Anda di halaman 1dari 32

KURIKULUM

SMP NEGERI 2 NGEMPLAK


Donohudan, Ngemplak, Boyolali, 57375

Telp. ( 0271 ) 722769

Oleh:
Tim Pengembang Kurikulum

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI


SMP NEGERI 2 NGEMPLAK
TAHUN 2014
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini Kurikulum SMP Negeri 2

Ngemplak ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2014 / 2015.

Ditetapkan / disahkan
Di : Ngemplak
Tanggal : 15 Juli 2013

Ketua Komite Kepala Sekolah

H. WARJITO JOKO WIDODO, S.Pd


NIP. 19660624 199203 1 002

Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Boyolali

Abdur Rahman, M.Pd


NIP. 19630304 198304 1 005
Halaman validasi

No Hari/tanggal Nama/NIP catatan Tanda Tangan


1 Pengawas
Drs. Waluyo Triadmojo,M M
Nip.......................

2 Kepala Bidang
Agus Winarno,S Pd
Nip .......................

3 Sekretaris DisDikPora
Darmanto,S Pd
Nip 19640220 198608 1 004
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , karena limpahan Rahmat dan Hidayahnya
sehingga penyusunan Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak tahun pelajaran 2014 /
2015 dapat diselesaikan.
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak ini disusun sebagai pedoman dan acuan
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan di Sekolah SMP Negeri 2
Ngemplak . Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak ini disusun sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi, Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan, Permendiknas No. 24/2006 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan
23/2006.
Atas tersusunnya Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak ini kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kab. Boyolali yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak ini.
2. Pengawas SMP Dikdispora Kabupaten Boyolali yang secara tehnik memberikan
bimbingan langsung dalam penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak ini.
3. Komite Sekolah SMP Negeri 2 Ngemplak.
4. Anggota Kelompok Kerja Tim Penyusun Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak, serta
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami percaya dalam penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak ini masih banyak
kekurangan, untuk itu saran kritik dari semua pihak selalu kami tunggu demi perbaikan di kemudian
hari.
Ngemplak, 15 Juli 2013
Kepala SMP Negeri 2 Ngemplak

JOKO WIDODO, S.Pd


NIP. 19660624 199203 1 002
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi di
daerah.

Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Ngemplak yang beragam mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi ( SI ) dan Standar
Kompetensi Lulusan ( SKL ) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.

Sebagai landasannya adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU
20 / 2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 ( PP 19 / 2005 ) tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.

Memuat
1. informasi perubahan kurikulum beserta rasionalnya,
2. keinginan satuan pendidikan untuk melakukan perubahan kurikulum, dan
3. harapan pemangku kepentingan di satuan pendidikan melaksanakan KTSP.

B. Landasan
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP No 19 tahun 2005 / PP No 23 tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
5. Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang Standar proses
6. PermendiknasNo 20 tahun 2007 tentang penilaian
7. Peraturan perundang-undangan yang relevan yang diberlakukan di daerah.
8. Permendikbud No 64 tahun 2013 tentang Standar Isi
9. Permendikbud No 65 tahun 2013 tentang Standar proses
10. Permendokbud No 66 tahun 2013 tentang penilaian
11. Permendikbud No 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum
SMP/MTs
12. Permendikbud No 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
13. Peraturan perundang-undangan yang relevan yang diberlakukan di daerah

C. Tujuan
KTSP disusun sebagai
1. acuan pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 2 Ngemplak,
2. pembelajaran, dan
3. penilaian di satuan pendidikan

D. Acuan konseptual
1. Peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;
2. Kebutuhan kompetensi masa depan;
3. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik;
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan;
5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
6. Tuntutan dunia kerja;
7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
8. Toleransi dan kerukunan umat beragama;
9. Dinamika perkembangan global;
10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
11. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat;
12. Kesetaraan jender; dan
13. Karakteristik satuan pendidikan.

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Keimanan dan ketakwaan serta akhlak
mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik. Pendidikan merupakan proses sistematik untuk
meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,
kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Daerah memiliki potensi,
kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah
memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup
sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Dalam era otonomi dan desentralisasi
untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan
keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional.

5. Tuntutan dunia kerja. Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh


kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendidikan perlu mengantisipasi
dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS
sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

7. Agama. Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung pula
upaya-upaya dalam hal peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia pada diri siswa.

8. Dinamika perkembangan global. Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada


individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan
suku dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan diarahkan untuk membangun


karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi
upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena
itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum harus dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus
terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan gender. Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang
berkeadilan dan memperhatikan pula hal-hal yang berhubungan dengan kesetaraan
gender.
12 Karakteristik satuan pendidikan. Pengembangan kurikulum pada satuan pendidikan
harus selalu disesuaikan dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan
pendidikan dengan tidak meninggalkan budaya lokal yang ada.
E. Prinsip Pengembangan KTSP.

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang;
2. Beragam dan terpadu;
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
5. Menyeluruh dan berkesinambungan;
6. Belajar sepanjang hayat; dan

7. Memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah


(BERI PENJELASAN)
BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi

1. Visi
MENCIPTAKAN INSAN BERTAQWA, BERBUDAYA, TRAMPIL DALAM BERKAYA
UNGGUL DALAM PRESTASI SANTUN DALAM BUDI PEKERTI
Indikator :
1. Kebebasan dalam memeluk agama dan keyakinan
2. Terwujudnya toleransi antar umat beragama
3. Terwujudnya kebiasaan melaksanakan syareat agama dan kepercayaan
4. Terwujudnya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Meningkatkan kedadaran dan memelihara kebudayaan bangsa
6. Meiningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan
7. Mengembangkan hasil karya yang dimiliki oleh peserta didik
8. Terwujudnya keunggulan dalam pengembangan kurikulum satuan
pendidikan
9. Terwujudnya keunggulan dalam proses pembelajaran
10. Terwujudnya keunggulan dalam kelulusan
11. Terwujudnya keunggulan dalam SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
12. Terwujudnya keunggulan dalam sarana dan prasarana pendidikan
13. Terwujudnya keunggulan dalam manajemen berbasis sekolah
14. Terwujudnya keunggulan dalam pengembangan biaya pendidikan
15. Terwujudnya keunggulan dalam penilaian pendidikan
16. Terwujudnya keunggulan dalam program peningkatan imtaq
17. Terwujudnya keunggulan dalam Lingkungan dan budaya sekolah

