Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Konsep Berpikir Kronologi, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan Waktu
dalam Sejarah
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah.
2. Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam
peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Memahami konsep berpikir 3.1.1. Mendefinisikan ciri-ciri berpikir diakronis dalam penulisan sejarah.
kronologis, diakronik, sinkronik, 3.1.2. Mendefinisikan ciri-ciri berpikir diakronis dalam penulisan sejarah.
ruang, dan waktu dalam sejarah. 3.1.3. Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik,
ruang, dan waktu dalam peristiwa sejarah.
4.1. Menyajikan hasil penerapan 4.1.1. Mempresentasikan perbedaan berpikir diakronis dengan sinkronis.
konsep berpikir kronologis, 4.1.2. Menyajikan contoh-contoh berpikir sinkronis dalam kehidupan
diakronik, sinkronik, ruang, dan kekinian
waktu dalam peristiwa sejarah
dalam bentuk tulisan atau bentuk
lain.

D. Materi pembelajaran
Konsep Berpikir Kronologi, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul.
 Soal diskusi
 Stick/ Tongkat (untuk talk stick)
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran SLTP.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Konsep
Berpikir Kronologi, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti
Class presentation
 Guru memberikan materi Konsep Berpikir Kronologi, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan
Waktu dalam Sejarah pada kegiatan pembelajaran.
 Guru menjelaskan materi Konsep Berpikir Kronologi, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan
Waktu dalam Sejarah pada kegiatan pembelajaran.
Team 70
 Guru membentuk kelompok belajar. Menit
 Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok yang efisien.
Games
 Guru menjelaskan game talk stick dan peraturan dalam kegiatan pembelajaran.
Tournament
 Guru memastikan siswa memahami petunjuk yang diberikan.
 Guru mengawasi tournament antar kelompok dan kegiatan pembelajaran.
Penghargaan kelompok (team recognition)
 Guru mengapresiasi upaya dan hasil belajar individu maupun kelompok.
 Guru bersama siswa mengapresiasi kelompok yang menuliskan jawaban yang tepat paling
banyak.

Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. 10
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri menit
pertemuan dengan ucapan salam
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal diskusi

Jepara, 26 Juli 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Soal Diskusi untuk Talk Stick
1. Siswa mengidentifikasi apakah uraian dibawah tergolong dalam cara berpikir diakronik atau
sinkronik.
a. Kronologi Pertempuran Surabaya (27 Oktober – 20 November 1945)
1) Tentara Inggris bersama NICA mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.
2) Setelah insiden perobekan bagian biru bendera Belanda, pada tanggal 27 Oktober 1945
meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris.
3) Gencatan senjata antara pihak Indonesia dengan pihak tentara Inggris ditandatangani pada
tanggal 29 Oktober 1945.
4) Setelah gencatan senjata, bentrokan-bentrokan tetap saja terjadi sampai berpuncak pada
terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada
tanggal 30 Oktober 1945 sekitar pukul 20.30.
5) Pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum
pada 10 November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan
menghentikan perlawanan.
6) Ultimatum itu tidak dihiraukan. Pada tanggal 10 November 1945 pagi tentara Inggris
melancarkan serangan besar-besaran.
b. Keadaan sosial ekonomi dan politik pasca kemerdekaan.
2. Siswa memberikan contoh penerapan cara berpikir diakronik atau sinkronik.

Kunci jawaban
1. a. Diakronik
b. Sinkronik
2. Menurut pengalaman siswa.
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah dan
Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah.
2. Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Melanesoid,
Proto, dan Deutro Melayu).
3. Menerapkan konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah.
4. Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid, Proto, dan Deutro Melayu).

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Memahami konsep 3.2.1. Menjelaskan makna konsep perubahan dalam sejarah.
perubahan dan keberlanjutan 3.2.2. Menjelaskan makna konsep keberlanjutan dalam sejarah.
dalam sejarah.
3.3. Menganalisis kehidupan 3.3.1. Menjelaskan pengertian praaksara.
manusia purba dan asal-usul 3.2.2. Menjelaskan proses alam terjadinya kepulauan Indonesia.
nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid,
Proto, dan Deutro Melayu).
4.2. Menerapkan konsep 4.2.1. Menyajikan analisis tentang konsep perubahan dalam sejarah.
perubahan dan keberlanjutan 4.2.2. Menyajikan analisis tentang konsep keberlanjutan dalam sejarah.
dalam mengkaji peristiwa
sejarah.
4.3. Menyajikan informasi 4.3.1. Menyajikan hasil telaah mengenai pengertian pra aksara
mengenai kehidupan 4.3.2. Menyajikan informasi mengenai proses alam terjadinya kepulauan
manusia purba dan asal usul Indonesia
nenek moyang bangsa
Indonesia (Melanesoid,
Proto, dan Deutro Melayu).
D. Materi pembelajaran
Konsep Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah dan Terbentuknya Kepulauan Indonesia.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul.
 Soal diskusi

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas X, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Konsep Berpikir
Kronologi, Diakronik, Sinkronik, Ruang, dan Waktu dalam Sejarah.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Konsep
Perubahan dan Keberlanjutan dalam Sejarah dan Terbentuknya Kepulauan Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Stimulation
 Memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian peserta didik.
 Memberikan penjelasan materi dan beberapa contoh soal kontekstual kepada peserta didik. 70
Problem Statement Menit
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi.

Data Collecting
 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
Data Processing
 Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal secara individu.
 Mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal-soal secara individu.
Verification
 Memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk menjawab soal yang
diberikan kepada guru.
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain ntuk menanggapi secara aktif.
Generalization
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas diskusi soal yang diberikan.
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan yang berkaitan dengan materi.
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. 10
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri menit
pertemuan dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap : Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama
dan berani.
2. Pengetahuan : Soal pilihan ganda.

Jepara, 3 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Soal Pilihan Ganda.
1. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1) Berpikir mengenai peristiwa sejarah secara menyeluruh dalam runtutan waktu yang panjang,
tetapi terbatas dalam ruang.
2) Mementingkan proses suatu peristiwa.
3) Mengajarkan kepada kita untuk lebih teliti dalam mengamati gejala atau fenomena tertentu dalam
peristiwa sejarah.
4) Mempelajari sejarah dalam kurun waktu tertentu, tetapi dengan ruang lingkup yang lebih luas.
5) Dapat terjadi secara cepat atau lambat.
Keterangan-keterangan yang berhubungan dengan konsep berpikir diakronik ditunjukkan pada
nomor...
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
2. Untuk menyelidiki kehidupan zaman praaksara, para sejarawan menggunakan metode penelitian
ilmu arkeologi dan ilmu alam, seperti geologi dan biologi. Zaman praaksara adalah masa kehidupan
manusia...
a. Sudah mampu mengolah makanan
b. Mulai menetap secara permanen
c. Mulai bermigrasi ke berbagai penjuru bumi
d. Belum mengenai tulisan
e. Sudah mengenal tulisan
3. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
1) Merupakan zaman sebelum adanya kehidupan.
2) Merupakan zaman purba tertua.
3) Mulai terjadi perkembangan atmosfer dan hidrosfer, serta kehidupan mikroorganisme bersel
tungga menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes.
4) Mulai ada hewan mamalia, hewan amfibi, burung, dan tumbuhan berbunga.
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 40
4. Munculnya jenis primata seperti kera terjadi pada zaman...
a. Azoikum
b. Paleozoikum
c. Mesozoikum
d. Tersier
e. Jura

Kunci jawaban
1. A
2. D
3. C
4. D
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Kehidupan Manusia Purba dan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid,
proto, dan deutero melayu).
2. Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
indonesia (melanesoid, proto, dan deutero melayu) dalam bentuk tulisan.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3. Menganalisis kehidupan 3.3.1. Menjelaskan kehidupan manusia purba.
manusia purba dan asal-usul 3.3.2. Menjelaskan asal-usul daerah nenek moyang bangsa Indonesia.
nenek moyang bangsa Indonesia 3.2.3. Menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutero Melayu
(melanesoid, proto, dan deutero dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
melayu).
4.3. Menyajikan informasi mengenai 4.3.1. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai
kehidupan manusia purba dan kehidupan manusia purba.
asal-usul nenek moyang bangsa 4.3.2. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul
indonesia (melanesoid, proto, nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan
dan deutero melayu) dalam Melanosoid) dalam bentuk tulisan.
bentuk tulisan.

D. Materi pembelajaran
Kehidupan Manusia Purba dan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul
 Soal LCC (Lomba Cerdas Cermat)
 Gambar manusia purba

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan dengan 2 x 45 menit Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Konsep Perubahan dan
Keberlanjutan dalam Sejarah dan Terbentuknya Kepulauan Indonesia.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Kehidupan
Manusia Purba dan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Penyajikan Informasi
 Menyajikan informasi atau materi kepada peserta didik.
 Menjelaskan materi kepada peserta didik melalui tulisan, ceramah dan gambar.
Pengorganisasian Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
 Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok belajar.
 Membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok belajar.
Membimbing Kelompok Belajar 70
 Memberikan pertanyaan kepada kelompok belajar dengan sistem LCC (Lomba Cerdas Menit
Cermat).
 Meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan sebanyak mungkin.
Evaluasi
 Mengevaluasi jawaban peserta didik.
 Menghitung skor yang dikumpulkan setiap kelompok.
Pemberian Penghargaan
 Mengapresiasi usaha dan prestasi semua kelompok belajar.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok belajar yang memiliki skor paling tinggi.
Pertemuan dengan 2 x 45 menit Waktu
Kegiatan Penutup
 Memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. 10
 Memberikan tugas kepada peserta didik. menit
 Menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri pertemuan
dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal LCC dan penugasan LKS (pilihan ganda).

Jepara, 23 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Soal LCC (Lomba Cerdas Cermat) antar kelompok dalam kelas.
1. Siapakah nama peneliti berkebangsaan Belanda yang banyak menemukan fosil manusia purba di
Indonesia?
2. Meganthropus paleojavanicus berarti manusia besar yang pertama hidup dan tinggal di pulau Jawa.
Sebutkan minimal 3 ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus?
3. Gambar disamping menunjukkan salah satu jenis manusia purba. Jenis manusia purba apakah ini?
Kemudian kemukakanlah minimal 2 ciri dari manusia purba tersebut.
4. Dimanakah ditemukannya manusia purba berjenis Homo floresiensis?
5. Situs praaksara yang paling lengkap di Asia dan pemerintah Indoneia mengusulkan ke UNESCO
agar dimasukkan dalam World Heritage List. Situs apakah yang yang dimaksud?
6. Dalam teori Nusantara dinyatakan bahwa asal mula manusia yang menghuni wilayah Indonesia tidak
berasal dari luar, tetapi dari wilayah Nusantara sendiri. Kemukakan argumen yang melandasi teori
Nusantara tersebut?
7. Menurut teori out of Afrika, manusia modern yang hidup sekarang berasal dari Afrika. Apa dasar
dari teori tersebut?
8. Suku Batak, suku Dayak, suku Toraja, suku Alas suku Gayo merupakan keturunan dari nenek
moyang kelompok....
9. Sebutan orang-orang Dongson merupakan sebutan untuk nenek moyang kelompok...
10. Bagaimana cara mengetahui kehidupan manusia purba?

Kunci jawaban
1. Eugene Dubois.
2. Ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus:
a. Tulang pipi tebal.
b. Kening menonjol.
c. Tidak memiliki dagu.
d. Geraham besar-besaran.
e. Rahang bawah sangat tegap.
f. Memiliki bentuk gigi homonim.
g. Memakan tumbuh-tumbuhan.
h. Otot-otot kunyah sangat kukuh.
i. Kepala bagian belakang sangat menonjol.
j. Gold (memburu kekayaan), Glory (memburu kejayaan) dan Gospel (menyebarkan agama).
3. Pithecanthropus erectus dengan ciri: badan tegap, hidung lebar, dagu tidak ada, alat pengunyah kuat,
berat badan 80 – 100 kg, tinggi badan 160-180 cm, terdapat tonjolan kening pada dahi, tulang
tengkorak berbentuk lonjong, volume otak 750-1.000 cc dan muka didominasi oleh bagian rahang
yang menonjol.
4. Gua Liang Bua, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
5. Sangiran.
6. Argumen yang melandasi teori Nusantara:
a. Bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi.
b. Bahasa Melayu dan bahasa Champa memiliki kesamaan karena hanyalah suatu kebetulan.
c. Adanya kemungkinan bangsa Melayu adalah keturunan dari Homo soloensis dan Homo
wajakensis.
d. Adanya perbedaan bahasa antara bahasa Austronesia yang berkembang di Nusantara dan bahasa
Indo-Eropa yang berkembang di Asia Tengah.
7. Dasar teori tersebut ialah ilmu genetika. Tidak ada bukti yang menunjukkan gen manusia modern
bercampur dengan gen manusia purba. Selanjutnya manusia Afrika bermigrasi menuju Indonesia.
8. Proto Melayu
9. Deutro Melayu
10. Cara mengetahui kehidupan manusia purba ialah dengan melalui fosil manusia, hewan dan
tumbuhan kemudian melalui peninggalan hasil budaya manusia (perkakas, bangunan, perhiasan dan
senjata).
Penugasan LKS (pilihan ganda) halaman 41 nomor 5-10

Kunci jawaban
5. B
6. A
7. A
8. B
9. E
10. A
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Kehidupan Manusia Purba dan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid,
proto, dan deutero melayu).
2. Menyajikan informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
indonesia (melanesoid, proto, dan deutero melayu) dalam bentuk tulisan.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3. Menganalisis kehidupan 3.3.1. Menjelaskan kehidupan manusia purba.
manusia purba dan asal-usul 3.3.2. Menjelaskan asal-usul daerah nenek moyang bangsa Indonesia.
nenek moyang bangsa Indonesia 3.2.3. Menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutero Melayu
(melanesoid, proto, dan deutero dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
melayu).
4.3. Menyajikan informasi mengenai 4.3.1. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai
kehidupan manusia purba dan kehidupan manusia purba.
asal-usul nenek moyang bangsa 4.3.2. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul
indonesia (melanesoid, proto, nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan
dan deutero melayu) dalam Melanosoid) dalam bentuk tulisan.
bentuk tulisan.

D. Materi pembelajaran
Kehidupan Manusia Purba dan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul
 Soal LCC (Lomba Cerdas Cermat)
 Gambar manusia purba

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 x 45 menit Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Konsep Perubahan dan
Keberlanjutan dalam Sejarah dan Terbentuknya Kepulauan Indonesia.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Kehidupan
Manusia Purba dan Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Penyajikan Informasi
 Menyajikan informasi atau materi kepada peserta didik.
 Menjelaskan materi kepada peserta didik melalui tulisan, ceramah dan gambar.
Pengorganisasian Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
 Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok belajar.
 Membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok belajar.
Membimbing Kelompok Belajar 70
 Memberikan pertanyaan kepada kelompok belajar dengan sistem LCC (Lomba Cerdas Menit
Cermat).
 Meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan sebanyak mungkin.
Evaluasi
 Mengevaluasi jawaban peserta didik.
 Menghitung skor yang dikumpulkan setiap kelompok.
Pemberian Penghargaan
 Mengapresiasi usaha dan prestasi semua kelompok belajar.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok belajar yang memiliki skor paling tinggi.
Pertemuan 2 x 45 menit Waktu
Kegiatan Penutup
 Memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. 10
 Memberikan tugas kepada peserta didik. menit
 Menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri pertemuan
dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal LCC dan penugasan LKS (pilihan ganda).

Jepara, 23 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Soal LCC (Lomba Cerdas Cermat) antar kelompok dalam kelas.
1. Siapakah nama peneliti berkebangsaan Belanda yang banyak menemukan fosil manusia purba di
Indonesia?
2. Meganthropus paleojavanicus berarti manusia besar yang pertama hidup dan tinggal di pulau Jawa.
Sebutkan minimal 3 ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus?
3. Gambar disamping menunjukkan salah satu jenis manusia purba. Jenis manusia purba apakah ini?
Kemudian kemukakanlah minimal 2 ciri dari manusia purba tersebut.
4. Dimanakah ditemukannya manusia purba berjenis Homo floresiensis?
5. Situs praaksara yang paling lengkap di Asia dan pemerintah Indoneia mengusulkan ke UNESCO
agar dimasukkan dalam World Heritage List. Situs apakah yang yang dimaksud?
6. Dalam teori Nusantara dinyatakan bahwa asal mula manusia yang menghuni wilayah Indonesia tidak
berasal dari luar, tetapi dari wilayah Nusantara sendiri. Kemukakan argumen yang melandasi teori
Nusantara tersebut?
7. Menurut teori out of Afrika, manusia modern yang hidup sekarang berasal dari Afrika. Apa dasar
dari teori tersebut?
8. Suku Batak, suku Dayak, suku Toraja, suku Alas suku Gayo merupakan keturunan dari nenek
moyang kelompok....
9. Sebutan orang-orang Dongson merupakan sebutan untuk nenek moyang kelompok...
10. Bagaimana cara mengetahui kehidupan manusia purba?

