Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR INTI

Sifat inti atom perlu untuk membedakan isotop-isotop


yang berbeda. dengan menyertakan pada lambang
kimianya , nomor atom Z, nomor masa A, dan nomor
neutron N = A Z dari isotop yang bersangkutan,
bentuk penulisannya sebagai berikut:
.

A
Z

XN

X adalah sembarang lambang kimia. Jadi ketiga isotop


hidrogen berturut-turut adalah
1
1

H0,

2
1

H1 ,

3
1

H2,

proton Deuteron Tritium

Momentum Sudut Inti


Efek isotop (unsur-unsur yang memiliki jumlah atom (Z)
yang sama tetapi jumlah massa (A) yang berbeda

Jika unsur yang diberikan tidak memiliki isotop, maka


rumus untuk jumlah gelombang transisi dalam hidrogen v

1 1
1
v RM
2
2

nf
ni
_

RM

M
R
M m

Dimana :
adalah panjang gelombang yang
berhubungan dengan transisi loncatan elektron
dari level awal ni sampai level
akhir nf,
RM adalah konstanta Ryndberg dengan = 1,097
x 10-3 -1 , m adalah massa elektron , dan
M adalah massa inti.

Misalnya Suatu unsur memiliki dua isotop stabil seperti lithium


6
: 3 Li, dan 37 Li ini akan menghasilkan dua konstanta

RM 1

R
M m

RM1 RM 2

RM 2

R
M m

m M 1 M 2

R
M 1 m M 2 m

m.M
R
M 1M 2

kecil , dan m sangat


kecil dibandingkan M1
atau M2 oleh karena itu
R juga kecil.

Gelombang De Broglie
Setiap kuantum mempunyai energi senilai:

1,240
E r MeV
(mF )

E r h

dimana
Dihubungkan
h adalah konstanta plank (h = 6,63 x 10-27
dengan panjang
erg.sec)
v adalah frekuensi radiasi elektromagnetik gelombnag
Momentum linier Pr pada
elektromagnetik diperoleh

h
Pr

W
vd
h

setiap

W adalah energi
relative total pada
partikal

kuantum

pada

De Brouglie (1924)
mengusulkan sebaliknya,
partikal galombang de
Broglie adalah sinusoidal,
frekuensi dan panjang

radiasi

h
d
p
m

W = mc2

mo
v2
1 2
c

momentum linier p = m v
sehingga diperoleh

W mo c 2 T

T adalah energi
kinetik pada partikal
untuk v << c,

1
1 p2
2
T mo c
2
2 mo
2

W p 2 c 2 mo c 2
panjang gelombang De Broglie dihubungkan dengan energi kinetik T

28,6

T 1/ 2

21/9/2016
Pada gelombang De Broglie dapat dianggap sebagai matematika
gelombang Guiding
Dalam hubungannya dengan hukum gerak Newton pada mekanika
klasik juga tidak dapat diperoleh, tetapi dengan menggambarkan
fakta dari eksperimen

Persamaan

V i
Scrodinger
2m
t
2

dalam koordinat kartesian

x, y , z , t

2 2 2
2 2 2
x
y
z
2

V = V(x,y,z,t) = energi potensial partikal dan

i 1

Jika V adalah tidak tergantung pada


waktu
x, , y, z t

V i
membagi dengan
2mo
t

2
i d

V
2mo
dt

waktu

Ce i k / t

variabel
permukaan

2 2

V E
2mo
Jika V adalah fungsi x saja

d

dx 2
2

d
2

2
dx
2

2k 2
E V x
2mo

Jika V dan k tidak tergantung pada x

d 2
2

2
dx

ae be
ikx

dengan persamaan oscilasi harmonic


sederhana
ikx

Asin kx

momentum p pada partikal adalah

p
k

2
k
d

2k 2
E V x
2mo

hukum klasik pada energi konservasi

p2
V E
2mo

persamaan
gelombang de
Broglie

persamaan
scrodinger dalam
mekanika kuantum

menentukan hukum klasik pada energi konservasi


2

p
V E
2 mo

persamaan scrodinger dalam


mekanika kuantum yang analog
dengan hukum energi non relativistik

frekuensi sudut

2
Pada fungsi gelombantg oscilasi diberikan

Syarat batas

dihasilkan ketika V
tak tergantung
terhadap t:

2 2

V i
2mo
t

x, y, z t

Ce

E
t

Sehingga menjadi

menunjukkan gelombang diam pada gelombang tali, dengan


simpangan dari kesetimbangan

Untuk mendapatkan gelombang berjalan, kita tulis

Dengan mengingat gelombang sinus berjalan dalam


koordinat +x
Gelombang berjalan dalam koordinat x

asumsikan keadaan dalam satu dimensi dan


menyebabkan gaya partikel meluas hanya mengenai
daerah terbatas dari ruang
V x 0

saat

2k 2
E V x
2mo

x
2 mo E

1
2

Jika E > 0, k akan menjadi kuantitas real

d 2
2

2
dx
adalah solusi gelombang berjalan.
Jika E < 0

2mo E
k

, k adalah murni imajiner dari aslinya


1
2

ae

ae ikx be ikx

kik

be

Dari persamaan

ae be
ikx

ikx

ae

be

2mo E

1
2

Substitusikan kedalam persamaan

Sesuai dengan syarat batas fisis dari , diberikan b = 0 atau a = 0 pada


persamaan di atas sebagai x+ atau syarat batas

Ketika jauh dari pusat gaya


menjadi kecil tak berhingga

Persamaan schrodinger. (x,y,z) akan dianggap sebagai ghost


wave

Untuk menentukan partikel di dalam sebuah elemen volume dx dy dz. Kuantitas

x, y , z

peluang untuk menemukan partikel per volume mendekati


titik x, y, z.

Hubungan dengan probabilitas klasik akan di buat pada bagian Partikel


dalam kotak.

x, y, z t
x, y , z , t

x, y , z

potensial waktu bebas

Karena
apabila

adalah probabilitas fisis, dapat mengikuti

memiliki nilai 1 dan continu dimana saja.

Semua turunan parsial pertama dari , dihubungkan dengan rapat arus


atau fluks partikel (nomer partikel per satuan waktu per luas penampang),
harus kontinu juga.

harus tidak pernah tak berhingga. V , 0

Jika

2 2

V E
2mo

Harus berhingga

untuk satu partikel yang terletak dalam dalam ruang, seperti elektron
dalam atom H,
2

dxdydz 1

Persamaan normalisasi

allspace

jadi

untuk setiap tingkat batas.

Persamaan Gelombang untuk Dua Partikel

Jika duapartikeldengan massa m1 dan m2 bergerakpada gaya


yang sama F1 dan F2 ,persamaangerakklasik dari partikel adalah
d 2 r1
F1 m1
dt 2
d 2 r2
F2 m 2
dt 2

r1 m1 r2 m2
rc
m1 m2
Jari-jari pusat
massa partikal 1

m2
r
m1 m2

F1 F2

Koordinat pusat
massa
Jari-jari pusat massa
partikal 2

m1
r
m1 m2

m2
r1 rc r
m1 m2

r r1 r2
drc / dt
d 2r
F1 M 0 2
dt

dengan

m1 m2
M0
m1 m2

Persamaan Scrodinger untuk dua partikal adalah:

2 2
2 2

1
2 V E
2m1
2m 2
Fungsi gelombang bergantung padar1 dan r2, tetapi untuk gaya
yang sama V hanya tergantung pada r1 r2 r . Menggunakan
2
koordinatCartesian, 1 mewakili

2 2 2
1

2
2
2
x1
y1
z1
2

Karena x1 dan x 2

adalah fungsi dari xc dan x

x x c

x1 x x1 x c x1
m1
....

x xc m1 m2

2
x1

x1 x1 x1 x1 x1 x c

2m1

2
......... 2

xx c m1 m 2 x c 2
x
2

x c

x1 x1

m1

m1 m2

Dengan cara yang sama

x 2

2m 2
m2

2
2
xxc m1 m2 xc m1 m2
x
2

Persamaan dapat di tulis

2 2 2
2 2 2 2
2 2 2 V E
2 2 2

2M 0 x y z 2(m1 m2 ) xc yc zc
(r , rc ) 0 (r ) c (rc )
Setelahpembagian dengan , 0 c
menghasilkan


2 c
2 2 0
2
V

E
2M 0 0
2(m1 m2 ) c
Membagienergitotal E keenergi darigerak pusat-massa (c.m.)
danenergi denganhubungan pusat massa, tergantung pada
duakoordinatterpisah

2 0 V 0 E 0 0
2M 0

2 c E c c
2(m1 m2 )

2 2 2
2 2 2 2
2 2 2 V E
2 2 2

2M 0 x y z 2(m1 m2 ) xc yc zc
Karena V hanya bergantungpada x,y,z pemisahan variabel
dalampersamaan ini denganmensubstitusi

(r , rc ) 0 (r ) c (rc )

Membagi dengan 0 c


2 c
2 2 0
2
V

E
2M 0 0
2(m1 m2 ) c

2 2

0 V 0 E 0 0
2M 0

2 c Ec c
2(m1 m2 )

Anda mungkin juga menyukai