(1)
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Sei Beremas
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Sebelum Mengenal Tulisan
Pertemuan Ke : I
Waktu : 2 JP @ 45 Menit
Guru : Syarifah Hadi, S.Pd
B. Kopetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
C. Kompetensi Dasar
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik, singkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah)
4.1 Menyajikan informasi mengenaiketerkaitan antara konsep berfikir kronologis
(diakronik, ruang dan waktu dalam sejarah)
E. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca buku referensi peserta didik dapat menjelaskan pengertian aksara
2. Melalui membaca buku referensi peserta didik dapat membandingkan pengertian praaksara
dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan mengapa digunakan istilah
praaksara
3. Setelah melakukakan proses tanya jawab peserta didik dapat menunjukkan konsep berfikir
diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah
F. Materi Pembelajaran
Zaman praaksara /Sebelum mengenal tulisan
G. Metode Pembelajaran
Saintifik
H. Kegiatan Pembelajaran
Inti 1. Eksplorasi
Guru menayangkan film singkat dan gambar- 15 Menit
gambar yang mengambarkan peristiwa masa lalu
secara umum ( Rasa Tanggung jawab, rasa ingin
tahu )
Guru memberikan gambaran bagai mana besarnya
rahmat Allah dengan hadirnya ilmu sejarah dalam
kehidupan ini /membanyangkan bila kita kita
mempelajari masa lalu ( KI-1 )
Menyampaikan metoda yang akan digunakan dalam
PBM dengan rinci ( Kreatif )
Memberikan gambara materi secara umum dan
menyebutkan tugas yang akan di kerjakan oleh 45 Menit
siswa (toleransi, demokrasi, disiplin )
2. Elaborasi
Siswa menggali informasi ruang lingkup sejarah
dan cara berfikir diakronis melalui pengamatan
tanyangan film singkat, gambar – gambar dan buku
sumber yang ada pada siswa melalui sesuai dengan
tujuan pembelajaran ( kerja keras, tanggung jawab,
gemar membaca, toleransi, komunikatif ) ( KI – 3 )
Siswa menyampaikan hasil kerjanya pada guru
( tanggung jawab, komunikatif, menghagai 10 Menit
prestasi ) ( KI – 4 )
3. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan dan perbaikan bila
ada materi yang belum tuntas dibahas dalam diskusi
( Tanggung jawab, cinta anah air, rasa kebangsaan )
Siswa mengumpulkan hasil kerjanya secara tertulis
kepada guru ( KI – 4 )
Tes Tulisan :
1 Jelaskan defenisi sejarah secara umum !
2 Jelaskan manfaat belajar sejarah dalam kehidupan sehari-hari !
3 Apa yang akan terjadi bila sebuah Negara tidak mengetahui masa lalunya!
4 Jelaskan yang dimaksud dengan berfikir kronologis dalam belajar sejarah !
5 Jelaskan yang dimaksud dengan berfikir diakronis dalam belajar sejarah !
A. Kompetensi Dasar :
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya. Menunjukkan
sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil peninggalas fosel dan artefak masa
praaksara.
2. Menunjukkan Sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai penemuan fosil manusia
praaksara masa praaksara.
3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah.
4. Mengetahui jenis jenis manusia masa praaksara di Indonesia
5. Menyajikan hasil diskusi kelompok mengenai jenis manusia sangiran dan trinil.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menyebutkan jenis jenis manusia praaksara.
2. Melalui aktivitas tanya jawab peserta didik mampu meyebutkan karakter masing masing
manusia praaksara.
D. Materi Pembelajaran
1. Jenis – jenis manusia pra aksara
2. Cirri – cirri manusia purba
E. Metode
Metoda ; scientifik
Model pembelajaran : Diskusi kelompoK
F. Kegiatan Pembelajaran
Inti 4. Eksplorasi
Guru menayangkan film singkat dan 15 Menit
gambar-gambar tentang manusia pra aksara
( Rasa Tanggung jawab, rasa ingin tahu )
Menyampaikan metoda yang akan
digunakan dalam PBM dengan rinci
( Kreatif )
Memberikan gambara materi secara umum
dan menyebutkan tugas yang akan di
kerjakan oleh siswa (toleransi, demokrasi,
disiplin )
Peserta didik Mengamati tayangan gambar
manusia praaksara melalui power point 45 Menit
serta melakukan Tanya jawab
Peserta didik dibagi menjadi ke dalam 3
kelompok
5. Elaborasi
Siswa menggali informasi ruang lingkup
sejarah dan cara berfikir diakronis melalui
pengamatan tanyangan film singkat,
gambar – gambar dan buku sumber yang
ada pada siswa melalui sesuai dengan 10 Menit
tujuan pembelajaran ( kerja keras, tanggung
jawab, gemar membaca, toleransi,
komunikatif ) ( KI – 3 )
Setiap kelompok ditugaskan untuk
melakukan kajian tentang jenis manusia
praaksara,bagaimana karakter dan ciri
masing masing jenis, kemudian
mengklasifikasikannya. Sumber berasal
dari buku teks pelajaran dan buku bukulain
yang ada di perpustakaan.Penelusuran
dilakukan dalam waktu 30 menit.
Peserta Didik ditunjuk secara acak untuk
mempresentasikan hasil kajianya.