Kunci jawaban
1. Eugene Dubois.
2. Ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus:
k. Tulang pipi tebal.
l. Kening menonjol.
m. Tidak memiliki dagu.
n. Geraham besar-besaran.
o. Rahang bawah sangat tegap.
p. Memiliki bentuk gigi homonim.
q. Memakan tumbuh-tumbuhan.
r. Otot-otot kunyah sangat kukuh.
s. Kepala bagian belakang sangat menonjol.
t. Gold (memburu kekayaan), Glory (memburu kejayaan) dan Gospel (menyebarkan agama).
3. Pithecanthropus erectus dengan ciri: badan tegap, hidung lebar, dagu tidak ada, alat pengunyah kuat,
berat badan 80 – 100 kg, tinggi badan 160-180 cm, terdapat tonjolan kening pada dahi, tulang
tengkorak berbentuk lonjong, volume otak 750-1.000 cc dan muka didominasi oleh bagian rahang
yang menonjol.
4. Gua Liang Bua, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
5. Sangiran.
6. Argumen yang melandasi teori Nusantara:
e. Bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi.
f. Bahasa Melayu dan bahasa Champa memiliki kesamaan karena hanyalah suatu kebetulan.
g. Adanya kemungkinan bangsa Melayu adalah keturunan dari Homo soloensis dan Homo
wajakensis.
h. Adanya perbedaan bahasa antara bahasa Austronesia yang berkembang di Nusantara dan bahasa
Indo-Eropa yang berkembang di Asia Tengah.
7. Dasar teori tersebut ialah ilmu genetika. Tidak ada bukti yang menunjukkan gen manusia modern
bercampur dengan gen manusia purba. Selanjutnya manusia Afrika bermigrasi menuju Indonesia.
8. Proto Melayu
9. Deutro Melayu
10. Cara mengetahui kehidupan manusia purba ialah dengan melalui fosil manusia, hewan dan
tumbuhan kemudian melalui peninggalan hasil budaya manusia (perkakas, bangunan, perhiasan dan
senjata).
Penugasan LKS (pilihan ganda) halaman 41 nomor 5-10

Kunci jawaban
5. B
6. A
7. A
8. B
9. E
10. A
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Petualangan, Penjelajahan, dan Perebutan Kekuasaan
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia.
2. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Menganalisis proses masuk dan 3.1.1. Menganalisis latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia.
perkembangan penjajahan 3.1.2. Menganalisis proses masuk bangsa Barat ke Indonesia.
bangsa Eropa (Portugis, 3.1.3. Menganalisis penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia.
4.1. Mengolah informasi tentang 4.1.1. Mengolah informasi tentang latar belakang kedatangan bangsa Barat
proses masuk dan perkembangan ke Indonesia.
penjajahan bangsa Eropa 4.1.2. Mengolah informasi tentang proses masuk bangsa Barat ke Indonesia.
(Portugis, Spanyol, Belanda, 4.1.3. Mengolah informasi tentang penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.

D. Materi pembelajaran
Petualangan, Penjelajahan, dan Perebutan Kekuasaan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Cooperatif Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul.
 Soal LCC (Lomba Cerdas Cermat)

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 x 45 menit Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi
Petualangan, Penjelajahan, dan Perebutan Kekuasaan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Penyajikan Informasi
 Menyajikan informasi atau materi kepada peserta didik.
 Menjelaskan materi kepada peserta didik melalui tulisan, ceramah dan gambar.
Pengorganisasian Siswa ke Dalam Kelompok Belajar
 Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok belajar.
 Membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok belajar.
Membimbing Kelompok Belajar
 Memberikan pertanyaan kepada kelompok belajar dengan sistem LCC (Lomba Cerdas 70
Cermat). Menit
 Meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan sebanyak mungkin.
Evaluasi
 Mengevaluasi jawaban peserta didik.
 Menghitung skor yang dikumpulkan setiap kelompok.
Pemberian Penghargaan
 Mengapresiasi usaha dan prestasi semua kelompok belajar.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok belajar yang memiliki skor paling tinggi.
Kegiatan Penutup
 Memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan.
Pertemuan 2 x 45 menit Waktu
 Memberikan tugas kepada peserta didik. 10
 Menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri pertemuan menit
dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal diskusi LCC dan penilaian harian 1 nomor 1-5 di LKS.

Jepara, 26 Juli 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Soal LCC (Lomba Cerdas Cermat) antar kelompok dalam kelas.
1. Sebutkan 3 faktor yang mendorong bangsa Eropa mengadakan penjelajahan samudra!
2. Sebutkan 2 tujuan bangsa Eropa menguasai Indonesia!
3. Tujuan bangsa Eropa melakukan petualangan, pelayaran, dan penjelajahan samudra ialah 3G. Apa
yang dimaksud dengan 3G tersebut?
4. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!
a. Pelaut bangsa Belanda
b. Pada tahun 1596 sampai di Nusantara dan mendarat di Banten.
Siapakah pelaut yang dimaksud? Cornelis de Houtman/ Pieter de Keyser/ Barents
5. Apa yang dimaksud dengan imperialisme?
6. Pada tahun 1594, Barents mencoba berlayar untuk mencari tanah Hindia melalui daerah kutub
utara. Mengapa Barents gagal dalam perjalanan tersebut?
Kunci jawaban
1. Faktor- faktor yang mendorong bangsa Eropa mengadakan penjelajahan samudra:
a. Jatuhnya kota Konstantinopel tahun 1453 ke tangan penguasa Turki Usmani.
b. Kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya Marcopolo dari
negeri Cina melalui pelayaran.
c. Penemuan Copernicus yang mendukung Galileo yang menyatakan bumi ini bulat.
d. Penemuan kompas.
e. Semangat reconquesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di manapun
dijumpainya.
2. Tujuan bangsa Eropa menguasai Indonesia antara lain sebagai berikut:
a. Agar dapat menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari daerah sumbernya dan
memonopoli perdagangan.
b. Menguasai wilayah strategis untuk perdagangan dan basis militer.
c. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya alam suatu wilayah.
d. Ikut campur tangan dalam urusan politik suatu wilayah.
3. Gold (memburu kekayaan), Glory (memburu kejayaan) dan Gospel (menyebarkan agama).
4. Cornelis de Houtman
5. Imperialisme berasal dari kata imperator yang berarti memerintah, sehingga Imperialisme ialah
penjajahan negara lain dengan cara membentuk pemerintahan dan menguasai semua bidang daerah
jajahan.
6. Karena kapalnya terjepit es.

Kunci jawaban Penilaian 1 nomor 1-5 di LKS


1. E
2. Bonus harusnya 1,3 dan 4
3. C
4. C
5. A
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : XI/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Kekuasaan VOC dan Penjajahan Pemerintah Belanda
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia.
2. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Menganalisis proses masuk dan 3.1.1. Menganalisis latar belakang, perkembangan hingga dibubarkannya
perkembangan penjajahan VOC
bangsa Eropa (Portugis, 3.1.2. Menganalisis penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
Spanyol, Belanda, Inggris) ke 3.1.3. Menganalisis dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
Indonesia.
4.1. Mengolah informasi tentang 4.1.1. Mengolah informasi tentang latar belakang, perkembangan hingga
proses masuk dan perkembangan dibubarkannya VOC
penjajahan bangsa Eropa 4.1.2. Mengolah informasi tentang penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
(Portugis, Spanyol, Belanda, 4.1.3. Mengolah informasi tentang dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.

D. Materi pembelajaran
Kekuasaan VOC dan Penjajahan Pemerintahan Belanda.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul.

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Petualangan, Penjelajahan,
dan Perebutan Kekuasaan.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Kekuasaan
VOC dan Penjajahan Pemerintahan Belanda.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Stimulation
 Memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian peserta didik.
 Memberikan penjelasan materi dan beberapa contoh soal kontekstual kepada peserta didik. 70
Problem Statement Menit
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi.

Data Collecting
 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
Data Processing
 Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal secara individu.
 Mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal-soal secara individu.
Verification
 Memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk menjawab soal yang
diberikan kepada guru.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain ntuk menanggapi secara aktif.
Generalization
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas diskusi soal yang diberikan.
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan yang berkaitan dengan materi.
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. 10
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri
menit
pertemuan dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal penilaian harian 1 di LKS.

Jepara, 4 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Kunci jawaban Penilaian 1 di LKS
1. E
2. Bonus harusnya 1,3 dan 4
3. C
4. C
5. A
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : XI/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Kekuasaan VOC dan Penjajahan Pemerintah Belanda
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia.
2. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Menganalisis proses masuk dan 3.1.1. Menganalisis latar belakang, perkembangan hingga dibubarkannya
perkembangan penjajahan VOC
bangsa Eropa (Portugis, 3.1.2. Menganalisis penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
Spanyol, Belanda, Inggris) ke 3.1.3. Menganalisis dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
Indonesia.
4.1. Mengolah informasi tentang 4.1.1. Mengolah informasi tentang latar belakang, perkembangan hingga
proses masuk dan perkembangan dibubarkannya VOC
penjajahan bangsa Eropa 4.1.2. Mengolah informasi tentang penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
(Portugis, Spanyol, Belanda, 4.1.3. Mengolah informasi tentang dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.

D. Materi pembelajaran
Kekuasaan VOC dan Penjajahan Pemerintahan Belanda.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul.

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Petualangan, Penjelajahan,
dan Perebutan Kekuasaan.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Kekuasaan
VOC dan Penjajahan Pemerintahan Belanda.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Stimulation
 Memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian peserta didik.
 Memberikan penjelasan materi dan beberapa contoh soal kontekstual kepada peserta didik. 70
Problem Statement Menit
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi.

Data Collecting
 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
Data Processing
 Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal secara individu.
 Mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal-soal secara individu.
Verification
 Memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk menjawab soal yang
diberikan kepada guru.
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain ntuk menanggapi secara aktif.
Generalization
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas diskusi soal yang diberikan.
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan yang berkaitan dengan materi.
Kegiatan Penutup
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. 10
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri
menit
pertemuan dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal penilaian harian 1 di LKS.

Jepara, 4 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Kunci jawaban Penilaian 1 di LKS
6. E
7. Bonus harusnya 1,3 dan 4
8. C
9. C
10. A
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : XI/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : MA Annur Daren


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Penjajahan Pemerintah Belanda
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia.
2. Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

B. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Menganalisis proses masuk dan 3.1.1. Menganalisis penjajahan bangsa Belanda ke Indonesia.
perkembangan penjajahan 3.1.2. Menganalisis dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke
Indonesia.
4.1. Mengolah informasi tentang 4.1.1. Mengolah informasi tentang penjajahan bangsa Barat ke Indonesia.
proses masuk dan perkembangan 4.1.2. Mengolah informasi tentang dominasi pemerintahan kolonial Belanda.
penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda,
Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah.

D. Materi pembelajaran
Penjajahan Pemerintahan Belanda.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Holisctic Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media/alat, Bahan
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku dan modul.

