapat dilakukan lebih dari 1 kali (ditentukan guru).

Asesmen Formatif Draft Presentasi


Kriteria Belum Cukup Berkembang Sangat

Pemahaman Mengetahui nama Mengetahui nama Mengetahui nama Mengetahui nama


terhadap nilai makanan makanan makanan dan makanan dan
kearifan lokal tradisional, memahami memahami
tradisional yang
pada makanan kegunaan atau kegunaan atau kegunaan serta
dikaji.
tradisional. makna dari makna dari makna dari
makanan makanan makanan
tradisional yang tradisional yang tradisional yang
Penggunaan Masih dikaji
Menggunakan oleh dikaji
Menggunakan oleh dikaji
Menggunakan oleh
bahasa yang menggunakan bahasa yang santun bahasa yang santun bahasa yang santun
santun. bahasa percakapan pada beberapa dalam menjelaskan dengan
sehari-hari. bagian presentasi. makanan memperhatikan
ketepatan
tradisional yang
penggunaan kata
dikajinya.
dalam menjelaskan
makanan
AKTIVITAS 13
PERTEMUAN MENCOBA RASA

Jenis kegiatan :Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Peran guru : Fasilitator dan Moderator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan dan mengatur tata ruang kelas yang akan digunakan untuk berkegiatan.
2) Guru menghubungi perwakilan komite sekolah dan beberapa rekan guru lainnya sebagai undangan dalam
kegiatan “pertemuan mencoba rasa”. Sebelumnya, guru sudah menginformasikan kepada para undangan
hal-hal yang perlu diperhatikan saat pertemuan seperti ; keterampilan peserta didik dalam menyampaikan
informasi, perilaku peserta didik saat pertemuan dan kualitas makanan yang dihasilkan.

Pelaksanaan :

1) Peserta didik membawa hasil makanan yang sudah dibuat di rumah sebelumnya.
2) Guru berperan sebagai moderator yang mengatur keberlangsungan acara.
3) Para undangan mencoba terlebih dahulu makanan yang dihidangkan oleh setiap kelompok.
4) Para undangan memberikan apresiasi dan masukan kepada setiap kelompok.
5) Setiap kelompok saling mencoba makanan yang dibawa oleh kelompok lainnya.

Tata Krama:
Guru dan peserta didik mendiskusikan hal-hal yang peru diperhatikan saat pertemuan, seperti :
1) Berperilaku sopan.
2) Tidak berbicara kasar.
3) Mempersilahkan orang dewasa untuk mencoba makanan terlebih dulu.
4) Mengucapkan silahkan, permisi, tolong atau terima kasih sesuai fungsinya pada saat kegiatan
berlangsung.
AKTIVITAS 14
SIMULASI FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Rubrik penilaian.
Peran guru : Fasilitator dan Moderator

Persiapan :

1. Guru menyiapkan ruangan dan layoutnya yang akan dijadikan tempat untuk festival dilakukan.
2. Guru mengumpulkan semua karya poster yang sudah dibuat untuk dijadikan dekorasi saat festival.
3. Guru menyiapkan panggung kecil untuk peserta didik mempresentasikan makanannya.
4. Setiap aktivitas projek yang sudah dilakukan disusun dalam sebuah map portofolio untuk diperlihatkan
saat festival makanan tradisional berlangsung.

Pelaksanaan :

1. Peserta didik dan guru bersama-sama mengatur ruangan dan mendekorasinya menggunakan poster yang
sudah dibuat pada aktivitas 12.
2. Peserta didik latihan mempresentasikan makanan tradisional yang dibuatnya mulai dari nama makanan,
ciri khas, makna dan kegunaannya serta cara membuat makanan tersebut.
3. Presentasi dilakukan berkelompok di atas panggung kecil yang sudah disiapkan.
4. Guru berperan sebagai moderator untuk memandu jalannya acara.
5. Setelah seluruh anggota kelompok selesai presentasi, peserta didik yang lain dapat mengajukan
pertanyaan atau memberikan masukan pada temannya yang sedang presentasi.
AKTIVITAS 15
FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL (Tes Sumatif)

Jenis kegiatan : Tatap Muka


Waktu : 8 JP (8 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Rubrik penilaian.
Peran guru : Fasilitator dan Moderator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan mengundang seluruh warga sekolah untuk bergabung.
2) Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menyediakan makanan tradisional lain yang
tidak dibuat oleh peserta didik.

Pelaksanaan :

1) Peserta didik membawa makanan tradisional yang dibuatnya.


2) Presentasi dilakukan berkelompok di atas panggung kecil yang sudah disiapkan.
3) Peserta didik mempresentasikan makanan tradisional yang dibuatnya mulai dari nama makanan, cara
membuat, ciri khas, makna/nilai dari makanan tersebut sesuai dengan pengalamannya.
4) Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik melakukan presentasi.
5) Peserta didik merapikan kembali ruangan dan peralatan yang digunakan saat acara sudah selesai.

Tata Krama :

1) Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah.


2) Menggunakan bahasa yang sopan.
3) Mengenakan pakaian yang rapi.
4) Mengungkapkan kata terima kasih dan permisi saat berinteraksi.

Asesmen Sumatif (Presentasi)


Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat
berkembang berkembang berkembang berkembang
Percaya diri Membutuhkan Sesekali terlihat Menampilkan sikap Menampilkan
tradisional yang Informasi

Berperilaku Belum Sesekali masih Berkata dan Berkata dan


sopan. memperhatikan terlihat berperilaku berperilaku sopan berperilaku sopan
sopan santun saat kurang sopan. saat presentasi. saat presentasi
presentasi. maupun saat
menyimak teman
yang sedang
presentasi.
Asesmen Sumatif Projek

Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat


berkembang berkembang berkembang berkembang
Perencanaan Memerlukan Menuliskan Memberikan ide Membuat
motivasi dari orang perencanaan sesuai perencanaan perencanaan yang
lain untuk dengan kegiatan yang bisa jelas sesuai dengan
menuliskan kesepakatan. dilakukan sesuai tujuan projek dan
perencanaan yang dengan tujuan menuliskannya
disepakati. projek dan sesuai kesepakatan.
menuliskannya
Pelaksanaan Selalu diingatkan Sesekali masih Melaksanakan
sesuai kesepakatan. Konsisten dan dapat
untuk diingatkan untuk kegiatan sesuai mengatur kegiatan
melaksanakan melaksanakan dengan dengan mandiri
kegiatan sesuai kegiatan sesuai perencanaan yang sesuai dengan
dengan dengan disepakati. perencanaan yang
perencanaan yang perencanaan yang disepakati.
Refleksi disepakati.
Belum dapat disepakati.
Mengenali Mengenali Mengenali kelebihan
mengenal kelebihan atau kelebihan dan dan kelemahan diri
kelebihan dan kelemahan diri. kelemahan diri. serta situasi yang
kelemahan diri. dapat mendukung
dan menghambat
pembelajaran dan
Evaluasi Memberikan Memberikan Memberikan pengembangan
Memberikan diri.
penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap penilaian terhadap
diri atau kelompok. diri dan kelompok. diri dan kelompok diri dan kelompok
dengan objektif. dengan objektif dan
mampu
mengemukakan
alasannya.
KTIVITAS 16
REFLEKSI AKHIR

Jenis kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri


Waktu : 4 JP (4 x 35 menit)
Alat dan Bahan : Lembar refleksi.
Peran guru : Fasilitator

Persiapan :

1) Guru menyiapkan resume dokumentasi keseluruhan kegiatan projek yang sudah dilakukan.
2) Guru menyiapkan lembar refleksi.

Pelaksanaan :

1) Guru menayangkan dokumentasi perjalanan projek dari awal sampai akhir kegiatan.
2) Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait dengan pengalaman mereka selama mengerjakan projek.
Kemudian mengajak peserta didik untuk memikirkan tindaklanjut yang bisa dilakukan agar makanan
tradisional tetap bisa dikenal oleh semua orang.
3) Peserta didik diminta untuk mengisi lembar refleksi (refleksi diri dan refleksi kelompok).

Tips :

Saat diskusi terkait tindaklanjut, ajak peserta didik untuk kembali memahami bahwa makanan tradisional
adalah warisan kebudayaan yang sudah diturunkan turun temurun dan memiliki makna.

Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan dokumentasi, guru dapat mengajak peserta didik untuk
berbagi
cerita mengenai perasaan, temuan-temuan menarik dan keterampilan yang didapat saat melakukan projek.
Refleksi Diri
Nama :
Kelas :
Tanggal :

Pernyataan Yang dirasakan

Aku banyak belajar hal baru selama kegiatan projek.

Aku lebih mengenal jenis-jenis makanan tradisional dari


daerahku.

Aku tahu cara membuat makanan tradisional.

Aku menjadi lebih mandiri dalam mengatur kegiatanku.

Aku pantang menyerah untuk memperkenalkan makanan


tradisional yang aku buat.

Perasaanku selama melakukan projek adalah

Hal baru yang aku pelajari selama projek adalah

Yang akan aku lakukan agar makanan tradisional tetap ada adalah
Refleksi Kelompok

Nama :

Pernyataan Yang
dirasa
Semua anggota kelompok memberikan ide.

Semua anggota kelompok mengerjakan tugas bersama-


sama.

Jika ada kesulitan, kami mendiskusikannya dalam


kelompok.

Kami saling membantu satu sama lain dalam kelompok.

Semua orang merasa senang bekerja dalam kelompok.

Siapakah orang yang paling banyak membantu dalam kelompokmu?

Hal yang paling menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah

Hal yang paling tidak menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah

Apa yang akan kamu perbaiki jika dilakukan projek kembali?


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan......................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
Daftar Isi........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
D. Karakteristik Satuan Pendidikan..............................................................1
E. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasinal Satuan Pendidikan..............3
F. Landasan Pengembangan Kurikulum......................................................3
5. Landasan Yuridis...............................................................................3
6. Landasan Sosiologis..........................................................................3
7. Landasan Pedagogis...........................................................................4
8. Karateristik Sekolah SMP Swasta An-Nizam ..................................5

BAB II VISI, MISI TUJUAN


D. Visi...........................................................................................................7
E. Misi..........................................................................................................8
F. Tujuan......................................................................................................8
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
C. Pengorganisasian Pembelajaran................................................................11
3. Struktur Kurikulum.............................................................................11
d. Intra Kurikuler..............................................................................11
e. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila....................................13
f. Ekstra Kurikuler............................................................................15
4. Pendekatan Pembelajaran...................................................................17
D. Perencanaan Pembelajaran........................................................................26
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
C. Pendampingan...........................................................................................27
D. Evaluasi.....................................................................................................28

BAB V PENUTUP
C. Kesimpulan................................................................................................30
D. Saran..........................................................................................................30

LAMPIRAN...................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai