Anda di halaman 1dari 32

Tantangan Umat Muslim Di

Masa Pandemi
EDSO UMS
Mari Kita Liat Kehidupan Umat Sebelum Pandemi
Tetapi Semua Berubah Saat Pandemi Menyerang
Bagaimana Pendapat Kalian atas Kehidupan Saat Ini?

Silahkan direnungkan sendiri!!!


Tantangan Umat Muslim Saat Ini

 Tantangan Sosio Ekonomis


 Tantangan Sains dan Tekonologi
 Tantangan Etis Religions
 Tantangan Krisis Ekologi
 Tantangan Krisis Moralitas
Tantangan Sosio Ekonomis

 Jumlah Penduduk dunia yang sekarang berjumalah kurang lebih 6 Milyar, yang dimana
jumlah populasi umat muslim sekitar 30%-nya.

Masalahnya ada dimana????


 Pertumbuhan penduduknya tinggi
 Produktivitasnya rendah
 Sumber alamnya besar,tapi tidak ikut menikmati
 Tingkat kesejahteraan rendah
Tantangan sains dan teknologi

 Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang yang dimana sekarang manusia
terkurung dalam system yang kompleks yaitu “business science technology”. Dengan
tujuan menghasilkan produk – produk yang lebih banyak dengan pekerjaanya
menguntungkan.

Bukannya Menguntungkan ya???


Ketika Teknologi dan Bisnis disatukan
dampaknya adalah

 Adanya super – efisiensi


 Adanya standarisasi
 Adanya spesialisasi yang ketat
 Adanya disiplin dan sistematisasi tinggi
Tantangan Etis Religions

 Terjadinya suatu pergeseran kemauan masyarakat, dari kemauan yang alami (natural will)
menjadi kemauan rasional (rational will)
 Atau mungkin sering kita dengar dengan ungkapan sekularisasi agama atau pemisahan
antara hubungan keagamaan dengan hubungan duniawiyyah atau pemerintahan.
 Sudahkah engkau mempersiapkan diri untuk hari esok?
 Allah Ta’ala berfirman,
ْ ‫ين آَ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ْلتَ ْنظُرْ نَ ْفسٌ َما قَ َّد َم‬
َ ُ‫ت لِ َغ ٍد َواتَّقُوا هَّللا َ إِ َّن هَّللا َ َخبِي ٌر ِب َما تَ ْع َمل‬
‫ون‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذ‬ 
 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al
Hasyr: 18).
Apa itu New Normal?
 Definisi new normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam
aspek kesehatan dan sosial-ekonomi.
 Metode yang diterapkan oleh Pemerintah dalam menghadapi skenario kehidupan new
normal adalah hampir semua aspek kehidupan berbasis teknologi
Apakah Kita Tidak Bisa Produktif
Di Masa Pandemi???

Bisa
 Yang paling bisa memanfaatkan moment ini adalah kaum milenial khususnya mahasiswa
Kenapa???
Membaca Buku
Bisnis online
Menulis
 Kenapa kita harus produktif dimasa muda??
 Islam adalah rahmat alam semesta. Ia bersifat syamil (menyeluruh) dan kamil (sempurna).
Tidak hanya sebuah ajaran untuk berkutat dalam hal-hal ritual, ataupun melulu di dalam
masjid tanpa mengenal dunia luar. Seorang muslim yang benar-benar menjalankan ajaran
yang dibawa Rasulullah saw. akan bersungguh-sungguh melaksanakan pekerjaannya.
Bukan adalah kaya atau hidup mapan alasan ia bekerja keras, namun untuk
memakmurkan bumi, sebagaimana Allah berfirman,
 “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” (Al Baqarah:
30)
Tidak heran jika Islam menyimpan sejarah yang sangat manis. Kerajaan Persia yang telah
berdiri dan berjaya ratusan tahun akhirnya runtuh istananya hanya puluhan tahun setelah
Islam turun. Bukan hal yang mengejutkan pula Bagdad menjadi kota paling maju di planet
kala dipimpin Harun Ar-Rasyid. Begitu pula kota Cordoba ketika ia dikenal sebagai kota seni
dan sains. Juga Konstantinopel yang dikenal sebagai benteng yang tak mungkin dijatuhkan,
menjadi kota yang damai dan penuh toleransi saat Muhammad Al Fatih menginjakkan
kakinya.
Hikmah di masa pandemi

 Kita dituntut untuk senantiasa mengingat Allah Swt. Dimanapun dan kapanpun
 Diajarkan bahwa dunia hanya sementara
 Dipaksa untuk lebih maju dalam teknologi
 Kebiasaan hidup baru yang lebih sehat
 Mampu mengasah kemampuan diri lebih masif
 Ath-Thabarani meriwayatkan dari Abu Hurairah yang berkata, “Tatkala kami (para
sahabat) duduk-duduk di sisi Rasulullah Saw, tiba-tiba ada seorang pemuda yang keluar
dari jalan bukit. Ketika kami memperhatikannya, maka kami pun berkata, ‘Kalau saja
pemuda ini menggunakan kekuatan dan masa mudanya untuk jihad di jalan Allah!’
Mendengar ucapan para sahabat itu, Rasulullah Saw bersabda, ‘Memangnya jihad di
jalan Allah itu hanya yang terbunuh (dalam perang) saja? Siapa yang bekerja untuk
menghidupi orang tuanya, maka dia di jalan Allah, siapa yang berkerja menghidupi
keluarganya maka dia di jalan Allah, tapi siapa yang bekerja untuk bermewah-mewahan
(memperbanyak harta) maka dia di jalan thaghut.’” (HR Thabrani, Al-Mu’jam Al-
Ausath).
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai