SATUAN PENDIDIKAN
NPSN : 10260479
SMP SWASTA AN-NIZAM MEDAN
JL. TUBA II/ PERJUANGAN NO. 62
Email: smpannizam@yahoo.com
Tahun Ajaran : 2022 -2023
MEDAN
2022
vi
LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama Komite Sekolah, Kurikulum Operasional
SMP Swasta An-Nizam Medan ditetapkan, disyahkan dan dilaksanakan di SMP Swasta
An-Nizam pada Tahun Ajaran 2022/2023
Menyetujui
Ketua Komite Sekolah Kepala SMP Swasta An-Nizam
H. Ahdap, S.Pd
NIP. 196409281995011001
vi
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional Sekolah SMP
Swasta An-Nizam telah sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan
dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun
Ajaran 2022/2023
H. Ahdap, S.Pd
NIP. 196409281995011001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional SMP Swasta An-
Nizam Tahun Ajaran 2022/2023 dapat tersusun. Kurikulum Operasional SMP
Swasta An-Nizam adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
SMP Swasta An-Nizam. Secara khusus kurikulum operasional SMP Swasta An-Nizam
Tahun Ajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar
dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP Swasta An-Nizam
serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran
2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil
pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Swasta An-Nizam Tahun Ajaran
2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar,
dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum
Operasional SMP Swasta An-Nizam ini merupakan pegangan bagi pengembangan
lingkungan SMP Swasta An-Nizam. Dari mulai budaya pengelolaan sampah,
kebersihan lingkungan dan juga inovasi.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk
itu kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan
3. Pengawas SMP yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan dokumen;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Swasta An-Nizam, yang telah secara
proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya
pendidikan SMP Swasta An-Nizam.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Sekolah yang telah kami susun
vi
ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran,
dan masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami
harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian kurikulum ini.
Tim penyusun
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan......................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
Daftar Isi........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Karakteristik Satuan Pendidikan..............................................................1
B. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasinal Satuan Pendidikan..............3
C. Landasan Pengembangan Kurikulum......................................................3
1. Landasan Yuridis...............................................................................3
2. Landasan Sosiologis..........................................................................3
3. Landasan Pedagogis...........................................................................3
4. Karateristik Sekolah SMP Swasta An—Nizam ................................5
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................30
B. Saran..........................................................................................................30
LAMPIRAN...................................................................................................................31
Contoh Modul Ajar
Contoh Modul P5
SK Tim Pengembangan Kurikulum
SK Pemberlakuan Kurikulum
Berita Acara Penyusunan Kurikulum
Daftar Hadir Penyusunan Kurikulum
vi
Notulen Rapat Penyusunan Kurikulum
Berita Acara Finalisasi Kurikulum
Daftar Hadir Finalisasi Kurikulum
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
Untuk membekali Peserta didik yang memiliki nilai – nilai luhur Pancasila,
mentaati perintah tuhan serta menjauhi larangan nya dengan memiliki akhlak
yang mulai sehingga mampu menunjukkan diri sebagai representasi budaya
luhur bangsa nya sekaligus memiliki wawasan keterbukaan tentang eksistensi
ragam budaya sehinggan mampu menghormati kebergaman dan toleransi
terhadap perbedaan, melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang
di kerjakan dapat berjalan lancer dan mencapai tujuan Bersama, memiliki
Prakarsa dalam kemampuan untuk bertanggung jawab sebagai refleksi proses
dan hasil pengalaman nya, mampu bernalar ktitis, objektif, sistematik dan
saintifik sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dengan gagasan, karya
dan Tindakan yang memiliki keluesan berfikir dalam mencari solusi
permasalahan.
Untuk membekali Peserta didik menjadi pribadi yang kompeten
dibutuhkan suatu prangkat yang di kembangkan dengan memerhatikan berbagai
dimensi serta melibatkan stekholder sekolah. dengan demikian sekolah harus
mampu Menyusun kurikulum operasional sekolah yang di kembangkan sesuai
karateristik dan kebutuhan Peserta didik.
Salah satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui
kreasi budaya literasi (literasi alquran dan tahfiz) pada peserta didik. Capaian
pembelajaran yang diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang beriman,
bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, yang mandiri, bernalar kritis,
kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Untuk mencapai tujuan diatas sekolah membutuhkan kurikulum sebagai
acuan dalam menjalankan program belajar. Dokumen ini merupakan dokumen
kurikulum operasioanal sekolah yang menjadi pegangan sekolah sebagai :
1. Pengembangan kurikulum
2. Pedoman mengevaluasi program sekolah
3. Acuan untuk program selanjut nya
4. Bahan informasi untuk pelaksaaan belajar mengajar dalam kelas
5. Informasi dokumen untuk pemangku kepentingan
2
B. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
3
pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai – nilai
luhur yang dianut terlebih sekolah dengan karateristik homogen (seluruhnya
beragama Islam) serta tidak melupakan budaya dalam perjalanan belajar mereka.
Peserta didik Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif
dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan
generasi pelurus yang tangguh.
3. Landasan Paedagogis
Sekolah Menengah Pertama adalah suatu lembaga yang terdiri atas
Peserta didik yang memiliki karakteristik unik. Transisi dari pendidikan
sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan perkembangan
usia. Peserta didik pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah Peserta didik
dengan usia transisi dari pendidikan dasar ke jenjang pendidikan yang
membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan
berpikir Peserta didik dikembangkan melalui proses belajar yang menantang
sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal. Peserta didik di
sekolah Menengah Pertama ini membutuhkan penguatan pendidikan karakter.
Proses penguatan pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik yang
mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah harus
memberikan contoh baik sehingga Peserta didik dapat belajar langsung dan
meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting dan
menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya. Pengalaman belajar yang
beragam dan kontekstual akan membantu Peserta didik memahami konsep yang
diberikan. Belajar bagi Peserta didik harus menyenangkan, bermakna, sekaligus
menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu Peserta didik
menumbuhkan rasa ingin tahu. Keberhasilan proses belajar setiap Peserta didik
akan tercapai dengan dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang
responsif, guru yang memahami kebutuhan Peserta didik, serta dukungan positif
dari orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.
4
4. Karakteristik Sekolah SMP Swasta An-Nizam Medan
SMP Swasta An-Nizam adalah sekolah umum yang terbuka bagi peserta
didik yang dengan berbagai latar belakang. Sekolah menyakin bahwa
lingkungan belajar yang aman, nyaman dan kondusif dapat mendukung
berkembangnya pengetahuan mengasah keterampilan membentuk sikap belajar
yang baik dari peserta didik.
5
tergolong kedalam kelompok ekonomi menengah keatas dan orang tua yang
berpendidikan.
6
empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai
payung besar.
BAB II
A. VISI
Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus
perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh
globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, era perdagangan bebas.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Swasta An-Nizam, sehingga
visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain
merupakan cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di
masa datang. Adapun visi SMP Swasta An-Nizam adalah:
“BERKARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA, BERPRESTASI,
MEMILIKI KETERAMPILAN TEKNOLOGI SERTA BERWAWASAN
LINGKUNGAN”
Indikator Visi
1. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam bidang akademik dan non
akademik
2. Terwujudnya komunitas belajar sepanjang hayat yaitu sekolah sebagai tempat
saling belajar dan berkembang bagi guru sebagai ahli, peserta didik, serta orang
tua dan masyarakat.
3. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar
Pancasila, yang memiliki enam dimensi utama yaitu:
a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
b. Mandiri,
c. Bernalar
7
d. Kritis,
e. Kreatif,
f. Bergotong-royong,
g. Dan Berkebinekaan global.
4. Terwujudnya pendidikan yang mengembangkan keterampilan abad 21
B. Misi
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Swasta An-Nizam sebagai bentuk untuk
mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun)
a. Membentuk peserta didik yang beriman bertaqwa dan berakhlak mulia
8
Adapun kegiatan yang dimaksudkan adalah dengan kegiatan ibadah seperti
sholat duha, sholat 5 waktu terkhusus sholat juhur dilakukan berjamaah di
masjid sekolah, sehari bersama alqur’an yang dilakukan sekali sebulan dan
setiap hari jumat dan sabtu dilakukan kegiatan literasi quran Bersama di
lapangan.
b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengreasikan ide yang dituangkan
dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada peningkatan literasi
c. Kegiatan dilakukan diawal pembelajaran dalam bentuk literasi Quran dan salah
satu kegiatan ekstrakurikuler yaitu mentoring
d. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik
bernalar kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
e. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik
dalam mengreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya.
Kegiatan berupa sanggar tari/musik begitu juga dengan budaya bersih maka
sekolah membuat slogan di plang “LISA” (Lihat Sampah Ambil) sehingga tong
sampah yang sudah di buat berdasarkan jenisnya (organic dan anorganik).
f. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan.
Kegiatan ini berupa kegiatan pembelajaran di kelas yang berkolaborasi dengan
yang lain dalam rangka menumbuhkan jiwa kerja sama /gotong royong dan
kegiatan ini diperkuat dalam kegiatan pramuka.
9
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan zaman.
Dan life skill ini harus sudah ditanamkan kepada siswa siswi SMP agar kelak
mampu bertahan hidup dengan kecapakan hidup yang sudah
ditanamkan/diperoleh semenjak dini. Life skill memotivasi anak-anak dengan
cara membantunya untuk memahami diri dan potensinya sendiri dalam
kehidupannya, sehingga mereka mampu untuk menyusun tujuan-tujuan hidup
dan melakukan proses problem solving apabila dihadapkan persoalan-
persoalan hidup.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang
mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh
kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing
peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.
10
BAB III
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Struktur kurikulum
11
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh SMP Swasta An-Nizam adalah Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel Pilihan (Seni
Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal (Bahasa arab, tahfidz, praktek
ibadah).
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat
tinggalnya. Muatan lokal di SMP Swasta An-Nizam sesuai dengan kebutuhan dan
keingingan masyarakat.
Strategi pelaksanaan pembelajaran tahfiz dan Bahasa arab sesuai dengan tata
nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan masyarakat untuk menciptakan
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk pembelajaran
tahfiz SMP Swasta An-Nizam memiliki target hafal minimal 3 juz sampai tamat.
Pembelajaran pada SMP Swasta An-Nizam menekankan pada pembelajaran
berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya local dan mengacu pada tema-
tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran
berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan
unbtuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya karya ini akan
didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi
digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya
Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry
Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan. Adapun muatan
kurikulum pada kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Muatan/ Struktur Kurikulum SMP Swasta An-Nizam kelas 7 dan kelas 8
12
KEGIATAN TOTAL JP
PROJECT
ALOKASI WAKTU REGULER/ PER
20%
MINGGU TAHUN
Pendidikan Agama dan Budi
72 (2) 36 108
Pekerti
Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108
Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216
Matematika 144 (4) 36 180
IPA 144 (4) 36 180
IPS 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 108 (3) 36 144
PJOK 72 (2) 36 108
Informatika 72 (2) 36 108
Mulok (alquran) 72 (2) 36 108
360 1404
JUMLAH 28 (1044)
13
mata pelajaran saling berkoordinasi untuk menetukan kolaborator yang sesuai; 4)
Kelompok mata pelajaran kemudian mendesain proyek yang sesuai dengan tema yang
dipilih; 5) Guru mata pelajaran kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian
proyek beserta Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada
model pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran
berbasis proyek ini antara lain: 1) Mengambil topik yang sesuai denga realitas dengan
mentukan pertanyaan mendasar untuk memulai proyek; 2) Mendesain pelaksaan
proyek ;3) Menyusun jadwal proyek;4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
;5) Menguji Hasil; 6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta
didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran, pembina dan
wali kelas dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.
14
- Berkebhi
nekaan global
- Gotong royong
5 Karifan Lokal Kunjungan Kemuseum - Beriman Maret Sm 2
Budaya bertaqwa dan
berakhlak mulia
- Kebhinekaan
- Bernalar kritis
c. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang
dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan wajib diikuti seluruh peserta didik. Kegiatan ini
dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan regular. Kegiatan ekstra wajib untuk
pendidikan kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila.
Ekstrakuriler wajib kepramukaan ini wajib diikuti oleh semua peserta didik (kleas VII
dan VIII,) dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggu.
Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII, dan
VIII, alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada
siang/sore hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan
bakat minat peserta didik, sehingga mampu menggali potensi peserta didik.
15
1 Pramuka didik agar memiliki ,
VIII Pelati
sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, h,
kemandirian, kreatif, Masyara
kat
disiplin, tanggungjawab
dan semangat
nasionalisme dan Kelas VII, Kwarcab
2 Paskibra kegotong- royongan VIII ,
Pelatih,
Masyara
kat
B. Karya Ilmiah/Olimpiade
1 Matematika Menyiapkan peserta
didik untuk mampu
2 Biologi berfikir kritis dalam
3 Fisika menghadapi olimpiade Kelas VII, Pembina
dan kompetisi dalam VIII (POSI)
rangka menjadi yang
terbaik di tiap tingkatan
dengan karakter berfikir
kritis dan mandiri
16
2 Mentoring minatnya dalam bidang
keagamaan dan
memperoleh juara pada Mah
lomba dengan berkarakter Kelas VII, asis
beriman, bertqwa kepada VIII wa
Samproh/ Munaqoshoh Tuhan YME dan berakhkak UIN
3 Mulia dan
“ Sehari Bersama Alquran” UNI
ME
“MABIT”
D,
Pelat
ih
Tabel 3.4. Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajarannya di SMP Swasta An-
Nizam diatur sebagai berikut:
No Muatan Beban
Pengaturan
Pembelajaran Belajar
1. a. Beban belajar ini memuat semua mata
pelajaran yang bersifat nasional.
b. Materi pembelajaran setiap mata
Wajib
pelajaran mengacu pada Capaian
Pembelajaran.
Intrakurikuler
c. Diatur dalam kegiatan regular.
a. Memuat mata pelajaran Bahasa arab, tahfiz dan
peraktek ibadah
Tambahan
b. Diatur dalam kegiatan reguler.
17
2. Proyek a. Muatan pembelajaran mengacu pada 6 tema
Penguatan Profil projek Profil Pelajar Pancasila.
Wajib
Pelajar Pancasila b. Diatur dalam kegiatan projek.
Sedangkan pembagian alokasi waktu per tahun bisa dilihat pada tabel 3.1.
Pengaturan alokasi waktu perminggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip
Dasar Kurikulum Operasional Sekolah adalah total 31 jam pelajaran tatap muka tiap
minggu sudah termasuk mata pelajaran muatan lokal. Adapun pelaksanaan proyek
Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan 20% dari total waktu pembelajaran yang ada.
18
Tabel Beban Belajar
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022 Smt. Gasal
Mata
No. M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M5 Intra Proyek Jml
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Pend.
1 Agama dan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Budi Pekerti
2 PPKn 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Bahasa
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 20 95
Indonesia
4 Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 15 76
5 IPA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 15 76
6 IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 11 57
Bahasa
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 11 57
Inggris
8 PJOK 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
9 Informatika 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Mapel
10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
Pilihan
Mulok
11 Bahasa 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 8 38
arab
/tahfiz
Jumlah 469 120 554
19
e. Program Inklusif
Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran
dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada
umumnya.
SMP Swasta An-Nizam belum termasuk sekolah inklusif, namun SMP Swasta
An-Nizam berusaha mewadahi keadilan dalam pendidikan dimana SMP Swasta An-
Nizam menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri.
Dalam memfasilitasi program tersebut SMP Swasta An-Nizam merencanakan program
inklusif dengan cara pembimbingan individu pada peserta didik yang berkebutuhan
khusus, baik akademik maupun non-akademik dengan melibatkan berbagai pihak.
Pihak tersebut diantaranya orang tua dan psikolog. Diharapkan peserta didik yang
berkebutuha khusus mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki.
Evaluasi dari kegiatan ini direncanakan tiap trimester oleh dewan guru dan pihak-
pihak yang berkompeten.
f. Kriteria Kelulusan
Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki
kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan
semangat teliti, telaten, teladan, SMP Swasta An-Nizam sebagai sekolah pencetak
sumber daya manusia unggul, perlu dibuat kreteria kelulusan. SMP Swasta An-Nizam
mempunyai kriteria kelulusan bagi peseta didik yaitu:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Nilai kepribadian dan akhlak mulia minimum Baik (B).
3. Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari efektif, kecuali ada surat dispensasi
atau sejenisnya yang bisa dipertanggung jawabkan.
4. Hafal minimal 3 juz al-qur’an
5. Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru dan Kepala Sekolah
g. Kalender Pendidikan
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program sekolah menyusun
kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif
20
belajarr, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah daerah.
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, wajtu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pensetapan Kalender Pendidikan SMP Swasta An-Nizam Tahun Ajaran 2022/2023
adalah sebagai berikut:
1. Permulaan tahun ajaran 2022/2023 dimulai bulan Juli 2022 dan berakhir bulan
Juni tahun 2023.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Agama dalam hal yang berkait dengan hari raya keagamaan
dan Walikota Medan.
3. Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan SMP Swasta An-Nizam disusun berdasarkan kebutuhan
dan kegiatan-kegiatan sekolah dipadukan dengan kalender pendidikan yang
disusun Dinas Pendidikan Kota Medan
5. Kalender pendidikan setiap tahun berubah mengikuti peraturan/kalender
pendidikan dari Dinas Pendidikan kota Medan, maka dari itu kalender
pendidikan disajikan dalam bentuk lampiran, sedangkan di sini hanya
dipaparkan secara umum atau garis besarnya saja.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan
lainnya tertera pada Tabel berikut ini.
Table 3.5. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan
lainnya
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif belajar reguler Minimal 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
setiap tahun maksimal 40 minggu pembelajaran efektif pada setiap
(Kelas VII-VIII) satuan pendidikan
2. Minggu efektif semester ganjil Minimal 18 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)
21
3. Minggu efektif semester genap Minimal 14 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)
4. Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap semester
5. Jeda antar semester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II
6. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun ajaran, serta
PPDB
7. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Disesuaikan dengan peraturan
pemerintah
8. Hari libur umum/ nasional Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
Pemerintah
9. Kegiatan Akhir Semester Maksimum 1 minggu Memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk
menampilkan hasil
pengembangan diri (Ekskul).
22
KALENDER AKADEMIK
SMP SWASTA AN-NIZAM
Juli 2022 Agustus 2022 September 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
Smt Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Minggu efektif
belajar reguler
semester
PTS
Gasal
PAS
Project PPP
Libur akhir tahun
ajaran
Jan 2023 Feb 2023 Mar 2023 Apr 2023 Mei 2023 Juni 2023
M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Minggu efektif
belajar reguler
semester
PTS
Gena
p
PAS
Project PPP
Libur akhir tahun
Ajaran
23
RINCIAN KALENDER AKADEMIK
No Kalender Akademik Agenda Kegiatan
Juli 2022
Senin 4 11 18 25 12-14 Juli : MPLS via daring
Selasa 5 12 19 26 15-16 Juli : Kontrak belajar dan ekskul
Rabu 6 13 20 27 23 Juli : Hari Anak Nasional
1 Kamis 1 7 14 21 28 30 Juli : Tahun Baru Islam (1 Muharram)
Jum'at 2 8 15 22 29
Sabtu 3 9 16 23 30
Minggu 4 10 17 24 31
Agustus 2022
Selasa 2 9 16 23 30 12 Agustus : Hari Remaja Internasional
Rabu 3 10 17 24 31 14 Agustus : Hari Pramuka
Kamis 4 11 18 25 17 Agustus : HUT RI
2 Jum'at 5 12 19 26 21 Agustus : Hari Maritim
Sabtu 6 13 20 27
Minggu 7 14 21 28
24
November 2022 10 November : Hari Pahlawan
Senin 7 14 21 28 12 November : Hari Kesehatan Nasional
Selasa 1 8 15 22 29 12 November : Hari Ayah Nasional
Rabu 2 9 16 23 30 20 November : Hari Anak Internasional
5 Kamis 3 10 17 24 21 November : Hari Pohon Internasional
Jum'at 4 11 18 25 21 November : Hari Televisi Sedunia
Sabtu 5 12 19 26 25 November : Hari Guru (PGRI)
Minggu 6 13 20 27 28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia
Januari 2023
Senin 3 10 17 24 31 1 Januari : Tahun Baru Masehi
Selasa 4 11 18 25 10 Januari Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Intr)
Rabu 5 12 19 26 25 Januari : Hari Gizi dan Makanan
7 Kamis 6 13 20 27
Jum'at 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 22 29
Minggu 2 9 16 23 30
Februari 2023
25
Maret 2023
Senin 7 14 21 28 3 Maret : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
Selasa 1 8 15 22 29 8 Maret : Hari Perempuan Sedunia
Rabu 2 9 16 23 30 9 Maret : Hari Musik Nasional
9 Kamis 3 10 17 24 31 20 Maret : Hari Dongeng Sedunia
Jum'at 4 11 18 25 21 Maret : Hari Puisi Sedunia
Sabtu 5 12 19 26 21 Maret Hari Hutan Sedunia
Minggu 6 13 20 27 23 Maret Hari Meteorologi Sednia
: Proyek PPP
: Proyek PPP
April 2023 1 April : Terima Rapor
Senin 4 11 18 25 2 April : Hari Buku Anak Sedunia
Selasa 5 12 19 26 7 April Hari Kesehatan Internasional
Rabu 6 13 20 27 15 April : Wafat Yesus Kristus
10 Kamis 7 14 21 28 21 April : Hari Kartini
Jum'at 1 8 15 22 29 22 April : Hari Bumi Internasional
Sabtu 2 9 16 23 30 23 April : Hari Buku Sedunia
Minggu 3 10 17 24 28 April : Hari Puisi Nasional
29 April : Hari Tari
Mei 2023
Senin 2 9 16 23 30 1 Mei : Hari Buruh Sedunia
Selasa 3 10 17 24 31 2-3 Mei : Hari Raya Idul Fitri
Rabu 4 11 18 25 16 Mei : Hari Raya Waisak
11 Kamis 5 12 19 26 17 Mei Hari Buku Nasional
Jum'at 6 13 20 27 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
Sabtu 7 14 21 28
29 Mei : Hari Keluarga
Minggu 1 8 15 22 29
26 Mei : Kenaikan Yesus Kristus
30-31 Mei : PAS Genap
Juni 2023
Senin 6 13 20 27 1 Juni : Hari Lahir Pancasila
Selasa 7 14 21 28 2 Juni : Hari Anak-Anak Sedunia
Rabu 1 8 15 22 29 5 Juni : Hari Lingk. Hidup Sedunia
12 Kamis 2 9 16 23 30 8 Juni : Hari Laut Sedunia
Jum'at 3 10 17 24
21 Juni : Hari Krida Pertanian
Sabtu 4 11 18 25
2-7 Juni : PAS Genap
Minggu 5 12 19 26
17 Juni : Terima Rapor
: Poyek PPP
26
h. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran
dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses
pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur tujuan pembelajaran yang sudah
direncanakan.
Modul ajar SMP Swasta An-Nizam disusun dalam bentuk matriks yang
memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan
sumber belajar.
1) Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga
capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
2) Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3) Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4) Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran
yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Langkah kegiatan pembelajaran
menggambarkan keseluruhan aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan
penguatan Profil Pelajar Pancasila, Penilaian merupakan proses mengukur
ketercapaiac selama proses pembelajaran. Penilaian ini mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
27
BAB IV
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. PENDAMPINGAN
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SMP Swasta An-Nizam
dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
Kepala Sekolah dan guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan
mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian
yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan
oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau
evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal 3 bulan sekali oleh
Kepala Sekolah dan minimal 1 kali dalam semester oleh Pengawas sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SMP Swasta An-Nizam, yang dilaksanakan
sesuai program MGMP atau Komunitas Praktis yang sudah dibentuk secara
reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi
alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan
oleh Kepala Sekolah dan guru PMO yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan
minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber
yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi
terkait dan praktisi pendidikan. SMP Swasta An-Nizam melakukan evaluasi
kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang
4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan
kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran.
28
B. EVALUASI
Kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan
kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan
kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik
dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan
menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah
kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan, dan
keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang SMP Swasta
An-Nizam menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut:
Bentuk
Teknis
Pendampinga
29
n dan Waktu SDM yang Instrument Keterangan
Pendampingan
Pengembang terlibat
dan
an
Pengembangan
Profesional
Profesional
Pendampingan Coaching bagi Per tahun Guru pemula, UKG internal
guru pemula Guru yang
ditunjuk, KS
Coaching Menyes Guru Mapel, Pelatihan
program- program uaika n KS
terbaru
Supervisi Kelas Per Guru, KS Modul ajar Sebagai
semester dan form Penilaian
penilaian guru Kinerja Guru
Pengembanga Pelatihan Per tahun Semua guru, Bersertifikat Rutinitas
n Profesi Pengembang pengawas, KS dan sertifikasi
an
Keprofesian
Pelatihan-pelatihan Menyes Guru, KS Mandiri, Dinas
uaika n terkait
Evaluasi Menggunakan Per hari Guru, peserta Angket Dari capaian
Pembelajar jurnal harian, dan didik, orang pembelajaran,
an dan penilaian sikap tua, BK, angket peserta
Evaluasi lingkungan Didik
urikulum Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi
Operasional Paguyuban didik, Orang Program dan
Sekolah Kelas tua, KS pelaksanaan
Pembelajaran
Assesmen formatif Per Guru, peserta Dari capaian
didik, orang pembelajaran,
unit tua angket murid
belajar
Assesmen Per Guru, peserta Dari capaian
semester didik, orang pembelajaran,
formatif, portofolio tua, BK, angket peserta
lingkungan didik
Assesmen formatif, Per tahun Guru, peserta Dari capaian
portofolio, Evaluasi didik, orang pembelajaran,
Diri Sekolah tua , BK, angket peserta
lingkungan, didik, kuisioner
komite orang tua
30
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
INFORMASI UMUM
Nama Muntaharrahmi Melati Putri Hrp, Jenjang/Kelas 7
M.Pd
Asal sekolah SMP Swasta An-Nizam Mapel Kimia
Alokasi 1 JP (35 menit) Jumlah siswa / 25
waktu Target Peserta
Profil pelajar Beriman, bertakwa kepada Pembelajaran o PJJ Daring
pancasila Tuhan YME, dan Berakhlak o PJJ Luring
yang Mulia o Paduan Tatap Muka dan
berkaitan Berkebhinekaan Global Daring (blended learning)
Bergotong-royong ● Tatap Muka
Mandiri
Bernalar Kritis
Kreatif
Fase D Domain mapel Membaca-Memirsa
o Menyimak-Berbicara
Menulis –
Mempresentasikan
Tujuan 7.1 Siswa mampu menangkap makna dan menjelaskan hakikat ilmu kimia dan
Pembelajaran peranannya di berbagai bidang kehidupan
Kata kunci Menangkap makna, menjelaskan konteks, informasi terperinci, lisan, tulisan
Deskripsi Fokus kegiatan pembelajaran secara umum adalah tentang memahami dan
umum menjelaskan hakikat dan peranan ilmu kimia dengan menyerap informasi
kegiatan terperinci dari unsur-unsur yang terdapat di alam melalui serangkaian kegiatan
seperti membaca, memirsa, menulis, dan mempresentasikan
Materi ajar, 1. Materi ajar:
alat, dan Hakikat ilmu kimia
bahan Peranan ilmu kimia di berbagai bidang
2. Alat:
Lembar kerja (lampiran 1)
3. Bahan:
Buku Teks: IPA Sekolah Penggerak
Sarana o Komputer/Laptop, proyektor, gawai (HP), jaringan internet.
Prasarana o Lingkungan sekitar.
Assesmen 1. Cara penilaian
Rubrik assesmen Individu (lampiran 2)
2. Jenis Assesmen
Tertulis (tes objektif)
Performa (presentasi)
KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN KE-3)
Persiapan Guru menyiapkan (5 menit):
Pembelajara • Lembar Kerja
n • Pembagian kelompok belajar
• Video/gambar produk-produk kimia
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan
Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang
materi : Hakikat ilmu Kimia dan
peranan ilmu kimia dalam bidang ilmu
lain.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang materi
Hakikat ilmu Kimia dan peranan
ilmu kimia dalam bidang ilmu
lain
Penutup • Guru mereviuw kembali materi yang Individu Diskusi
(5 menit) dibahas oleh siswa dalam dsikusi dan o Berpasangan o Presentasi
• Menyadarkan siswa akan pentingnya o Berkelompok o Demonstrasi
menjaga lingkungan kita dari penggunaan (> 2 orang) o Project
produk-produk kimia yang berlebihan
o Eksperimen
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
o Permainan
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Hakikat ilmu Kimia dan peranan ilmu o Ceramah
kimia dalam bidang ilmu lain o Kunjungan
• Menyampaikan kepada siswa materi yang lapangan
akan di kerjakan pada pertemuan o Simulasi
selanjutnya
• Menutup pelajaran dan diakhiri dengan
salam
Refleksi
Refleksi • Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
Guru • Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
• Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi • Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Siswa • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang kamu lakukan?
Daftar Pustaka
Internet
Dokumen Penunjang
Lembar kerja siswa Lembar kerja 1 – Lampiran 1
Bahan bacaan siswa Buku Teks
Bahan bacaan guru Internet
Materi pengayaan Bahan:
-
Materi untuk siswa Bahan:
yang kesulitan -
belajar
(Lampiran 2) Lembar Observasi
1
2
3
4
5
6
7
8
2 Menjawab pertanyaan dengan kurang tepat dan pemberian alasan dari jawaban
kurang tepat
1 Tidak menjawab pertanyaan
KEMAMPUAN 4 Menyampaikan pendapat dengan baik, tepat, dan sesuai sesuai dengan topik yang
MENYAMPAIKAN didiskusikan
PENDAPAT 3 Menyampaikan pendapat dengan baik, namun belum tepat, dan sesuai dengan topik
yang didiskusikan
2 Menyampaikan pendapat dengan baik, namun kurang tepat, dan belum sesuai
dengan topik yang didiskusikan
1 Tidak menyampaikan pendapat dalam kelompok diskusi
KETERAMPILAN 4 Membuat simpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan redaksional
MEMBUAT SIMPULAN yang tepat.
INFORMASI UMUM
Nama Kumala Tiwari, S.Pd Jenjang/Kelas 7
Asal sekolah SMP Swasta An-Nizam Mapel Bahasa Inggris
Alokasi 4 JP (160 menit) Jumlah siswa / 28
waktu Target Peserta
Profil pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Pembelajaran o PJJ Daring
pancasila YME, dan Berakhlak Mulia o PJJ Luring
yang Berkebhinekaan Global Paduan Tatap
berkaitan Bergotong-royong Muka dan Daring
Mandiri (blended
Bernalar Kritis learning)
Kreatif
o Tatap Muka
Fase D Domain mapel Membaca-
Memirsa
o Menyimak-
Berbicara
Menulis –
Mempresentasika
n
Tujuan 7.2 Siswa mampu menangkap makna dan menjelaskan konteks dan informasi
Pembelajaran terperinci dari ragam teks lisan/tulisan yang disajikan dalam lingkup global
Kata kunci Menangkap makna, menjelaskan kontek, informasi terperinci, lisan, tulisan, lingkup
global
Deskripsi Fokus kegiatan pembelajaran secara umum adalah tentang memahami dan
umum menjelaskan konteks dan informasi terperinci dari suatu teks tentang kebangsaan
kegiatan di dunia melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, memirsa, menulis, dan
mempresentasikan
Materi ajar, 4. Materi ajar:
alat, dan Watching or observing the text.
bahan Ask and answer questions to exchange detailed information.
5. Alat:
Lembar kerja
6. Bahan:
Buku Teks: English in Mind Second Edition: Grade 7, 2021
Sarana o Komputer/Laptop, proyektor, gawai (HP), jaringan internet.
Prasarana o Lingkungan kelas.
Assesmen 3. Cara penilaian
Rubrik assesmen Individu (lampiran)
4. Jenis Assesmen
Tertulis (tes objektif)
Performa (presentasi)
Daftar Pustaka
English in Mind Second Edition: Grade 7
Glosarium
Nationality: kewarganegaraan
Country: Negara
Adjective: kata sifat
Dokumen Penunjang
Lembar kerja siswa Lembar kerja 1 – Lampiran 1
Lembar kerja 2 – Lampiran 2
pre-exercise – Lampiran 3
Lembar kerja 3 – Lampiran 4
Lampiran
I. Complete the sentences with the correct form of the verb be.
a. Where is she from?
b. I ……………… fourteen years old.
c. ……………… he your best friend?
d. It …………… a new computer.
e. You ………. a great teacher.
f. The film ……… boring.
g. Daniel ………. My friend.
h. ……………. you from Los Angeles?
b. You’re my hero.
…………………………………………………..
c. My brother is a footballer.
…………………………………………………..
d. I’m old.
…………………………………………………..
e. She’s Spanish.
……………………………………………………
Skor maksimal
2 Kurang lancar
1 Tidak lancar
2 Kurang baik
1 Tidak baik
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
2 Kurang baik
1 Tidak baik
Skor maksimal 15
Skor maksimal
Culture
INFORMASI UMUM
Nama Kumala Tiwari, S.Pd Jenjang/Kelas 7
Asal sekolah SMP Swasta An-Nizam Mapel Bahasa Inggris
Alokasi 4 JP (160 menit) Jumlah siswa / 28
waktu Target Peserta
Profil pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Pembelajaran o PJJ Daring
pancasila YME, dan Berakhlak Mulia o PJJ Luring
yang Berkebhinekaan Global Paduan Tatap
berkaitan Bergotong-royong Muka dan Daring
Mandiri (blended
Bernalar Kritis learning)
Kreatif
o Tatap Muka
Fase D Domain mapel Membaca-
Memirsa
o Menyimak-
Berbicara
Menulis –
Mempresentasikan
Tujuan 7.3 Menjelaskan konteks, gagasan utama, dan informasi terperinci dari ragam
Pembelajaran teks lisan/tulisan yang disajikan dalam bentuk multimoda dalam lingkup
global.
Kata kunci Menjelaskan konteks, gagasan utama, informasi terperinci, lisan, tulisan, lingkup
global
Deskripsi Fokus kegiatan pembelajaran secara umum adalah tentang memahami dan
umum menjelaskan konteks dan informasi terperinci dari suatu teks tentang budaya di
kegiatan dunia melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, memirsa, menulis, dan
mempresentasikan
Materi ajar, 7. Materi ajar:
alat, dan Watching or observing the text/picture/video to explain the context.
bahan Ask and answer questions to exchange detailed information.
8. Alat:
Lembar kerja
9. Bahan:
Buku Teks: English in Mind Second Edition: Grade 7, 2021
Sarana o Komputer/Laptop, proyektor, gawai (HP), jaringan internet.
Prasarana o Lingkungan kelas.
Assesmen 5. Cara penilaian
Rubrik assesmen Individu (lampiran)
6. Jenis Assesmen
Tertulis (tes objektif)
Performa (presentasi)
Refleksi
Refleksi • Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana?
Guru • Apakah siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik?
• Apakah siswa senang dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran?
• Kesulitan apa yang dialami ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran ini?
• Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
Refleksi • Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
Siswa • Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 – 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang kamu lakukan?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan assesmennya
Penilaian Kompetensi • Siswa mampu memahami konteks, topik, setting dan kosakata ditandai
atau Kemampuan serta dengan kemampuan mengerjakan LK.
Pengetahuan • Siswa mampu mengidentifikasi informasi rinci ditandai dengan
kemampuan mengerjakan LK.
• Siswa mampu menyampaikan pertanyaan dan memberikan respon
terhadap pertanyaan.
Cara Melakukan • Tulisan (lembar kerja)
Asesmen • Performa
Kriteria Penilaian • Ketepatan mengidentifikasi informasi rinci
• Ketepatan memaknai dan menggunakan kosakata.
Produk Siswa • Jawaban tertulis di lembar kerja.
•
Daftar Pustaka
English in Mind Second Edition: Grade 7
Glosarium
Culture: budaya ; language: Bahasa
Dokumen Penunjang
Lembar kerja siswa Lembar kerja 1 – Lampiran 1
Lembar kerja 2 – Lampiran 2
Bahan bacaan siswa Buku Teks
Bahan bacaan guru -
Materi pengayaan Bahan:
-
Materi untuk siswa Bahan:
yang kesulitan English in Mind Second Edition: Grade 7
belajar
Card Descriptions
Khabib Abdulmanapovich
Nurmagomedov (born 20 September
1988) is a Russian retired professional
mixed martial artist. He competed in the
lightweight division of the Ultimate
Fighting Championship (UFC), where he
was the longest-reigning UFC
Lightweight Champion, having held the
title from April 2018 to March 2021.
With 29 wins and no losses, he retired
with an undefeated record.
I’m really ertseentdi in the culture of other countries. I don’t know why, but I always think other
cultures are more nitesgeintr than my own culture. Every time I travel, I learn dunlrewof,
strange, amnigaz and interesting things about other cultures. One of the biggest russeprsi I had
was when I went to the USA as a child. I’m English so I thought Americans had the same
culture as me. When I went to America I ooedutdsrn Americans and Brits are very different
people. Understanding the culture of other people is very otnratimp. It helps us all to get along.
If everyone leayrl tried to learn about other cultures, the world would be a more pfealceu place.
The world is becoming emsrlla, so I think this is happening.
(Lampiran 4) Rubrik Penskoran
Pertemuan 1
2 Kurang lancar
1 Tidak lancar
2 Kurang baik
1 Tidak baik
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
2 Kurang baik
1 Tidak baik
Skor maksimal 15
Skor maksimal
Pertemuan 2
Skor
No. Aspek Keterangan Skor
Maksimal
1. Lafal Sangat jelas dan mudah dipahami 4 4
Mudah dipahami namun masih terpengaruh Bahasa Ibu 3
Bermasalah dalam pengucapan, kurang jelas, perlu 2
konsentrasi tinggi untuk dapat menyimak.
Bermasalah serius dengan pengucapan, tidak bisa 1
dipahami.
2. Kosa kata Menggunakan kosa kata dan ungkapan yang tepat 4 4
Sesekali menggunakan kosa kata yang kurang tepat 3
Sering menggunakan kosa kata yang tidak tepat 2
Percakapan tidak terjadi karena kosa kata terbatas. 1
3. Kelancaran Sangat lancar 4 4
Cukup lancar, terjadi sedikit kendala pada Bahasa 3
Kurang lancar, sering terhenti karena keterbatasan 2
Bahasa
Sering terhenti dan percakapan sulit untuk terjadi 1
Skor Maksimal 12
LAMPIRAN 2
MODUL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : KEARIFAN LOKAL
Pendahuluan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanan
merupakan bagian dari sebuah kebudayaan, hampir semua daerah memiliki makanan
khas masing-masing. Dewasa ini, makanan khas setiap daerah perlahan mulai
ditinggalkan seiring perkembangan jaman.
Pada fase D, rentang usia anak berkisar 13-15 tahun merupakan fase anak
berpikir operasional konkrit. Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam
kehidupan anak-anak. Oleh karena itu, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali
kebudayaan asli Indonesia melalui makanan tradisional dengan menanamkan nilai-
nilai kearifan lokal.
Selanjutnya masuk ke dalam tahap aksi nyata. Pada tahap ini, peserta didik
akan berkolaborasi dengan guru, teman dan keluarga untuk membuat sebuah festival
makanan tradisional. Dimulai dari menentukan makanan yang akan dikaji, wawancara
dengan narasumber, menemukan nilai-nilai pada makanan tradisional, latihan
membuat makanan tersebut di rumah dan membuat poster terkait makanan tradisional.
Di akhir projek, peserta didik akan melakukan refleksi kelompok terkait kegiatan
yang sudah dilakukan dan refleksi diri terkait dengan pemahamannya terhadap
makanan tradisional.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga
dimensi dari Profil Pelajar Pancasila yakni Kemandirian, Gotong Royong dan
Berkebhinekaan Global beserta elemen-elemen yang terkait.
Gotong royong
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
Berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Kerjasama Masih harus selalu Mengikuti orang Menerima dan Menampilkan
diingatkan orang lain dalam melaksanakan tugas tindakan yang
dewasa atau teman melakukan tugas serta peran yang sesuai dengan
untuk berkegiatan berkelompok. diberikan harapan dan tujuan
dalam kelompok. kelompok.
kelompok dalam
sebuah kegiatan
bersama.
Tanggap terhadap Peka terhadap Peka dan Peka dan Peka dan
situasi social perubahan yang mengapresiasi mengapresiasi mengapresiasi
terjadi di orang-orang di
orang-orang di orang-orang di
lingkungan. lingkungan sekitar,
lingkungan sekitar. lingkungan sekitar,
kemudian
kemudian
melakukan
melakukan
tindakan untuk
tindakan sederhana
menjaga
untuk
keselarasan dalam
melakukannya.
berelasi dengan
orang lain.
Berbagi Membutuhkan Mulai Memberi dan Memberi dan
contoh dari orang membiasakan diri menerima hal yang menerima
terdekat untuk untuk berbagi dianggap berharga
hal yang dianggap
berbagi dengan dengan lingkungan dan penting
penting dan
lingkungan sekitar. sekitar. kepada/dari orang-
berharga
orang di lingkungan
kepada/dari orang-
sekitar.
orang
di lingkungan
sekitar baik
yang dikenal
maupun tidak
dikenal.
Berkebhinekaan Global
Sub- elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
Dewasa ini, anak-anak lebih banyak mengkonsumsi makanan yang kurang sehat
dibandingkan dengan makanan tradisional yang masih alami dalam pengolahannya. Dilansir
dari Kompas.com bahwa konsumsi makanan tidak sehat (junkfood) pada anak-anak
berdampak buruk pada kesehatan seperti obesitas, kurang makanan bergizi, kecanduan dan
melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, anak-anak pun menjadi asing dengan jenis
makanan khas dari daerahnya sendiri. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran anak-anak
akan konsumsi makanan sehat dan mengenalkan kembali pada akar budayanya, maka
pembahasan terkait makanan tradisional dipilih untuk menanamkan nila-nilai kearifan lokal
pada anak-anak.
Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) agar dapat
melaksanakan projek dengan tema Kearifan Lokal. Judul projek pada perangkat ajar ini adalah
“Seleraku, Seleramu, Tradisi Kita” yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
peserta didik terkait makanan sehat sekaligus mengenalkan kembali makanan tradisional dan
Perangkat ajar ini terdiri dari 16 aktivitas yang saling berkaitan. Disarankan projek ini
dilakukan pada semester 1 kelas 7 SMP dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun
sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya mengenal tetapi juga memahami nilai-nilai
kearifan lokal yang terdapat dalam makanan tradisional. Waktu yang direkomendasikan
dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester dengan total waktu kurang lebih 35
jam. Sebaiknya, terdapat jeda waktu antar aktivitas sehingga guru dapat melakukan refleksi
Namun demikian, kami memahami bahwa setiap sekolah memiliki kondisi yang
berbeda. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kewenangan dalam
menyesuaikan jumlah aktivitas dan pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun rancangan
aktivitas dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah agar projek ini dapat berjalan lancar dan
efektif. Kami pun sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips agar dapat menjadi bahan
pertimbangandalammenjalankanprojekini.
AKTIVITAS 1
MAKANAN KESUKAANKU
Persiapan :
1) Guru menyiapkan lembar kerja yang akan digunakan peserta didik berupa tabel makanan gizi seimbang
dan template grafik gambar.
2) Guru menyiapkan stiker yang bisa dibuat sendiri dengan menggunakan kertas warna warni dibentuk
lingkaran, persegi, segitiga, dll.
Pelaksanaan :
1) Guru memulai projek dengan menanyakan makanan yang sering dikonsumsi peserta didik menggunakan
beberapa pertanyaan pemantik seperti berikut :
a. Apa makanan yang paling kamu suka?
b. Kenapa kamu menyukai makanan tersebut?
c. Dimana kamu biasanya menemukan makanan tersebut?
2) Dari hasil diskusi, guru menuliskan 5 makanan terbanyak yang disebutkan oleh peserta didik di papan
tulis dan meminta peserta didik untuk menuliskannya pada kolom makanan kesukaan.
3) Guru menjelaskan cara pengisian tabel. Guru meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman
sekelasnya mengenai makanan kesukaan (sesuai dengan 5 pilihan yang tersedia) dan menuliskannya
pada tabel yang telah disiapkan. Pengisian tabel menggunakan turus. 1 turus mewakili 1 peserta didik.
2. Makanan Burger
3. Makanan Pizza
4. Makanan Ramen
5. Makanan Kebab
4) Guru menjelaskan cara pengisian grafik gambar dari data yang sudah dikumpulkan oleh peserta didik.
Tugas ini bisa dilakukan secara mandiri oleh peserta didik di rumah. Berdasarkan data pada tabel,
peserta didik akan memindahkan data ke dalam grafik gambar menggunakan stiker yang telah
disediakan.
Perlu diperhatikan : peserta didik perlu menempelkan stiker sejajar agar terlihat perbedaan jumlah
pada makanan yang disukai.
Contoh grafik gambar :
Grafik Gambar
Makanan Kesukaan Peserta Didik Kelas
Persiapan :
1) Guru sudah mengolah data makanan kesukaan peserta didik dari kegiatan sebelumnya.
2) Guru menyiapkan video terkait konsumsi makanan pada anak-anak saat ini.
3) Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait makanan yang banyak dikonsumsi peserta didik.
4) Pemilihan isu yang disesuaikan dengan data makanan kesukaan (aktivitas 1) agar proses diskusi dapat
berjalan.
Pelaksanaan :
1) Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan hasil grafik gambarnya di
depan kelas. Peserta didik yang lain dapat saling bertukar pendapat apabila terdapat perbedaan data.
2) Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik dengan isu terkait konsumsi makanan pada
anak- anak jaman sekarang melalui pemutaran video dan dokumentasi yang telah disiapkan.
3) Guru memberikan pertanyaan pemantik di papan tulis untuk dijadikan bahan diskusi peserta didik dalam
menentukan informasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan pemantik berdasarkan contoh video:
a. Dimana terjadinya razia jajanan?
b. Makanan apa saja yang diuji oleh dinas kesehatan?
c. Berapa banyak jajanan yang mengandung bahan berbahaya?
d. Bahan berbahaya apa saja yang ada dalam makanan yang diuji?
Dari informasi-informasi yang dituliskan, peserta didik menyimpulkan kemungkinan masalah yang akan
terjadi.
4) Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang) untuk
melakukan diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas dan menuliskannya pada lembar diskusi.
5) Perwakilan setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Guru akan menuliskan
poin hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis. Kemudian peserta didik diajak untuk menyimpulkan
hasil diskusi seluruh kelompok.
Contoh lembar diskusi
Kelompok :
Nama Anggota :
Catatan :
Informasi adalah hal-hal yang ditemukan peserta didik dari video/ cerita/ dokumentasi yang diberikan.
Masalah adalah akibat yang mungkin terjadi dari informasi-informasi yang didapatkan.
AKTIVITAS 3
MEMBANDINGKAN MAKANAN KESUKAAN DENGAN MAKANAN TRADISIONAL
Persiapan :
1) Guru mencari informasi terlebih dahulu mengenai makanan tradisional yang memiliki nilai kearifan lokal
dan biasa digunakan dalam berbagai macam kegiatan adat seperti pernikahan, khitanan, upacara adat
maupun acara-acara penting lainnya.
2) Guru menyiapkan lembar plus delta sebagai thinking tools dalam membandingkan makanan yang disukai
peserta didik dengan makanan tardisional.
3) Guru menyiapkan beberapa contoh makanan kesukaan peserta didik (berdasarkan aktivitas 1) dengan
makanan tradisional. Pastikan bahwa makanan tradisional yang disajikan adalah makanan yang memiliki
nilai kearifan lokal.
Pelaksanaan :
1) Guru memperlihatkan makanan yang dibawa, kemudian peserta didik diminta untuk mengamati dan
mencoba.
2) Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut :
a. Apa perbedaan dari kedua jenis makanan yang diperlihatkan?
b. Mana yang paling sering anak-anak temukan?
c. Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis makanan tersebut?
d. Mana yang terlihat lebih baik untuk kesehatan anak-anak (dilihat dari penampakkan fisiknya)?
e. Mana makanan yang asli buatan dari daerah tempat tinggal anak-anak?
3) Guru menjelaskan cara pengisian tabel plus delta kepada pesrta didik yaitu dengan menuliskan hal-hal
yang sudah baik pada tabel plus dan hal-hal yang perlu diperbaiki pada tabel delta.
Catatan :
Tabel plus delta adalah thinking tools yang digunakan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam
berefleksi untuk menemukan perbaikan.
Tugas :
Peserta didik mengisi tabel plus delta terkait makanan tradisional dengan makanan kesukaan peserta didik .
Tips :
Beri kesempatan peserta didik untuk mengamati dan mencoba makanan yang diperlihatkan. Lakukan diskusi
yang mendalam terlebih dahulu sebelum peserta didik diberikan kesempatan untuk mengisi tabel plus delta
sesuai dengan pemahaman mereka. Buat kriteria yang perlu dibandingkan dari kedua jenis makanan yang
sedang dibahas.
Allternatif :
1) Jika tidak memungkinkan untuk membawa langsung contoh makanan tradisional, guru bisa menyiapkan
video dan foto berbagai jenis makanan tradisional dan makanan kesukaan peserta didik. Diusahakan jenis
makanan yang diperlihatkan adalah makanan yang pernah dicoba peserta didik.
2) Jika peserta didik mengalami kesulitan dalam mengisi tabel plus delta, peserta didik diminta untuk
mengemukakan secara langsung pendapatnya mengenai makanan kesukaan dan tradisional sesuai dengan
pertanyaan arahan dari guru.
Pengayaan :
Setelah mengisi tabel plus delta, peserta didik menuliskan solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki
hal- hal yang kurang baik dari kedua jenis makanan yang dibahas.
Contoh tabel
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Tabel
Jenis makanan + Δ
Makanan Kesukaan
Makanan tradisional
AKTIVITAS 4
REFLEKSI AWAL
Persiapan :
1) Sebelum melakukan kegiatan refleksi awal, guru sudah mengumpulkan data terkait plus delta
perbandingan makanan antara makanan kesukaan dengan makanan tradisional yang sudah diisi peserta
didik.
2) Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta didik terkait dengan makanan kesukaan
dan makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1) Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian tabel plus delta makanan kesukaan dengan makanan
tradisional yang sudah diisi.
2) Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menghidupkan diskusi secara klasikal :
a. Apakah anak-anak sering mengkonsumsi makanan tradisional?
b. Apakah anak—anak tahu sejak kapan makanan tradisional dibuat?
c. Pada kegiatan apa saja biasanya makanan tradisional dihidangkan?
d. Apakah anak-anak mudah menemukan makanan tradisional?
3) Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah disiapkan.
Tugas :
Peserta didik diminta untuk mewarnai salah satu emoticon sesuai dengan apa yang mereka rasakan.
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Keterangan :
= biasa saja.
= tidak sesuai
dengan yang
dirasakan.
AKTIVITAS 5
CERITA TENTANG MAKANAN TRADISIONAL
Persiapan :
1) Guru menyiapkan cerita yang akan dibawakan saat di kelas. Cerita yang dibawakan merupakan cerita
salah satu contoh makanan tradisional atau mengenai kegiatan adat yang didalamya terdapat pengenalan
makanan tradisional.