Siswa menyampaikan hasil kerjanya pada
guru ( tanggung jawab, komunikatif,
menghagai prestasi ) ( KI – 4 )
6. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan dan perbaikan
bila ada materi yang belum tuntas dibahas
dalam diskusi ( Tanggung jawab, cinta anah
air, rasa kebangsaan )
Siswa mengumpulkan hasil kerjanya secara
tertulis kepada guru ( KI – 4 )
http://www.plengdut.com/2013/03/pengertian-dan-kurun-waktu-masa.html
http://budisma.web.id/tradisi-sejarah-masyarakat-masa-praaksara.html
http://ayups87.wordpress.com/2012/08/19/tradisi-masyarakat-praaksara/
Tes Tulisan :
1. Mengapa para ahli melakukan penelitian manusia praaksara kebanyakan dibantaran
sungai?
2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis
Pithecanthropus erectus
3. Uraikan jalur penyebaran manusia praaksara diwilayah kepulauan Indonesia.
A. Kompetensi dasar
1.1 Mensyukuri pada ciptaan Tuhan YME yang kita nikmati pada saat sekarang ini
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkannya dalam kehidupan sehari
hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil penelitian manusia
praaksara yang terdapat di sangiran dan trinil
2.2 Berlaku jujur dan betanggung jawab dalam mengerjakan tugas tugas daripembelajaran
sejarah
3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat zaman praaksara
4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
dalam bentuk tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menganalisis Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia praaksara
2. Peserta didik dapat Menganalisis beberapa temuan fosil Sangiran
3. Peserta didik dapat Menanalisis beberapa temuan fosil Trinil
D. Materi ajar
1. Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia praaksara
2. Beberapa temuan fosil Sangiran
3. Beberapa temuan fosil Trinil
F. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahaluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak peserta didik berdoa 10 menit
bersama, membaca asmahulhusna sebelum proses
pembelajaran ( menanamkan nilai religious)
2. Pengkondisian kelas:
Guru mempersiapkan kelas untuk pembelajaran dengan
mengabsen siswa mengontrol dan menjaga kebersihan kelas
(menanamkan sikap peduli lingkungan)
3. Apersepsi:
Guru menenyakan kepada siswa apakah tahu dimana letak
daerah sangiran dan trinil di Indonesia ( menanamkan rasa
ingin tahu, sikap jujur, kepada peserta didik)
4. Motivasi:
Dari tanggapan yang diberikan siswa guru
memberikan pemhaman awal tentang daerah
sangiran dan trinil sebagai tempat penemuan awal
manusia praaksara ( membangkitkan rasa ingin tahu
peserta didik)
Guru menyampaikan KI dan KD dan tujuan dari
materi yang akan disampaikan
1. Eksplorasi
1. Guru membagi siswa dalam enam kelompok belajar
(kelompok awal) masing masing beranggotakan empat orang
2. Guru mempersiapkan laptop dan siswa mempersiapkan bahan
ajar yang ada pada buku panduan
3. Guru menyampaikan informasi mengenai jenis manusia
praaksara didaerah sangiran dan trinil melalui penayangan
slide
4. Siswa dalam kelompoknya (kelompok awal) menggali
informasi dari bahan ajar yang diberikan tentang manusia
praaksara didaerah sangiran dan trinil. Setiap siswa dalam
kelompok bertugas menganalisis
jenis manusia praaksara
Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia
praaksara
Beberapa temuan fosil Sangiran
Beberapa temuan fosil Trinil 15
Guru mengamati siswa dalam mengobserfasi materi
sambil membimbing siswa dalam memahami materi
2. Elaborasi
1. Siswa melakukan diskusi antar kelompok/ diskusi kelompok
ahli ( menanamkan sikap kerjasama dan saling menghormati) 45
Inti 2. Siswa mencatat hasil diskusi dan kembali dalam kelompok
awal dan semua anggota kelompok mencatat hasil diskusi
kelompok ahli (menanamkan sikap tangung jawab )
3. Siswa mempresentasikan materi secara acak dibawah
bimbingan guru (menanamkan sikap komunikatif dan
demokratis) 10
Siswa dalam kelompoknya menjawab soal latihan
tentang materi manusia praaksara didaerah sangiran
dan trinil ( menanamkan sikap tanggung jawab)
3. Konfirmasi
Tes Tulisan :
1. Jelaskan mengapa situs Sangiran dianggap sebagai pusat perkembangan manusia praaksara
2. Jelaskan jenis fosil yang ditemukan di Sangiran
3. Jelaskan jenis fosil yang ditemukan di Trinil dan sebutkan ciri-cirinya
Kunci Jawaban
1. Sangiran dianggap sebagai pusat perkembangan manusia praaksara karena Sangiran adalah
tempat penemuan-penemuan fosil Homo Erectus yang memberikan gambaran tentang pusat
evolusi manusia,budaya, binatang, dan juga lingkungan dan tercantum dalam situs warisan dunia
UNESCO
2. Jenis fosil yang ditemukan di Sangiran adalah Homo Erectus
3. Jenis fosil yang ditemukan di Trinil adalah
Jenis Meganthropus dengan bentuk rahang yang kuat dan badan yang tegap dengan
makanan jenis tumbuhan
Jenis Pithecantropus dengan bentuk kerangka manusia tapi masih terlihat tanda tanda
kera
Jenis Homo dengan bentuk muka lebar dengan hidung dan mulut yang menonjol
B. Kopetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai,
modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati kebesaran pencipta yang telah memberikn api bagi kehidupan manusia
1.2 Menunjukan sikap jujur dan bertanggung jawab menjaga ciptaan allah ( maha
pencipta )
3.2
Mengklasifikasi jenis – jenis dan cirri – ciri manusia pra aksara
4.1
Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman
praaksara dalam bentuk tulisan
4.2.1 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
dalam bentuk tulisan ( laporan LKS )
E. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 4 :
1 Melalui penayangan gambar peserta didik dapat menganalsis jenis manusia praaksara
2 Melalui buku sumber siswa mampu mengklasifikasi jenis manusia praaksara
3 Melalui metode Tanya jawab siswa mampu menganalisis cirri – cirri manusia praaksara
4 Melalui metode Tanya jawab siswa mampu menjawab pertanyaan dan tugas yang ada dalam
LKS
F. Materi Ajar
1 Jenis manusia praaksara
2 Ciri – ciri manusia praakasara
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Strategi/model pembelajaran : Tanya jawab
Metode : diskusi
H. Kegiatan pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahaluan 10 menit
Salah seorang siswa Memimpin Do’a untuk menciptakan
suasana relegius dalam belajar ( KI-1 )
Guru Memperhatikan kehadiran Siswa dalam rangka
membangun rasa peduli lingkungan antara siswa dengan
guru dan siswa dengan siswa lainnya ( KI – 2 )
Memotivasi kesiapan belajar siswa dengan menanyakan
tentang jenis – jenis mansusia praaksara agar terciptanya
kondisi yang kondusif ( komunikatif dan kreatif ) ( KI – 2
)
Menginformasikan tujuan pembelajaran untuk
(Menumbuhkan rasa ingin tahu )siswa terhadap materi
yang akan disampaikan
Guru menginformasikan metoda yang digunakan dalam
PBM ( Tanggung Jawab )
Menayakan materi yang telah disampaikan Minggu lalu
( Rasa Ingin Tahu )
7. Eksplorasi
Guru menayangkan film singkat dan gambar-gambar
yang mempunyai hubungan dengan manusia praaksara
secara umum ( Rasa Tanggung jawab, rasa ingin tahu )
Guru memberikan gambaran bagai mana besarnya
rahmat Allah yang telah memberikan ilmu pengetahuan
sejarah sehingga kita mampu mengetahui peristiwa yang
15
terjadi pada masa lalu ( KI-1 )
Menyampaikan metoda yang akan digunakan dalam
PBM dengan rinci ( Kreatif )
Menyampaikan tugas / pertanyaan yang di bahas dalam
proses Tanya jawab(toleransi, demokrasi, disiplin )
8. Elaborasi
45
Siswa menggali informasi tentang materi manusia
Inti praksara melalui pengamatan tanyangan film singkat
dan buku sumber yang ada pada siswa melalui Tanya
jawab sesuai dengan tujuan pembelajaran ( kerja keras,
tanggung jawab, gemar membaca, toleransi, komunikatif
) ( KI – 3 )
10
Siswa menyampaikan hasil kerjanya dalam bentuk lisan
dan tulisan ( LKS ) ( tanggung jawab, komunikatif,
menghagai prestasi ) ( KI – 4 )
9. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan dan perbaikan bila ada
materi yang belum tuntas dibahas dalam diskusi
( Tanggung jawab, cinta anah air, rasa kebangsaan )
Siswa mengumpulkan hasil kerjanyan secara tertulis
kepada guru ( KI – 4 )
N. Kopetensi Inti
5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
8. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
O. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati kebesaran pencipta yang telah memberikn api bagi kehidupan manusia
1.2
3.2 Menunjukan sikap jujur dan bertanggung jawab menjaga ciptaan allah ( maha
pencipta )
4.2
Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
Q. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 8 :
1 Melalui penayangan gambar peserta didik dapat menjelaskan corak kehidupan manusia
praaksara secara umum
2 Melalui penayangan film singkat siswa dapat menyimpulkan mengapa manusia praakasara
memerlukan api dalam kehidupan sehari-harinya
3 Melalui diskusi kelas peserta didik mengetahui cara pembuatan api pada awal kehidupan
manusia praakasara
4 Melalui diskusi peserta didik mengetahui guna api dalam kehidupan manusia praaknsara
5 Melalui diskusi kelompok siswa mampu membuat laporan hasil penalaran / diskusi melalui
laporan kelompok
R. Materi Ajar
1 Corak kehidupan manusia praaksara
2 Latar belakang ditemukan api dalam kehidupan manusia purba
S. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Strategi/model pembelajaran : diskusi kelompok
Metode : diskusi
T. Kegiatan pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Tugas : mencari gambar- gambar tentang proses pembuatan dan penggunaan api oleh
manusia praasara melalui internet dan sumber-sumber lainnya
A. Kompetensi Inti
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
B. Kompetensi Dasar
Memahami corak kehidupan masyarakat masa Pra Aksara
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
Revolusi Kebudayaan Zaman Neilithikum
G. Kegiatan Pembelajaran
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati kebesaran pencipta yang telah memberikan kemampaun untuk
1.2 melindungi diri dalam kehidupan sehari-hari melalui tempat tinggal dan
3.2 lingkungannya
4.2 Menunjukan sikap jujur dan bertanggung jawab menjaga ciptaan allah ( maha
pencipta )
3.2.4 Menganalisis pola hidup tinggal di goa-goa sebelum memiliki hunian tetap
4.2.1 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
dalam bentuk tulisan ( laporan )
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 7 :
1 Melalui penayangan gambar peserta didik dapat menjelaskan corak kehidupan manusia
praaksara secara umum
2 Melalui penayangan film singkat siswa dapat menyimpulkan kehidupan manusia praaksara
sebelum adanya pola hunian dalam kehidupan sehari-harinya
3 Melalui diskusi kelas peserta didik mengetahui mengapa manusia praaksara memilih hidup
dekat dengan sumber-sumber air ( sungai, pantai )
4 Melalui diskusi peserta didik mengetahui pola hidup dalam goa-goa
5 Melalui diskusi kelompok siswa mampu membuat laporan hasil penalaran / diskusi melalui
laporan kelompok
E. Materi Ajar
1 Corak kehidupan manusia praaksara
2 Latar belakang munculnya pola hunian dalam kehidupan manusia purba
3 Kehidupan nomaden
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Strategi/model pembelajaran : diskusi kelompok
Metode : diskusi
G. Kegiatan pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
B. Kopetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai,
modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
C. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati kebesaran pencipta yang telah memberikn api bagi kehidupan manusia
1.2
3.2 Menunjukan sikap jujur dan bertanggung jawab menjaga ciptaan allah ( maha pencipta )
Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
dalam bentuk tulisan
E. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 8 :
1 Melalui penayangan gambar peserta didik dapat menjelaskan corak kehidupan manusia
praaksara secara umum
2 Melalui penayangan film singkat siswa dapat menyimpulkan mengapa manusia praakasara
memerlukan api dalam kehidupan sehari-harinya
3 Melalui diskusi kelas peserta didik mengetahui cara pembuatan api pada awal kehidupan
manusia praakasara
4 Melalui diskusi peserta didik mengetahui guna api dalam kehidupan manusia praaknsara
5 Melalui diskusi kelompok siswa mampu membuat laporan hasil penalaran / diskusi melalui
laporan kelompok
F. Materi Ajar
1 Corak kehidupan manusia praaksara
2 Latar belakang ditemukan api dalam kehidupan manusia purba
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Strategi/model pembelajaran : diskusi kelompok
Metode : diskusi
H. Kegiatan pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Inti 1. Eksplorasi
Guru menayangkan film singkat dan gambar-gambar 15
yang mempunyai hubungan dengan materi penggunaan
api pada kehipan manusia praaksara secara umum
( Rasa Tanggung jawab, rasa ingin tahu )
Guru memberikan gambaran bagai mana besarnya
rahmat Allah yang telah memberikan api dalaam
kehidupan ini /membanyangkan bila tidak ada api 45
dalam kehidupan ini ( KI-1 )
Menyampaikan metoda yang akan digunakan dalam
PBM dengan rinci ( Kreatif )
Membagi kelas atas 4 kelompok(toleransi, demokrasi,
disiplin )
2. Elaborasi
Siswa menggali informasi tentang materi pengguaan
api pada manusia praaksara melalui pengamatan
tanyangan film singkat dan buku sumber yang ada
pada siswa melalui diskusi kelompok sesuai dengan
tujuan pembelajaran ( kerja keras, tanggung jawab,
10
gemar membaca, toleransi, komunikatif ) ( KI – 3 )
Siswa menyampaikan hasil diskusi dihadapan
kelompok lain ( tanggung jawab, komunikatif,
menghagai prestasi ) ( KI – 4 )
3. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan dan perbaikan bila ada
materi yang belum tuntas dibahas dalam diskusi
( Tanggung jawab, cinta anah air, rasa kebangsaan )
Siswa mengumpulkan hasil diskusi secara tertulis
kepada guru ( KI – 4 )
A.Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai,
modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B.Kompetensi Dasar:
3.2.memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara.
3.3. menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
dalam bentuk tulisan.
C.Tujuan Pembelajaran
1) Setelah mengamati gambar hasil budaya pola kehidupan dan sistem kepercayaan masyarakat
praaksara peserta didik dapat menceritakan keadaan masyarakat pada gamabar tersebut
2) Melalui membaca buku dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan sistem pola kehidupan
berburu, meramu, sampai bercocok tanam pada masyarakat praaksara
3) Melalui membaca buku dan tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan sistem kepercayaan
masyarakat praaksara
4) Dengan membaca buku dan diskusi peserta didik dapat membuat laporan mengenai pola
kehidupan masyarakat dengan cara berburu,meramu sampai bercocok tanam dan sistem
kepercayaan masyarakat praaksara
5) Setelah mengamati gambar sistem kepercayaan peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli
terhadap lingkungan alam, demi kesejahteraan masyarakat banyak dan menunjukkan sikap
toleransi serta menghargai kepercayaan/agama orang lain
6) Melalui penugasan peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dan disiplin dalam mengerjakan
tugas dari pembelajaran sejarah
7) Melalui membaca buku referensi peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
mengerjakan tugas dari pembelajaran sejarah
E.Materi Ajar:
Pola kehidupan berburu,meramu dan bercocok tanam pada masyarakat praaksara
sistem kepercayaan masyarakat zaman praaksara.
