SD NEGERI 5 CAKRANEGARA
TAHUN AJARAN 2021/2022
Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum Sekolah
Dasar Negeri 5 Cakranegara Negeri 5 Cakranegara tahun ajaran 2021/2022 disahkan untuk
diberlakukan mulai tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan tanggal 18 Juni 2022.
Ditetapkan di : Mataram
Tanggal : ...... Agustus 2021
( ........................................................) ( ................................................... )
NIP.
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram
ii
LEMBAR VALIDASI
Dokumen 1 Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 5 Cakranegara ...................... telah diverifikasi dan
divalidasi oleh :
Tanggal Tanda
No. Nama Jabatan
Validasi Tangan
1 Ketua TPK/Kasek
2 Pengawas Pembina
iii
KATA PENGANTAR
……………………………...
NIP.
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Lembar Validasi iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang/Rasional 1
B. Landasan Penyusunan KTSP
C. Tujuan Penyusunan KTSP
D. Prinsip Penyusunan KTSP
BAB II Tujuan Pendidikan, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
BAB III Struktur dan Muatan Kurikulum
BAB IV Kalender Pendidikan
BAB V Penutup
Lampiran - lampiran :
1. SK Kepala Sekolah tentang Pembentukan Tim Pengembang Sekolah.
2. Berita Acara Penyusunan / Revieu Dokumen I KTSP
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3)
mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah
tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan
nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (Pasal 2), berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, di antaranya adalah Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah tersebut memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan
delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah ditetapkan Standar
Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut
perlu ditetapkan Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan, dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
nasional. Perkembangan suatu bangsa semestinya mengikuti perkembangan zaman dan
perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika dan Komunikasi. Demikian
juga dengan sistem pendidikan yang dianut semestinya bersifat sangat dinamis, mengikuti
perubahan sosial yang berkembang sesuai tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan
dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus
3. Landasan Pedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang berorientasi pada perkembangan potensi dan minat peserta didik, beserta
konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menegaskan bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan
peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Dengan demikian kurikulum
dan pembelajaran selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban
manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.
4. Landasan Teoritis
5. Landasan Yuridis
Secara yuridis Kurikulum SD ................... dikembangkan berdasarkan :
(1) Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” dan Pasal 32 ayat
(1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan
nilai-nilai budayanya.”
(2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3, ”Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “Kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal
36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan : (a)
peningkatan imandan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi,
A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
adalah: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
......
C. Visi Sekolah (*)
Visi SD ......................... adalah Unggul, Mandiri, Beriman………………………
Berdasarkan analisis konteks, sekolah kemudian dapat menetapkan visi
lembaga Satuan Pendidikan. Visi merupakan tujuan jangka panjang yang ingin di capai oleh
satuan pendidikan. Satuan Pendidikan merumuskan dan menetapkan visi yang merupakan cita-
cita bersama warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang
akan datang, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan visi adalah seperti berikut
ini :
A. Karakteristik Kurikulum
SD................ pada tahun ajaran 2021/2022 untuk semua kelas sudah melaksanakan Kurikulum 2013.
Karena itu proses pembelajaran sebagian besar menggunakan pendekatan tematik kecuali muatan
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Muatan Lokal ……. yang menggunakan pendekatan mata
pelajaran. Khusus untuk kelas 4, 5, dan 6, mata pelajaran Matematika dan PJOK menggunakan
pendekatan mata pelajaran.
Adapun struktur kurikulum dapat dijelaskan sebagai berikut.
STRUKTUR KURIKULUM SD ..............
KECAMATAN ……………. KOTA MATARAM
TAHUN AJARAN 2021/2022
KELAS 1-6
Keterangan:
1. Sekolah menambah ….. jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk setiap kelas
2. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal ……. dan ……………
3. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit.