2) Pastikan bahwa dalam cerita yang akan dibawakan mengandung nilai-nilai kearifan lokal seperti
kegunaannya dalam masyarakat, makna dan proses pembuatannya.
3) Guru menyiapkan teknik bercerita yang akan dilakukan bisa dengan teknik mendongeng, pertunjukkan
boneka/wayang, diorama atau membacakan cerita di depan kelas.
Pelaksanaan :
1) Guru memberikan prolog terkait makanan tradisional yang sudah diwariskan turun temurun dari nenek
moyang.
2) Guru bercerita tentang makanan tradisional menggunakan teknik bercerita yang sudah disiapkan.
3) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok (3-4 orang) mengenai informasi yang didapat dari cerita.
Kemudian perwakilan setiap kelompok akan menjelaskan hasil diskusi di depan kelas. Guru menuliskan
poin penting dari hasil diskusi setiap kelompok di papan tulis.
4) Peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok.
Tugas :
Peserta didik diminta untuk mencari informasi dari anggota keluarga atau orang di sekitar tempat tinggal
terkait makanan tradisional di daerahnya dan kegunaan serta makna dari makanan tradisional tersebut.
Pengumpulan tugas dijadwalkan sebelum pertemuan berikutnya.
Tips :
1) Saat membacakan cerita dapat diselingi dengan kegiatan tanya jawab terkait informasi dari cerita untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik.
Contoh :
a. Acara apa yang terdapat dalam cerita?
b. Apa nama makanan yang terdapat dalam cerita?
c. Terbuat dari apa makanan tersebut?
d. Apa makna dari makanan tersebut?
2) Sebelum guru membacakan cerita, lebih baik guru juga mencari referensi lain untuk menguatkan
informasi yang terdapat dalam cerita.
Alternatif :
Selain menggunakan buku cerita, kegiatan bercerita juga dapat dilakukan berdasarkan pengalaman langsung
guru yang kemudian dikaitkan dengan penggunaannya pada kegiatan adat atau kebiasaan yang dilakukan di
daerahtempattinggal.
Pengayaan :
Setelah mendengarkan cerita yang disampaikan guru, peserta didik membuat mindmap untuk menentukan
informasi-informasi penting yang terdapat dalam cerita.
AKTIVITAS 6
MEMBUAT PERENCANAAN
Persiapan :
1) Guru sudah merangkum informasi yang didapatkan peserta didik dari tugas yang diberikan pada aktivitas
5.
2) Guru menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi bersama-sama peserta didik dalam menentukan
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.
3) Guru menghitung alokasi waktu yang tersedia untuk pengerjaan projek.
Pelaksanaan :
1) Guru meminta perwakilan peserta didik untuk menceritakan informasi yang didapatkan mengenai
makanan tradisional.
2) Guru membahas kembali isu (aktivitas 2) dan informasi yang didapatkan oleh peserta didik kemudian
dikaitkan dengan tujuan projek untuk mengenal lebih jauh nilai dan cara pembuatan makanan tradisional.
Selain itu, peserta didik juga diajak memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
3) Guru dan peserta didik menentukan timeline kegiatan yang akan dilakukan selama projek berlangsung.
4) Pembagian kelompok (3-4 orang) untuk memilih makanan tradisional yang akan dikaji.
Tips :
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan peserta didik melihat tabel perencanaan yang
sudah disepakati dalam melakukan kegiatan di rumah.
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6 Minggu ke-7
Minggu ke-8 Minggu ke-9 Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
10 11 12 13 14
AKTIVITAS 7
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DASAR
Persiapan :
1) Guru menyiapkan tabel pembiasaan keterampilan dasar yang akan dicapai selama projek berlangsung.
2) Guru menentukan keterampilan yang ingin dicapai pada akhir projek berdasarkan relevansinya dengan
tema.
Pelaksanaan :
1) Guru dan peserta didik berdiskusi terkait keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai dalam projek ini.
2) Guru dan peserta didik memilih 3-5 keterampilan yang akan dijadikan pembiasaan dalam kurun waktu
tertentu, misal 1 bulan, 2 bulan atau selama projek berlangsung.
3) Keterampilan-keterampilan yang dijadikan pembiasaan adalah keterampilan yang berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari, seperti merapikan kembali barang yang sudah digunakan, mencuci piring,
menyiapkan makanan sendiri,dll.
Tugas :
Setiap hari peserta didik akan mengisi tabel pembiasaan keterampilan dasar sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan (misal ; selama 1bulan atau selama projek berlangsung, dll).
Tips :
Guru dapat memilih 3-5 keterampilan sesuai dengan tujuan projek yang disesuaikan dengan kebiasaan lokal.
Contoh ; bagi yang tinggal di desa nelayan bisa menambahkan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan
nelayan seperti membersihkan ikan, memilah ikan, dll. Begitu pun dengan yang tinggal di daerah pertanian,
bisa menambahkan keterampilan seperti menanam bibit, menyiram tanaman, memilah sayuran , dll.
Contoh tabel pembiasaan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik pada setiap sekolah).
Tabel Pembiasaan Latihan Keterampilan Dasar
Memotong sayur
Memotong sayur
Memotong sayur
Memotong sayur
Konsisten dalam
melakukan
pembiasaan.
Mandiri dalam
melakukan
pembiasaan.
Bertanggung jawab
dengan tugas yang
harus dilakukan.
Terdapat peningkatan
kualitas dari
pembiasaan yang
dilakukan.
Contoh : awalnya
mencuci piring masih
terdapat sisa sabun,
20
AKTIVITAS 8
WAWANCARA NARASUMBER
Persiapan :
1. Guru bekerjasama dengan pihak sekolah dan orangtua dalam menentukan narasumber.
2. Guru bekerjasama dengan orangtua dalam menentukan jadwal kunjungan.
3. Guru menyiapkan lembar observasi dan wawancara.
Pelaksanaan :
1. Sebelum melakukan kunjungan, peserta didik membuat draft pertanyaan yang akan diajukan.
2. Guru menjelaskan tata cara melakukan wawancara sesuai dengan etika kesopanan (menyapa, meminta
ijin dan berterima kasih) menggunakan bahasa daerah. Contoh : dalam bahasa sunda menggunakan kata
sampurasun untuk menyapa, punten untuk permisi dan hatur nuhun untuk berterima kasih.
3. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diamati saat berkunjung ke tempat narasumber, seperti : alat bahan
yang digunakan dan cara membuat makanannya. Pastikan semua peserta didik mengajukan pertanyaan
terkait makna dan nilai dari makanan tradisional yang dikajinya.
Tips :
1. Pastikan bahwa narasumber dapat berinteraksi dengan peserta didik menggunakan bahasa yang mudah
dipahami. Perhatikan juga tempat yang akan dikunjungi dengan mempertimbangkan mobilitas peserta
didik.
2. Pengaturan jadwal dan kerjasama dengan guru lain. Narasumber yang dituju bisa saja berbeda,
tergantung dari makanan yang akan dikaji oleh peserta didik. Oleh karenanya perlu pengaturan jadwal
dan bantuan dari guru lain (menjadi fasilitator) dalam kegiatan ini.
Alternatif :
1. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat narasumber, sekolah dapat mengundang langsung
narasumber atau melakukan video conference (seperti ; zoom meeting, Googlemeet, dll)
21
2. Bagi anak berkebutuhan khusus yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan kunjungan, guru
dapat menyiapkan rekaman hasil kunjungan agar peserta didik tersebut mendapatkan informasi yang
dibutuhkan. Draft pertanyaan yang sudah disusun, dapat diajukan oleh peserta didik lain saat melakukan
kunjungan.
Pengayaan :
Tata Krama :
Guru dan peserta didik berdiskusi mengenai tata krama berkunjung ke tempat orang lain (menyapa,
berperilaku sopan, tidak berbicara kasar, bicara bergantian, meminta ijin/permisi saat mau mencoba atau
melakukan sesuatu).
22
Lembar Observasi
Nama :
Kelas :
Tanggal :
3. Cara pembuatan
Lembar wawancara
Narasumber :
No Pertanyaan Jawaban
1.
2.
3.
23
4.
5.
24
AKTIVITAS 9
MEMBUAT DRAFT POSTER
Persiapan :
1) Guru menyiapkan beberapa contoh poster (berupa dokumentasi atau hasil unduh dari internet).
2) Guru mengatur ruangan untuk efektifitas kegiatan berkelompok.
Pelaksanaan :
1) Guru melakukan diskusi dengan peserta didik terkait kegiatan projek yang sudah dilakukan. Guru
bertanya tentang pengalaman peserta didik saat berkunjung ke tempat narasumber.
2) Peserta didik berdiskusi dalam kelompok membahas informasi yang didapat dari hasil kunjungan. Hal-
hal yang perlu didikusikan dalam kelompok :
a. Cara pembuatan makanan yang dikaji.
b. Kisah makanan yang dikaji.
c. Acara-acara penting yang menggunakan makanan yang dikaji.
d. Nilai-nilai atau makna dari makanan yang dikaji.
3) Guru memperlihatkan beberapa contoh poster yang sudah disiapkan dan melakukan diskusi secara
klasikal terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster.
4) Guru meminta peserta didik untuk melakukan brainstorming (curah ide) per kelompok terkait isi poster
yang akan dibuat berdasarkan informasi yang didapat dari hasil diskusi.
5) Peserta didik membuat draft poster pada kertas A4 yang sudah disiapkan.
Tips:
Saat melakukan brainstorming, guru sebaiknya memantau seluruh kelompok dan memotivasi agar semua
peserta didik ikut mencurahkan idenya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan pada
kelompok tersebut.
25
Referensi :
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-poster/
https://bukabukumu.com/contoh-poster/
https://topgambarposter.blogspot.com/2019/12/35-contoh-gambar-poster-dengan-crayon.html
26
AKTIVITAS 10
FINALISASI POSTER (Tes Formatif)
Persiapan :
1) Guru meninjau kembali draft poster yang sudah dibuat peserta didik kemudian memberikan masukan
untuk perbaikannya.
2) Guru menyiapkan lembar observasi terkait hal-hal yang akan diamati selama kegiatan membuat poster
berlangsung.
Pelaksanaan :
1) Peserta didik memindahkan draft poster pada kertas ukuran A3 atau kertas karton, kemudian
menghiasnya dengan menggunakan alat pewarna yang mereka punya.
2) Saat peserta didik melakukan kegiatan, guru dapat melakukan observasi sembari memberikan penilaian
pada kinerja setiap anggota dalam kelompok.
3) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil poster yang dibuatnya, kemudian poster tersebut akan
dipajang pada ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan festival makanan tradisional.
Tips :
Sebelum melakukan kegiatan, guru menginformasikan kepada peserta didik rubrik penilaian yang akan
dilakukan. Saat melakukan penilaian, guru sebaiknya berperan sebagai observer (fokus mengamati dan tidak
memberikan intervensi atau arahan pada peserta didik).
Alternatif :
Poster dapat dibuat juga dengan menggunakan beberapa kertas reuse (kertas yang baru digunakan 1 sisi
sementara sisi lainnya masih kosong).
27
Asesmen Formatif Pembuatan Poster
28
AKTIVITAS 11
MEMBUAT MAKANAN TRADISIONAL (Tes Formatif)
Persiapan :
1. Guru menyiapkan Googledrive atau flashdisk untuk pengumpulan
tugas rekaman.
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi cara membuat makanan
tradisional.
Pelaksanaan :
Alternatif :
Kegiatan demonstrasi ini bisa juga diganti dengan kegiatan berkelompok membuat makanan tradisional.
Peserta didik diminta untuk membawa alat dan bahan yang diperlukan ke sekolah kemudian
mempresentasikannya di depan kelas.
Persiapan :
Pelaksanaan :
1) Kegiatan dilakukan peserta didik secara mandiri. Sebelumnya, guru menginformasikan hal-hal yang perlu
disampaikan oleh peserta didik seperti mengenalkan nama makanan, ciri khas, makna/nilai dan
kegunaannya serta cara membuat makanan tersebut.
2) Peserta didik membuat draft presentasi pada lembar yang sudah disiapkan guru.
Catatan :
Dalam membuat draft presentasi, peserta didik melakukan proses revisi berdasarkan pemberian umpan balik
dari guru. Proses revisi dapat dilakukan lebih dari 1 kali (ditentukan guru).
Persiapan :
1) Guru menyiapkan dan mengatur tata ruang kelas yang akan digunakan untuk berkegiatan.
2) Guru menghubungi perwakilan komite sekolah dan beberapa rekan guru lainnya sebagai undangan dalam
kegiatan “pertemuan mencoba rasa”. Sebelumnya, guru sudah menginformasikan kepada para undangan
hal-hal yang perlu diperhatikan saat pertemuan seperti ; keterampilan peserta didik dalam menyampaikan
informasi, perilaku peserta didik saat pertemuan dan kualitas makanan yang dihasilkan.
Pelaksanaan :
1) Peserta didik membawa hasil makanan yang sudah dibuat di rumah sebelumnya.
2) Guru berperan sebagai moderator yang mengatur keberlangsungan acara.
3) Para undangan mencoba terlebih dahulu makanan yang dihidangkan oleh setiap kelompok.
4) Para undangan memberikan apresiasi dan masukan kepada setiap kelompok.
5) Setiap kelompok saling mencoba makanan yang dibawa oleh kelompok lainnya.
Tata Krama:
Guru dan peserta didik mendiskusikan hal-hal yang peru diperhatikan saat pertemuan, seperti :
1) Berperilaku sopan.
2) Tidak berbicara kasar.
3) Mempersilahkan orang dewasa untuk mencoba makanan terlebih dulu.
4) Mengucapkan silahkan, permisi, tolong atau terima kasih sesuai fungsinya pada saat kegiatan
berlangsung.
AKTIVITAS 14
SIMULASI FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL
Persiapan :
1. Guru menyiapkan ruangan dan layoutnya yang akan dijadikan tempat untuk festival dilakukan.
2. Guru mengumpulkan semua karya poster yang sudah dibuat untuk dijadikan dekorasi saat festival.
3. Guru menyiapkan panggung kecil untuk peserta didik mempresentasikan makanannya.
4. Setiap aktivitas projek yang sudah dilakukan disusun dalam sebuah map portofolio untuk diperlihatkan
saat festival makanan tradisional berlangsung.
Pelaksanaan :
1. Peserta didik dan guru bersama-sama mengatur ruangan dan mendekorasinya menggunakan poster yang
sudah dibuat pada aktivitas 12.
2. Peserta didik latihan mempresentasikan makanan tradisional yang dibuatnya mulai dari nama makanan,
ciri khas, makna dan kegunaannya serta cara membuat makanan tersebut.
3. Presentasi dilakukan berkelompok di atas panggung kecil yang sudah disiapkan.
4. Guru berperan sebagai moderator untuk memandu jalannya acara.
5. Setelah seluruh anggota kelompok selesai presentasi, peserta didik yang lain dapat mengajukan
pertanyaan atau memberikan masukan pada temannya yang sedang presentasi.
AKTIVITAS 15
FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL (Tes Sumatif)
Persiapan :
1) Guru menyiapkan jadwal kegiatan dan mengundang seluruh warga sekolah untuk bergabung.
2) Guru juga dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk menyediakan makanan tradisional lain yang
tidak dibuat oleh peserta didik.
Pelaksanaan :
Tata Krama :
Persiapan :
1) Guru menyiapkan resume dokumentasi keseluruhan kegiatan projek yang sudah dilakukan.
2) Guru menyiapkan lembar refleksi.
Pelaksanaan :
1) Guru menayangkan dokumentasi perjalanan projek dari awal sampai akhir kegiatan.
2) Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait dengan pengalaman mereka selama mengerjakan projek.
Kemudian mengajak peserta didik untuk memikirkan tindaklanjut yang bisa dilakukan agar makanan
tradisional tetap bisa dikenal oleh semua orang.
3) Peserta didik diminta untuk mengisi lembar refleksi (refleksi diri dan refleksi kelompok).
Tips :
Saat diskusi terkait tindaklanjut, ajak peserta didik untuk kembali memahami bahwa makanan tradisional
adalah warisan kebudayaan yang sudah diturunkan turun temurun dan memiliki makna.
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan dokumentasi, guru dapat mengajak peserta didik untuk
berbagi
cerita mengenai perasaan, temuan-temuan menarik dan keterampilan yang didapat saat melakukan projek.
Refleksi Diri
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Yang akan aku lakukan agar makanan tradisional tetap ada adalah
Refleksi Kelompok
Nama :
Pernyataan Yang
dirasa
Semua anggota kelompok memberikan ide.
Hal yang paling menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah
Hal yang paling tidak menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini adalah
Lembar Pengesahan......................................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
Daftar Isi........................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
D. Karakteristik Satuan Pendidikan..............................................................1
E. Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasinal Satuan Pendidikan..............3
F. Landasan Pengembangan Kurikulum......................................................3
5. Landasan Yuridis...............................................................................3
6. Landasan Sosiologis..........................................................................3
7. Landasan Pedagogis...........................................................................4
8. Karateristik Sekolah SMP Swasta An-Nizam ..................................5
BAB V PENUTUP
C. Kesimpulan................................................................................................30
D. Saran..........................................................................................................30
LAMPIRAN...................................................................................................................