B. Misi
Untuk mencapai Visi tersebut sekolah menetapkan langkah-langkah atau
Tindakan yang harus dilakukan sebagai berikut :
1. Unguul dalam beribadah
a. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Agama sesuai Kurikulum 2013
b. Melaksanakan pembiasaan kegiatan keagamaan
c. Melaksanakan pembiasaan Sholat Dhuha bagi yang beragama Islam
d. Melaksanakan pembiasaan Sholat berjamaah dhuhur bagi yang beragama Islam
e. Melaksanakan pembiasaan infaq jumatan
f. Melaksanakan berbagai lomba keagamaan
g. Melaksanakan kegiatan Hari besar agama
2. Unggul dalam pengembangan buda ya bangsa
a. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler yang berwawasan budaya bangsa
b. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler tari dan seni budaya
3. Unggul dalam pengembangan kemampuan berkarya pada peseta didik
a. Melaksanakan kegiatan Majalah dinding
b. Mengikuti berbagai lomba ketrampilan dan olah raga
c. Mengadakan pestas seni siswa
4. Unggul dalam pengembangan satuan pendidikan
a. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan dengan berbagai jenis muatan
kurikulum yang sesuai dengan SNP
b. Melaksakan penyusunan kalender pendidikan
c. Melaksanakan pengembangan pemetaan Kurikulum Smp Negeri 2 Ngemplak untuk semua mata
pelajaran
d. Melaksanakan pengembangan silabus dan RPP untuk semua mata pelajaran
e. Melaksanakan pengembangan penyusunan beban belajar
f. Melaksanakan pengembangan kurikulum Mulok
g. Melaksanakan pengembangan diri
h. Mengusahakan pengembangan kurikulum untuk menuju SBI
5. Unggul dalam proses pembelajaran
a. Melaksanakan pengembangan metode pembelajaran yang inovatif
b. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran CTL untuk semua mata pelajaran.
c. Melaksanakan bahan ajar yang inovatif baik secara kualitas maupun kuantitas
d. Melaksanakan inovasi sumber pembelajaran baik secara kwalitas maupun kwantitas
e. Melaksanakan peningkatan inovasi pengelolaan kelas.
f. Melaksanakan pengembangan dan inovasi model pembelajaran
6. Unggul dalam kelulusan
a. Melaksanakan pengembangan standar kelulusan atau GSA pada setiap tahun
b. Melaksanakan pengembangan standar pencapaian ketuntasan kompetensi padatiap semester dan
atau tahun
c. Melaksanakan pengembangan kejuaraan lomba-lomba bidang akademik
d. Melaksanakan pengembangan kejuaraan lomba-lomba bidang non akademik
7. Unggul dalam sumber daya manusia dan tenaga kependidikan
a. Melaksanakan pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik pada aspek profesionalitas
b. Melaksanakan pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik pada aspek paedagogik
c. Melaksanakan pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik pada aspek social
d. Melaksanakan pengembangan atau peningkatan kompetensi pendidik pada aspek kepribadian
e. Melaksanakan pengembangan atau peningkatan kompetensi tenaga kependidikan di sekolah
f. Melaksanakan pengembangan atau peningkatan kompetensi kepala sekolah dan staf sekolah
g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah terhadap kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan
h. Melaksanakan peningkatan kwantitas tenaga pendidik dan kependidikan.
8. Unggul dalam prasaran dan sarana pendidikan
a. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan serta inovasi media pembelajaran untuk semua
mata pelajaran
b. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan serta inovasi peralatan pembelajaran untuk
semua mata pelajaran
c. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan sarana prasarana pendidikandan atau
pembelajaran
d. Menciptakan atau mengembangkan lingkungan belajar yang kondusif
e. Meningkatan dan mengembangkan peralatan laboratorium computer, IPA, Bahasa, PTD dan
lainnya.
f. Mengenbangkan jaringan internet untuk peserta didik, pendidik maupun tenaga kependidikan
g. Mengembangkan dan meningkatkan peralatan atau bahan bagi sarpras pendidikan
h. Mengembangkan peralatan dan inovasi pusat-pusat sumber belajar
9. Unggul dalam standar pengelolaan pendidikan
a. Melaksanakan pembuatan RPS tiap tahun baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang
b. Melaksanakan pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai kebutuhan sekolah
c. Melaksanakan pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat tupoksi secara
jelas
d. Melaksanakan pengembangan kelengkapan administrasi sekolah
e. Melaksanakan manajemen sekolah berdasar MBS
f. Melaksanakan supervise klinis bagi tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah
g. Melaksanakan penggalangan pastisipasi masarakat melalui pemberdayaan komite sekolah
h. Melaksanakan pembuatan jaringan informasi akademik diinternal maupun eksternal sekolah
i. Menciptakan jaringan kerja yang efektif dan efisien secara vertical dan horizontal
j. Melaksanakan model-model manajemen: POAC, PDCA dan model lainnya untuk pengembangan
standar pendidikan
k. Mengembangkan Inkam Generating Activitis atau unit produksi/usaha di sekolah maupun
kerjasama dengan fihak lain dalam rangka menggalang partisipasi masarakat
l. Melaksanakan pembuatan laporan kepada berbagai fihak yang relevan baik yang menyangkut
bidang akademik - maupun non akademik atau manajemen sekolah lainnya.
m. Melaksanakan pengadministrasian segala kegiatan akademis maupun non akademis di sekolah
10. Unggul dalam pengembangan standar biaya pendidikan
a. Melaksanakan pengembangan jalinan kerjasama dengan penyandang dana baik donator tetap
maupun tidak tetap
b. Melaksanakan penggalangan dana dari berbagai sumber yang didasarkan atas musyawarah dan
mufakat dari stakeholder (termasuk Komsek) sesuai koridor peraturan yang berlaku
c. Menciptakan usaha-usaha disekolah atau diluar sekolah sebagai inkam generation activity
d. Melaksanakan pendayagunaan potensi sekolah dan lingkungan yang menghasilkan keuntungan
ekonomi
e. Menjalin kerjasama dengan alumni, sponsor khususnya untuk penggalangan dana

11. Unggul dalam pengembangan standar penilaian pendidikan


a. Melaksanakan pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran
b. Melaksanakan implementasi model evaluasi pembelajaran: ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan kenaikan kelas, Try out, ujian.
c. Melaksanakan pengembangan instrumen atau perangkat untuk berbagai model evaluasi
d. Melaksanakan pedoman-pedoman evaluasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan atau BSNP
e. Melaksanakan lomba-lomba uji coba dan sejenisnya dalam upaya peningkatan standar nilai atau
ketuntasan kompetensi
f. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan penilaian dalam rangka
pengembangan perangkat –penilaian sampai dengan analisa dan pelaporan hasil belajar peserta
didik.
g. Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakan tes atau uji coba peserta didik
secara periodik
12. Unggul dalam Lingkungan dan Budaya Sekolah
a. Melaksanakan / membiasakan budaya bersih Sekolah
b. Menciptakan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
c. Melaksanakan sistem sanitasi/drainasi
d. Menciptakan suasana religius dan kekeluargaan serta budaya tata krama “in action”
e. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain relevan
f. Melaksanakan lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.

C. Tujuan
 Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam satu tahun ajaran;
 Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat;
 Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah/madrasah
dan Pemerintah;
 Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite
sekolah madrasah dan diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah
BAB III
MUATAN KURIKULUM

Muatan Kurikulum SMP meliputi subtansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai dengan kelas IX. Struktur
Kurikulum disusun berdasarkan standart Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi
Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :

NO KELOMPOK MATA
CAKUPAN
PELAJARAN

1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
Akhlak Mulia membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan
2. Kewarganegaraan
untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak,
dan Kepribadian dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
3. Ilmu Pengetahuan
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan
dan Teknologi mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan
mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada
SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK


dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan


4. Estetika
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
NO KELOMPOK MATA
CAKUPAN
PELAJARAN

ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati


dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
5. Jasmani, Olahraga
SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
dan Kesehatan menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan
hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat
yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial
untuk mewabah.

Perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat


6. Kelompok Mata
kolektif kemasyarakatan , seperti keterbebasan dari perilaku seksual
Pelajaran bebas, kecanduan narkoba, HIV / AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Selain tujuan dan cakupan kelompok mata pelajaran sebagai bagian dari kerangka dasar

kurikulum, perlu dikemukakan prinsip pengembangan kurikulum.

Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut :

1. Kelompok Mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi
Pendidikan Kewarganegaraan.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan tehnologi meliputi Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Ketrampilan / Tehnologi Informasi dan Komunikasi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika meliputi Seni Budaya dan Bahasa Jawa.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan meliputi Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum Kelas 7 dan 8
Beban belajar di SMP untuk Tahun VII, VIII masing-masing 38 jam per minggu.
Jam belajar SMP adalah 40 menit.
Struktur Kurikulum SMP adalah sebagai berikut:

No Komponen VII VIII

Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6
4 Matematika 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya 3 3
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 3 3
10 Prakarya 2 2
11 Bahasa Jawa 2 2
12 BK 2 2

Jumlah 42 42

Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih


kepada aspek intelektual dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata
pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
2. Struktur Kurikulum Kelas 9

No Komponen IX

Mata Pelajaran

1 Pendidikan Agama 2

2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2

3 Bahasa Indonesia 5

4 Matematika 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam 6

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

7 Bahasa Inggris 5

8 Seni Budaya 2

9 Ketrampilan /TIK 2

10 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 2

11 Bahasa Jawa 2

12 Mulok 2

Jumlah 40

B. Kurikulum Tingkat Nasional

C. Kurikulum Tingkat Daerah


D. Kurikulum kekhasan Satuan Pendidikan
E. Bimbingan konseling
Sepuluh layanan, yaitu layanan
1. orientasi,
2. informasi,
3. penempatan dan penyuluhan,
4. penguasaan konten,
5. konseling perorangan,
6. bimbingan kelompok,
7. konseling kelompok,
8. konsultasi,
9. mediasi, dan
10. advokasi

F. Ekstrakurikuler
1. Kegiatan ekstrakurikuler wajib, yaitu pramuka, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus
diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
2. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik
sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.