B. Muatan Kurikulum
1. Muatan Nasional
Pada tahun pelajaran 2021/2022, SD.................. sudah menggunakan muatan Kurikulum
2013 dalam kondisi kusus untuk semua kelas. Muatan Kurikulum yang digunakan sebagai
mana tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan omor 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus sebagai pelaksanaan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Adapun rumusan kompetensi Muatan Nasional Kurikulum 2013 SD.................... adalah
sebagai berikut :
Kompetensi Dasar
1.2. Kompetesi Inti dan Kompetesi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1.3. Kompetesi Inti dan Kompetesi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
CONTOH :
1. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya tidak ditetapkan
dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler merupakan perangkat operasional (supplement
dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani
kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai moral
dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler
c. Model Reguler.
1) Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di dalam
Gugus Depan.
2) Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.
2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan
pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan
dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat
dan minatnya masing-masing.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi peserta didik
sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di
satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1) analisis sumber daya yang diperlukan
dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat
peserta didik; (3) menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan
sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau
lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Ektrakurikuler pilihan yang dikembangkan di SD ………………….. adalah sebagai berikut.
1. Krida, yaitu: Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Latihan olah-bakat latihan olah-minat, yaitu: pengembangan bakat olahraga, seni dan
budaya, teknologi informasi dan komunikasi,
3. Keagamaan, yaitu: baca tulis Al-Qur'an
DST SESUAIKAN DENGAN SEKOLAH MASING-MASING
* Keterangan : angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D (A,B, dan C)
Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14.
Karena rentang predikat nilainya 13 atau 14, maka untuk mata pelajaran Matematika,
rentang predikatnya sebagai berikut.
Rentang Predikat
KKM Satuan Panjang
A (Sangat D (Perlu
Pendidikan Interval B (Baik) C (Cukup)
Baik) Bimbingan)
40
60 13,3 87 < A ≤ 100 73 < B ≤ 87 60 ≤ C ≤ 73 D < 60
3
Pada contoh di atas, rentang predikat untuk predikat A yaitu 13 sedangkan
predikat B dan C rentang predikatnya 14
CONTOH :
Dari hasil perolehan nilai di atas, nilai akhir matematika untuk tes tersebut dapat ditetapkan
beberapa alternatif sebagai berikut :
a. Menggunakan nilai batas KKM, maka nilai Bagus dan Indah 70. Namun alternatif ini akan
dianggap kurang adil oleh Bagus karena nilai Bagus lebih tinggi daripada Indah saat tes
setelah remedial. Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi timbulnya rasa ketidakadilan,
guru dan siswa perlu menyepakati dari awal mekanisme penilaian ini.
b. Menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan nilai tes setelah remedial. Bagus
58 93 62 85
75,5 , Indah 73,5 . Alternatif ini akan merugikan bagi siswa
2 2
yang mendapat perolehan nilai awal sangat rendah meskipun nilai tes setelah remedial sangat
tinggi. Misalnya nilai seorang siswa sebelum remedial 20, dan tes setelah remedial 90. Siswa
20 90
tersebut mendapat nilai 55 . Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi potensi
2
yang dapat merugikan siswa, guru bisa memberikan pembobotan dan ketentuan Peserta didik
diberi nilai dengan cara meratarata antara nilai capaian awal (sebelum mengikuti remedial)
dan capaian akhir (setelah mengikuti remedial), dengan ketentuan, apabila nilai ratarata lebih
dari KKM, maka nilai akhirnya adalah nilai ratarata tersebut; sedangkan jika nilai ratarata
kurang dari KKM, maka nilai akhirnya adalah sebesar nilai KKM
CONTOH :
Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan
batin, karakter), pikiran (intelectual) dan tubuh anak. Bagian bagian itu tidak boleh dipisahkan
agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita. Demikian dinyatakan oleh Ki
Hajar Dewantara. Oleh karena itu, transformasi pendidikan nasional Indonesia harus
menempatkan karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan nasional berdampingan
dengan intelektualitas yang tercermin dalam kompetensi yang dapat diwujudkan. Dengan
karakter yang kuat-tangguh beserta kompetensi yang tinggi, yang dihasilkan oleh pendidikan
yang baik, berbagai kebutuhan, tantangan, dan tuntutan baru dapat dipenuhi atau diatasi. Oleh
karena itu, selain pengembangan intelektualitas, pengembangan karakter peserta didik sangatlah
penting, oleh karenanya pendidikan harus menempatkan potensi potensi intelektual dan karakter
peserta didik sebagai tujuan.