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Sejarah Indonesia, Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2016
 Pengalaman peserta didik dan guru.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 x 45 menit Waktu
Kegiatan Pembuka
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. 10
Apersepsi Menit
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Kekuasaan VOC
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Penjajahan
Pemerintahan Belanda.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Stimulation
 Memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian peserta didik.
 Memberikan penjelasan materi dan beberapa contoh soal kontekstual kepada peserta didik.
Problem Statement 70
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin Menit
pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan materi.
Data Collecting
 Meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
 Membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan materi.
Data Processing
 Meminta peserta didik untuk mengerjakan soal-soal secara individu.
 Mengawasi peserta didik dalam mengerjakan soal-soal secara individu.
Verification
 Memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik untuk menjawab soal yang
diberikan kepada guru.
 Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain ntuk menanggapi secara aktif.
Generalization
Pertemuan 2 x 45 menit Waktu
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas diskusi soal yang diberikan.
 Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan yang berkaitan dengan materi.
Kegiatan Penutup 10
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan. menit
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah dan mengakhiri
pertemuan dengan ucapan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Teknik Penilaian (terlampir)
1. Sikap: Observasi saat pembelajaran mengenai sikap teliti, jujur, bertanggung jawab, bekerja sama dan
berani.
2. Pengetahuan: Soal uraian lks halaman 24.

Jepara, 11 Agustus 2021


Guru Pamong Guru Mapel Sejarah Indonesia

Rifauddin, S. Ag Alfika Auliana

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala MA Annur Daren

Dr. Abdul Mutholib, S.Ag., M.Pd H. Hafidzi, SE


Lampiran
Soal Uraian.
1. Tujuan bangsa-bangsa Eropa melakukan petualangan, pelayaran, dan penjelajahan samudra tidak
semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah, tetapi ada tujuan lain yang
lebih luas. Kemukakan tujuan tersebut!
2. Mengapa kedatangan Magelhaens di Kepulauan Massava mendapat tentangan dari penduduk
setempat?
3. Tunjukkan keberhasilan yang dilakukan Pieter Both sebagai gubernur jenderal pertama VOC!
4. Sebagai penguasa di Hindia, Thomas Stamford Raffles mulai melakukan langkah-langkah untuk
memperkuat kedudukan Inggris di tanah jajahan. Untuk menjalankan pemerintahannya Thomas
Stamford Raffles berpegang pada tiga prinsip. Kemukakan tiga prinsip tersebut!
5. Kemukakan langkah-langkah yang dilakukan komisaris jenderal dalam menjalankan
pemerintahannya di Indonesia!

Kunci Jawaban.
1. Tujuan bangsa Eropa dalam penjelajahan samudra dikenal sebagai 3G yakni:
a. Gold, yaitu mencari keuntungan dan kekayaan dengan mengumpulkan emas dan bahan tambang.
b. Glory, yaitu memburu kejayaan.
c. Gospel, yaitu menyebarkan agama.
2. Kedatangan Magelhaens mendapat tentangan dari penduduk ialah karena Magelhaens menyatakan
bahwa daerah Massava merupakan koloni Spanyol dan penduduk tidak terima.
3. Keberhasilan Pieter Both antara lain ialah mendirikan pos perdagangan di Banten, berhasil
memasuki Jayakarta serta membeli tanah di Jayakarta.
4. Thomas Stamford Raffles berpegang pada tiga prinsip yakni:
a. Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus diganti dengan penanaman bebas oleh
rakyat.
b. Peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan para bupati dimasukkan sebagai
bagian pemerintah kolonial.
c. Atas dasar pandangan bahwa tanah tersebut milik pemerintah, rakyat penggarap dianggap
penyewa.
5. Langkah-langkah komisaris jenderal dalam menjalankan pemerintahannya di Indonesia ialah:
a. Sistem residen tetap dipertahankan.
b. Dalam bidang hukum, sistem juri dihapuskan.
c. Kedudukan para bupati sebagai penguasa feodal tetap dipertahankan.
d. Desa sebagai satu kesatuan unit tetap dipertahankan serta para penguasanya dimanfaatkan untuk
pelaksanaan pemungutan pajak dan hasil bumi.
e. Dalam bidang ekonomi memberikan kesempatan kepada penguasa-penguasa asing untuk
menananmkan modalnya di Indonesia.
LEMBAR OBSERVASI SIKAP

Pelajaran : Sejarah Indonesia


Semester : XI/1
Tahun Ajaran : 2021/2022
Berikan tanda centang (V) pada kolom penilaian sesuai hasil pengamatan:
No Nama peserta Indikator Skor
didik Teliti Jujur Bekerja Tanggung Berani pencapaian

sama jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Dst

Keterangan :
1. Kurang baik
2. Baik
3. Sangat baik

Anda mungkin juga menyukai