Format Program Ekstrakurikuler sebagai berikut


Nama Ekstrakurikuler :
Kelas :

No Program Kegiatan

1    
2    
3    
4 Dst.  

G. Beban belajar peserta didik

Beban belajaran dalam Kurikulum 2013 terdiri atas beban belajar sistem paket
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas
 pembelajaran tatap muka,
 penugasan terstruktur, dan
 kegiatan mandiri. (Program KM dijabarkan di Buku III)
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang
menggunakan Sistem Paket 0%-50% (SMP), dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan
peserta didik dalam mencapai kompetensi
H. Beban kerja pendidik

Beban Kerja
Mata
No Nama Guru Merencanakan Melaksanakan Tindak Lanjut Melaporkan PTK Jumlah
Pelajaran

1 Drs Salimi Nurhadi, M M PAI 3 18 6 3 3,5 37,5


2 Sucipto,S Ag PAI 3 18 6 3 3,5 37,5
3 Dra Bariyatun PAI 3 18 6 3 3,5 37,5
4 Siti Rohani Pilihaningsih,S.Pd PAI 3 18 6 3 3,5 37,5
5 Suradi,S Pd PAI 3 18 6 3 3,5 37,5
6 Sri Lestari PAI 3 18 6 3 3,5 37,5
7 Setyo Budi,S Pd. M.Th P. Ag Kristen 3 18 6 3 3,5 37,5
8 Dra Lenie Gallaran PKn 3 18 6 3 3,5 37,5
9 Dra Suparmi PKn 3 18 6 3 3,5 37,5
10 Emy Kuswardani,S Pd PKn 3 18 6 3 3,5 37,5
11 Sri Rahayu, S Pd B Indonesia 3 18 6 3 3,5 37,5
12 Prih Harjanti SPd B Indonesia 3 18 6 3 3,5 37,5
13 Wahyuni,S Pd B Indonesia 3 18 6 3 3,5 37,5
14 Etik Listyowati,S Pd B Indonesia 3 18 6 3 3,5 37,5
15 Dra Hendro Budiati B Inggris 3 18 6 3 3,5 37,5
16 Asih Cahya Mahanani ,S Pd B Inggris 3 18 6 3 3,5 37,5
17 Suharto, S Pd B Inggris 3 18 6 3 3,5 37,5
18 Drs. Sunarto B Inggris 3 18 6 3 3,5 37,5
19 Sri Rejeki,S Pd Matematika 3 18 6 3 3,5 37,5
20 Waluyo,S Pd Matematika 3 18 6 3 3,5 37,5
21 Jati Purnama,S Pd Matematika 3 18 6 3 3,5 37,5
22 Purwanto,S Pd Matematika 3 18 6 3 3,5 37,5
23 Tutik Mulyani, S.Pd Matematika 3 18 6 3 3,5 37,5
24 Joko Budiyono, S. Pd IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
25 Drs.Chris Bekti Sarasto,M Si IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
26 Drs Hariyanto Dwi Cahyo IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
27 Siti Aminah, S Pd IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
28 Sulih Sulistiyono,S Pd IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
29 Rini Adiwati SPd IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
30 Suradi,S Pd IPA Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
31 Sri Budi Indrawati,S Pd IPS Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
32 Sri Hartini,S Pd IPS Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
33 Sri Rahmani,S Pd IPS Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
34 Sri Sulastri,S Pd IPS Terpadu 3 18 6 3 3,5 37,5
35 Ig Puji Santoso Seni Musik 3 18 6 3 3,5 37,5
36 Lilik Hariyanto,S.Pd Seni Lukis 3 18 6 3 3,5 37,5
37 Suprapti,S Pd SB Tari 3 18 6 3 3,5 37,5
38 Joko Widodo,S.Pd Penjaskes 3 18 6 3 3,5 37,5
39 Drs Widarto Penjaskes 3 18 6 3 3,5 37,5
40 Ali Mashudi,S Pd Penjaskes 3 18 6 3 3,5 37,5
41 Sugiyono,S Pd B Jawa 3 18 6 3 3,5 37,5
42 Sri Wahyuni,S Pd B Jawa 3 18 6 3 3,5 37,5
43 Lilik Hariyanto,S.Pd Ketrampilan 3 18 6 3 3,5 37,5
44 Emy Kuswardani,S Pd Ketrampilan 3 18 6 3 3,5 37,5
45 Sulih Sulistiyono,S Pd Elektro 3 18 6 3 3,5 37,5
46 Joko Budiyono, S. Pd Elektro 3 18 6 3 3,5 37,5
47 Rini Adiwati SPd Elektro 3 18 6 3 3,5 37,5
48 Budi Margono, S.Kom TIK 3 18 6 3 3,5 37,5
49 Drs Sugiyanto BK 3 18 6 3 3,5 37,5
50 Joko Sutrisno,S.Pd BK 3 18 6 3 3,5 37,5
51 Dra Bariyatun BK 3 18 6 3 3,5 37,5
52 Siti Rohani Pilihaningsih,S.Pd BK 3 18 6 3 3,5 37,5
I. Ketuntasan belajar
KKM nasional
KKM secara nasional B- (2,66 < x ≤ 2,83) untuk pengetahuan dan keterampilan dan
predikat B (3,00 < x ≤ 3,50) untuk sikap.
KKM Satuan Pendidikan
Satuan pendidikan boleh menentukan KKM lebih dari KKM nasional dengan terlebih dulu
melakukan analisis atas tiga hal (intake, kompleksitas KD, dan daya dukung) untuk KD-KD
pada KI sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Satuan pendidikan dapat melaksanakan sistem remedial, misalnya dengan ketentuan sebagai berikut.
Kegiatan remedial adalah kegiatan remedial pembelajaran yang diikuti oleh penilaian
remidial.
Remedial wajib diikuti oleh siswa yang belum mencapai KKM dalam setiap kompetensi dasar.
Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran
Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dapat berkali-kali dalam satu semester yang sama.
Nilai remedial dapat melampaui atau sama dengan KKM.
Satuan pendidikan dapat melaksanakan program pengayaan misalnya dengan ketentuan sebagai
berikut.
Pengayaan wajib/boleh diikuti oleh siswa yang telah mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar.
Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.

Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya yang bisa diperhitungkan .

J. Kreteria kenaikan kelas dan kelulusan.

Syarat kenaikan kelas


Syarat kenaikan kelas minimal sesuai dengan Model Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi
Peserta Didik.

Syarat kelulusan
Cantumkan minimal syarat yang sesuai dengan POS UN yang berlaku pada tahun yang
bersangkutan. Satuan pendidikan dibolehkan menentukan syarat kelulusan yang melebihi
kualitas ketentuan tersebut. Di samping itu satuan pendidikan harus membuat ketentuan
standar kelulusan ujian sekolah.

(jabarkan/jelaskan setiap item)


BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Tentukan alokasi waktu yang pasti berdasarkan Pedoman Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan berikut ini.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Dugunakan untuk kegiatan matrikulasi


1 Minggu awal tahun 1 -2 minggu
/bridgingcourse, MOS, Blok, Pramuka

Minimum 34 minggu dan Digunakan untuk kegiatan pembelajaran


2 Minggu efektif belajar
maksimum 38 minggu efektif pada setiap satuan pendidikan

3 Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester

4 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II

Libur akhir tahun Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan


5 Maksimum 3 minggu
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

Daerah khusus yang memerlukan libur


Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu keagamaan lebih panjang dapat
6 mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
    jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Hari libur
7 Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
umum/nasional

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri


8 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu
kekhususan masing-masing

Digunakan untuk kegiatan yang


Kegiatan khusus diprogramkan secara khusus oleh
Maksimum 3 minggu
sekolah/madrasah
9 sekolah/madrasah tanpa mengurangi
  jumlah minggu efektif belajar dan waktu
 
pembelajaran efektif
KALENDER KEGIATAN SMP NEGERI 2 NGEMPLAK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JULI.2014 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 3Mg) 6