3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain
dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan
cita-cita. Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja
sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan
persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti
diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.
5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan
moral (integritas moral).
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat
dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan
kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, komitmen
INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI INDIKATOR KELAS
SEKOLAH
1. Religius Sikap dan perilaku yang Merayakan hari-hari Berdoa sebelum dan
patuh dalam melaksanakan besar keagamaan. sesudah pelajaran.
ajaran agama yang Memiliki fasilitas Memberikan
dianutnya, toleran terhadap yang dapat digunakan kesempatan kepada
pelaksanaan ibadah agama untuk beribadah. semua peserta didik
lain, serta hidup rukun Memberikan untuk melaksanakan
dengan pemeluk agama kesempatan kepada ibadah.
lain. semua peserta didik
untuk melaksanakan
ibadah.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan Menyediakan fasilitas Menyediakan
pada upaya menjadikan tempat temuan fasilitas tempat
dirinya sebagai orang yang barang hilang. temuan barang
selalu dapat dipercaya Tranparansi laporan hilang.
dalam perkataan, tindakan, keuangan dan Tempat
dan pekerjaan. penilaian sekolah pengumuman barang
secara berkala. temuan atau hilang.
Menyediakan kantin Tranparansi laporan
kejujuran. keuangan dan
Menyediakan kotak penilaian kelas
saran dan pengaduan. secara berkala.
Larangan membawa Larangan
fasilitas komunikasi menyontek.
pada saat ulangan
atau ujian.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang Menghargai dan Memberikan
menghargai perbedaan memberikan pelayanan yang sama
agama, suku, etnis, perlakuan yang sama terhadap seluruh
pendapat, sikap, dan terhadap seluruh warga kelas tanpa
tindakan orang lain yang warga sekolah tanpa membedakan suku,
berbeda dari dirinya membedakan suku, agama, ras,
agama, ras, golongan, golongan, status
status sosial, status sosial, dan status
ekonomi, dan ekonomi.
kemampuan khas. Memberikan
Memberikan pelayanan terhadap
perlakuan yang sama anak berkebutuhan
terhadap stakeholder khusus.
tanpa membedakan Bekerja dalam
suku, agama, ras, kelompok yang
golongan, status berbeda.
sosial, dan status
ekonomi.
4. Disiplin Tindakan yang Memiliki catatan Membiasakan hadir
menunjukkan perilaku kehadiran. tepat waktu.
tertib dan patuh pada Memberikan Membiasakan
berbagai ketentuan dan penghargaan kepada mematuhi aturan.
Indikator Kelas
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan mensyukuri tubuh Mengagumi sistem dan cara kerja
Sikap dan perilaku dan bagiannya sebagai ciptaan organ-organ tubuh manusia yang
yang patuh dalam Tuhan melalui cara merawatnya sempurna dalam sinkronisasi fungsi
melaksanakan ajaran dengan baik. organ.
agama yang dianutnya, Mengagumi kebesaran Tuhan Bersyukur kepada Tuhan karena
toleran terhadap karena kelahirannya di dunia dan memiliki keluarga yang
pelaksanaan ibadah hormat kepada orangtuanya. menyayanginya.
agama lain, serta hidup Mengagumi kekuasaan Tuhan yang Merasakan kekuasaan Tuhan yang
rukun dengan pemeluk telah menciptakan berbagai jenis telah menciptakan berbagai
agama lain. bahasa dan suku bangsa. keteraturan dalam berbahasa.
Senang mengikuti aturan kelas dan Merasakan manfaat aturan kelas dan
sekolah untuk kepentingan hidup sekolah sebagai keperluan untuk
bersama. hidup bersama.
Senang bergaul dengan teman Membantu teman yang memerlukan
sekelas dan satu sekolah dengan bantuan sebagai suatu ibadah atau
berbagai perbedaan yang telah kebajikan.
diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban teman Tidak meniru pekerjaan temannya
Perilaku yang (menyontek) ketika ulangan dalam mengerjakan tugas di rumah.
didasarkan pada upaya ataupun mengerjakan tugas di
menjadikan dirinya kelas.
sebagai orang yang Menjawab pertanyaan guru tentang Mengatakan dengan sesungguhnya
selalu dapat dipercaya sesuatu berdasarkan yang sesuatu yang telah terjadi atau yang
dalam perkataan, diketahuinya. dialaminya.
tindakan, dan Mau bercerita tentang kesulitan Mau bercerita tentang kesulitan
pekerjaan. dirinya dalam berteman. menerima pendapat temannya.
b. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan interaksi yang
literat
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi seluruh
komponen sekolah. Hal itu dapat dikembangkan dengan pengakuan atas capaian peserta
didik sepanjang tahun. Pemberian penghargaan dapat dilakukan saat upacara bendera setiap
minggu untuk menghargai kemajuan peserta didik di semua aspek. Prestasi yang dihargai
bukan hanya akademik, tetapi juga sikap dan upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap
peserta didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh penghargaan sekolah. Selain itu,
literasi diharapkan dapat mewarnai semua perayaan penting di sepanjang tahun pelajaran. Ini
bisa direalisasikan dalam bentuk festival buku, lomba poster, mendongeng, karnaval tokoh
buku cerita, dan sebagainya. Pimpinan sekolah selayaknya berperan aktif dalam
KALENDER PENDIDIKAN
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan yakni dimulai pada hari Senin, tanggal 12 Juli 2021 dan
berakhir pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum
termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
….
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Kurikulum SD ....................... merupakan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan SD.............................. Tujuan ini meliputi tujuan
sekolah serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun, selain mengacu kepada peraturan
pemerintah pusat, juga disusun berdasarkan peraturan daerah dan kondisi sekolah.
2. Kurikulum SD ........... tahun 2021/2022 bersifat penyempurnaan dari kurikulum tahun
sebelumnya. Berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pengetahuan, keterampilan, sikap
dan perilaku) menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana visi, misi dan tujuan
yang telah ditetapkan dapat dicapai.
3. Kurikulum SD .............. 2021/2022 disusun dengan mengacu pada panduan penyusunan
KTSP yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, kalender
pendidikan tahun 2021/2022, dan kekhasan sekolah.
B. SARAN – SARAN
1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dalam pelaksanaan tugas
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.
No Bulan dan tahun Banyak Pekan Pekan Tidak Efektif Pekan Efektif
1 Juli 2021 3 2 1
2 Agustus 2021 4 4
3 September 2021 5 5
4 Oktober 2021 4 4
5 November 2021 4 4
6 Desember 2021 3 1 2
JUMLAH SEM I 23 3 20
Alokasi
Semester Tema Sub Tema Waktu
(ME)
1. Diriku 1.1. Aku Dan Teman Baru 1
2. Kegemaranku
3. Kegiatanku
4. Keluargaku
Penilaian Harian
Penilaian Tengah Semester (PTS)
Penilaian Akhir Semester (PAS)
Pengayaan / Remedial
JUMLAH
,……………………..,….…… …………………………………..
NIP. NIP.
Alokasi
Semester Tema Sub Tema Waktu
1.
2.
3.