D.Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Strategi/model pembelajaran : picture and picture
Metode : diskusi
E.Kegiatan Pembelajaran
∑ Skor Perolehan
Nilaai= --------------------------- x 100
Skor Maksimal
b. Non Tes
1.Lembar pengamatan kerja kelompok
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor Perolehan
Nilaai= --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor Perolehan
Nilaai= --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
B. Kompetensi Dasar :
3. 3. Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero melayu dan
Melanesoid).
4. 3. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan melanesoid) dalam bentuk tulisan.
1. Mengamati peta, siswa dapat menjelaskan asal daerah nenek moyang bangsa Indonesia.
2. Menganalisis migrasi penyebaran penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
3. Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan
budaya neolitikum.
E. Materi Pembelajaran :
1. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.
2. Penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.
F. Materi Ajar :
Asal usul dan penyebaran ras nenek moyang bangsa Indonesia .
G. Alokasi Waktu : 2 X 45 menit.
H. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran :
Pendekatan : Scaintifik.
Strategi : Cooperative Jigsaw.
Metode : Ceramah, diskusi, Tanya jawab dan Penugasan.
I. Kegiatan Pembelajaran :
Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan
- Memberikan salam
- Menanyakan kepada siswa kesiapan 15 MNT
dan kenyamanan untuk belajar
- Menanyakan kehadiran siswa
- Mempersilahkan salah seorang siswa
memimpin doa
- Tanya jawab materi mengenai asal
usul nenek moyang bangsa Indonesia
- Meminta siswa untuk menyanyikan
lagu “Nenek moyangku Seorang
Pelaut”
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang “Asal-Usul Nenek Moyang
Bangsa Indonesia” dan member
motivasi pentingnya topic ini
- Menyampaikan tujuan dan kompetensi
yang harus dikuasai para peserta didik,
dan menekankan bahwa pwlajaran ini
lebih kepada pemaknaan dan
penerapan, bukan hapalan.
Peserta didik dibagi menjadi enam
kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, VI)
Inti- Penjelasan secara singkat tentang nenek
moyang zaman pra aksara di kepulauan
Indonesia
- Peserta didikditugaskan untuk bekerja
dikelompok masing-masing.Kelompok I
dan IIdiminta untuk mendiskusikan dan
merumuskan tentang keterkaitan antara
ras Detro dan Proto Melayu dengan ras
asal usul nenek moyang Indonesia.
Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan
merumuskan tentang migrasi dan
penyebaran ras asal usulnenek moyang
bangsa INDONESIA dengan
perkembangan budaya Neolihicum.
Waktu diskusi kelompok 35 menit
- Kelompok 1 diperintahkan untuk
mempresentasikan hasil diskusi tentang
keterkaitan antara ras Detro dan Proto
Melayu degan ras ras asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia . Kelompok
lain mengajuan pertanyaan atau memberi
komentar.Kelompok 4 diperintahkan
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
tentang migrasi dan penyebaran ras asala
usul nenek moyang Indonesia. Kelompok
lain mengajukan pertanyaan dan
komentar. Kemudian guru menunjuk
kelompok 5 untuk mempresentasikan
hasil diskusinya tentang keterkaitan
antara migrasi ras dan asal usulnenek
moyang bangsa Indonesia dengan
perkembangan budaya Neolithicum.
Kelompok lain bertanya dan memberikan
komentar
Penutup1. Peserta didik diberikan ulasan singkat
tentang materi yang baru didiskusikan
2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah
telah memami materi tersebut
3. Peserta didik diberi tugas rumah untuk
mengerjakan soal kompetensi
Penilaian dihalaman 49 sdg 50 .Tugas tersebut
dibuat sebagai tugas akhir untuk
pembahasan bab pertama
4. Sebagai refleksi guru dan peserta
didiksama-sama membuat
kesimpulamn tentang pelajaran yang
baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang dapat diperoleh setelah
belajar topik ini
Penilaian Sikap
No. daftar hadir peserta didik *)
No Indikator Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32
1 Taat terhadap aturan
2 Menunjukan sikap hidup bersih
3 Santun dalam berargumentasi/
mempertahankan pendapat yang berbeda
4 Tidak memaksakan kehendak/memaksa
kelompok untuk menerima pendapatnya
5 Mau mengakui kesalahannya
6 Menunjuk sikap menerima hasil diskusi
kelompok
Jumlah BT
Jumlah MT
Jumlah MB
Jumlah MK
Diisi dengan:
BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator)
MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten
memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, agama dan kebudayaan Hindu
Buddha
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
responsif, dan pro-aktif.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak, dan menjelaskan
kehidupan masyarakat, dan pemerintahan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia
1. Eksplorasi
A. Kompetensi Dasar
Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesi
Indikator
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik
diharapkan mampu:
1) menjelaskan proses masuknya agama Hindu dan Buddha dikepulauan Indonesia;
2) membandingkan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke kepulaua Indonesia,sehingga
peserta didik dapat memahami berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya
agama Hindu-Budha di Indonesia
3) menganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di Kepulauan Indonesia
C. Materi Pembelajaran
1) Proses masuknya pengaruh Hindu – Budha ke Indonesia
2) Teori-teori masuknya Hindu – Budha ke Indonesia
3) Hubungan teori masuknya Hindu – Budha dengan kondisi masyarakat dikepulauan
Indonesia
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Strategi/model pembelajaran :
Metode : Tanya jawab
G. Penilaian
1) Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada
saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan
observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja
sama,disamping sudah barang tentu,ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan
guru:
2) Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai
a) Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori tersebut!
b) Mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha?
c) Mengapa agama dan kebudayaan Hindu masih berkembang di Bali?
3) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
1
2
3
4
∑ skorperolehan
Nilai =--------------------------------x 100
Skormaksimal(20)
Keterangan skor :
Masing – masing kolom diisi dengan kriteria
4 = baiksekali = 80 – 100 = A
3 = baik = 70 – 79 = B
2 = cukup = 60 – 69 = C
1 = kurang ≤ 60
∑ skorperolehan
Nilai = ---------------------------x 100
Skor maksimal(20)
Mengetahui, Air Bangis, Juli 2018 2013
Plt. Kepala SMA Negeri 1 Sungai Beremas Pendidik Mata
Pelajaran
A. Kompetensi Inti
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggung n social jawab,peduli
(gotong royong,kerjasama,toleransi,damai) satuan responsive,dan pro aktif dan
Menunjukkan sikap berbagai dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan dan dengan lingkungan social dan alam
Serta dalam menempatkan diri sebagai cermi bangsa pergaulan dunia.
3) Memahami,menerapkan,dan menganalisis pengetahuan
factual,konseptual,proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tntang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaanng ,kenegaraan,dan peradaban terkait fenomena dan ke jadian,serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik
Sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4) Mengolah,menalar,dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
Dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mam
Pu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. 3.6.Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural dalam ilmu
Pengetahuan ,teknologi,seni,budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
Kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,serta me
Nerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
2.4.6.Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai – nilai dan unsure
Budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu – Buddha dan masih berkembang
Dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini
C. Tujuan Pembelajaran
1) Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menjelaskan letak kerajaan Kutai
2) Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menjelaskan kehidupan
social,ekonomi,politik,dan budaya kerajaan Kutai
3) Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menjelaska letak kerajaan Taruma Negara
4) Setelah mengerjakan tugas baca buku teks siswa dapat menjelaskan 7 prasati peninggalan
kerajaan Tarumanegara
D. Indikator
1) Siswa dapat Menjelaskan letak kerajaan Kutai
2) Siswa dapat Menjelaskan kehidupan social,ekonomi,politik dan budaya kerajaan Kutai
3) Siswa dapat Menjelaskan letak kerajaan Tarumanegara
4) Siswa dapat Menjelaskan 7 prasasti dari kerajaan Tarumanegara
E. Materi Ajar
1) Letak kerajaan Kutai
2) Kehidupan social, ekonomi, politik dan budaya kerajaan Kutai
3) Prasasti dari kerajaan Taruma Negara
F. Pendekatan,metode dan model pembelajaran
a.pendekatan : saintifik
b.metode : diskusi,tanyajawab,tugas dan pengamatan
c.model : cooperative jigsaw
d. Penutup ( 20 menit )
Klarifikasi / kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi kehiduapan
Masyarakat,pemerintah,dan kebudayaan pada masa kerajaan – kerajaan Hindu –
Buddha di Indonesia
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Siswa membuat tugas kehidupan masyarakat,pemerintah dan kebudayaan pada Masa
kerajaan – kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia dalam bentuk makalah
( tugas kelompok dikumpulkan 1 minggu yang akan dating )
Mengucapkan salam
I. Penilaian
a. Tes
Jenis / teknik penilaa : tertulis dan lisan
b. Non Tes
a) lembar pengamatan kerja kelompok
b) lembar pengamatan presentasi
c) Membuat makalah tentang kehidupan masyarakat,pemerintah dan kebudayaan pada
Masa kerajaan – kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia
c. Bentuk instrume dan instrument
Uraian
soal :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan upacara asmaweda pada masa pemerintahan raja
Aswawarman?
2. Jelaskan sumber sejarah dari kerajaan Tarumanegara ?
3. Jelasan sumber sejarah dari kerajaan Kutai ?
4. Jelaskan kehidupan politik kerajaan Kutai?
jawaban :
1. Upacara Asmaweda adalah upacara yang dilakukan pada masa pemerintahan Aswawarman
yaitu untuk menentukkan batas wilayah kerajaan Kutai dengan cara Melepaskan kuda
yang di iringi oleh prajurit kerajaan.
2. Sumber sejarah dari kerajaan Tarumanegara adalah prasasti – prasasti kerajaan yang
Berupa prasasti kebon kopi,jambu,tugu,pasir awi,ciaruteun,lebak,muara ciaten dan Berita
dari negeri cina,yaitu dari seorang musafir cina yang bernama Fa-Hien yang Berkunjung ke
Jawa.ia telah menyebutkan ada kerajaan TO – LO – MO atau Taruma .
3. Sumber sejarah dari kerajaan Kutai adalah berupa yupa,yupa adalah 7 tiang batu Atau yang
di sebut dengan prasasti.