Minggu 6 13 20 27 1 - 12 Libur Akhir Tahun 2012 / 2013

Senin 7 14 21 28 1 12 Pembagian Kelas & Pengumpulan perangkat KBM

Selasa 1 8 15 22 29 1 14 Hari pertama sekolah dan Awal semester

Rabu 2 9 16 23 30 1 14-16 Pemberian materi BLOK

Kamis 3 10 17 24 31 1 21-26 Libur sebelum tanggal 1 Syawal 1434 H

Jum'at 4 11 18 25 1 28-29  Libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H

Sabtu 5 12 19 26 1

AGUSTUS. 2014 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4 Mg) 24

Minggu 3 10 17 24 31  30 - 2 Libur sesudah Idul Fitri 1434 H

Senin 4 11 18 25   4 4 Halal Bihalal

Selasa 5 12 19 26   4 9-10 Kegiatan Persami

Rabu 6 13 20 27   4 14 Upacara Peringatan HUT Pramuka

Kamis 7 14 21 28   4 17 Upacara Peringatan HUT RI

Jum'at 1 8 15 22 29   4

Sabtu 2 9 16 23 30   4

SEPTEMBER. 2014 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4 Mg) 26

Minggu 7 14 21 28  

Senin 1 8 15 22 29   5 10 Trainning Leadership Pengurus OSIS

Selasa 2 9 16 23 30   5 15 Pelantikan Pengurus OSIS

Rabu 3 10 17 24   4

Kamis 4 11 18 25   4

Jum'at 5 12 19 26   4  

Sabtu 6 13 20 27   4  

OKTOBER. 2014 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 2 Mg) 12

Minggu 5 12 19 26 1 Upacara Hari Kesaktian Pancasila


Senin 6 13 20 27 2 5 Libur Hari raya Idul Adha 1434 H

Selasa 7 14 21 28 1 5 Latihan qurban di sekolah

Rabu 1 8 15 22 29 3 6 – 13 Ulangan Tengah Semester 1 (UTS 1)

Kamis 2 9 16 23 30 3 13 – 18 Kegiatan Jeda Tengah Semester

Jum'at 3 10 17 24 31 2 25 Libur umum tahun baru Hijriyah 1 M 1435 H

Sabtu 4 11 18 25 1 28  Upacara Hari Sumpah Pemuda

NOVEMBER. 2014 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 5 Mg) 24

Minggu 2 9 16 23 30    

Senin 3 10 17 24 4

Selasa 4 11 18 25 3 1 – 30 Hari belajar efektif & LES Kls. 9

Rabu 5 12 19 26 4 10 Upacara Hari Pahlawan

Kamis 6 13 20 27   4 25 Upacara HUT PGRI

Jum'at 7 14 21 28   4 29 Upacara HUT Kopri

Sabtu 1 8 15 22 29   5

DESEMBER. 2014 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 3 Mg) 6

Minggu 7 14 21 28      

Senin 1 8 15 22 29 1 6 Persiapan Administrasi UAS

Selasa 2 9 16 23 30   1 8 -13 Ulangan Akhir Semester

Rabu 3 10 17 24 31   1 15-19 Ulangan susulan dan Persiapan Penyerahan Rapor

Kamis 4 11 18 25   1 20 Pembagian Rapor Semester. 1

Jum'at 5 12 19 26   1 22 - 31 Liburan Hari Natal & Liburan Akhir Semester 1

Sabtu 6 13 20 27   1    

JANUARI. 2015 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 3 Mg) 24

Minggu 4 11 18 25    

Senin 5 12 19 26   4 1-3 Liburan Akhir Semester 1

Selasa 6 13 20 27   4 3 Peringatan Maulid Nabi 1435 H

Rabu 7 14 21 28   4 5 Masuk pertama semester 2

Kamis 1 8 15 22 29   4 12 Bimbingan Belajar & Motivasi kls IX dalam


Menghadapi Ujian

Jum'at 2 9 16 23 30   4 26 - 29 Try Out Sekolah

Sabtu 3 10 17 24 31   4

FEBRUARI 2015 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4 Mg) 23

Minggu 1 8 15 22        

Senin 2 9 16 23   4 9 Sosialisasi Standar Kelulusan

Selasa 3 10 17 24   4 19 Libur Imlek

Rabu 4 11 18 25   4 23 - 26 Try Out Sekolah

Kamis 5 12 19 26   3

Jum'at 6 13 20 27   4    

Sabtu 7 14 21 28   4    

MARET. 2015 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4 Mg) 16

Minggu 1 8 15 22 29      

Senin 2 9 16 23 30 3

Selasa 3 10 17 24 31 3 2-5 Try Out Pokja

Rabu 4 11 18 25 2 17 - 20 Ulangan Tengah Semeste r. 2

Kamis 5 12 19 26 2 21 Tahun Baru Nyepi & tahun baru saka 1937

Jum'at 6 13 20 27 3 23 - 28 Ujian Sekolah

Sabtu 7 14 21 28 3    

APRIL. 2015 JML.HBE


TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 4 Mg) 17

Minggu 5 12 19 26

Senin 6 13 20 27 2 3 Wafat Isa Almasih

Selasa 7 14 21 28 2 6 -9 Try Out Kabupaten

Rabu 1 8 15 22 29 3 21 HUT Kartini

Kamis 2 9 16 23 30 3 20 - 23 Ujian Nasional ( Utama )

Jum'at 3 10 17 24 3 27 - 30 Ujian Nasional ( Susulan )

Sabtu 4 11 18 25 4

MEI. 2015 JML.HBE TANGGAL URAIAN KEGIATAN


(ME = 3 Mg) 23

Minggu 3 10 17 24 31

Senin 4 11 18 25 4 2 Hari Pendidikan Nasional

Selasa 5 12 19 26 4 5 HUT Sekolah

Rabu 6 13 20 27 3 16 Peringatan Isro’ Mi’raj 1435 H

Kamis 7 14 21 28 4 20 Upacara Peringatan hari Kebangkitan Nasional

Jum'at 1 8 15 22 29 5

Sabtu 2 9 16 23 30 3

JUNI.2015 JML.HBE
TANGGAL URAIAN KEGIATAN
(ME = 3 Mg) 4

Minggu 7 14 21 28

Senin 1 8 15 22 29 2 Hari Raya Waisak Tahun 2559

Selasa 2 9 16 23 30 1-8 Pelaksanaan UKK

Rabu 3 10 17 24 1 9 – 16 Kegiatan akhir semester

Kamis 4 11 18 25 1 20 Pembagian Rapor Kenaikan Kelas

Jum'at 5 12 19 26 1 22 - 30 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2014//2015

Sabtu 6 13 20 27 1

Hari Belajar Efektif (HBE): Minggu Efektif (ME)

Semester 1 = 98 Hari 19 Minggu

Semester 2 = 107 Hari 18 Minggu

Ngemplak, 1 Juli 2014

NB : 1. Tiap Senin dan Tanggal 17 Upacara Bendera Kepala Sekolah

2. Tiap Jum’at Pertama Senam Kebugaran

3. Tiap Jum’at Kedua Pembinaan Kerohanian

4. Tiap Jum’at Ketiga Senam Kebugaran

5. Tiap Jum’at Keempat Jalan Sehat Joko Widodo, S.Pd

6. Tiap Jum’at Kelima Kebersihan kelas dan lingkungan NIP. 19660624 199203 1 002
LAMPIRAN

BERISI HAL YANG MENDUKUNG PENYUSUSNAN KTSP

 Proses Penyususnan KTSP

Penyusun KTSP
Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di satuan pendidikan yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
TPK sebagai tim penyusun KTSP terdiri atas:
guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
Dalam kegiatan penyusunan KTSP, tim penyusun melibatkan komite sekolah, nara sumber,
dan pihak lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh dinas yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten/kota

 Perumusan KTSP berdasarkan analisis konteks dengan tetap mempertimbangkan keunggulan dan
kebutuhan nasional dan daerah;
Penyiapan dan penyusunan draf
Review
Revisi
Finalisasi;
Pemantapan dan validasi;
Pengesahan.

Anda mungkin juga menyukai