Anda di halaman 1dari 20

MENELADANI SIKAP

NABI MUHAMMAD DAN


IMPLEMENTASINYA DI MASA
PANDEMI

KAJIAN AKBAR
EDSO UMS

MUAMAROH, PH.D
SENIN , 2 NOVEMBER 2020
SABAR DAN SYUKUR

•‫اك أِل َ َح ٍد إِاَّل ِل ْل ُم ْؤ ِم ِن إِ ْن‬ َ ‫َع َجبًا أِل َ ْم ِر ْال ُم ْؤ ِم ِن إِ َّن أَ ْم َرهُ ُكلَّهُ َخ ْي ٌر َولَي‬
َ ‫ْس َذ‬
ُ‫ان َخ ْي ًرا لَه‬
َ ‫صبَ َر فَ َك‬
َ ‫ضرَّا ُء‬ َ َ‫ان َخ ْي ًرا لَهُ َوإِ ْن أ‬
َ ُ‫صابَ ْته‬ َ َ‫أ‬
َ ‫صابَ ْتهُ َسرَّا ُء َش َك َر فَ َك‬

• “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Seluruh


perkaranya baik dan hal itu tidak ada pada diri seseorang
kecuali pada orang yang beriman. Jika kesenangan
menghinggapinya, diapun bersyukur maka itu baik baginya.
Sedangkan bila musibah menimpanya, diapun bersabar maka
itupun baik baginya”.
TELADAN TENTANG
KESABARAN
• Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya pernah
mengalami pemboikotan (embargo) ekonomi oleh penguasa
Quraisy.
• Rasulullah saw bersama para sahabat menyakini benar firman
Allah, yang artinya, "Dan sungguh Kami akan berikan kepadamu
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar" (QS al-Baqarah: 155).
TENTANG KESABARAN

"Hai orang-orang yang beriman,


• 

jadikanlah sabar dan salat


sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar." (QS.
Al-Baqarah: 153)
4 JENIS KESABARAN MENURUT RASULULAH

• Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda, "Sabar itu


ada empat macam; 1. sabar dalam menjalankan fardu, 2.
sabar dalam menghadapi musibah, 3. sabar menghadapi
gangguan manusia, dan 4. sabar dalam kefakiran.

• Sabar dalam menjalankan kewajiban (fardu) adalah taufik,


sabar dalam menghadapi musibah berpahala, sabar dalam
menghadapi gangguan manusia adalah cinta, dan sabar
dalam kefakiran adalah ridha Allah taala."
1. SABAR DALAM MENJALANKAN FARDU

• Menurut Imam Nawawi berdasarkan hadist diatas


• Terkadang, sesuatu yang diwajibkan bagi kita umat Islam
bisa saja memberatkan seperti salat, zakat, puasa begitu pula
dengan haji.
• Akan tetapi, meski terkadang terasa berat, kita umat muslim
harus selalu bersabar dengan apa yang diwajibkan tersebut.
• Nabi saw bersabda, "Sabar itu salah satu wasiat dari beberapa
wasiat Allah taala di bumi, barang siapa menjaganya maka
dia selamat dan barang siapa menyia-nyiakannya maka dia
celaka."
2. SABAR DALAM MENGHADAPI MUSIBAH

• Tingkat sabar yang kedua ini pasti akan dihadapi setiap orang
dan tentu berat bagi kita untuk melalui suatu musibah.
Musibah ini bisa berupa bencana alam, kehilangan suatu
benda, kecelakaan begitu pula dengan suatu wabah
(pandemic covid 19)
• Rosulluloh bersabda: jika Allah mencintai seorang hamba
maka Dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada
obatnya. Jika dia sabar maka Allah memilihnya dan jika dia
ridho maka Allah menjadikannya pilihan
3. SABAR DALAM MENGHADAPI GANGGUAN MANUSIA

• Bisa jadi meski sesama manusia yang seharusnya


hidup berdampingan, tetapi terkadang seseorang
bisa saling membenci karena suatu hal. Oleh sebab
itu, dalam situasi demikian kita perlu bersabar
karena di baliknya ada ridha dari Allah taala.
• Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah seorang hamba
menahan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah
selain menahan kemarahan karena mengharapkan
ridha Allah taala."
4. SABAR DALAM KEFAKIRAN

• Hampir semua orang pasti tidak menginginkan


hidupnya dalam keadaan miskin apalagi fakir.
Namun, jika sudah digariskan Allah, ada kalanya
seseorang sudah berusaha semaksimal mungkin
tetapi hasilnya tetap jauh dari harapannya.
• Oleh sebab itu, jika kita sudah berusaha tapi
hasilnya tetap dalam keadaan sulit, jika kita bisa
melaluinya, niscaya pahala besar dari Allah bakal
menantinya.
SYUKUR
• “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS Ibrahim [14]: 7). 
•  lafal syukr—yang terdiri atas kata syin, kaf, dan ra’, secara
bahasa,  kata ini bermakna membuka, menampakkan,
menyingkap, dan menunjukkan. 

•  makna syakara lawan dari kafara (menutup) atau tidak mau


mensyukuri nikmat Allah SWT. 
SYUKUR
• Ahmad ibn Faris dalam karyanya Maqayis al-
Lughah mengemukakan makna dari kata syukur sebagai berikut:
• 1. pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh seseorang.
• 2.  syukr juga bermakna penuh atau lebat. 
• Artinya ridha dan puas atas nikmat Allah SWT, baik banyak maupun
sedikit. 
• Dalam kata syukur tersirat sifat seseorang yang merasa puas dengan
perolehan yang sedikit/banyak setelah berusaha dengan maksimal,
maka hakikatnya dia akan memeroleh nikmat yang banyak, dan
harus dipahami bahwa balasan Allah tidak selalu dalam bentuk
material   
YASYKUR, SYAKIR, SYAKUR.

• yasykur (fi’l mudhari/ kegiatan yang terus menerus


dilakukan) bermakna upaya sungguh-sungguh untuk
mensyukuri nikmat Allah
• syakir, tingkatannya lebih tinggi dari yasykur— jika
bersyukur semakin sering dilakukan oleh seorang hamba,
maka ia memeroleh derajat syakir. 
• syakur, bila perasaaan mau dan sadar untuk mensyukuri
nikmat Allah telah mendarah daging (baik bersyukur
terhadap cobaan dari Allah) telah menjadi kepribadian
seorang hamba, maka ialah yang memeroleh derajat
tertinggi yakni syakur.  
SYUKUR
•   
• Tingkatan ketiga (syakur) inilah yang masih
sulit dilakukan, Alquran melukiskan bahwa
sangat sedikit hamba-Nya yang memeroleh
derajat syakur, “Dan sedikit di antara hamba-
hamba-Ku yang syakur (mau
berterimakasih),” (QS Saba [34]: 13).
REFLEKSI DIRI
• Agar sabar dan syukur jangan pernah membandingkan dengan orang
lain
• Apa tujuan hidup anda: focus, sabar, syukur, jalani hadapi nikmati
• Memperbanyak kontemplasi diri, kenali diri sendiri lebih baik lagi
• Jujurlah pada diri sendiri. Tanyakan pada diri anda sendiri “apa
kelebihan saya, apa yang bisa saya berikan untuk orang lain/alam
sekitar saya
• Apa kekurangan saya? Apa yang harus saya perbaharui/apa yang harus
saya hentikan
• Teruslah belajar dari mana saja kapan saja
• Ingat hidup ini sangat terbatas, jangan disia-siakan, lakukan banyak
kebaikan
PERSONAL EXCELLENT (SYARIF, 2005)

1- The best appearance


2- The best attitude
3- The best achievement
1. THE BEST APPEARANCE
- At-Tin ayat 4 : ‘sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia dengan penampilan terbaik
- Fushilat ayat 33 : siapa yang paling baik perkataannya
dari seorang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal
yang sholeh dan berkata :sesungguhnya aku termasuk orang-
orang yang berserah diri (muslim)
- Al Mulk ayat 2 “Dialah Allah yang menjadikan mati dan
hidup supaya Dia menguji kamu, siapa yang diantara kamu
yang paling baik amalnya, Dia maha pengampun lagi Maha
perkasa
2. THE BEST ATTITUDE

- positive thinking Ali Imron: 19 : Ya Tuhan kami


tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia
(positive thinking = semuanya mengandung manfaat
termasuk musibah)
- pro-active lawannya reaktif (tidak emosional dalam
merspon semua masalah/perubahan yang terjadi), peka
melihat situasi, selalu berinisiatif untuk melakukan
perubahan- melatih kepekaan terhadap situasi sekeliling
Proactive = take action ,mengambil satu
sikap/keputusan beserta resikonya
3. THE BEST ACHIEVEMENT

• Al Mulk ayat 2 “Dialah Allah yang menjadikan mati


dan hidup supaya Dia menguji kamu, siapa yang
diantara kamu yang paling baik amalnya, Dia maha
pengampun lagi Maha perkasa
• Outstanding =The quality of action not the quantity
of action
• Extra ordinary = dalam melakukan apapun tidak
hanya rata-rata
2020

STOP
STAY
START

Anda mungkin juga menyukai