4. Kehidupan politik kerajaan kutai adalah :
a. Kundungga,kundungga adalah orang yang mendirikan kerajaan kutai,ia adalah ke
pala suku yang bernama kutai setelah masuknya agama hindu ke indonesia kutai be –
rubah menjadi kerajaan.
b. Aswawarman,Aswawarman adalah anak dari kundunggu setelah kundungga wafat
Aswawarmanlah yang menggantikan kedudukan raja di kerajaan Kutai,pada masa
Pemerintahannya kutai dapat memperluas daerah kekuasaan hampir seluruh -
Wilayah Kalimantan timur atau yang disebut dengan upacara asmaweda.
c. Mulawarman,Padamasa pemerintahan Mulawarman Kutai mengalami masa ke –
emasan,ini disebabkan oleh kehidupan ekonomi kerajaan kutai mengalami per
kembangan yang sangat pesat karena kutai terletak di hulu sungai mahakan yang
merupakan jalur perdagaan dengan kerajaan – kerajaan lainnya,dan pada masa raja
Mulawarman di kenal dengan upacara kurban emas.
d.Pedoman pensekoran
∑ skor perolehan
Nilai = ----------------------- x 100
Skor maksimum (20)
Penilaian sikap :
Mata Pelajaran : Semester :
Kelompok : Kerlas :
No Nama Skor
Siswa Komitmen Kerja ketelitian minat Jumlah nilai
tugas sama skor
Penilaian diskusi
No Nama Aspek Pengamatan Nilai Ket
siswa
kerjasama Pendapat toleransi Keaktifan Jmlh
Skor
Keterangan Skor :
Masing – masing kolom di isi dengan keriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = cukup
1 = kurang
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : kurang
Mengetahui, Air Bangis, Juli 2018 2013
Plt. Kepala SMA Negeri 1 Sungai Beremas Pendidik Mata
Pelajaran
A. Kompetensi Inti :
K.1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K.2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
K. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.6. Menganalisiskarakteristikkehidupanmasyarakat,pemerintahan,dan kebudayaanpada
masakerajaan-kerajaanHindu-Buddha diIndonesia sertamenunjukkancontoh buktibukti
yangmasih berlakupada kehidupanmasyarakatIndonesia masa
4.6. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan hindu-budha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
.
C. Indikator:
1) Menjelaskan perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha di kerajaan Sriwijaya dan
Kalingga.
2) .Menjelaskan fungsi cadik yang terdapat dalam kapal kayu bercadik
3) Menjelaskan hubungan Sriwijaya dengan Dinasti Sailendra
4) Menjelaskan factor – factor penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya
D.Tujuan Pembelajaran
1.Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan perkembangan agama dan
Kebudayaan Buddha di kerajaan Sriwijaya dan Kalingga
2.Setelah mengamati gambar siswa dapat menjelaskan fungsi Cadik yang
Terdapat dalam kayu bercadik
3.Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan hubungan Sriwijaya dengan
Dinasti sailendra
4.Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan factor – factor penyebab
Runtuhnya kerajaan Sriwijaya
.
E. Materi Pembelajaran
1. perkembangan agama dan Kebudayaan Buddha di kerajaan Sriwijaya dan Kalingga
2. Fungsi Cadik yang terdapat pada perahu bercadik
3. Hubungan Sriwijaya dengan Dinasti Sailendra
4. Factor – factor penyebab runtuhnya Kerajaan Sriwijaya
F. Pendekatan :
1.Pendekatan : Scientific
2.Metode : Ceramah,Pengamatan, Diskusi,Tugas, dan tanya jawab.
3.Model : Cooperatif Learning
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 14 :
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi, mmenyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2) Peserta didik ditanyakan tentang materi minggu lalu sebagai apersepsi.
3) Guru menyampaikan topik tentang kehidupan masyarakat kerajaan Sriwijaya dan
Kalingga , dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.
4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru menekankan pemaknaan dan kemampuan menerapkan bukan hafalan.
5) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,
IV, V,VI ).
I. Penilaian
Penilaian:
1. Jenis/teknik penilaian :Tertulis dan Lisan
2. Bentuk instrumen dan instrumen :Essay berstruktur
Soal :
1. Jelaskan perkembangan agama dan kebudayaan Buddha di kerajaan Sriwijaya dan Kalingga?
2. Jelaskan fungsi Cadik yang terdapat dalam kapal kayu bercadik?
3. Jelaskan hubungan Sriwijaya dengan Dinasti Saylendra?
4. Jelaskan factor penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya?
Kunci jawaban :
1. Perkembangan agama Buddha terlihat segai pusat pengajaran Buddha Vajrayana,Sriwijaya
menarik banyak peziarah dan sarjana Dari Negara – Negara Asing.Perkembangan
Budayanya adalah ber- Dasarkan sumber sejrah sebuah masyarakat yang konfleks dan
Cosmopolitan yang sangat di pengaruhi alam pikiran Buddha vajra Yana di gambarkan
bersemi di ibu kota Sriwijaya.
2. Fungsi Cadik yang terdapat dalam kapal kayu bercadik yaitu untuk Menyemimbangkan dan
menstabilkan perahu.
