Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, inayah dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita masih bisa melaksanakan tugas dengan
baik dalam menyusun Kurikulum madrasah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan....................................................................................................... i
SK Tim Penyusun........................................................................................................ ii
Kata Pengantar..............................................................................................................iii
Daftar Isi.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang……...................................................................................................1
B. Landasan ...................................................................................................................3
C. Tujuan Penyusunan KTSP…….................................................................................4
D. Prinsip Pengembangan KTSP……............................................................................4
E. Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum.........................................................6
BAB II TUJUAN..........................................................................................................13
A. Tujuan Pendidikan Dasar……………………………………………… .13
B.Visi................................................................................................................13
C. Misi..............................................................................................................14
D. Tujuan Madrasah.........................................................................................14
E. Rencana Strategis Madrasah.......................................................................14
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM........................................... 19
A. Struktur Kurikulum.................................................................................... 19
B. Muatan Kurikulum..................................................................................... 19
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN....................................................................... 32
BAB V PENUTUP......................................................................................................36
LAMPIRAN ( Dokumen 2 )
1. Standar Kompetensi (SK)
2. Kompetensi Dasar (KD)
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
4. Contoh Silabus (Dokumen terpisah)
5. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) – (Dokumen terpisah)
6. Rencana Strategis Madrasah ( Dokumen terpisah )
7. Berita acara penyusunan kurikulum
8. Daftar hadir peserta penyusunan
9. Notulen kegiatan
2
10. Daftar rivew perbaikan/perubahan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang
semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi
pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk
menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan. Juga
adanya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan yang memacu agar hasil
pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan negara-negara maju.
Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan
berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati
diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
4
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Contoh rencana
pelaksanaan pembelajaran MI DAARULHIKMAH Kecamatan Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat terdapat pada Lampiran.
3. Permen Diknas No. 6 tahun 2007 : Perubahan Permen no. 24 tahun 2006, yang
berbunyi :
5
“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi
model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menegah yang
disusun oleh Badan Penellitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait. “
6
D. Prinsip Pengembangan KTSP
7
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antarsubstansi.
8
dan bernegara.Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. Acuan Operasional Pengembangan Kurikulum
9
5. Tuntutan dunia kerja
7. Agama
10
mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
11
BAB II
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
ciri khas satuan pendidikan.
A. Profil Madrasah
I. Identitas Madrasah
12
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Masa Kerja Seluruhnya : 18 tahun
7. Mulai diangkat di sekolah ini : 2005
8. Pendidikan terakhir : S1(strata 1) PAI
Alamat Rumah : kp Bunisari rt 02/rw 10 Desa Pataruman
Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat
2020/2021 40 30 80 6kelas
2021/2022 41 40 80 6 kelas
Tahun Kelas VI
Jumlah Keterangan
Ajaran L P
2019/2020 50 30 80 6 kelas
13
2020/2021 40 39 79 6 kelas
2021/2022 40 30 70 6 kelas
L P L P L P L P
S2 - - - - - - - -
S1 - 1 5 2 - - - - 7
D2 - - - - - - - -
SLTA - - - - - - - -
14
PJOK
Lilis nurlaela S.Pd Guru kelas 2
BAB III
15
TUJUAN TUJUAN
TUJUAN JANGKA
JANGKA JANGKA PENDEK
PANJAN MENENGA
G H
• Menghasilkan • Membentuk karakter • Mengembangkan budaya
lulusan pembelajar pembelajar sekolah yang religius
sepanjang hayat sepanjang hayat melalui kegiatan
yang beriman, berlandaskan profil keagamaan pada 100%
bertakwa, pelajar pancasila peserta didik yang
berakhlak mulia, • Memfasilitasi peserta diselenggarakan baik
mandiri, bernalar didikuntuk dalam bentuk tatap muka
kritis, peduli, mengembangkan atau dalam bentuk
berdaya juang keragaman potensi, kegiatan proyek.
tinggi, cinta tanah minat dan bakat serta • Meraih prestasi minimal 1
air, bangga pada kecerdasanintelektual, lomba/kompetisi
budayabangsanya emosional, spiritual akademik maupun non
dan tenggangrasa dan kinestetik secara akademik minimal tingkat
mengembangkan optimal sesuai dengan kabupaten pertahun.
minat serta tingkat • Mendorong 100%
bakatnya sesuai perkembangannya. peserta didik ikut serta
dengan profil • Memfasilitasi peserta dalam kegiatan-
peserta didik didikuntuk dapat kegiatan ibadah
pancasila meningkatkanbudaya • Mengikutsertakan
Rahmatan disiplin beribadah 100% peserta didik pada
lil’alamin. serta kesadaran hidup minimal satu
• Menghasilkan sehat ekstrakurikuler pilihan
lulusan yang • Membekali peserta sesuai bakat dan
terampil dalam didik dengan minatnya.
berpikir keahlian berfikir • Melaksanakan pembiasaan
kritis,berkreatifitas, kreatif dan berfikir sikap berbasis Profil
memanfaatkan kritis. Pelajar Pancasila dan
teknologidigital, • Membekali peserta Profil Pelajar Rahmatan
dan didik dalam Lil’alaminsecara
mengembangkan penguasaan digital terintegrasi pada 100%
minat serta • Memfasilitasi peserta peserta didik yang
bakatnya u)ntuk didikmemiliki diselenggarakan baik
menghasilkan kepekaan dalam bentuk tatap muka
prestasi. (sensitivitas), atau dalam bentuk
• Menghasilkan kemampuan kegiatan proyek.
lulusan yang mengekspresikan dan • Memfasilitasi Proses
memiliki wawasan mengapresiasi belajar mengajar yang
lingkungan dan keindahan dan berpusat pada peserta
mampu keseimbangan didik
menyesuaikan diri (harmoni), hidup • Mendorong 100% peserta
dalam kehidupan bermasyarakat, didik ikut serta
sosial. berguna menerapkan perilaku
untuk orang lain hidup bersihdan sehat
• Memfasilitasi 100%
peserta didik
16
menghasilkan minimal 1
produk kreatif per tahun
dari project based
learning.
• Mendorong 100% peserta
didik memiliki kepedulian
sosial dengan mengikuti
berbagai kegiatan sosial
17
BAB IV
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran. Susunan mata pelajaran t ersebut terbagi dalam lima kelompok
yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan
dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga
dan kesehatan.
18
STRUKTUR KURIKULUM
MI DAARULHIKMAH
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PERPEKAN
KELOMPOK A I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama
a. Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
b. Qur’an Hadits 2 2 2 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 5 5 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5 Matematika 5 6 6 6 6 6
KELOMPOK B
3 Muatan Lokal
a.Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2
Jumlah 36 38 42 44 44 44
19
ata pelajaran PAI yang dipelajari dari jenjang kelas 1 sampai dengan kelas 6, yan
mana nantinya akan berkelanjutan pada jenjang MTs dan MA.
A. Qur’an/Hadist
Adapun maksud dan tujuan mata pelajaran Qurdits antara
lain :
• Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an dan
Hadits.
• Membekali siswa dengan dalil – dalil Qur’an dan hadits
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan secara Islami.
• Meningkatkan kekhusyuan siswa dalam beribadah
terlebih ibadah shalat dengan menerapkan hukum tajwid
dalam bacaan surat pendek dalam shalat.
B. Aqidah Akhlak
Mata pelajaran Aqidah Akhlak diberikan mulai dari jenjang
kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan maksud dan tujuan
antara lain :
• Menumbuhkembangkan Aqidah melalui pemberian dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
dan pembiasaan peserta didik dalam bersikap dan
berprilaku secara baik.
• Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak baik dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari
baik dalam kehidupan individu maupun kelompok.
C .Fiqih
Mata pelajaran Fiqih diajarkan untuk mengarahkan peserta
didik untuk dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan
tata cara pelaksanannya.
Adapun maksud dan tujuan dari pembelajaran Fiqih antara
lain :
20
• Membekali peserta didik agar dapat mengetahui dan
memahami pokok-pokok hukum Islam.
• Membekali pesereta didik agar dapat melaksanakan dan
mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar.
21
E.Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata
pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing,
mengembangkan, dan membina kemampuan siswa dalam
menggunakan Bahasa Arab baik secara reseftif maupun
produktif.
Mata Pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan antara lain :
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam
bahasa Arab baik lisan maupun tulisan yang mencakup 4
kecakapan antara lain ; Menyimak ( Istima’), Berbicara (
Kalam ), Membaca ( Qira’ah ), dan Membaca ( Kitabah ).
• Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa
Arab sebagai salah satu baha asing untuk menjadi alat
utama belajar khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
• Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan
antara bahasa dan budaya sehingga peserta didik
diharapkan memiliki wawasan lintas budaya.
b. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia bertujuan untuk membina keterampilan
berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tulisan serta
menggunakan bahasa sebagai sarana berkomunikasi dan
sarana pemahaman terhadap IPTEK.
22
c. Matematika
Matenatika bertujuan untuk memberikan pemahaman logika
dan kemampuan dasar ilmu hitung dalam rangka penguasaan
IPTEK.
A. Muatan Lokal
Muatan lokal adalah merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah. Terdapat 3
muatan lokal yang diajarkan di MI DAARULHIKMAH, antara lain :
a. Bahasa Sunda
Bahasa Sunda bertujuan untuk mengembangkan kompetensi berbahasa
Sunda serta melestarikan seni dan budaya Sunda
23
B. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan
untuk menumbuhkembangkan potensi, minat, dan bakat peserta didik dalam
bidang tertentu yang dilaksanakan di luar jam pelajaran wajib dengan jadwal
dan program tertentu.
24
3. Olahraga
Ekstrakurikuler Olahraga bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi,
bakat, dan minat peserta didik dalam bidang olahraga khususnya olahraga
yang dapat menjadi profesi di kemudian hari.
MING
SATU
GU
JAM JUMLAH JUMLAH
EFEKT
SATUAN PEMBELA JAM WAKTU JAM
IF
PENDIDIK KELAS JARAN PEMBEL PEMBELAJARAN PER TAHUN
PERTA
AN TATAPM PER PER TAHUN (@ 60
HUN
UKA MINGGU MENIT)
PELAJ
(MENIT)
ARAN
Kelas : :
I 35 34 36 I. 40320 672
MI
DAARUL
HIKMAH IV 35 42 36 47880 798
V 35 42 36 47880 798
VI 35 42 36 47880 798
F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
25
mempertimbangkan : Kompleksitas, Daya dukung, dan Intake siswa seperti
tabel berikut :
26
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )
MI DAARULHIKMAH
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
KRITERIA
NO KOMPONEN KETUNTASAN
MINIMAL
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Quran Hadits 70 %
b. Akidah Akhlak 70 %
c. Fiqih 70 %
d. Sej.Islam 70 %
2. Pendidikan kewarganegaraa 70 %
3. Bahasa Indonesia 70 %
4. Matematika 70 %
5. Bahasa Arab 70 %
6. Ilmu Pengetahuan Alam 70 %
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 %
8. Seni Budaya dan ketrampilan 70 %
9. Pend. Jasmani olah raga & 70 %
kesehatan
B.
Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda 70 %
2. BTQ(Baca Tulis Qur’an) 70%
C.
Pengembangan Diri
1. Pramuka B
2 Angklung B
3. Tahfidz B
4. Olahraga Prestasi B
27
G. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan
kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
H. Kelulusan
28
c. Lulus ujian akhir madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
I. Penentuan kelulusan
a. Kriteria kelulusan
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian, hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan madrasah untuk penentuan
kelulusan dengan kriteria sebagai berikut :
. Memilih rapor kelas VI.
. Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh
mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing
mata pelajaran 7,00
b. Penentuan kelulusan
. Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh madrasah dalam
suatu rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor,
nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang
bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
. Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai
dengan semester 2 kelas VI MI DAARULHIKMAH.
. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang
di kelas terakhir.
J. Kegiatan Pembiasaan
a. Pembiasaan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman/ pengalaman
ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1. Sholat Berjamaah.
2. Pengajian Mentari Pagi.
3. Upacara Bendera
4. Tadarus Al-Qur’an
5. Pembinaan Tilawah Qur’an
29
b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan akhlaq dan penanaman/ pengamalan
ajaran Islam.
Adapun kegiatan pembiasaan meliputi:
1. Kegiatan- Kegiatan Keagamaan
1.1 Pesantren Kilat Ramadhan
1.2 Pelaksanaan ’Idul Qurban
1.3 Tabligh Akbar / Dzikir
1.4 Sholat dhuha bersama sama
1.5 Pembacaan nadzom
K. Kegiatan Keteladanan
1. Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Madrasah (PSAM)
2. Pembinaan Kedisiplinan
3. Penanaman Nilai Akhlak Islami
4. Penanaman Budaya Minat Baca
5. Penanaman Budaya Keteladan
5.1 Penanaman Budaya Bersih Diri
5.2 Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Madrasah
3.3 Penanaman Budaya Lingkungan Hijau
30
6. Lomba Membaca Puisi
N. Pembinaan dan Bimbingan bagi Calon Siswa Teladan dan Siswa Peserta
Lomba Calistung , MBTQ dan Porseni.
1. AKSIOMA
2. Cerdas Cermat
31
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
32
KALENDER PENDIDIKAN MI DAARULHIKMAH
TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023
Sabtu 1 8 15 22 29
ME 1
33
NOPEMBER 2022 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
ME 4
34
ME 4
35
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di MI DAARULHIKMAH
menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan
daerah dan kebutuhan peserta didik setempat.
Di samping itu, sementara para guru menerapkan KTSP ini, mereka diharapkan dapat
melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun
pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab
pertanyaan berikut:
1. Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan
dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang
tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta
didik
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta
perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang
diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara
jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap
dari waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana KTSP,
sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi
penyempurnaan KTSP di kemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan,
sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi
yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan
kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala
madrasah, dan warga madrasah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi
perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
36