Dst
Penilaian Harian
Penilaian Tengah Semester (PTS)
Penilaian Akhir Semester (PAS)
Pengayaan / Remedial
JUMLAH
1.
2.
3.
Dst
Penilaian Harian
Penilaian Tengah Semester (PTS)
Penilaian Akhir Semester (PAS)
Pengayaan / Remedial
JUMLAH
,……………………..,….…… …………………………………..
NIP. NIP.
Tema 1 Diriku
Subtema 1 Aku Dan Teman Baru
Subtema 2 Tubuhku
Subtema 3 Aku Merawat Tubuhku
Subtema 4 Aku Istimewa
Tema 2 Kegemaranku
Subtema 1 Gemar Berolahraga
Subtema 2 Gemar Menyanyi Dan Menari
Subtema 3 Gemar Menggambar
Subtema 4 Gemar Membaca
Tema 3 Kegiatanku
Subtema 1 Kegiatan Pagi Hari
Subtema 2 Kegiatan Siang Hari
Subtema 3 Kegiatan Sore Hari
Subtema 4 Kegiatan Malam Hari
Tema 4 Keluargaku
Subtema 1 Anggota Keluargaku
Subtema 2 Kegiatan Keluargaku
Subtema 3 Keluarga Besarku
Subtema 4 Kebersamaan Dalam Keluarga
Semester 2
Tema 5 Pengalamanku
Subtema 1 Pengalaman Masa Kecil
Subtema 2 Pengalaman Bersama Teman
Subtema 3 Pengalaman Di Sekolah
Subtema 4 Pengalaman Yang Berkesan
Tema 7 Kebersamaan
Subtema 1 Kebersamaan Di Rumah
Subtema 2 Kebersamaan Di Sekolah
Subtema 3 Kebersamaan Di Tempat Bermain
Subtema 4 Kebersamaan Di Tempat Wisata
Semester 2
Tema 5 Cuaca
Subtema 1 Keadaan Cuaca
Subtema 2 Perubahan Cuaca
Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Kehidupan Manusia
Subtema 4 Cuaca, Musim, Dan Iklim
Tema 5 Pahlawanku
Subtema 1 Perjuangan Para Pahlawan
Subtema 2 Pahlawanku Kebanggaanku
Subtema 3 Sikap Kepahlawanan
Kegiatan Proyek Kelas
Semeseter 2
Tema 6 Cita-Citaku
Subtema 1 Aku Dan Cita-Citaku
Subtema 2 Hebatnya Cita-Citaku
Subtema 3 Giat Berusaha Meraih Cita-Cita
Aku Cinta Membaca
Tema 5 Ekosistem
Subtema 1 Komponen Ekosistem
Subtema 2 Hubungan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem
Kegiatan Berbasis Proyek Dan Literasi
Tema 4 Globalisasi
Subtema 1 Globalisasi Di Sekitarku
Subtema 2 Globalisasi Dan Manfaatnya
Subtema 3 Globalisasi Dan Cinta Tanah Air
Kegiatan Pembiasaan Literasi
Tema 5 Wirausaha
Subtema 1 Kerja Keras Berbuah Kesuksesan
Subtema 2 Usaha Di Sekitarku
Subtema 3 Ayo, Belajar Berwira
Semester 2
Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat
Subtema 1 Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat
Subtema 2 Masyarakat Sehat Negara Kuat
Subtema 3 Membangun Masyarakat Sehat
Kegiatan Pembiasaan Literasi
Tema 7 Kepemimpinan
Subtema 1 Kepemimpinan Disekitarku
Subtema 2 Pemimpin Idolaku
Subtema 3 Ayo Memimpin
Kegiatan Pembiasaan Literasi
Tema 8 Bumiku
Subtema 1 Perbedaan Waktu Dan Pengaruhnya
Subtema 2 Bumiku Dan Musimnya
Subtema 3 Bumi, Matahari Dan Bulan
Kegiatan Pembiasaan Literasi