3. Hubungan Sriwijaya dengan dinasti Saylendra adalah munculnya ke Terkaitan antara
Sriwijaya dengan dinasti Saylendra di mulai dari Nama Saylendravamsa pada beberapa
prasasti di antaranya prasati Kalasan di pulau Jawa,prasati Nalanda di India.Sementara pada
Prasasti Sojometro di jumpai nama Dapunta Saylendra karna prasasti Sojometro di tulis
dengan bahasa Melayu yang di gunakan pada Prasasti di Sumatra,maka di duga wangsa
Saylendra berasal dari Sumatra.
4. Faktor penyebab runtuhnya kerajaan Sriwijaya yaitu :
1) Adanya pengendapan lumpur di sungai musi dan anak sungai lain Nya
2) Adanya serangan kerajaan colamandala dari India pada 1023 M
3) Negara yang pernah di taklukkan satu persatu – satu melepaskan Diri dari kerajaan
Sriwijaya
4) Adanya serangan dari kerajaan Majapahit pada 1477 M ,dan ber- Hasil menaklukkan
Sriwijaya
3.Pedoman penskoran =
60 – 65 = cukup
66 - 85 = baik
86 – 100 = sangat baik
A. Kompetensi Inti :
K.1.Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya
K.2.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
K. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.6. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat,pemerintahan,dan kebudayaan pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha diIndonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti
Yang masih berlaku pada kehidupan masyarakatIndonesia masa
4.6. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan hindu-budha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini.
.
C. .Indikator:
1) Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa
kerajaanMataram Kuno.
2) Menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia
masa kerajaan Mataram Kuno.
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik
diharapkan mampu:
1) Menjelaskan kehidupan masyarakat,pemerintahan dan kebudayaan pada kerajaan
Mataram Kuno.
2) Mengamati beberapa peninggalan sejarah kerajaan Mataram Kuno.
.
E.Materi Pembelajaran
1) kehidupan masyarakat,pemerintahan dan kebudayaan pada kerajaan Mataram
Kuno.
2) beberapa peninggalan sejarah kerajaan Mataram Kuno.
E. Pendekatan :
1.Pendekatan : Scientific
2.Metode : Ceramah,Pengamatan, Diskusi,Tugas, dan tanya jawab.
3.Model : Cooperatif Learning
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 10 menit)
1) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi,menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Peserta didik ditanyakan tentang materi minggu lalu sebagai apersepsi.
3) Guru menyampaikan topik tentang kehidupan masyarakat kerajaan Mataram Kuno”, dan
guru memberi motivasi pentingnya topik ini.
4) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik. Guru
menekankan pemaknaan dan kemampuan menerapkan bukan hafalan.
5) Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III,IV, V,VI ).
b. Kegiatan Inti
1) Peserta didik dipaparkan secara singkat tentang kerajaan Mataram Kuno seperti latar
belakang berdirinya kerajaan Mataram kuno.
2) Setiap kelompok ditugaskan untuk melakukan kajian tentang sumber sejarah kerajaan
Mataram kuno praaksara, Sumber berasal dari buku teks pelajaran dan buku-buku lain
yang ada di perpustakaan. Penelusuran dilakukan dalam waktu 30 menit.Peserta didik
diberikan pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang dikaji.
3) Peserta didik ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil kajiannya.
c. Kegiatan Penutup
1) Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang materi yang barusaja didiskusikan
2) Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materitersebut.
3) Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran minggu ini danminggu sebelumnya dengan mengacu pada pertanyaan uji
kompetensi pada halaman 24;
4) Sebagai refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaranyang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada pesertadidik apa manfaat yang dapat kita peroleh
setelah belajar topikini.
d. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses dan setelah pembelajaranberlangsung, termasuk
H. Penilaian:
2. Jenis/teknik penilaian :Tertulis dan Lisan
3. Bentuk instrumen dan instrumen :Essay berstruktur
1. Tuliskan 4 prasasti yang ditemukan di kerajaan kuno ?
2. Bagaimana latar belakang berdirinya kerajaa mataram kuno ?
3. Jelaskan usaha yang di lakukan raja sanjaya untuk peluasan wilayah kekuasaan ?
4. Tuliskan candi candi peninggalan kerajaan mataram kuno ?
5. Jelaskan mengapa terjadi perpecahan dalam pemerintahan kerajaan mataram kuno ?
4. Pedoman penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 4 prasasti yang ditemukan di kerajaan kuno adalah : 15
a.prasasti canggau
b.prasasti kalasan
c.prasasti klura
d.prasasti kedu/ balitung
2 Yang memerintah di kerajaan mataram kuno sebelum sanjaya 5
Adalah Raja sana
3 usaha yang di lakukan raja sanjaya untuk peluasan wilayah 20
kekuasaan adalah Setelah sanjaya menggantikan raja sanna ,
sanjaya melakukan penaklukan terhadap raja kecil bekas bawahan
sanna yang melepaskan diri
4 candi candi peninggalan kerajaan 15
mataram kuno adalah :
a. Candi dieng
b. Candi ngawon
c. Candi mendut
d. Candi pawon
e. Candi borobudur
5 Terjadi perpecahan dalam pemerintahan kerajaan mataram kuno 15
Karena adanya perpecahan antara anggota keluarga yang sudah
memeluk agama budha dengan keluarga yang masih memeluk
agama hindu
JUMLAH SKOR 70
:
Mengetahui, Air Bangis, Juli 2018 2013
Plt. Kepala SMA Negeri 1 Sungai Beremas Pendidik Mata
Pelajaran