Anda di halaman 1dari 28

SISTEMATIKA

KTSP SMA 2018


DINAS PENDIDIKAN
PROV.SUMATERA BARAT
UU NO 20/2003
 Pasal 36 ayat (2): kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
 Pasal 36 ayat (3): kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka NKRI dengan memperhatikan: (a)
peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c)
peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d)
keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan
pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g)
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama;
(i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan
nilai-nilai kebangsaan.
UU 20/2003
 Pasal 38 ayat (2) ; kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan
supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen
agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar
dan provinsi untuk pendidikan menengah
PENGERTIAN KTSP
 KTSP adalah KURIKULUM OPERASIONAL yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan.
 Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan,
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman
implementasi Kurikulum.
 KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan
melibatkan komite sekolah/madrasah, dan kemudian
disahkan oleh kepala dinas pendidikan atau kantor
kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangannya.
VISI DAN MISI
 Visi adalah cita-cita bersama pada masa mendatang
dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan
berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan
pendidikan
 Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau harus
dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah
ditetapkan dalam kurun waktu tertentu untuk menjadi
rujukan bagi penyusunan program jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang, dengan berdasarkan
masukan dari seluruh warga satuan pendidikan
TUJUAN PENDIDIKAN
 adalah gambaran tingkat kualitas yang akan
dicapai dalam kurun waktu tertentu maksimal
4 (empat) tahun oleh setiap satuan pendidikan
dengan mengacu pada karakteristik dan/atau
keunikan setiap satuan pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Tujuh prinsip pengembangan KTSP
1) berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan siswa dan lingkungannya;
2) beragam dan terpadu;
3) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
4) relevan dengan kebutuhan kehidupan;
5) menyeluruh dan berkesinambungan;
6) belajar sepanjang hayat; dan
7) seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.
Tujuh kegiatan pokok dalam
mekanisme penyusunan KTSP:
1) Melibatkan tim penyusun (guru mata pelajaran, guru BK,
kepala sekolah/madrasah, pengawas
sekolahsekolah/madrasah); sesuai SK kepala
sekolah/madrasah.
2) Melakukan analisis konteks (ada dokumen hasil analisis
konteks)
3) Dilakukan melalui workshop;
4) Kegiatan reviu dan revisi;
5) Menghadirkan narasumber (ahli pendidikan, praktisi
pendidikan, dewan pendidikan, Kemdikbud/Kemenag, dan
Pemda);
6) Tahap finalisasi;
7) Pemantapan dan penilaian dokumen KTSP oleh Tim
Pengembang berdasarkan Panduan Penyusunan
KTSP./madrasah, komite
KOMPONEN KTSP
 DOKUMEN 1 yang disebut dengan Buku I KTSP berisi
sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan
beban belajar, dan kalender pendidikan.
 DOKUMEN 2 yang disebut dengan Buku II KTSP berisi
silabus dan
 DOKUMEN 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi
rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai
potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik di
lingkungan belajar.
 Penyusunan Buku I KTSP menjadi tanggung jawab kepala sekolah/madrasah,
sedangkan penyusunan Buku III KTSP menjadi tanggung jawab masing-masing
tenaga pendidik. Buku II KTSP sudah disusun oleh Pemerintah .
Prosedur operasional pengembangan
KTSP sekurang-kurangnya meliputi:
 Analisis mencakup:
◦ analisis ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai Kurikulum;
◦ analisis kebutuhan peserta didik, satuan
pendidikan, dan lingkungan;
◦ analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
PENYUSUNAN MENCAKUP:
 Perumusan Visi, Misi, Dan Tujuan Satuan Pendidikan;
 Pengorganisasian Muatan Kurikuler Satuan
Pendidikan;
 Pengaturan Beban Belajar Peserta Didik Dan Beban
Kerja Pendidik Tingkat Kelas;
 Penyusunan Kalender Pendidikan Satuan Pendidikan;
 Penyusunan Silabus Muatan Atau Mata Pelajaran
Muatan Lokal; Dan
 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Setiap
Muatan Pembelajaran.
Lanjutan penyusunan…..
 Penetapan Dilakukan Kepala Sekolah/Madrasah
Berdasarkan Hasil Rapat Dewan Pendidik Satuan
Pendidikan Dengan Melibatkan Komite
Sekolah/Madrasah.
 Pengesahan Dilakukan Oleh Pemerintah Daerah Sesuai

Dengan Kewenangannya.
PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya pada masa kini
dan yang akan datang.
2. Belajar sepanjang hayat
3. Menyeluruh dan berkesinambungan
PIHAK YANG TERLIBAT
 Tim Pengembang Kurikulum Satuan Pendidikan Terdiri
Atas: Tenaga Pendidik, Konselor (Kecuali SD/SDLB/MI),
Dan Kepala Sekolah/Madrasah Sebagai Ketua Merangkap
Anggota. Dalam Kegiatan Pengembangan KTSP, Tim
Pengembang Kurikulum Satuan Pendidikan Dapat
Mengikutsertakan Komite Sekolah/Madrasah, Nara
Sumber, Dan Pihak Lain Yang Terkait.
 Dinas Pendidikan Atau Kantor Kementerian Agama
Provinsi Dan Kabupaten/Kota Sesuai Dengan
Kewenangannya Melakukan Koordinasi Dan Supervisi.
Acuan Konseptual
1. Peningkatan Iman, Taqwa, dan Akhlak Mulia
2. Toleransi dan kerukunan umat beragama
3. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
4. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
5. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu
6. Kebutuhan kompetensi masa depan
7. Tuntutan dunia kerja
8. Perkembangan Ipteks
9. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan
10. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
11. Dinamika perkembangan global
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
13. Karakteristik satuan pendidikan
BUKU I
IDENTITAS
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. TUJUAN SATUAN
PENDIDIKAN
BAB III. MUATAN KURIKULUM
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN
LAMPIRAN
IDENTITAS
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
COVER
KURIKULUM
 Logo Daerah SMA N 1 KEC HARAU
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
 Judul

Kurikulum
 Tahun

pelajaran
DINAS PENDIDIKAN
 Nama Dinas PROV. SUMATERA BARAT
 Alamat

sekolah Alamat Sekolah


Jl. Raya Negara KM 7 Tanjung Pati
Web:
Email :
Contoh Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah memperhatikan, pertimbangan, saran dan masukan Komite SMA N 1 Kec.


Harau, maka dengan ini kurikulum SMA N 1 Kec. Harau disyahkan untuk
diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2018/2019 dan akan dilakukan penyempurnaan
pada tahun berikutnya.

Ditetapkan di : Tanjung Pati


Tanggal : Juli 2018
Komite sekolah Kepala Sekolah

Tanda tangan dan Cap Tanda tangan dan cap


Ahmad Drs. Afrizal
NIP 19641231 198903 1 106
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Prov. Sumatera Barat

Drs. Burhasman, MM.


Pembina Utama Madya
NIP. 19590424 198403 1 006
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Hasil Evaluasi KTSP Tahun Sebelumnya
2. Tuntutan Perubahan Kurikulum
3. Hasil Evaluasi Diri Sekolah
4. Potensi yang Dimiliki dan Karakteristik
Sekolah
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Penyusunan KTSP
BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Latar belakang perumusan Visi, Misi dan
Tujuan
B. Visi dan Indikator Visi Satuan Pendidikan
C. Misi Satuan Pendidikan
D. Tujuan Satuan Pendidikan
E. Strategi Gerakan Literasi
F. Strategi Penguatan Pendidikan Karakter
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Muatan Kurikulum Nasional


B. Muatan Kurikulum Daerah/Muatan Lokal
1. Dasar hukum dan strategi Pelaksanaan muatan lokal yang terintegrasi
2. Muatan Lokal dalam bentuk mata Pelajaran yang berdiri sendiri
C. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan / unggulan sekolah
3. Penerapan pendidikan kecakapan hidup yang menggambarkan
kewirausahaan dan ekonomi kreatif
4. Penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
D. Pengembangan Diri
5. Jenis dan strategi Program layanan konseling
6. Jenis dan strategi Program Layanan TIK
7. Jenis , Strategi, penilaian dan laporan program pengembangan bakat,
minat dan prestasi peserta didik
BAB III…..(Lanjutan)
E. Pengaturan Beban Belajar
1. Sistem pembelajaran yang digunakan
2. Pengaturan alokasi waktu pembelajaran
3. Pengaturan beban belajar TM, PT dan KM
4. Dasar/Rasional pemanfaatan penambahan beban belajar
5. Tabel distribusi penambahan beban belajar
F. Penjurusan/Peminatan
6. Deskripsi dan kriteria penjurusan/peminatan
7. Program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta didik
8. Mekanisme penjurusan/peminatan
G. Ketuntasan Belajar
9. Mekanisme, prosedur dan analisis penetapan KKM
10. Daftar KKM semua mata pelajaran per Semester
11. Upaya sekolah untuk mencapai KKM ideal
BAB III…..(Lanjutan)
H. Rancangan penilaian
1. Pelaksanaan penilaian akademik
2. Pelaksanaan penilaian akhlak mulia dan kepribadian
I. Kenaikan Kelas
3. Kriteria kenaikan kelas
4. Mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik
5. Pelaksanaan program remedi dan pengayaan
J. Kelulusan
6. Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan
7. Pelaksanaan ujian sekolah
8. Pelaksanaan ujian nasional
9. Target dan program peningkatan kualitas lulusan yang akan dicapai
10.Rekap hasil ujian nasional 3 tahun terakhir dan perbandingan dengan
ujian sekolah
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A. Penetapan Awal Tahun Pelajaran
B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
C. Pengaturan Waktu Libur
D. Penjabaran Matrik Kalender
Pendidikan Sekolah
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

ALOKASI
KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
Minggu efektif belajar reguler setiap tahun Minimal 36 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan
(Kelas I-V, VII-VIII, X-XI) minggu pendidikan
Minggu efektif semester ganjil tahun terakhir setiap Minimal 18
satuan pendidikan (Kelas VI, IX, dan XII) minggu
Minggu efektif semester genap tahun terakhir setiap Minimal 14
satuan pendidikan (Kelas VI, IX, dan XII) minggu

Jeda tengah semester Maksimal 2 Satu minggu setiap semester


minggu
Jeda antarsemester Maksimal 2 Antara semester I dan II
minggu
Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal
minggu tahun ajaran

Hari libur keagamaan Maksimal 4 Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat
minggu mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran efektif

Hari libur umum/ nasional Maksimal 2 Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah


minggu
Hari libur khusus Maksimal 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing
minggu
Kegiatan khusus satuan pendidikan Maksimal 3 Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh satuan
minggu pendidikan tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
LAMPIRAN
 SK TIM Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah yang
dilengkapi dengan uraian tugas dan rencana kerja (action
plan)
 Sampel silabus dan RPP (1 KD) untuk 2 matpel pertingkat
kelas
 Rekomendasi/Saran perbaikan KTSP tahun lalu dari TPK
Provinsi
 Contoh Analisis penetapan KKM
 SK-KD Mulok (K.2006), Pengembangan Indikator KD utk
Integrasi
 RPP Mulok yang sudah diintegrasikan
 Program PKH, PBKL, PBKG dan MoU
 Peraturan Akademik Sekolah
 Regulasi non Akademik
 Program masa orientasi peserta didik baru (MOPDB)
Contoh visi, misi, tujuan
VISI :
 CERDAS , BERKARAKTER DAN BERPRESTASI
Tujuan Pendidikan
Nasional (UU 20/2003 Psl
Misi: 3) mengembang potensi
1. Melaksanakan pembelajaran dengan berbagai peserta didik agar menjadi
strategi /model dan pemanfaatan multimedia manusia yang beriman dan
2. Melaksanakan pembinaan Seni dan Budaya tradisional bertakwa kepada Tuhan
3. melaksanakan penguatan pendidikan karakter bangsa Yang Maha Esa, berakhlak
melalui program pembiasaan dan terintegrasi
mulia, sehat, berilmu,
Tujuan cakap,
1.1.Tercapainya rata-rata hasil belajar 75 kreatif, mandiri, dan
1.2. Terwujudnya lulusan 75 % diterima diperguruan tinggi menjadi warga negara yang
2.1. Tercapainya prestasi menjadi juara bidang seni dan demokratis serta
budaya tradisi ditingkat kabupaten bertanggung jawab
3.1.Terwujudnya 80 % siswa yang mengamalkan nilai-nilai
Utama karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari

PROGRAM

Anda mungkin juga menyukai